• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMLIHAN UMUM

B. Pengawasan Verifikasi Partai Politik

a. Kerawanan-kerawanan

Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun atau mengidentifikasi potensi kerawanan pelanggaran untuk pengawasan pada tahapan verifikasi partai politik, hal ini dilakukan untuk pengawasan secara maksimal dan sebagai pencegahan terhadap pelanggaran.

Tabel 16. Kerawanan Hasil Analisis Bawaslu Kota Banjarmasin

NO. KERAWANAN

1. KPU Kota Banjarmasin tidak melakukan verifikasi faktual kepengurusan maupun keanggotaan partai politik calon peserta pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan

2. Ketidaktaatan KPU Kota Banjarmasin terhadap waktu dan jadwal yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan

3. Kelalaian KPU Kota Banjarmasin dalam melakukan verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu

4. KPU Kota Banjarmasin tidak berlaku adil untuk verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu

5. Konspirasi partai politik calon peserta pemilu dengan KPU Kota Banjarmasin dalam pelaksanaan verifikasi faktual

6. Manipulasi data yang dilakukan oleh KPU Kota Banjarmasin atau partai politik calon peserta pemilu

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 32

NO. KERAWANAN

7. Tidak sesuai antara dokumen nama dan susunan pengurus partai politik calon peserta pemilu yang diserahkan dengan di lapangan

8. Jumlah pengurus perempuan ternyata kurang dari 30%

9. Domisili kantor tetap tidak sesuai dengan surat keterangan yang diserahkan 10. Pencatutan nama anggota dalam keanggotaan oleh partai politik tanpa

sepengetahuan yang bersangkutan

11. Keterlibatan PNS dan TNI/Polri dalam kepengurusan atau keanggotaan partai politik calon peserta pemilu

12. Terdapat anggota partai politik calon peserta pemilu yang di bawah umur Sumber: Analisis Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2018

Kerawanan pada tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu yang signifikan adalah KPU Kota Banjarmasin memverifikasi partai politik tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku atau sampai tidak melakukan verifikasi, sehingga perlunya pengawasan langsung serta koordinasi yang intens untuk mencegah hal ini. Disisi partai politik, kerawanan yang signifikan adalah jumlah pengurus perempuan kurang dari 30%, anggota partai politik yang fiktif, keanggotaan yang ganda dengan partai lain hingga anggota partai politik yang tidak memenuhi syarat. Dalam pencegahan kerawanan ini, Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan langsung dan melekat pada verifikasi faktual keanggotaan.

b. Perencanaan Pengawasan

1) Persiapan Pengawasan Verifikasi Faktual PSI dan Perindo

Setelah penyampaian hasil penelitian administrasi perbaikan oleh KPU Kota Banjarmasin pada tanggal 15 Desember 2017 dan lolosnya penelitian administrasi Partai Politik ditingkat pusat maka tahapan selanjutnya adalah verifikasi faktual Partai Politik terhadap kepengurusan dan keanggotaan partai. Dalam tahapan ini terdapat 12 Partai Politik yaitu 10 Partai Politik lama: PDIP, Nasdem, PKS,

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 33

PAN, Gerindra, PPP, Golkar, Demokrat, PKB dan Hanura dan 2 Partai Politik baru : Perindo dan PSI.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pada pasal 173 ayat 3, KPU melakukan verifikasi faktual terhadap Partai Politik baru. Partai politik lama tidak dilakukan verifikasi faktual dengan alasan telah dilakukan verifikasi faktual pada pemilu sebelumnya, sehingga verifikasi faktual hanya dilakukan terhadap partai politik baru yaitu Perindo dan PSI.

Persiapan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin sebelum melakukan pengawasan verifikasi faktual terhadap Perindo dan PSI dengan melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin serta rapat internal pada hari jum’at tanggal 15 Desember 2017 di Sekretariat Bawaslu Kota Banjarmasin yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin. Rapat tersebut membahas tentang tim yang akan melakukan pengawasan melekat, fokus pengawasan, mengidentifikasi potensi kerawanan serta membahas alat kerja yang akan digunakan. Tim yang akan melakukan pengawasan langsung dan melekat terhadap verifikasi faktual kepengurusan dan kantor tetap Perindo dan PSI adalah Koordinator Divisi PHL, Koordinator Divisi HPP dan difasilitasi oleh 2 staf Kesekretariatan, sedangkan untuk verifikasi faktual keanggotaan partai politik dibantu oleh Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin.

2) Persiapan Pengawasan Verifikasi Faktual Garuda dan Berkarya Sesuai Keputusan KPU Nomor 233/PL.01.1-Kpt/03/KPU/XII/2017 tentang Pelaksanaan Putusan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia Nomor 001/PS.REG/BAWASLU/XII/2017 dan Nomor 002/PS.REG/BAWASLU/XII/2017, maka KPU Kota Banjarmasin akan melakukan verifikasi faktual terhadap Berkarya dan Garuda.

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 34

Persiapan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin sebelum melakukan pengawasan verifikasi faktual terhadap Berkarya dan Garuda dengan melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin serta rapat internal pada hari selasa tanggal 2 Januari 2018 di sekretariat Bawaslu Kota Banjarmasin yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin. Rapat tersebut membahas tentang tim yang akan melakukan pengawasan melekat, fokus pengawasan, mengidentifikasi potensi kerawanan serta membahas alat kerja yang akan digunakan. Tim yang akan melakukan pengawasan langsung dan melekat terhadap verifikasi faktual kepengurusan dan kantor tetap Berkarya dan Garuda adalah Koordinator Divisi PHL, Koordinator Divisi HPP dan difasilitasi oleh 2 staf Kesekretariatan, sedangkan untuk verifikasi faktual keanggotaan partai politik dibantu oleh Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin.

3) Persiapan Pengawasan Verifikasi Faktual Partai Politik Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

Sesuai Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 0121/K.Bawaslu/PM.00.00/I/2018 perihal pelaksanaan pengawasan verifikasi Partai Politik calon Peserta Pemilu Tahun 2019 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi yang berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 62/PL.01.1-SD/03/KPU/1/2018 maka Bawaslu Kota Banjarmasin dengan KPU Kota Banjarmasin saling berkoordinasi agar pengawasan verifikasi kepengurusan dan keanggotaan dapat maksimal. Partai Politik yang diverifikasi faktual ada 12 Partai Politik lama yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI, PAN, PBB, PKS dan PDI-Perjuangan.

Pada tanggal 24 Januari 2018 Bawaslu Kota Banjarmasin setelah melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin untuk pembagian tim yang akan melakukan verifikasi faktual, kemudian

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 35

pada tanggal 25 Januari 2018 melakukan rapat internal guna membagi tim dalam pengawasan melekat yang akan dibantu oleh Panwaslu Kecamatan, mengidentifikasi potensi kerawanan dan pembahasan alat kerja.

Pembagian tim dalam melakukan pengawasan langsung dan melekat adalah sebagai berikut:

Tabel 17. Jadwal Pengawasan Verifikasi Faktual HARI I

(Selasa, 30 Januari 2018)

HARI II

(Rabu, 31 Januari 2018)

HARI III

(Kamis, 1 Februari 2018)

GOLKAR

a. M. Yasar, Lc b. Mustajir Dahni

c. M. Rahman NASDEM

a. M. Yasar, Lc

b. M. Hidayaturrahman c. Muhrozi J PAN

a. M. Yasar, Lc b. M. Nasrullah c. Abdul Hadi

GERINDRA a. Rahmadiansyah, S.Sos b. M. Nasrullah

c. A. Baihaki HANURA

a. Rahmadiansyah, S.Sos b. Mustajir Dahni

c. Sofyan Feriadi PBB

a. Rahmadiansyah, S.Sos b. M. Hidayaturrahman c. Hamsani Muhammad

DEMOKRAT a. Subhani, S.EI

b. M. Hidayaturrahman

c. Syapril PPP c. M. Fachrizannoor

PKB c. Rizky Wulandari d. Nora Purwati Sumber: Data Primer Persiapan Pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 36

2. Kegiatan Pengawasan a. Pencegahan

Strategi pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai berikut:

Tabel 18. Bentuk Pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin

NO. BENTUK PENCEGAHAN JUMLAH %

1. Melakukan koordinasi secara intensif (formal maupun informal) dengan KPU Kota Banjarmasin atau pihak terkait lainnya

5 55,6

2. Melakukan rapat koordinasi secara internal dijajaran Bawaslu Kota Banjarmasin dan Panwaslu Kecamatan

4 44,4

Sumber: Data Primer Pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin (2018)

Strategi pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin untuk verifikasi faktual Partai Politik calon Peserta Pemilu 2019 dengan melakukan upaya-upaya dan langkah yaitu mempersiapkan personil staf Bawaslu Kota Banjarmasin dan Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin dengan pembekalan mengenai prosedur atau tata cara verifikasi faktual, fokus pengawasan serta potensi kerawanannya.

Selanjutnya melakukan koordinasi secara intensif (formal maupun informal) dengan KPU Kota Banjarmasin dalam rangka pelaksanaan pengawasan verifikasi faktual Partai Politik calon Peserta Pemilu 2019.

Koordinasi ini membahas tentang prosedur dalam verifikasi faktual yang akan dilakukan dan agar KPU Kota Banjarmasin melaksanakan verifikasi faktual sesuai prosedur. Dalam kegiatan verifikasi faktual KPU Kota Banjarmasin harus didampangi oleh Bawaslu Kota Banjarmasin, sedangkan verifikator lapangan harus didampingi oleh staf kesekretariat Bawaslu Kota Banjarmasin atau Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin.

Bawaslu Kota Banjarmasin selain melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin juga mengeluarkan surat dengan Nomor 023/BAWASLU PROV.KS-13/PP.02.00/I/2018 perihal permintaan data

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 37

yang berupa jadwal verifikasi faktual serta salinan data kepengurusan dan keanggotaan Partai Politik calon Peserta Pemilu 2019 yang akan di verifikasi faktual. Hal ini untuk dilakukan audit oleh Bawaslu Kota Banjarmasin dan guna sebagai data pembanding di lapangan.

b. Aktivitas Pengawasan

1) Pengawasan verifikasi faktual kepengurusan partai politik calon peserta pemilu

Kegiatan verifikasi faktual kepengurusan yang diawasi oleh Bawaslu Kota Banjarmasin berfokus kepada KPU Kota Banjarmasin untuk membuktikan keabsahan dan kebenaran persyaratan partai politik yang meliputi:

a) Kesesuaian nama ketua, sekretaris dan bendahara pada susunan kepengurusan partai politik yang tercantum dalam formulir Model F1-Parpol dengan nama yang tercantum dalam Keputusan Dewan Pimpinan Pusat atau Keputusan Dewan Pimpinan tingkat provinsi,

b) Mencocokkan nama pengurus perempuan yang tercantum dalam formulir Model F3-Parpol dengan nama yang tercantum dalam Keputusan Dewan Pimpinan Pusat atau Keputusan Dewan Pimpinan tingkat provinsi untuk memperhatikan 30%

keterwakilan perempuan pada susunan pengurusn partai politik, dan

c) Mencocokan dan memastikan kebenaran domisili kantor tetap yang tercantum dalam surat keterangan alamat kantor tetap partai politik sampai dengan tahapan terakhir pemilu.

Hasil dari pengawasan langsung dan melekat terhadap verifikasi faktual kepengurusan partai politik calon peserta pemilu adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 38

Tabel 19. Pengawasan Verifikasi Faktual Kepengurusan

PARTAI

POLITIK WAKTU NAMA PENGURUS (KSB) ALAMAT KANTOR

KETERWAKILAN

Achmad Nafarin (Ketua) Rizkan Hafiz (Sekretaris) Netiani Hilda (Bendahara)

Jl. Soetoyo S. Komp.

Imam Bonjol No. 04 RT. 18 Kel. Teluk Dalam Banjarmasin tengah

Nasrullah, ST (Ketua) M. Firmansyah (Sekretaris) Panca Bagus Amaliyanto, ST (Bendahara)

Jl. Lingkar Dalam Selatan RT. 22 RW. 02 Kec. Banjarmasin Timur

1 dari 3 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

Garuda 3 Januari 2018 Abdurrahman Lamsi, S.Sos (Ketua)

Muhammad Fazri, SH (Sekretaris)

Nasrullah, SE (Bendahara)

Jl. Sultan Adam Komp.

Al. Furqon No. 77 RT.

15 RW. 02 Kel. Sungai Miai Kec. Banjarmasin Utara

1 dari 3 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

Berkarya 3 Januari 2018 Noor Anna Diana (Ketua) Nur Putra Rakhmadani, SE (Sekretaris)

Doddy Sapraha (Bendahara)

Jl. Pramuka RT. 019 RW. 02 Kec.

Banjarmasi Timur

1 dari 3 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

PDIP 1 Februari 2018 Suprayogi, S.Sos (Ketua) Muhammad Natsir (Sekretaris) Taufik Husin (Bendahara)

Jl. Kinibalu No. 07 RT.

41 Banjarmasin Barat

3 dari 5 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

Golkar 30 Januari 2018 Ananda (Ketua)

Matnor Ali. F (Sekretaris) Ani Apriliyani (Bendahara)

Jl. Dahlia Raya RT. 26

Demokrat 30 Januari 2018 Abdul Gais, SE, MM (Ketua) Drs. H. Amad Bahransyah (Sekretaris)

M. Kurniawan Putra (Bendahara)

Jl. Sultan Adam Komp.

Pertokoan Ruko No. 5 RT. 023 Banjarmasin Utara

5 dari 13 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

PAN 1 Februari 2018 Harri Wijaya (Ketua)

H. Muliddin Anshar (Sekretaris) Hj. Ismina Mawarni

Hanura 31 Januari 2018 Noval (Ketua)

Rahmat Santoso, SE (Sekretaris)

Akhmad Nur (Bendahara)

Jl. Pinus Raya No. 6

Gerindra 30 Januari 2018 Muhammad Yamin (Ketua) Husaini (Sekretaris) Hari Kartono (Bendahara)

Jl. Bhakti RT. 32 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan

3 dari 5 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

Nasdem 31 Januari 2018 Akh. Zainuddin Djahri, SE. ST. H (Ketua)

M. Rivandi Azhary, ST (Sekretaris)

M. Syahrani (Bendahara)

Jl. Lingkar Dalam Selatan RT. 29 RW. 02 Banjarmasin Timur

6 dari 17 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 39 PKS 1 Februari 2018 Hendra, SE., ME (Ketua)

Fahruri (Sekretaris) Hilmi Hasan, SE (Bendahara)

Jl. S.Parman No. 27 RT. Drs. M. Iderus (Sekretaris) Hj. Muliana Juniar, SE (Bendahara)

Jl. Bumi Mas Pemurus Baru Banjarmasin Selatan

2 dari 6 pengurus inti (terpenuhi)

Memenuhi Syarat

PKPI 31 Januari 2018 Normansyah (Ketua) Mahyuni (Sekretaris) M. Yusuf (Bendahara)

Jl. HKSN Banjarmasin

PKB 30 Januari 2018 Hilyah Aulia (Ketua) Rizani Noor (Sekretaris) Robicahyadi (Bendahara)

PPP 31 Januari 2018 Arupah (Ketua)

Aman Fahriansyah (Sekretaris) Jumiati (Bendahara)

Sumber : Data Primer Laporan Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin (2018) 2) Pengawasan verifikasi faktual keanggotaan partai politik calon

peserta pemilu

Dalam kegiatan verifikasi faktual keanggotaan terdapat perbedaaan penarikan sampel karena dasar hukum yang berbeda juga. Untuk partai politik yang baru yaitu PSI, Perindo, Garuda dan Berkarya sampel yang digunakan sebesar 10 %, sedangkan untuk partai politik lama yaitu PDIP, Golkar, Demokrat, PAN, Hanura, Gerindra, Nasdem, PKS, PBB, PKPI, PKB serta PPP besaran sampelnya hanya 5%.

Tabel 20. Pengawasan Verifikasi Faktual Keanggotaan PARTAI POLITIK JUMLAH

ANGGOTA YANG DIAJUKAN

JUMLAH

ANGGOTA YANG DIVERIFIKASI

JUMLAH MINIMAL ANGGOTA YANG

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 40

PKS 902 46

647

920 0

PBB 836 42 840 0

PKPI 648 33 660 0

PKB 658 33 660 0

PPP 656 33 660 0

Sumber: Data Primer Laporan Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin (2018) Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 16 partai partai politik yang dilakukan verifikasi faktual oleh KPU Kota Banjarmasin dinyatakan memenuhi syarat untuk kepengurusan dan keanggotaannya dihitung dari jumlah anggota yang dijadikan sampel. Pengawasan langsung dan melekat tidak ada indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Kota Banjarmasin dan partai politik.

3. Hasil Pengawasan a. Temuan Pelanggaran

Pelanggaran yang ditemukan oleh Panwaslu Kota Banjarmasin berada di tahapan penyampaian penelitian administrasi oleh KPU Kota Banjarmasin. KPU Kota Banjarmasin melaksanakan penyampaian penelitian administrasi pada tanggal 29 November 2017, sedangkan ketentuan jadwal menurut Keputusan KPU RI Nomor 205/HK.03.1-Kpt/03/KPU/XI/2017 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemeriksaan Dokumen Persyaratan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2019 Pasca Putusan Bawaslu RI, penyampaian hasil penelitian administrasi dimulai tanggal 30 November dan berakhir 1 Desember 2017. Berarti KPU Kota Banjarmasin telah melakukan pelanggaran administratif dengan tidak mematuhi jadwal yang telah ditentukan karena melaksakan satu hari lebih dulu sebelum masuknya penyampaian penelitian administrasi.

b. Rekomendasi

Tindaklanjut pelanggaran administratif oleh KPU Kota Banjarmasin terhadap jadwal yang telah ditentukan pada tahapan penelitian administrasi, maka Panwaslu Kota Banjarmasin mengeluarkan Surat

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 41

Teguran Tertulis Nomor 54/Bawaslu KS Prov. 13/XI/HK.08.00 perihal Teguran Untuk Melaksanakan Tahapan Sesuai Jadwal.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Tindak lanjut dari rekomendasi yang telah dikeluarkan Bawaslu Kota Banjarmasin kepada KPU Kota Banjarmasin adalah KPU Kota Banjarmasin akan lebih memperhatikan jadwal penetapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Dinamika dan Permasalahan

Pengawasan verifikasI faktual secara umum tidak ada permasalahan yang menyebabkan pelanggaran pemilu, permasalah yang ditemui dilapangan adalah:

a. Kurangnya koordinasi antara verifikator lapangan dan Panwaslu Kecamatan atau staf dari Bawaslu Kota Banjarmasin yang mendampingi,

b. Kurangnya personil Pengawas Pemilu yang mendampingi verifikator, c. Lambatnya regulasi dan alat kerja yang akan dipakai menjadi masalah

dalam pengawasan langsung, serta

d. Tidak mudah menemukan alamat yang ingin dituju atau orang yang ditemui tidak ada dirumah sehingga harus dicek lagi pada hari berikutnya.

Wilayah Kota Banjarmasin yang padat akan penduduk dan bangunan menyebabkan pencarian alamat untuk verifikasi faktual keanggotaan sedikit melelahkan, namun karena ini merupakan tugas dari Penyelenggara Pemilu dalam hal ini Pengawas Pemilu maka pelaksanaannya dilakukan secara bertanggung jawab dan riang gembira.

Koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasinpun berlangsung dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti dalam pengawasan verifikasi faktual yang dilakukan di Kota Banjarmasin.

LAPORAN AKHIR HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019 42

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin telah melaksanakan pengawasan tahapan Verifikasi Partai Politik di wilayah Kota Banjarmasin. Bawaslu Kota Banjarmasin kemudian menganalisis keberhasilan dan kelemahan selama proses pengawasan tersebut menjadi kesimpulan sebagai berikut:

a. Koordinasi secara intensif dengan KPU Kota Banjarmasin terkait jadwal keberangkatan TIM Verifikaror guna tidak terjadi kesalah fahaman dilapangan antara KPU selaku Verifikator dan Bawaslu selaku Pengawasan yang melakuykan pengawasan melekat; dan

b. Kesiapan personil dan alat kerja pada saat melakukan waskat adalah hal yang sangat penting dalam mengawasi tahapan verifikasi Partai Politik dilapangan agar pengawasan tepat sasaran dan membuahkan hasil yang maksimal.

C. PENGAWASAN PENCALONAN ANGGOTA DPRD KOTA BANJARMASIN