• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

Dalam dokumen Panduan Pemeriksaan LKPD Bab %-10 (Halaman 142-156)

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) dalam pernyataan standar umum keempat mensyaratkan bagi setiap organisasi pemeriksa yang melaksanakan pemeriksaan, untuk memiliki sistem pengendalian mutu yang memadai, dan sistem pengendalian mutu tersebut harus direviu oleh pihak lain yang berkompeten. Hal ini telah diatur lebih lanjut dalam suatu Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu.

Pengendalian mutu merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan pemeriksaan dan harapan penugasan pemeriksaan, serta telah memenuhi SPKN. Pengendalian mutu pemeriksaan LKPD terdapat pada berbagai perangkat lunak yang ada di BPK mulai dari SPKN, PMP, Juklak Pemeriksaan Keuangan dan Juknis LKPD. Pengendalian mutu dilaksanakan melalui 2 bentuk pengendalian, yaitu:

1) Pengendalian mutu oleh Tim dilakukan secara berjenjang oleh Ketua Subtim/Ketua Tim, Pengendali Teknis dan Penanggungawab Tim;

2) Pengendalian mutu oleh penanggung jawab untuk memastikan bahwa pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan SPKN dan Laporan Hasil Pemeriksaan telah sesuai dengan harapan penugasan.

Sedangkan penjaminan mutu merupakan tindakan untuk memastikan bahwa proses pengendalian mutu telah dilaksanakan. Penjaminan mutu pemeriksaan LKPD terdapat pada berbagai perangkat lunak yang ada di BPK mulai dari SPKN, PMP, Juklak pemeriksaan Keuangan dan Juknis LKPD dan Juklak Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu.

Sesuai dengan PMP, sebelum LHP atas LKPD dari penanggung jawab diterbitkan, BPK melalui pejabat strukturalnya harus memastikan bahwa penjaminan mutu telah berjalan. Penjaminan mutu ini menjadi dasar bagi BPK untuk menerbitkan LHP tersebut. Untuk melaksanakan ini, perwakilan dapat membentuk tim reviu di perwakilan yang hasilnya menjadi dasar bagi kepala perwakilan menerbitkan surat keluar penyampaian LHP.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 2

TAHAPAN PENJAMINAN MUTU PEMERIKSAAN LKPD

Untuk menjamin adanya sinkronisasi perlakuan pemeriksa atas seluruh LKPD secara nasional. Tortama akan membentuk organisasi pemeriksaan LKPD. Organisasi pemeriksaan LKPD meliputi pengarah, koordinator, komite pengkaji, dan komite ikhtisar permasalahan dan pelaporan, serta sekretariat.

STRUKTUR ORGANISASI TIM PENGKAJI NASIONAL PEMERIKSAAN LKPD

Pembagian tugas pengarah, koordinator, komite pengkaji, komite ikhtisar permasalahan dan pelaporan, serta sekretariat adalah sebagai berikut:

1) Pengarah bertugas untuk mengarahkan pemeriksaan atas LKPD;

2) Koordinator bertugas untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan pemeriksaan dan menjamin kualitas pemeriksaan yang sesuai dengan SPKN dan kebijakan pemeriksaan BPK.

LKPD

diterima Supervisi Pemeriksaan

Persiapan

Pemeriksaan Pemeriksaan Pelaksanaan Pelaporan hasil Pemeriksaan Proses Reviu Tim Reviu

Surat Perintah Persiapan Pemeriksaan Surat Tugas Pelaksanaan Pemeriksaan Selesainya Pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan Konsep LHP yang telah disetujui Penanggungjawab Penerbitan LHP dengan Surat Keluar

Kepala Perwakilan

Hot Reviu Cold Reviu

PENGARAH KOORDINATOR SEKRETARIAT KOMITE IKHTISAR PERMASALAHAN & PELAPORAN KOMITE PENGKAJI PENGARAH KOORDINATOR SEKRETARIAT KOMITE PENGKAJI KOMITE IKHTISAR PERMASALAHAN & PELAPORAN 1. ANGGOTA V 2. ANGGOTA VI 1. TORTAMA V 2. TORTAMA VI 1. Ka Sub Aud MIA V 2. Ka Sub Aud MIA VI 1. TENAGA AHLI 2. STAF AHLI 1. Ka Aud V B 2. Ka Aud VI B

3) Komite Pengkaji bertugas untuk mempersiapkan, mengembangkan metodologi, menyediakan hasil kajian, dan memberikan konsep solusi atas semua permasalahan dalam pelaksanaan pemeriksaan.

4) Komite Ikhtisar Permasalahan dan Pelaporan bertugas untuk mempersiapkan ikhtisar nasional atas semua permasalahan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan menyusun iktisar nasional atas semua pelaporan hasil pemeriksaan.

5) Tim Sekretariat bertugas untuk membantu kelancaran pemeriksaan melalui penyiapan sarana prasarana serta menampung dan mengkomunikasikan semua informasi pemeriksaan dalam organisasi pemeriksaan.

Hubungan antara tim reviu di perwakilan dan organisasi pemeriksaan LKPD Nasional adalah:

HUBUNGAN ANTARA TIM REVIU DI PERWAKILAN DAN ORGANISASI PEMERIKSAAN LKPD NASIONAL

Penjaminan mutu dilaksanakan oleh:

1) Penanggung jawab: untuk memastikan bahwa seluruh proses

pengendalian mutu oleh Tim telah dilaksanakan.

2) Itama: untuk memastikan bahwa pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai

dengan perencanaan dan telah memenuhi persyaratan yang dimuat dalam SPKN.

3) Pihak lain yang berkompeten: untuk memenuhi ketentuan perundangan

dalam rangka peer review. Tim Pemeriksaan

• Penanggungjawab • Pengendali Teknis • Ketua Tim • Ketua Sub Tim • Anggota Tim

Kepala Perwakilan Kepala Sub Auditorat

Kepala Seksi Tim Reviu Berdasarkan SK Kepala Perwakilan Mengajukan permasalahan yang perlu dikaji : - Forum Auditor - Surat ke Helpdesk Dimoderatori Tenaga Ahli

Tim Nasional (Helpdesk) terdiri dari semua unsur Perwakilan

ND Tortama tentang hasil kajian

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 4

MEKANISME SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMERIKSAAN LKPD

No Tahapan Kegiatan Quality Ket

Bentuk Pengendalian Dokumentasi Dibuat Direviu Disetujui

A Pemenuhan kebutuhan pemeriksa

Penentuan kebutuhan

jumlah auditor Form Kebutuhan Auditor Kasie Kasub Kalan Pertimbangan

kompetensi auditor Daftar kompetensi Set Kalan Kasub Kalan Penentuan tim Risalah penetapan Kasie Kasub Kalan Penerbitan Surat Tugas Konsep Surat Tugas Kasub Kalan Kalan B Perencanaan

Pemeriksaan 1 Penyusunan P2 Pemahaman Tujuan dan Harapan Penugasan Form Pemahaman Tujuan dan Harapan Penugasan

KT PT PJ Juklak LK

Pemahaman entitas Form Pemahaman

Entitas AT KT PT Lampiran 4.2 Juknis

Pemantauan tindak

lanjut LHP sebelumnya; Form Pemantauan Tindak Lanjut

AT KT PT Lampiran 4.3. Juknis

Pemahaman sistem

pengendalian intern; Form Pemahaman SPI

AT KT PT Lampiran 4.4 Juknis

Penetapan materialitas Form Penetapan

No Tahapan Kegiatan Quality Control Ket

Bentuk Pengendalian Dokumentasi Dibuat Direviu Disetujui

Penilaian Risiko Form Penilaian

Risiko AT KT PT Bab 2

Penetapan Fokus dan

Strategi Pemeriksaan Form Penetapan Fokus dan Strategi

KT PT PJ Bab 1

Perumusan prosedur

Pemeriksaan Form Prosedur Pemeriksaan per Akun

AT KT PT

Penetapan Metode

Sampling Kertas kerja penentuan uji AT KT PT Lampiran 4.5 Juknis Pelaksanaan prosedur

analitis awal Kertas Kerja Prosedur Analitis Awal

AT KT PT Juknis LKPD

Perumusan P2 Program

Pemeriksaan KT PT PJ Lampiran 4.6 dan 4.7 Juknis 2 Pembagian

tugas Pembagian tugas kepada anggota tim Form Pembagian Tugas

KT PT PT

Penyusunan PKP setiap

anggota tim Program Kerja Perorangan AT KT KT PMP 3 Persiapan

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 6

No Tahapan Kegiatan Quality Control Ket

Bentuk Pengendalian Dokumentasi Dibuat Direviu Disetujui

Pemberitahuan

Pemeriksaan Surat Pemberitahuan kepada Auditee

AT KT KT PMP

Perencanaan entry

Meeting Panduan Entry Briefing KT PT PT Bab 1

B Pelaksanaan

Pemeriksaan 1 Komunikasi awal (Entry Briefing) Penyampaian informasi penting kepada pimpinan entitas Notulen pertemuan awal AT KT KT PMP 2 Pelaksanaan

P2 Pengujian analitis Cover sheet per akun AT KT PT Juknis LKPD Pengujian pengendalian Cover sheet per akun AT KT PT Juknis LKPD Pengujian substantif Cover sheet per akun AT KT PT Juknis LKPD

Lead Schedule AT KT PT Juknis LKPD

Supporting

Schedule AT KT PT Juknis LKPD

Reviu akhir penyelesaian penugasan (kewajiban kontinjensi, komitmen jangka panjang, kejadian

setelah tanggal neraca)

Cover Sheet hasil reviu AT KT PT Juknis LKPD

Penyusunan konsep TP Konsep TP AT KT PT

Penyusunan ikhtisar

No Tahapan Kegiatan Quality Control Ket

Bentuk Pengendalian Dokumentasi Dibuat Direviu Disetujui

Pembahasan TP dan

Koreksi Risalah Pembahasan TP dan Koreksi

AT KT PT

Penyerahan TP Surat Pengantar TP AT KT KT

3 Supervisi dan Reviu Internal Tim

Perubahan P2 Form Usulan Perubahan P2 KT PT PJ Rapat internal tim (mingguan) Risalah rapat AT KT KT Penyusunan laporan kemajuan

pekerjaan (mingguan) Laporan Kemajuan Pekerjaan AT KT KT

Revew KKP Review Sheet KT PT PJ

4 Komunik asi akhir (exit Penyampaian informasi penting kepada pimpinan entitas

Notulen pertemuan akhir AT KT PT

C Pelaporan

Pemeriksaan 1 Penyusunan konsep LHP Penyusunan konsep LHP Pembahasan konsep Konsep LHP AT KT PT

LHP dengan PJ Risalah Pembahasan KT PT PJ

Pembahasan konsep

LHP dengan pejabat Risalah Pembahasan KT PT PJ 2 Finalisasi

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 8

No Tahapan Kegiatan Quality Control Ket

Bentuk Pengendalian Dokumentasi Dibuat Direviu Disetujui

Penyusunan konsep akhir LHP LHP KT PT PJ

Reviu akhir PJ Form Quality

Assurance KT PT PJ

Penyampaian LHP Surat Keluar KT PT-PJ kalan

Pemantauan tindak Lanjut Risalah Tindak Lanjut Kasub Kaaud kalan 2 Pelaksanaan Pemantauan Tim Laporan Kemajuan

Pekerjaan Pemeriksaan AT KT PT 3 Pelaporan Konsinyering III Risalah Pembahasan

Opini LKKL Sekre TPP PJ dan TPP PJ dan TPP Quality Assurance LKPD

CHECKLIST SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMERIKSAAN LKPD

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Entitas Pemeriksaan Jenis Pemeriksaan Tahun Pemeriksaan Tahun Yang Diperiksa

Tim Pemeriksa : Tanggal Reviu 1. Penanggung Jawab : 2. Pengendali Teknis : 3. Ketua Tim :

Penjelasan Sistem Pengendalian Mutu:

Jika kesimpulan pada pertanyaan tertentu positif, tanda harus dimasukkan dalam kolom "Y (Ya)".

Jika kesimpulannya negatif, tanda harus dimasukkan pada kolom "T (Tidak)", diikuti dengan alasan/penjelasan yang tepat dalam kolom komentar. Sebagai contoh, apabila ada jawaban tidak, maka komentar harus diisi penjelasan yang masih dalam lingkup memadai. Hal ini berarti ketua tim, pengendali teknis dan penganggung jawab mengetahui dan menyadari adanya situasi seperti itu.

Jika suatu pertanyaan tidak dapat diaplikasikan, tanda harus dimasukkan dalam kolom "Abstain (tidak dapat diaplikasikan)", bersama dengan penjelasan yang memadai.

Dalam dokumen Panduan Pemeriksaan LKPD Bab %-10 (Halaman 142-156)