• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMLIHAN UMUM

C. Pengawasan Pencalonan Anggota DPRD Kota Banjarmasin

a. Kerawanan-kerawanan

Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun atau mengidentifikasi potensi kerawanan pelanggaran untuk pengawasan pada tahapan pencalonan anggota DPRD Kota Banjarmasin, hal ini dilakukan untuk pengawasan secara maksimal dan sebagai pencegahan terhadap pelanggaran.

Tabel 21. Kerawanan Hasil Analisis Bawaslu Kota Banjarmasin

NO. KERAWANAN

1. KPU Kota Banjarmasin tidak melaksanakan pengumuman pengajuan bakal calon 2. Ketidakpatuhan KPU Kota Banjarmasin terhadap prosedur penerimaan

pendaftaran pengajuan daftar calon

3. KPU Kota Banjarmasin melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan partai politik selama proses pengajuan bakal calon

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 43

4. Konspirasi partai politik dengan KPU Kota Banjarmasin dalam pelaksanaan tahapan pengajuan daftar calon

5. Berkas pencalonan dan syarat calon tidak lengkap namun dinyatakan lengkap 6. Dokumen pengajuan daftar calon tidak sah

7. Pemalsuan dokumen dalam syarat bakal calon

8. Dokumen tidak disertai dengan bukti dukung (surat keterangan mundur dari jabatan tertentu dan surat lainnya)

Sumber: Analisis Perbawaslu Nomor 23 Tahun 2018 b. Perencanaan Pengawasan

1) Persiapan pengawasan

Persiapan yang dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin terhadap pengawasan tahapan pencalonan anggota DPRD Kota Banjarmasin yaitu dengan melakukan rapat internal yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018. Rapat ini membahas tentang peraturan-peraturan yang digunakan pada tahapan ini, fokus pengawasan, mengidentifikasi potensi kerawanan serta alat kerja yang akan digunakan.

Pengawasan yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu Kota banjarmasin yaitu pengawasan langsung, pengawasan dalam pemeriksaan kelengkapan, kebenaran dan keabsahan dokumen persyaratan serta menelusuri terhadap kelengkapan, kebenaran dan keabsahan dokumen persyaratan. Pengawasan langsung dan melekat yang akan dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin dengan membagi tugas setiap harinya, dan pengawasan yang memerlukan perhatian ekstra adalah pengajuan daftar calon oleh partai politik, verifikasi kelengkapan perbaikan daftar calon dan syarat calon karena kemungkinan pelanggaran akan terjadi di sub tahapan ini.

2) Fokus pengawasan

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 44

Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun fokus pengawasan sebagian bentuk persiapan untuk melakukan pengawasan.

Fokus pengawasan yang disusun Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai berikut:

Tabel 22. Fokus Pengawasan, Strategi dan Kegiatan Pengawasan

NO. FOKUS PENGAWASAN STRATEGI KEGIATAN PENGAWASAN 1. Memastikan KPU Kota

Banjarmasin melakukan sosialisasi terkait pencalonan sesuai dengan peraturan yang berlaku

Koordinasi dengan pihak terkait

Melakukan koordinasi dan komunikasi secara intens dengan KPU Kota Banjarmasin

Pengawasan langsung

Memeriksa kegiatan sosialisasi oleh KPU Kota Banjarmasin baik kegiatan sosialiasi, media massa cetak atau media massa elektronik 2. Memastikan kesiapan KPU

dalam melaksanakan penerimaan pendaftaran pengajuan daftar calon

Koordinasi dengan pihak terkait

Melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin terkait agar KPU Kota Banjarmasin menyiAPKan tempat, jumlah personil akses SILON dan help desk

3. Memastikan kelengkapan syarat pengajuan daftar calon yang diserahkan partai politik serta kesesuaian dengan data syarat daftar calon dengan SILON

Pengawasan langsung

Melakukan pengawasan langsung terhadap proses penyerahan dan kelengkapan berkas pengajuan daftar bakal calon oleh partai politik kepada KPU Kota Banjarmasin

Audit dokumen

Memeriksa kelengkapan berkas dan keabsahan berkas persyaratan pengajuan daftar calon dan syarat bakal calon

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 45

4. Memastikan kebenaran dan keabsahan syarat administrasi daftar calon, khusus yang berakitan dengan (keterwakilan perempuan, umur, ijazah, surat keterangan bebas narkoba, narapidana dan surat keterangan lainnya sesuai dengan ketentuan)

Audit dokumen

Memeriksa kebenaran dan keabsahan syarat administrasi daftar calon

5. Memastikan partai politik benar-benar memperbaiki

persyaratan dan

kelengkapan pada masa perbaikan

Pengawasan langsung

Melakukan pengawasan langsung terhadap penerimaan penyerahan berkas perbaikan oleh partai politik ke KPU Kota Banjarmasin Audit

dokumen

Memeriksa dokumen perbaikan untuk mengetahui bahwa benar-benar telah diperbaiki

6. Memastikan KPU Kota Banjarmasin menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) sesuai dengan jadwal dan daftar yang diajukan memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan

Pengawasan langsung

Melakukan pengawasan langsung terhadap penetapan DCS oleh KPU Kota Banjarmasin

Audit dokumen

Memeriksa DCS yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Banjarmasin apakah telah sesuai dengan ketentuan

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 46

NO. FOKUS PENGAWASAN STRATEGI KEGIATAN PENGAWASAN 7. Memastikan KPU Kota

Banjarmasin

mengumumkan DCS dan menerima tanggapan masyarakat sesuai dengan jadwal

Pengawasan langsung

Melakukan pengawasan langsung terhadap pengumuman DCS apakah sesuai dengan jadwal Pengawasan langsung terkait penyediaan tata cara masukan dan/atau tanggapan dari masyarakat

10. Mematikan KPU Kota Banjarmasin menetapkan Daftar Calon tetap (DCT) sesuai dengan jadwal dan bakal calon memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan

Pengawasan langsung

Melakukan pengawasan langsung terhadap penetapan DCT oleh KPU Kota Banjarmasin

Audit dokumen

Memeriksa DCT yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Banjarmasin apakah telah sesuai dengan ketentuan

11. Memastikan KPU Kota Banjarmasinmengumumkan DCT sesuai dengan jadwal

Pengawasan langsung

Melakukan pengawasan langsung terhadap pengumuman DCT sesuai dengan jadwal

Sumber: Analisis Perbawaslu Nomor 23 Tahun 2018

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 47

2. Kegiatan Pengawasan a. Pencegahan

Strategi pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai berikut:

Tabel 23. Bentuk Pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin

NO. BENTUK PENCEGAHAN JUMLAH %

1. Melakukan koordinasi secara intensif (formal maupun informal)

dengan KPU Kota Banjarmasin atau pihak terkait lainnya 3 50 2. Melakukan rapat koordinasi secara internal dijajaran Bawaslu

Kota Banjarmasin dan Panwaslu Kecamatan 2 33,3

3 Sosialisasi pengawasan 1 16,7

Sumber: Data Primer Pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin (2018)

Strategi pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin dalam pencalonan anggota DPRD Kota Banjarmasin yaitu mempersiapkan personil staf Bawaslu Kota Banjarmasin yang akan melakukan pengawasan langsung dan melekat di KPU Kota Banjarmasin dengan pembekalan mengenai syarat-syarat berkenaan pengajuan daftar calon, dokumen-dokumen yang harus ada, sah dan lengkap.

Bawaslu Kota Banjarmasin menfokuskan pencegahan terhadap meaknisme pencalonan yang dilakukan KPU Kota Banjarmasin serta partai politik yang mengajukan daftar calon. Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin secara formal maupun informal.

b. Aktivitas Pengawasan

Jalannya tahapan penataan dan penetapan Daerah Pemilihan (dapil), KPU Kota Banjarmasin setelah melakukan penyusunan usulan jumlah dapil dan alokasi kursi untuk Anggota DPRD Kota Banjarmasin, maka KPU dengan Keputusan KPU RI Nomor 285/PL.01.3-Kpt//06/KPU/IV/2018 pada tanggal 4 April 2018 menetapkan dapil Kota Banjarmasin sebagai berikut:

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 48

Tabel 24. Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Kota Banjarmasin

NO NAMA DAPIL WILAYAH JUMLAH ALOKASI KURSI

1 Banjarmasin 1 Banjarmasin Tengah 6

2 Banjarmasin 2 Banjarmasin Utara 10

3 Banjarmasin 3 Banjarmasin Timur 8

4 Banjarmasin 4 Banjarmasin Selatan 11

5 Banjarmasin 5 Banjarmasin Barat 10

Jumlah 45

Sumber: Keputusan KPU RI 285/PL.01.3-Kpt//06/KPU/IV/2018

Tahapan pendaftaran dan verifikasi calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota dimulai dengan sub tahapan pengumuman pengajuan daftar calon pada tanggal 1 s.d 3 Juli 2018.

KPU Kota Banjarmasin selama 3 hari harus mengumumkan tata cara dan prosedur pengajuan bakal calon Anggota DPRD Kota Banjarmasin melalui media cetak, media elektronik atau laman KPU Kota Banjarmasin. Terhadap pencalonan DPRD Kota Banjarmasin, Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengecekan di website, media cetak dan elektronik untuk memastikan KPU Kota Banjarmasin melaksanakan pengumuman pengajuan calon. Dari hasil ini KPU Kota Banjarmasin mengumumkan pengajuan daftar calon di laman website KPU Kota Banjarmasin dan di 2 media cetak yaitu Banjarmasin Post dan Radar Banjarmasin edisi 2-3 Juli 2018. Pengumuman tentang pengajuan bakal calon oleh KPU Kota Banjarmasin memuat isi sesuai peraturan yang berlaku, yaitu pengumuman syarat pengajuan bakal calon dan syarat calon serta waktu dan tempat penyerahan dokumen pengajuan calon.

Pengajuan daftar calon dimulai dari tanggal 4 s.d 17 Juli 2018 dan dilaksanakan di Aula KPU Kota Banjarmasin. Pada tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan langsung dan melekat terhadap tata cara pengajuan daftar calon oleh Partai Politik Kota Banjarmasin dengan cara menempatkan personil di KPU Kota Banjarmasin. Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018, Partai Politik yang ingin mengajukan dokumen

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 49

persyaratan pengajuan bakal calon dan administratif bakal calon Anggota DPRD Kab/Kota terlebih dahulu wajib memasukkan data persyaratan pengajuan bakal calon dan dokumen administrasi bakal calon ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penggunaan aplikasi silon diselengarakan oleh KPU Kota Banjarmasin dengan peserta dari perwakilan serta operator Partai Politik Kota Banjarmasin yang dilaksanakan di Best Western Hotel pada tanggal 6 Juni 2018.

Fokus pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin adalah dokumen persyaratan pengajuan bakal calon oleh Partai Politik yang diserahkan harus sesuai dengan PKPU 20 Tahun 2018 yaitu berupa:

1) Surat pencalonan (Model B);

2) Daftar bakal calon (Model B.1);

3) Surat pernyataan seleksi secara demokratis yang ditanda tangani Pimpinan Partai Politik sesuai tingkatan wilayah (Model B.2); dan 4) Fakta integritas pengajuan bakal calon (Model B.3).

Sedangkan untuk syarat calon berupa:

1) Surat pernyataan bakal calon (Model BB.1); dan 2) Informasi bakal calon (Model BB.2).

Jika semua dokumen yang diserahkan oleh Partai Politik ke KPU Kota Banjarmasin setelah diverifikasi ada dan dinyatakan sah maka dokumen akan diterima dibuktikan dengan tanda terima dan akan dilakukan verifikasi keabsahan dan kelengkapan dokumen persyaratan bakal calon, namun jika belum lengkap atau ada perbaikan terhadap dokumen yang diserahkan maka KPU Kota Banjarmasin mengembalikan kepada Partai Politik dengan dibuktikan berita acara pengembalian dan menyarankan untuk dilakukan perbaikan untuk diserahkan kembali dokumen yang telah diperbaki selama masa pengajuan daftar calon. Hasil pengawasan langsung pengajuan daftar calon yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai berikut:

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 50

Tabel 25. Waktu Pengajuan dan Dokumen Pengajuan Partai Politik Kota Banjarmasin

WAKTU PENGAJUAN

Perindo Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Dikembalikan -

Senin/16-07-2018/13.40 WITA

Garuda Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Senin/16-07-2018/14.06 WITA

Nasdem Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Senin/16-07-2018/14.32 WITA

Golkar Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Gerindra Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Demokrat Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Selasa/17-07-2018/17.15 WITA

PKB Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Selasa/17-07-2018/18.22 WITA

Berkarya Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Selasa/17-07-2018/22.08 WITA

Hanura Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Selasa/17-07-2018/22.35 WITA

PBB Ada dan Sah Lengkap Diterima Sesuai

Sumber: Data Primer Laporan Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin (2018) Dari tabel diatas terdapat 15 partai politik yang menyerahkan berkas persyaratan pengajuan bakal calon selama masa pengajuan daftar calon yaitu PKB, Gerindra, PDI-Perjuangan, Golkar, Nasdem, Garuda, Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PSI, PAN, Hanura, Demokrat dan PBB, sedangkan terdapat satu partai politik yang tidak menyerahkan

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 51

daftar calon yaitu PKPI. Penyerahan dokumen persyaratan bakal calon ditutup sesuai jadwal yaitu pada tanggal 17 Juli 2018 pukul 24.00 wita.

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan langsung dan melekat terhadap verifikasi kelengkapan administrasi, verifikasi kelengkapan administrasi dilaksanakan dari tanggal 5 sampai dengan 18 Juli 2018. Selain menempatkan personil untuk melakukan pengawasan melekat, Bawaslu Kota Banjarmasin juga melakukan audit atau pemeriksaan dan meneliti kelengkapan dokumen dan keterpenuhan syarat pengajuan bakal calon. Hasil dari audit tersebut sebagaimana terlampir dalam lampiran laporan ini.

Perbaikan daftar calon dan syarat calon serta pengajuan bakal calon pengganti merupakan sub tahapan dalam pencalonan dimana pada tahap ini partai politik dapat memperbaiki atau melengkapi dokumen persyaratan bakal calon ataupun menggantinya yang dimulai dari tanggal 22 sampai dengan 31 Juli 2018. Dari hasil pengawasan semua partai politik melakukan perbaikan terhadap kelengkapan administrasi bakal calon. Kemudian terdapat juga bakal calon yang diganti sebagai berikut:

Tabel 26. Pergantian Bakal Calon Oleh Partai Politik NAMA PARTAI

POLITIK

DAERAH PEMILIHAN NAMA BAKAL CALON AWAL

NAMA BAKAL CALON PENGGANTI Berkarya Banjarmasin 3 Ismiyah Ulfah Oktaviana

Banjarmasin 5 Eddy Herianto Ahmad Rusdi Sumber: Data Primer Laporan Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin (2018)

Setelah dilakukan verifikasi terhadap perbaikan daftar calon dan syarat calon oleh KPU Kota Banjarmasin dari tanggal 1 s.d 7 Agustus 2018 yang masih tetap diawasi secara melekat oleh Bawaslu Kota Banjarmasin, berkas yang diterima dan diteliti kelengkapannya dinyatakan lengkap dan sah. Sampai tahapan perbaikan terdapat bakal calon yang tidak melengkapi persyaratan bakal calon sehingga KPU Kota Banjamasin mencoret nama yang bersangkutan sebagai bakal calon, Partai Politik yang mengajukanpun tidak keberatan karena

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 52

memang bakal calon tidak dapat melengkapi persyaratan. Nama-nama yang dicoret dalam penyusunan dan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) sebagai berikut:

Tabel 27. Bakal Calon Yang Dihapus Oleh KPU Kota Banjarmasin

NO. PARTAI POLITIK

NAMA DAPIL NAMA BAKAL CALON

KETERANGAN

1 PKS Banjarmasin 4 Syachriyani Tidak melengkapi KTP, Ijazah, Jasmani, Rohani, Narkotika, Daftar Pemilih, SKCK, Pas foto, Pengadilan

2 Berkarya Banjarmasin 1 Bakti Asingko Tidak melengkapi KTP, Ijazah, Jasmani, Rohani, Narkotika, Daftar Pemilih, SKCK, KTA, Pas foto, Pengadilan

Nur Hidayah, SE

Tidak melengkapi KTP, Ijazah, Jasmani, Rohani, Narkotika, Daftar Pemilih, SKCK, KTA, Pas foto, Pengadilan

Banjarmasin 2 Ageng Priambodo

Tidak melengkapi Ijazah, Jasmani, Rohani, Narkotika, daftar Pemilih, SKCK, KTA, Pas foto, Pengadilan

Nur Zakiyah Arina Sabili

Tidak melengkapi KTP, Ijazah, Jasmani, Rohani, Narkotika, daftar Pemilih, SKCK, KTA, Pas foto, Pengadilan

Banjarmasin 4 Lili Rahmini, S.Pd

Tidak melengkapi KTP, Ijazah, Rohani, Narkotika, Daftar Pemilih, SKCK, KTA, Pas foto, Pengadilan

Sumber: Hasil Audit Dokumen Bawaslu Kota Banjarmasin (2018)

Tahapan dilanjutkan kepada penyusunan dan penetapan DCS Anggota DPRD Kota Banjarmasin oleh KPU Kota Banjarmasin dari tanggal 8 sampai dengan 12 Agustus 2018. Kemudian dilanjutkan pengumuman DCS anggota DPRD Kota Banjarmasin dilaksanakan oleh KPU Kota Banjarmasin dengan mengumumkannya di media cetak Radar Banjarmasin edisi 13 Agustus 2018 dan di laman KPU Kota Banjarmasin. Hasil pengawasan pengumuman DCS yang diumumkan oleh KPU Kota Banjarmasin sesuai dengan nama-nama yang diajukan yang telah memenuhi syarat. Daftar DCS terdapat pada lampiran alat kerja Pencalonan

Pada tahapan masukan dan tanggapan masyarakat atas DCS Anggota DPRD Kota Banjarmasin, KPU Kota Banjarmasin tidak menerima masukan maupun tanggapan dari masyarakat. Berkenaan tahapan ini pun Bawaslu Kota Banjarmasin memeriksa setiap calon

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 53

sementara dengan fokus pemeriksaan bakal calon yang masih berstatus anggota TNI/Polri maupun ASN. Hasil dari pemerikasaan ini Bawaslu Kota Banjarmasin tidak menemukan calon sementara yang masih berstatus TNI/Polri atau ASN.

Penyusunan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kota Banjarmasin oleh KPU Kota Banjarmasin yang ditetapkan 20 September 2018 dengan Surat Keputusan KPU Kota Banjarmasin Nomor 39/HK.03.1-Kpt/6371/KPU-Kot/IX/2018 tentang penetapan daftar calon tetap anggota DPRD Kota Banjarmasin Pemilihan Umum Tahun 2019. DCT Anggota DPRD Kota Banjarmasin berjumlah 583 sebagaimana tersusun dalam lampiran Berita Acara Penetapan DCT

3. Hasil Pengawasan a. Temuan Pelanggaran

Pada Tahapan Pencalonan Calon DPD/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota khususnya Kota Banjarmasin terdapat 2 (Dua) Temuan, yaitu 1 (Satu) Temuan yang mana merupakan pelanggaran administratif yakni Temuan Dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu oleh Akhmad Baihaqi, S.Sos (Ketua Panwascam Banjarmasin Tengah) pada tanggal 6 Mei 2018 dan telah diregister dengan nomor:

001/TM/PL/Kec Bjm Tengah/22.01/V/2018 Materi temuan oleh Akhmad Baihaqi, S.Sos adalah sebagai berikut bahwa Ketika lewat di jalan A Yani KM 1 pada hari minggu 06 Mei 2018 pada pukul 09.15 WITA, melihat bendera PAN ( Partai Amanat Nasional ) dan nomor urut peserta pemilu dipasang di tempat yang seharusnya tidak diperbolehkan karena belum saatnya jadwal kampanye. Dan pada saat melewati jalan Sejahtera II RT 3. Kelurahan Kelayan Luar juga terlihat bendera dari partai yang sama terpasang pada hari tersebut dan 1 (satu) temuan pelanggaran Pidana Pemilu yang merupakan Kampanye diluar jadwal yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mana Temuan Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu Kampanye diluar

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 54

Jadwal yakni Milad PKS pada Tahapan Pencalonan Anggota DPD yang dilakukan oleh sdr a.n Ja’far, S.Hut selaku Ketua DPW PKS Kal-sel, sdr a.n Hendra, S.E., M.E yang merupakan Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin, serta sdr a.n Ibnu Sina yang mana beliau merupakan Walikota Banjarmasin yang mana temuan tersebut, ditemukan Pada hari sabtu tanggal 21 April 2018 dan telah diregister dengan Nomor:

01/TM/PL/Kota/22.01/IV/2018 pada tanggal 21 April 2018 oleh sdr a.n Rahmadiansyah, S.Sos selaku Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Banjarmasin.

Proses yang berlangsung pada tahapan pendaftaran dan verifikasi calon Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari pengumuman pengajuan daftar calon hingga penetapan DCT, Bawaslu Kota Banjarmasin tidak menemukan pelanggaran yang terjadi.

Fokus pengawasan yang meliputi berkas persyaratan pengajuan bakal calon, berkas persyaratan bakal calon, pengumuman dan tata cara pengajuan bakal calon, penelitian berkas persyaratan bakal calon, verifikasi berkas, penyusunan dan pengumuman DCS hingga penyusunan dan pengumuman DCT yang dilakukan oleh KPU Kota Banjarmasin berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Rekomendasi

Pada Temuan Dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu yang ditemukan oleh Akhmad Baihaqi, S.Sos (Ketua Panwascam Banjarmasin Tengah) pada tanggal 6 Mei 2018 merekomendasikan kepada DPC Partai Amanat Nasional cabang Banjarmasin Tengah untuk melepas atribut partai mereka tersebut serta mengumumkan status temuan pada Sekretariat Panwaslu Kecamatan Banjarmasin Tengah kemudian terkait dengan dugaan pelanggaran pidana pemilu yang dilakukan oleh Partai PKS yang mana pada Milad PKS mencantumkan Lambang dan nomor urut yang mana merupakan

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 55

sebagai bentu dari citra diri dari parpol yang bersangkutan yang termuat pada Media Cetak surat kabar harian Radar Banjarmasin edisi Jum’at tanggal 20 April 2018 halaman 3 kolom bawah, yang ditemukan pada hari Sabtu tanggal 21 April 2018 pukul 11.30 Wita belum dapat diperoses lebih lanjut.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Bahwa berdasarkan hasil kajian, temuan dugaan pelanggaran administratif Pemilu Nomor Register 001/TM/PL/Kec Bjm Tengah/22.01/V/2018 tersebut diatas telah diteruskan kepada PPK dan menurunkan APK karena merupakan Pelanggaran Administrasi Pemilu, disertai dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran administratif terlampir sedangkan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Partai PKS dengan Nomor Register: 01/TM/PL/Kota/22.01/IV/2018 pada tanggal 21 April 2018 oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Banjarmasin. Temuan Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu ini dihentikan karena belum terbentuknya Sentra Penegakkan Hukum Terpadu sehingga tidak dapat ditindaklanjuti.

4. Dinamika dan Permasalahan

Sesuai PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Partai Politik terlebih dahulu harus memasukkan data persyaratan pengajuan daftar calon ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Sistem ini berupa aplikasi yang bertujuan dapat mempermudah Partai Politik maupun Penyelenggara Pemilu untuk mengecek keabsahan data. KPU Kota Banjarmasin telah melakukan bimtek pada tanggal 6 Juni 2018 di Best Western Hotel yang mengundang operator dari seluruh Partai Politik Peserta Pemilu 2019 wilayah Kota Banjarmasin namun yang terjadi di lapangan khususnya di Kota Banjarmasin terdapat permasalahan dalam sistem ini. Yang ditemui

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 56

dilapangan Partai Politik sering mengeluhkan tentang silon yang kadang sulit untuk diakses, sehingga memakan waktu mereka untuk memasukkan data-data.

Disisi lain kejadian yang ditemukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin adalah ketidakpahaman operator dalam pengisian Silon. Kejadian ini dialami oleh Partai Garuda yang telah datang ke KPU Kota Banjarmasin untuk menyerahkan dokumen persyaratan pengajuan daftar calon, namun kesalahan di surat pernyataan bakal calon nama yang seharusnya ditanda tangani Pimpinan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) sehingga dokumen tersebut dikembalikan oleh KPU Kota Banjarmasin untuk dapat diperbaiki.

Dari hasil analisa Bawaslu Kota Banjarmasin tahapan penyerahan pengajuan daftar calon, Partai Politik Kota Banjarmasin menyerahkan dokumen persyaratan pengajuan daftar calon di saat-saat akhir masa pengajuan, malah ada yang melakukan pada jam-jam akhir penutupan penerimaan berkas. Tidak ada larangan akan hal ini selama masih pada masa pengajuan, namun hal yang dikhawatirkan adalah jika terdapat kesalahan yang terjadi terhadap dokumen yang diserahkan otomatis Partai Politik harus memperbaiki kesalahan tersebut dan ditakutkan tidak ada waktu untuk memperbaikinya maka ini sangat merugikan Partai Politik itu sendiri.

5. Evaluasi

Dari berbagai macam masalah dan dinamika yang ditemukan dilapangan maka perlu:

a. kesiapan KPU menggunakan Aplikasi online dalam Sistem Pencalonan (silon) yang mau dijalankan ditahapan pencalonan ini agar tidak ada keluhan nantinya dari partai politik yang menyatakan “silon nya bermasalah”;

b. Juga diharapkan KPU dalam melatih atau membimbing secara teknis operator silon dari partai politik lebih mendalam dan mengena, agar

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 57

tidak ada lagi operator dari partai politik tidak memahami tentang penggunaan aplikasi silon yang digunakan; dan

c. Kesiapan dokumen dan data yang diinput dalam silon agar dikerjakan diawal-awal waktu agar pada waktu hari terakhir pengumpulan tidak tergesa-gesa dimenit-menit terakhir.

D. PENGAWASAN KAMPANYE