BAB V PENUTUP
5.3 Saran
Berdasarkan keterbatasan pada penelitian ini, peneliti memiliki saran untuk penelitian selanjutnya yaitu
5.3.1 Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menguji keefektivan alat peraga Montessori Papan Bilangan Bulat yang telah dikembangkan.
5.3.2Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya perlu memperhatikan jadwal pembuatan alat peraga dengan rencana pelaksanaan uji coba lapangan terbatas agar memiliki waktu yang cukup untuk melakukan revisi produk. 5.3.3 Album pembelajaran sebaiknya divalidasi terlebih dahulu.
86 DAFTAR REFERENSI
Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pressindo.
Arikunto, S. (1997). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek edisi revisi V.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Azwar, S. (2007). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_________. (2013). Tes prestasi fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Borg, W. R. & Gall, M. D. (1983). Educational research, an introduction, fourth edition. New York: Longman.
Dahar, R. W. (1989). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL). Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. (2007). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Diba, F, dkk. (2009). Pengembangan materi pembelajaran bilangan berdasarkan Pendidikan Matematika Realistik untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
Jurnal pendidikan Matematika, 3(1), 33-46.
Dwina, F & Yerizon. (2006). Alat manipulatif dalam proses pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal pembelajaran, 29 (1), 67-77.
Elniati, S. (2007). Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika Berorientasi Konstruktivisme. Jurnal Guru, 1 (4), 13 – 25.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2007). Educational research: An introduction 8th edition. Boston: Pearson.
Gozhali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gutek, G. L. (2013). Metode Montessori: Panduan wajib untuk guru dan orang tua didik PAUD (pendidikan anak usia dini). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
87 Hergenhahn, B. R & Matthew H. O. (2008). Theories of learning (edisi ketujuh).
Jakarta: Prenada Media Group.
Johnson, E. B. (2007). Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.
Koh, J. H. L., & Frick T. W. (2010). Implementing autonomy support: Insights from a Montessori classroom. International Journal of Education, Vol. 2, No. 2: E3, 1-15. Diakses tanggal 10 September 2013. Sumber elektronik:http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CA246254348&v= 2.1&u=kpt05011&it=r&p=GPS&sw=w
Kompas, 5 Desember 2013. Skor PISA: Posisi Indonesia nyaris jadi juru kunci.
Diakses tanggal 9 Desember 2013. Sumber elektronik: http:www. Kompas.com/skorpisa/5/12/2013
Krathwoll, D. R. (2004). Method’s of educational and social science research: An integrated approach (second edition). Illinois: Waveland Press.
Lillard, A. S. (2006). Evaluating Montessori education. AAAS Journal. Education
Forum 313. Diakses tanggal 10 September 2013. Sumber
elektronik:www.sciencemag.org/cgi/content/full/313/5795/1893/DC1
Lillard, P. P. (1997). Montessori in the classroom. New York: Schocken Books.
Manner, J. C. (2007). Montessori vs. traditional education in the public sector: seeking appropriate comparisons of academic achievement. Forum on Public Policy: A Journal of the Oxford Round Table. Gale Education, Religion and Humanities Lite Package. Diakses tanggal 10 September 2013. Sumber elektronik:
http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CA191817971&v=2.1&u=k pt05011&it=r&p=GPS&sw=w
Marks, dkk. (1988). Metode pengajaran Matematika untuk Sekolah Dasar.
Jakarta: Erlangga.
Montessori, M. (2002). The Montessori method. United States: Schocken Books Inc.
Montessori, M. (2008). The absorbent mind. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mustaqim, B & Ary A. (2008). Ayo belajar matematika untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
88 Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Schunk. D. H. (2012). Learning Theories: An educational. (Terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setyaningsih, N. (Penyunt.). (2009). Seri professional pengolahan data statistic dengan SPSS 16.0. Jakarta: Salemba Infotek.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudono, A. (2010). Sumber belajar dan alat permainan: Untuk pendidikan anak usia dini. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2011). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata. N. S. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Supratiknya. (2010). Penilaian hasil belajar dangan teknik nontes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenata Media Grup.
The Worl Bank. (2010). Transforming Indonesia’s Teaching Force. Jakarta: Indonesia Stock Exchange Building. Diakses tanggal 9 April 2014. Sumber elektronik:http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd= 4&cad=rja&uact=8&ved=0CFIQFjAD&url=http%3A%2F%2Fwww.teindia.nic.in
%2Fe9-tm%2FFiles%2FTE-reform-in-Indonesia.pdf&ei=MXVEU4r4CsTarAeQmIHwDw&usg=AFQjCNHZblhZqbx0lG BEtCOcpF4ZBm28Qw&sig2=TzLJBopOvToSw8RqaapycA
The World Bank. (2014). Teacher reform in Indonesia: the role of politics and evidence in policy making. Diaksestanggal 9 April 2014. Sumber elektronik:http://documents.worldbank.org/curated/en/2013/11/18606227/t eacher-reform-indonesia-role-politics-evidence-policy-making
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia edisi keempat. Jakarta: Balai Pustaka.
89 Triton, P.B. (2006). SPSS 13.0 terapan riset statistik parametrik.Yogyakarta:
Andi Offset.
Uno, H.B. & Mohamad, N. (2012). Belajar dengan pendekatan PAILKEM: pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, dan menarik.
Jakarta: Bumi Aksara.
Widoyoko, E.P. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
90 LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Analisis Kebutuhan
Lampiran 1. 1Rekapitulasi keterbacaan instrumen analisis kebutuhan oleh ahli
Keterangan:
Instrumen keterbacaan analisis kebutuhan guru diisi oleh 6 ahliyaitu: ahli Montessori, ahli bahasa, ahli matematika, dan tiga guru.
No. Indikator Pertanyaan Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
1.
Auto-education
Apakah Bapak/Ibu menggunakan alat peraga ketika mengajar Matematika?
0 0 4 2 a. Sangat sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Jarang e. Sangat jarang 2. Auto-education
Apakah penggunaan alat peraga dapat membantu siswa memahami konsep-konsep matematika?
0 0 0 6
a. Ya b. Tidak
3. Menarik
Jika alat peraga Matematika berasal dari lingkungan sekitar, apakah akan lebih menarik jika diberi warna?
0 1 2 3
a. Ya b. Tidak
4. Menarik
Warna yang seperti apa yang Bapak/Ibu sukai untuk alat peraga?
0 0 4 2
a. Warna cerah b. Warna gelap 5. Bergradasi
Manakah alat peraga matematika yang Bapak/Ibu sukai?
0 1 5 0
a. Berat b. Sedang c. Ringan
6. Bergradasi
Apakah Bapak/Ibu lebih suka jika alat peraga yang sama bisa digunakan untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda?
0 1 2 3
a. Ya b. Tidak
7. Auto-correction
Apakah menurut Bapak/Ibu penggunaan alat peraga dapat membantu siswa menemukan kesalahannya sendiri?
0 0 3 3
a. Ya b. Tidak
8.
Auto-correction
Apakah penggunaan alat peraga dapat membantu siswa untuk menemukan jawaban yang benar?
0 0 3 3
a. Ya b. Tidak
9. Kontekstual
Apakah Bapak/Ibu menggunakan benda-benda dari lingkungan sekitar ketika mengajar Matematika?
0 0 4 2
a. Sangat sering b. Sering
91 No. Indikator Pertanyaan
Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
d. Jarang e. Tidak pernah
10. Kontekstual
Apakah Bapak/Ibu setuju jika alat peraga matematika dibuat menggunakan benda-benda dari lingkungan sekitar?
0 0 3 3 a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju Total Skor 204 Rerata 3,4
92 Lampiran 1. 2Rekapitulasi keterbacaan instrumen analisis kebutuhan siswa
Keterangan:
Instrumen keterbacaan analisis kebutuhan siswa diisi oleh 3 siswa.
No. Indikator Pertanyaan Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
1.
Auto-education
Apakah Bapak/Ibu gurumu menggunakan alat peraga ketika mengajar Matematika? 2 1 a. Sangat sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Jarang e. Sangat jarang 2. Auto-education
Apakah penggunaan alat peraga dapat membantumu memahami konsep-konsep matematika?
3
a. Ya b. Tidak
3. Menarik
Jika alat peraga Matematika berasal dari lingkungan sekitar, apakah akan lebih menarik jika diberi warna?
3
a. Ya b. Tidak
4. Menarik
Warna yang seperti apa yang kamu sukai untuk alat peraga?
3 a. Warna cerah b.Warna gelap
5. Bergradasi
Manakah alat peraga matematika yang kamu sukai?
1 2
a. Berat b. Sedang c. Ringan
6. Bergradasi
Apakah kamu lebih suka jika alat peraga yang sama bisa digunakan untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda?
3
a. Ya b. Tidak
7.
Auto-correction
Apakah menurutmu penggunaan alat peraga dapat membantumu
menemukan kesalahannya sendiri?
1 2
a. Ya b. Tidak
8.
Auto-correction
Apakah penggunaan alat peraga dapat membantumu untuk menemukan jawaban yang benar?
1 2
a. Ya b. Tidak
9. Kontekstual
Apakah Bapak/Ibu gurumu menggunakan benda-benda dari lingkungan sekitar ketika mengajar Matematika? 2 1 a. Sangat sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Jarang
93 No. Indikator Pertanyaan
Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
e. Tidak pernah
10. Kontekstual
Apakah kamu setuju jika alat peraga matematika dibuat menggunakan benda-benda dari lingkungan sekitar?
1 2 a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju Total Skor 109 Rerata 3,6
94 Lampiran 1. 3Rekapitulasi hasil kuesioner analisis kebutuhan guru
Keterangan:
Kuesioner kebutuhan guru diisi oleh 6 guru.
No Ciri Alat Peraga
Pertanyaan Jawaban Jumlah Persentase
1 Auto-education Seberapa sering
Bapak/Ibu menggunakan alat peraga ketika mengajar matematika? a. Sangat sering 0 0% b. Sering 3 50% c. Kadang-kadang 3 50% d. Jarang 0 0% e. Sangat jarang 0 0 %
2 Auto-education Apakah menurut
Bapak/Ibu penggunaan alat peraga dapat membantu siswa memahami konsep-konsep matematika? a. Ya 6 100% b. Tidak 0 0 %
3 Menarik Apakah menurut
Bapak/Ibu pemberian warna pada alat peraga dapat membuat alat peraga tersebut terlihat menarik?
a. Ya 6 100%
b. Tidak 0 0 %
4 Menarik Warna yang seperti
apa yang Bapak/Ibu sukai untuk alat peraga?
a. Warna cerah 6 100%
b. Warna gelap 0 0 %
5 Bergradasi Jika dilihat dari beratnya, manakah alat peraga matematika yang menurut Bapak/Ibu sesuai untuk siswa?
a. Berat 0 0%
b. Sedang 2 33%
c. Ringan 4 67 %
6 Bergradasi Apakah Bapak/Ibu
suka jika alat peraga yang sama bisa digunakan untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda?
a. Ya 6 100% b. Tidak 0 0 % 7 Auto-correction Apakah menurut Bapak/Ibu penggunaan alat peraga dapat membantu siswa menemukan kesalahannya sendiri pada saat mengerjakan soal-soal latihan? a. Ya 6 100% b. Tidak 0 0 % 8 Auto-correction Apakah menurut Bapak/Ibu penggunaan alat a. Ya 6 100% b. Tidak 0 0 %
95 No Ciri Alat
Peraga
Pertanyaan Jawaban Jumlah Persentase peraga dapat
membantu siswa untuk menemukan jawaban yang benar?
9 Kontekstual Apakah Bapak/Ibu
menggunakan benda-benda dari lingkungan sekitar ketika mengajar matematika? a. Sangat sering 0 0% b. Sering 5 83% c. Kadang-kadang 1 17% d. Jarang 0 0% e. Tidak pernah 0 0 %
10 Kontekstual Apakah Bapak/Ibu setuju jika alat peraga matematika dibuat dari bahan yang berasal dari lingkungan sekitar? a. Sangat setuju 4 67% b. Setuju 2 33% c. Kurang setuju 0 0% d. Tidak setuju 0 0 %
96 Lampiran 1. 4Rekapitulasi hasil kuesioner analisis kebutuhan oleh siswa
Keterangan:
Kuesioner analisis kebutuhan siswa diisi oleh 25 siswa.
No Indikator Pertanyaan Jawaban Jumlah Persentase
1 Auto-education Seberapa sering
gurumu menggunakan alat peraga ketika mengajar matematika? a. Sangat sering 0 0% b. Sering 0 0% c. Kadang-kadang 18 72% d. Jarang 4 12% e. Sangat jarang 3 16 %
2 Auto-education Apakah penggunaan
alat peraga dapat membantumu memahami konsep-konsep matematika?
a. Ya 24 96%
b. Tidak 1 4 %
3 Menarik Apakah menurutmu
pemberian warna pada alat peraga dapat membuat alat peraga tersebut terlihat menarik?
a. Ya 22 88%
b. Tidak 3 12 %
4 Menarik Warna yang seperti apa
yang kamu sukai untuk alat peraga?
a. Warna cerah 23 92% b. Warna gelap 2 8 %
5 Bergradasi Jika dilihat dari beratnya, manakah alat peraga matematika yang kamu sukai?
a. Berat 1 4%
b. Sedang 13 52%
c. Ringan 11 44 %
6 Bergradasi Apakah kamu suka jika
alat peraga yang sama bisa digunakan untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda?
a. Ya 19 76%
b. Tidak 6 24 %
7 Auto-correction Apakah kamu suka jika
penggunaan alat peraga dapat membantumu menemukan
kesalahannya sendiri pada saat mengerjakan soal-soal latihan?
a. Ya 21 84%
b. Tidak 4 16 %
8 Auto-correction Apakah penggunaan
alat peraga dapat membantumu untuk menemukan jawaban yang benar?
a. Ya 24 96%
b. Tidak 1 4 %
9 Kontekstual Apakah gurumu
menggunakan benda-benda dari lingkungan sekitar ketika mengajar matematika? a. Sangat sering 1 4% b. Sering 2 8% c. Kadang-kadang 11 44%
97 No Indikator Pertanyaan Jawaban Jumlah Persentase
d. Jarang 8 32%
e. Tidak pernah
3 12 %
10 Kontekstual Apakah kamu setuju
jika alat peraga matematika dibuat dari bahan yang berasal dari lingkungan sekitar? a. Sangat setuju 6 24% b. Setuju 14 56% c. Kurang setuju 4 16% d. Tidak setuju 1 4 %
98 Lampiran 2.1 Desain Produk
DESAIN PAPAN BILANGAN BULAT Oleh: Agatha Risky Ratri
Lubang cekung diameter 5 cm
BIji bilangan berbentuk setengah tabung dengan diameter 1,5 cm dan tingginya 1 cm. Biji bilangan positif 100 buah.
Biji bilangan negatif 100 buah. Warna menyesuaikan siswa.
Panjang papan 60 cm Lebar papan 15 cm Tinggi papan 4 cm
99
DESAIN KOTAK PENYIMPANAN BIJI BILANGAN DAN
KARTU SOAL
Tebal sekat 0,5 cm Tebal tepi kotak 1 cm
KARTU SOAL 8 cm 7 cm 9 cm 9 cm 8 cm 5 cm 8 cm
100
DESAIN TUTUP KOTAK PENYIMPANAN
1 cm cm 0,5 cm 20,5 cm cm 15, 5 cm
101 Lampiran 3 :INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 3.1Keterbacaan instrumen validasi produk oleh ahli Keterangan:
Instrumen keterbacaan validasi produk diisi oleh 4 penilai yaitu ahli bahasa, ahli matematika, guru kelas IV, dansatu siswa kelas IV.
No Ciri alat peraga Aspek Penilaian
Jumlah penilai perkor 4 3 2 1
1 Auto-education Siswa dapat menggunakan alat
peraga secara mandiri
3 1 0 0
2 Auto-education Siswa dapat memahami konsep
matematika secara mandiri
2 2 0 0
3 Menarik Warna alat peraga membuat
siswa tertarik untuk belajar matematika
2 2 0 0
4 Menarik Bentuk alat peraga menarik bagi
siswa
2 2 0 0
5 Bergradasi Alat peraga dapat digunakan
untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda
3 1 0 0
6 Bergradasi Alat peraga memiliki ukuran dan
berat yang sesuai dengan karakteristik siswa
1 3 0 0
7 Auto-correction Penggunaan alat peraga
membantu siswa menemukan kesalahannya sendiri pada saat mengerjakan soal-soal latihan
1 3 0 0
8 Auto-correction Penggunaan alat peraga
membantu siswa menemukan jawaban yang benar
2 1 1 0
9 Kontekstual Bahan yang digunakan untuk
membuat alat peraga mudah didapatkan dari lingkungan sekitar sekolah
2 2 0 0
10 Kontekstual Alat peraga dapat diproduksi
oleh masyarakat sekitar.
1 3 0 0
Total skor 138
102 Lampiran 3.2Keterbacaan instrumen tes oleh ahli
Keterangan:
Keterbacaan instrumen tes diisi oleh 3 penilai yaitu dua ahli matematika dan satu guru kelas IV.
Indikator Soal Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
1. Mengetahui pengertian bilangan bulat.
1. Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari ... .
0 0 2 1
2. Lawan dari -7 adalah… . 0 0 1 2
3. Suhu di suatu tempat adalah 15 derajat di
bawah nol, dapat dituliskan… . 0 1 0 2 2. Menyebutkan
bilangan bulat
positif dan
bilangan bulat negatif.
4. Bilangan positif yang paling kecil adalah
…. . 0 1 2 0
5. Bilangan 23 dibaca… . 0 0 1 2
6. Lambang bilangan dari negatif empat
puluh satu adalah …. . 0 0 1 2 3. Melakukan
penjumlahan bilangan bulat positif dengan positif
7. Hasil pengerjaan dari 19+21=… 0 0 2 1
8. Nenek memetik 20 buah jeruk di kebun. Kakek memetik 25 buah jeruk di kebun yang sama. Jumlah jeruk yang dipetik oleh kakek dan nenek adalah… .
0 0 1 2 4. Melakukan penjumlahan bilangan bulat positif dengan negatif
9. Hasil pengerjaaan dari 19 + (-17) = n. Nilai
n adalah… . 0 0 2 1
10. Hasil dari 45+(-5) adalah … . 0 0 1 2
11. Hasil dari 27+(-5) adalah … . 0 0 1 2
5. Melakukan penjumlahan bilangan bulat negatif dengan positif
12. Hasil pengerjaan dari -77+8 adalah… . 0 0 2 1
13. Seekor ikan lumba-lumba berada pada kedalaman 2 m di bawah permukaan laut. Kemudian melompat pada ketinggian 2 m di atas permukaan laut. Berapa meter likan lumba-lumba itu naik ke atas?
0 0 1 2
14. Paman mempunyai hutang 5 permen kepada adik. Paman baru saja member adik 3 permen. Jumlah hutang paman sekarang adalah… .
103
Indikator Soal Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
15. Suhu di kota Berlin adalah -12o. Setelah siang hari suhunya naik
10odarisuhusemula. Suhu di kota berlin pada siang hari adalah… .
0 0 1 2 6. Melakukan penjumlahan bilangan bulat negatif dengan negatif 16. -42 + (-42) =… . 0 0 1 2 17. Hasil dari -23 + (-57) = … . 0 0 1 2 18. -100+ (-50) = … . 0 0 1 2 7. Melakukan pengurangan bilangan bulat positif dengan positif
19. Sebuah mobil bergerak maju ke depan sejauh 25 m, kemudian mundur 45 m. Jarak mobil sekarang dari titik awal…
0 0 2 1
20. Kakak mempunyai 30 permen kemudian diberikan kepada adik 15 permen. Jumlah permen yang dimiliki kakak sekarang adalah… .
0 0 1 2
21. Ayah menggali sumur sedalam 7 m. Setelah air keluar, ternyata kedalaman sumur yang tidak terisi air adalah 4 m. Berapa m tinggi air di dalam sumur itu?
0 0 1 2 8. Melakukan pengurangan bilangan bulat positif dengan negatif 22. 88 + 9 = 88 – (-9) = p Nilai p adalah… . 0 0 2 1
23. Suhu terpanas di bumi adalah 570C. Suhu terdingin di bumi adalah -890C. Berapa selisih suhu terpanas dan terdingin di bumi?
0 0 2 1
24. Hasil dari 65 – (23) adalah… . 1 0 1 1
9. Melakukan pengurangan bilangan bulat negatif dengan positif 25. -24 – (21) = ……. 0 0 2 1
26. Ayah memundurkan mobilnya sejauh 5 m. Kemudian ayah memundurkan mobilnya lagi sejauh 3 m. Berapa jarak mobil ayah dari posisi semula?
0 0 1 1 27. -45 – (5) = … . 0 0 2 1 10. Melakukan pengurangan bilangan bulat negatif dengan negatif 28. -21- (-21) =… . 0 0 1 2 29. -35- (-5) = … . 0 0 1 2
30. Andi meminjam kelereng sebanyak 21 butir kepada Toni. Budi juga meminjam 10 butir kelereng kepada Toni. Berapa selisih kelereng yang dipinjam Andi dan Budi
104
Indikator Soal Jumlah penilai perskor
1 2 3 4
kepada Toni?
JumlahSkor 312
105 Lampiran 3. 3 Uji validitas instrumen tes oleh ahli
Keterangan:
Uji validitas instrumen tes oleh ahli dilakukan oleh 2 penilai yaitu ahli matematika dan guru kelas IV.
No Komponen Penilaian Jumlah penilai perskor
4 3 2 1
1. Kesesuaian SK, KD, dan indikator 0 2 0 0
2. Kualitas perilaku yang dituntut dalam indikator mencerminkan keutuhan perkembangan pribadi siswa
0 2 0 0
3. Kesesuaian indikator 1 dengan item soal yang diberikan 0 2 0 0
4. Kesesuaian indikator 2 dengan item soal yang diberikan 1 1 0 0
5. Kesesuaian indikator 3 dengan item soal yang diberikan 1 1 0 0
6. Kesesuaian indikator 4 dengan item soal yang diberikan 0 2 0 0
7. Kesesuaian indikator 5 dengan item soal yang diberikan 2 0 0 0
8. Kesesuaian indikator 6 dengan item soal yang diberikan 2 0 0 0
9. Kesesuaian indikator 7 dengan item soal yang diberikan 1 1 0 0
10 Kesesuaian indikator 8 dengan item soal yang diberikan 0 2 0 0
11. Kesesuaian indikator 9 dengan item soal yang diberikan 1 1 0 0
12. Kesesuaian indikator 10 dengan item soal yang diberikan
2 0 0 0
13. Bentuk muka instrumen tes yang disajikan 1 1 0 0
14. Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku
2 0 0 0
Total skor 97
106 Lampiran 3. 4 Tabel validasi uji validitas empirik
Total Total
Total Pearson correlation 1 a16 Pearson correlation .249
Sig. (2-tailed) Sig. (2-tailed) .143
N 36 N 36
a1 Pearson correlation -.160 a17 Pearson correlation .347' Sig. (2-tailed) .353 Sig. (2-tailed) .038
N 36 N 36
a2 Pearson correlation .558'' a18 Pearson correlation .317 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .060
N 36 N 36
a3 Pearson correlation .296 a19 Pearson correlation .367' Sig. (2-tailed) .080 Sig. (2-tailed) .028
N 36 N 36
a4 Pearson correlation .030 a20 Pearson correlation .559" Sig. (2-tailed) .861 Sig. (2-tailed) .000
N 36 N 36
a5 Pearson correlation .316 a21 Pearson correlation .310 Sig. (2-tailed) .060 Sig. (2-tailed) .065
N 36 N 36
a6 Pearson correlation .641" a22 Pearson correlation a
Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed)
N 36 N 36
a7 Pearson correlation .217 a23 Pearson correlation .259 Sig. (2-tailed) .204 Sig. (2-tailed) .128
N 36 N 36
a8 Pearson correlation .668" a24 Pearson correlation .655" Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000
N 36 N 36
a9 Pearson correlation .015 a25 Pearson correlation a Sig. (2-tailed) .933" Sig. (2-tailed)
N 36 N 36
a10 Pearson correlation .601" a26 Pearson correlation .271 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .110
N 36 N 36
a11 Pearson correlation .146 a27 Pearson correlation .689" Sig. (2-tailed) .397 Sig. (2-tailed) .000
N 36 N 36
a12 Pearson correlation .238 a28 Pearson correlation .013 Sig. (2-tailed) .163 Sig. (2-tailed) .939
N 36 N 36
a13 Pearson correlation .555" a29 Pearson correlation .490" Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .002
N 36 N 36
a14 Pearson correlation .697" a30 Pearson correlation 472" Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .004
N 36 N 36
a15 Pearson correlation .253 Sig. (2-tailed) .136
N 36
107 Lampiran 4: VALIDASI PRODUK OLEH AHLI
No Penilai Skor peraitem Total Rerata
1 Ahli Matematika 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 36 3.6
2 Ahli Montessori 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
3 Guru Kelas IV 3 2 4 4 3 3 2 3 3 4 31 3.1
Keterangan:
Instrumen Validasi produk diisi oleh 3 penilai yaitu ahli matematika, ahli Montessori, dan guru kelas iV.
No Ciri alat peraga Aspek Penilaian
Jumlah penilai perskor 4 3 2 1
1 Auto-education Alat peraga papan bilangan bulat
dapat membuat siswa belajar secara mandiri
1 2 0 0
2 Auto-education Alat peraga papan bilangan
bulatdapat membantu siswa memahami konsep matematika secara mandiri
2 0 1 0
3 Menarik Warna alat peraga papan bilangan
bulat membuat siswa tertarik untuk belajar matematika
2 1 0 0
4 Menarik Bentuk alat peraga papan bilangan
bulat menarik bagi siswa
3 0 0 0
5 Bergradasi Alat peraga papan bilangan bulat
dapat digunakan untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda
2 1 0 0
6 Bergradasi Alat peraga papan bilangan bulat
memiliki ukuran dan berat yang sesuai dengan karakteristik siswa
2 1 0 0
7 Auto-correction Penggunaan alat peraga papan
bilangan bulat dapat membantu siswa menemukan kesalahannya sendiri pada saat mengerjakan soal-soal latihan
2 0 1 0
8 Auto-correction Penggunaan alat peraga papan
bilangan bulat dapat membantu siswa menemukan jawaban yang benar
1 2 0 0
9 Kontekstual Bahan yang digunakan untuk
membuat alat peraga papan bilangan bulat mudah didapatkan dari lingkungan sekitar sekolah
1 2 0 0
10 Kontekstual Alat peraga papan bilangan bulat
dapat diproduksi oleh masyarakat sekitar.
1 2 0 0
Total skor 106
108 Lampiran 5 UJI COBA LAPANGAN TERBATAS
Lampiran 5. 1Soal tes
Materi : Operasi Bilangan Bulat
Nama Siswa :……….
Kelas :……….
Sekolah :……….
Petunjuk: Selesaikan soal-soal berikut ini dengan menggunakan
langkah-langkah yang tepat!
1.
Berapakah lawan dari -7?
2.
Berapakah lambang
bilangan dari negatif
empat puluh satu?
3.
Nenek memetik 20 buah
jeruk di kebun. Kakek
memetik 25 buah jeruk di
kebun yang sama.
Jumlah jeruk yang
dipetik oleh kakek dan
nenek adalah… .
4.
Hasil dari 45+(-5) adalah
… .
5.
Paman mempunyai
hutang 5 permen kepada
adik. Paman baru saja
membayar hutang kepada
adik sebanyak 3 permen.
109
Jumlah hutang paman
sekarang adalah… .
6.
Hasil dari -23 + (-57) =
… .
7.
Kakak mempunyai 30
permen kemudian
diberikan kepada adik 15
permen. Jumlah permen
yang dimiliki kakak
sekarang adalah… .
8.
Hasil dari 65 – (-23)
adalah… .
9.
-45 – 5 = … .
110 Lampiran 5. 2 Kunci jawaban soal tes
1.
Jadi, lawan dari -7 adalah 7
2. Lambang bilangan dari negatif empat puluh satu adalah -41 3. Nenek= 20 jeruk,
kakek= 25 jeruk
Jumlah jeruk kakek dan nenek = 20 + 25 = 45 jeruk 4. 45 + (-5) = 45 – 5 = 40
5. -5 + 3 = -2. Jadi hutang paman adalah 2 permen. 6. -23 + (-57) = -80
7. 30 – 15 = 15. Jadi, permen kakak sekarang 15 permen 8. 65 – (-23) = 65 + 23 = 88
9. -45 – 5 = -45 + -5 = -50 10.-35 – (-5) = -35 + 5 = -30
111 Lampiran 5. 3 Hasil pretest
No Nama Siswa Skor peraitem Total Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Y 1 1 4 1 2 1 4 1 1 2 18 45 2 W 1 1 4 1 2 1 4 1 1 1 17 42,5 3 V 1 2 4 1 1 2 4 1 1 1 18 45 4 L 1 2 4 1 1 1 4 1 1 2 18 45 5 I 1 2 4 1 1 2 4 1 1 1 18 45
Lampiran 5. 4 Hasil posttest
No Nama Siswa Skor peraitem Total Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Y 4 2 4 3 4 4 4 4 2 2 33 82,5 2 W 4 2 4 1 4 3 2 1 3 4 28 70 3 V 4 2 4 4 1 1 4 1 1 1 23 57,5 4 L 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 34 85 5 I 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 34 85
112 Lampiran 5. 5 Kuesioner validasi produk oleh siswa
No Nama Siswa Skor peraitem Total Rerata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 4 Siswa Y 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9 5 Siswa W 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 34 3.4 6 Siswa V 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 31 3.1 7 Siswa L 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 35 3.5 8 Siswa I 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 36 3.6
No Aspek Penilaian Jumlah siswa perskor
4 3 2 1
1 Alat peraga papan bilangan bulat dapat membuat saya belajar secara mandiri
2 3 0 0
2 Alat peraga papan bilangan bulat dapat membantu saya memahami konsep matematika secara mandiri
3 2 0 0
3 Warna alat peraga papan bilangan bulat membuat saya tertarik untuk belajar matematika
2 3 0 0
4 Bentuk alat peraga papan bilangan bulat menarik 1 4 0 0
5 Alat peraga papan bilangan bulat dapat digunakan untuk berbagai kompetensi dasar yang berbeda
2 2 1 0
6 Alat peraga papan bilangan bulat memiliki ukuran dan berat yang sesuai
2 2 1 0
7 Penggunaan alat peraga papan bilangan bulat dapat membantu saya menemukan kesalahan sendiri pada saat mengerjakan soal-soal latihan
4 1 0 0
8 Penggunaan alat peraga papan bilangan bulat dapat membantu saya menemukan jawaban yang benar
3 2 0 0
9 Bahan yang digunakan untuk membuat alat peraga papan bilangan bulat mudah didapatkan dari lingkungan sekitar sekolah
5 0 0 0
10 Alat peraga papan bilangan bulat dapat diproduksi oleh masyarakat sekitar.
3 2 0 0
Total skor 175
113 Lampiran 5. 6 Hasil wawancara siswa
Tanggal wawancara : 18 Desember 2013
Narasumber : lima siswa uji coba terbatas
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
kegiatan belajar dengan menggunakan alat peraga papan bilangan bulat? (sangat senang/senang/kurang)Mengapa
demikian?
Empat anak mengatakan sangat senang, satu anak mengatakan senang.
Karena menggunakan alat peraga
2 Mana yang lebih kamu sukai, belajar dengan menggunakan alat peraga atau tidak menggunakan alat peraga? Mengapa demikian?
Menggunakan alat peraga karena lebih mudah memahami materi, lebih mudah saat mengerjakan soal
3 Apakah kamu dapat lebih berkonsentrasi
apabila belajar dengan menggunakan alat