• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistic inferensial.

1. Analisis statistik deskriptif

Analisis statistic deskriptif yaitu statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.53

Untuk mengolah data dengan menggunakan analisis deskriptif dilakukan dengan cara menentukan skor maksimum dan minimum, menghitung range, menghitung interval kelas, menghitung panjang interval kelas, membuat tabel distribusi frekuensi, menghitung mean, menghitung persentase frekuensi, menghitung nilai standar deviasi dan menentukan kategorisasi skor responden.54 a. Menentukan skor maksimum dan skor minimum

53 Sudaryono, Metodelogi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Mix Methode. h. 362

54 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016). h. 147

41

b. Menghitung rentang kelas rumus R= Data tertinggi-Data terendah

c. Menghitung banyaknya kelas (K) dengan n aturan Sturges yaitu:

K = 1 + 3.3 log n (dengan n = banyaknya sampel) d. Menghitung panjang kelas interval dengan rumus:

P= 𝑷

𝑲 (R= rentang kelas, dan K= banyaknya kelas) e. Membuat tabel Distribusi frekuensi

f. Mean skor

Menghitung rata-rata variabel dengan rumus:

π‘₯Μ… = 𝛴𝑓𝑖. π‘₯𝑖 𝛴𝑓𝑖 Keterangan:

π‘₯Μ…= Rata-rata = Xi

βˆ‘π‘“π‘–π‘₯𝑖= Produk perkalian antara fi dengan xi

βˆ‘π‘“π‘– = Jumlah data/sampe

g. Menghitung data-data yang di dapatkan menggunakan rumus persentase, sebagai berikut:

P = 𝒇

𝒏 x 100%

Keterangan:

P: Presentase

F: Frekuensi Jawaban N: Jumlah responden h. Menghitung Standar Deviasi

𝑆𝐷 = βˆšβˆ‘π‘“π‘–(π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯)2 n βˆ’ 1 Keterangan:

42

SD: Standar Deviasi

βˆ‘fi: jumlah frekuensi x: Skor Siswa

N: jumlah responden.

i. Menghitung varian dengan rumus:

𝑆2=𝑛 Σ𝑓𝑖.𝑋𝑖

2βˆ’(Σ𝑓𝑖.𝑋𝑖)2 𝑛 (π‘›βˆ’1)

j. Interpretasi skor responden dengan menggunakan tiga kategori, dengan rumus:55

Tabel 3.3

Kategorisasi Responden Kategori Kategori

Tinggi X β‰₯ ( Β΅ + 1,0Οƒ) Sedang ( Β΅ + 1,0Οƒ) ≀ X Λ‚ (Β΅ + 1,0Οƒ) Rendah X Λ‚ (Β΅ + 1,0Οƒ)

Keterangan:

Β΅ : Mean

Οƒ : Standar devias

2. Analisis statistik inferensial

Statistik inferensial adalah teknik pengolahan data yang memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan, berdasarkan pada hasil penelitiannya pada sejumlah sampel, terhadap suatu populasi yang lebih besar.56

55 Saifuddin Aswar, Penyusunan skala psikologi Cet. II (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2015), h. 149.

56 Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakartai: Literasi Media Publishing, 2015).

43

Analisis inferensial digunakan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh sarana prasarana perpustakaan terhadap minat kunjungan siswa. Untuk menyatakan ada atau tidaknya digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk membuktikan sampel berasal dari suatu populasi berdistribusi normal atau tidak. 57 Atau uji ini digunakan untuk menghasilkan angka yang lebih detail, apakah suatu persamaan regresi yang akan dipakai lolos normalitas. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows dengan analisis one sample kolmogrov-smirnov pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05, dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

a) Nilai sig > 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang terdistribusi normal.

b) Nilai sig < 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang tidak terdistribusi normal.58

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat apakah linear atau tidak. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel-variabel bebas dan terikat penelitian tersebut terletak pada suatu garis lurus atau tidak.59 Pengujian linearitas diolah dengan bantuan program aplikasi SPSS 25 for windows dengan analisis Anova, kemudian membandingkan πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” dan πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

a) Jika nilai πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” < πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ maka terdapat hubungan yang linear antar variabel.

57 I Wayan Widana dan Putu Lia Muliani, Uji Persyaratan Analisis (Lumajang: Klik Media, 2020), h. 2.

58 Widana dan Muliani, Uji Persyaratan Analisis, h. 2.

59 Widana dan Muliani, Uji Persyaratan Analisis, h. 47.

44

b) Jika nilai πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” > πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ maka tidak terdapat hubungan yang linear antar variabel.60

c. Analisis regresi sederhana

Persamaan regresi sederhana: Y= Ι‘+bX...61 keterangan:

Y: subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan

b: angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila b (-) maka terjadi penurunan.

X: subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Untuk menghitung nilaiπ‘Ž dengan menggunakan persamaan:

𝛼 = (Σ𝑦𝑖)(Ξ£xi2)βˆ’ (Σ𝑦𝑖)(Ξ£π‘₯𝑖𝑦𝑖)

𝑛 Ξ£xi2βˆ’ Ξ£π‘₯𝑖)2 = 𝑦̅ = 𝑏π‘₯Μ…

Untuk menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan:

𝑏 =𝑛Σπ‘₯π‘–π‘¦π‘–βˆ’ (Ξ£π‘₯𝑖)(Σ𝑦1) 𝑛Σxi2βˆ’ (Ξ£π‘₯𝑖)2

60 Widana dan Muliani, Uji Persyaratan Analisis, h. 54.

61 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. h. 148

45 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone a. Profil Sekolah SMA Negeri 11 Bone

Nama Sekolah : SMAN 11 BONE

Nama Kepala Sekolah : Drs. Abdul Rauf, M.M

NPSN : 40310709

Akreditasi Sekolah : B Jenjang Pendidikan : SMA

Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. A. Firdaus No.9 Parigi, Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, 92766

NPWP : 00.183.105.6-808.000

No. Telp : 08114120311

Email : smansebelahbone@gmail.com

SK Pendirian Sekolah : 0216/0/1992 Tanggal SK Pendirian : 06-02-2014 Tanggal SK Izin Operasional : 26-01-2017 Waktu Belajar : Pagi/6 hari

46

b. Data Peserta Didik

Tabel 4.1

Jumlah Peserta Didik SMA Negeri 11 Bone

Sumber: Data KTU SMA Negeri 11 Bone

c. Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone

KELAS JUMLAH

SISWA

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

X MIPA 4 40 85 125

X IPS 3 62 32 94

XI MIPA 3 35 61 96

XI IPS 4 65 55 120

XII MIPA 4 46 80 126

XII IPS 3 57 39 96

JUMLAH 21 301 349 657

Kepala Sekolah Drs. Abdul Rauf, M. M NIP 176704271996021001

Layanan Teknis

Fatma Lili, S.Pd NIP 197103101996022001

Layanan Pembaca PENANGGUNG JAWAB

KEPALA PERPUSTAKAAN

47

Sumber: Dokumentasi

d. Visi Misi Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone Visi:

Menjadi Perpustakaan yang berkualitas, mencerdaskan, dan menyenangkan

Misi:

1. Menjadikan perpustakaan sebagai jantungnya pendidikan di sekolah.

2. Memberikan pelayanan yang baik, santun, dan ramah.

3. Menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan.

Sumber: Dokumentasi

e. Program Kerja Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone 1. Melakukan katalogi kompleks

2. Mengolah jajaran pustaka

3. Melaksanakan layanan sirkulasi setiap judul

4. Melakukan penyampulan dan perawatan bahan pustaka 5. Peminjaman buku koleksi sistem kartu/pengunjung

6. Melakukan bimbingan kepada siswa baik layanan referensi atau layanan lainnya

7. Penataan kembali buku paket dan buku koleksi umum sesuai dengan judul buku

Sumber:Dokumentasi Sirkulasi dan Pengolahan

Megawati, S.Kom

Layanan Referensi Fatma Lili, S.Pd

48

f. Tata tertib Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone 1. Menaati tata tertib perpustakaan

2. Mengisi buku kunjungan

3. Menjaga kebersihan dan keamanan

4. Menaruh kembali ke tempat semula buku yang telah dibaca 5. Mengembalikan buku yang telah di pinjam tepat waktu 6. Dilarang membawa tas ke dalam ruangan perpustakaan 7. Dilarang membuat geduh di dalam perpustakaan

Sumber:Dokumentasi

g. Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone Jenis bahan pustaka yang ada di SMA Negeri 11 Bone meliputi:

Tabel 4.2

1 Buku Pengetahuan 2010-2018 Β±4000

2 Buku Pengetahuan 2019 2.474

3 Buku Pengetahuan 2020 2.710

4 Buku Pengetahuan 2021 2.769

Sumber: Pengadaan 2019,2020,2021 SMA Negeri 11 Bone

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah koleksi yang ada di perpustakaan SMA Negeri 11 Bone telah memenuhi syarat sebagai perpustakaan sekolah yang dapat menunjang proses belajar mengajar di sekolah.

h. Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMA Negeri 11 Bone

Perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah.

49

Tabel 4.3

Daftar Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMAN 11 Bone

No Nama Barang Jumlah

1 Gambar Presiden dan Wakil Presiden 1 buah

2 Visi Misi Perpustakaan 1 buah

3 Struktur Perpustakaan 1 buah

4 Tata Tertib Perpustakaan 1 buah

5 Slogan Motivasi 4 buah

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 11 Bone belum terlalu lengkap dikarenakan masih kurangnya dana untuk pengelolaan perpustakaan.

2. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas a. Hasil Uji Validitas

Suatu instrumen dapat diketahui valid atau tidak valid dilihat dari perbandingan r hitung dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel, maka dikatakan valid. Sedangkan apalagi r hitung lebih kecil dari r tabel, maka instrumen dinyatakan tidak valid. Untuk mengetahui r tabel maka didasarkan pada dk atau derajat kebebasan yaitu df = n-2, n = 249, dk = 249-2 = 247, dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh r tabel = 0,124. Adapun hasil

50

uji validitas dengan 249 responden menggunakan SPSS 25 for windows yaitu pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Variabel Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Sumber: Output SPSS 25

Hasil uji validitas item pernyataan sebagaimana pada tabel 4.3 yang digunakan untuk mengukur sarana dan prasarana perpustakaan diperoleh rhitung >

0,124. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan yang digunakan dalam angket dapat dinyatakan valid atau telah memenuhi syarat valid.

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Kunjungan Siswa No. Item r hitung r tabel Keterangan

51 digunakan untuk mengukur minat kunjungan siswa diperoleh rhitung > 0,124.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan yang digunakan dalam angket dapat dinyatakan valid atau telah memenuhi syarat valid.

b. Uji Reliabilitas

Instrumen kuesioner yang digunakan harus memiliki sifat reliabel. Reliabel yaitu suatu instrumen haruslah memiliki ukuran yang konsisten apabila digunakan dalam pengukuran berulang kali. Suatu instrumen kuesioner dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas menggunakan SPSS 25 for windows yaitu pada tabel 4.6

Sarana dan Prasarana Perpustakaan

52

No Variabel Koefisien Alpha Keterangan Kesimpulan 1 Sarana dan

Berdasarkan uji reliabilitas sebagaimana pada tabel 4.5 kedua variabel memiliki nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 yaitu sarana dan prasarana perpustakaan memiliki nilai koefisien Cronbach Alpha sebesar 0, 722, variabel dan minat kunjungan siswa memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,844. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel dapat dinyatakan reliabel.

3. Hasil Pengolahan Data Sarana Prasarana Perpustakaan dan Minat Kunjungan Siswa

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat kunjungan siswa di SMAN 11 Bone. Teknik pengambilan data yang digunakan pada setiap variabel yakni dengan

53

menggunakan angket skala likert yang diisi oleh peserta didik. Untuk menganalisis data yang telah diperoleh maka digunakan analisis statistik deskriptif untuk mengetahui gambaran setiap variabel dan teknik analisis statistik inferensial dengan menggunakan regresi linear sederhana untuk memperoleh gambaran apakah terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

a. Deskriptif Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sarana dan prasarana perpustakaan di SMA Negeri 11 Bone, dengan menggunakan 249 responden, maka diperoleh gambaran sebagai berikut:

1) Menghitung Jarak atau Rentangan (R) R = Data tertinggi – Data terendah = 85 – 68

= 17

2) Menghitung jumlah kelas interval K = 1 + (3,3) log n

= 1 + 3,3 log 249 = 1 + 3,3 log 2,39 = 1 + 7,887 = 8,887

= 9 (dibulatkan)

3) Menghitung panjang kelas interval

P =

𝑹

π’Œ

= 17

9

= 1,88

= 2 (dibulatkan)

4) Menghitung nilai rata-rata (mean)

54

Tabel 4.7

Tabulasi Data untuk Menghitung Nilau Mean

No Interval π’‡π’Š π’™π’Š π’‡π’Š. π’™π’Š

55

6) Menghitung nilai standar deviasi

Tabel 4.9

Berdasarkan data skor sarana dan prasarana perpustakaan di SMA Negeri 11 Bone di peroleh skor terendah 68 dan skor tertinggi 85, dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 74, standar deviasi sebesar 5. Untuk mengetahui kategori sarana dan prasarana perpustakaan di SMA Negeri 11 Bone, dapat diketahui dengan mengkategorikan skor responden. Adapun interval penilaian dibagi menjadi tiga kategori mulai kategori rendah, sedang, dan tinggi, dengan perhitungan sebagai berikut:

56

Range = 17

Mean = 74

SD = 5

Rendah = X < M - 1SD

= X < 74 – 1SD

= X < 74 – 5

= X < 69

Sedang = M – 1SD < X < M + 1SD

= 74 – 5 < X < 74 + 5

= 69 < X < 79 Tinggi = M + 1SD < X

= 74 + 5 < X

= 79 < X

Tabel 4.10

Kategori Skor Responden

No Batas Kategori Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 𝑋 < (Β΅ - 1,0 𝜎) 𝑋 < 63 8 3% Rendah 2 (πœ‡ βˆ’ 1,0 𝜎) ≀ 𝑋

< (πœ‡ + 1,0𝜎 63 ≀ 𝑋 < 68 176 71% Sedang

3 (πœ‡ + 1,0 𝜎) ≀ 𝑋 68 ≀ 𝑋 65 26% Tinggi

Pada tabel 4.9 merupakan gambaran kategori skor responden tentang sarana dan prasarana perpustakaan. Nilai frekuensi diperoleh dari jumlah responden yang mendapatkan nilai sesuai kategori. Nilai persentase diperoleh dari nilai frekuensi dibagi dengan jumlah responden (249) kemudian dikali 100.

Hasil analisis kategori tersebut menunjukkan bahwa 8 responden menilai sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 11 Bone masih rendah dengan

57

persentase sebesar 3%, selanjutnya sebanyak 176 responden menilai sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 11 Bone berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 71%, dan 65 responden menilai sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 11 Bone berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 26%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 11 Bone berada pada kategori sedang yakni dengan persentase sebesar 71%.

b. Deskriptif Minat Kunjungan Siswa

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap minat kunjungan siswa di perpustakaan SMA Negeri 11 Bone, dengan 249 responden, maka diperoleh gambaran sebagai berikut:

1) Menghitung jarak atau rentang (R) R = Data tertinggi – Data terendah = 105 – 79

= 26

2) Menghitung jumlah kelas interval K = 1 + (3,3) log n

= 1 + 3,3 log 249 = 1 + 3,3 log 2,39 = 1 + 7,887 = 8,887

= 9 (dibulatkan)

3) Menghitung panjang kelas interval

P =

𝑹

π’Œ

= 26

9

58

= 2,88

= 3 (dibulatkan)

4) Menghitung nilai rata-rata (mean)

Tabel 4.11

Tabulasi Data untuk Menghitung Nilai Mean

No Interval π’‡π’Š π’™π’Š π’‡π’Š. π’™π’Š

59

6) Menghitung nilai standar deviasi

Tabel 4.13

60

7) Kategorisasi

Berdasarkan data skor sarana dan prasarana perpustakaan di SMA Negeri 11 Bone di peroleh skor terendah 79 dan skor tertinggi 105, dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 96, standar deviasi sebesar 5. Untuk mengetahui kategori minat kunjungan siswa di perpustakaan SMA Negeri 11 Bone, dapat diketahui dengan mengkategorikan skor responden. Adapun interval penilaian dibagi menjadi tiga kategori mulai kategori rendah, sedang, dan tinggi, dengan perhitungan sebagai berikut:

Range = 26 Mean = 96 SD = 5

Rendah = X < M - 1SD

= X < 96 – 1SD

= X < 96 – 5

= X < 91

Sedang = M – 1SD < X < M + 1SD

= 96 – 5 < X < 96 + 5

= 91 < X < 101 Tinggi = M + 1SD < X

= 96 + 5 < X = 101 < X

61

Tabel 4.14

Kategori Skor Responden

No Batas Kategori Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 𝑋 < (Β΅ - 1,0 𝜎) 𝑋 < 91 35 14% Rendah 2 (πœ‡ βˆ’ 1,0 𝜎) ≀ 𝑋

< (πœ‡ + 1,0𝜎 91 ≀ 𝑋 < 101 185 74% Sedang

3 (πœ‡ + 1,0 𝜎) ≀ 𝑋 101 ≀ 𝑋 29 12% Tinggi

Pada tabel 4.13 merupakan gambaran kategori skor responden tentang minat kunjungan siswa di perpustakaan. Nilai frekuensi diperoleh dari jumlah responden yang mendapatkan nilai sesuai kategori. Nilai persentase diperoleh dari nilai frekuensi dibagi dengan jumlah responden (249) kemudian dikali 100.

Hasil analisis kategori tersebut menunjukkan bahwa 35 responden menilai minat kunjungan siswa di perpustakaan SMAN 11 Bone masih rendah dengan persentase sebesar 14, selanjutnya sebanyak 185 responden minat kunjungan siswa di perpustakaan SMAN 11 Bone berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 74% dan 29 responden menilai minat kunjungan siswa di perpustakaan SMAN 11 Bone berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 12. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat kunjungan siswa di perpustakaan SMAN 11 Bone berada pada kategori sedang yakni dengan persentase sebesar 74%.

4. Analisis Pengaruh Sarana dan Prasarana Perpustakaan terhadap Minat Kunjungan siswa di SMA Negeri 11 Bone

Untuk menjawab rumusan masalah keempat sekaligus menjawab hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis statistik inferensial yaitu dengan menggunakan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas serta menggunakan analisis regresi sederhana untuk memperoleh

62

gambaran apakah terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan data yang digunakan, apakah data berdistribusi normal atau tidak.

Untuk lebih memastikan apakah data berdistribusi normal atau tidak, maka uji statistik yang dapat dilakukan yaitu dengan pengujian one sample kolmogrov-smirnov menggunakan aplikasi SPSS 25 for windows dengan keriteria pengujinya sebagai berikut:

a) Jika nilai signifinikasi > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal b) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

Berikut hasil dari uji normalitas data:

Tabel 4.15

Uji Normalitas Sarana dan Prasarana Perpustakaan dan Minat Kunjungan Siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 249

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.79356643 Most Extreme Differences Absolute .034

Positive .025

d. This is a lower bound of the true significance.

63

Berdasarkan output SPSS 25 for windows di atas maka didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,200 yang berarti nilai signifikansi lebih besar dari nilai Ξ± (0,200>0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa data sarana dan prasarana perpustakaan dan minat kunjungan siswa berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk dua variabel secara signifikansi mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Dalam hal ini variabel yang akan diuji yaitu sarana dan prasarana perpustakaan (X), dan minat kunjungan siswa (Y). Pengujian linearitas dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 25 dengan analisis Anova, kemudian membandingkan Fhitung dan Ftabel. Jika Fhitung< Ftabel maka terdapat hubungan yang linear antar variabel dan jika Fhitung> Ftabel maka tidak terdapat hubungan yang linear antar variabel. Kesimpulan uji linearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.16

Uji Linearitas Sarana dan Prasarana Perpustakaan dan Minat Kunjungan Siswa

Within Groups 7240.469 222 32.615

Total 8744.972 248

Berdasarkan output SPSS 25 for windows di atas maka didapatkan nilai Fhitung sebesar 1.329 yang berarti nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel (1.329

< 1.555). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antar variabel.

64

c. Uji Regresi Linear Sederhana 1) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Analisis Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel X (Sarana dan Prasarana Perpustakaan) dan Y (Minat Kunjungan Siswa), peneliti melakukan analisis dengan regresi linier sederhana menggunakan bantuan SPSS 25 for windows.

Koefisien determinasi (R square) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen profesionalisme guru mampu menjelaskan variabel dependen (prestasi siswa). Berikut ini hasil uji determinasi (R Square).

Setelah dilakukan analisis regresi linier sederhana diperoleh output di bawah ini:

Tabel 4.17

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .458a .210 .207 4.71018

a. Predictors: (Constant), Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa koefisien determinasi R Square (R2) adalah 0,210, artinya sarana dan prasarana perpustakaan memiliki proporsi pengaruh terhadap minat kunjungan siswa sebesar 21% sedangkan sisanya 79%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model regresi linear.

2) Persamaan Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas (sarana dan prasarana perpustakaan) terhadap variabel terikat (minat kunjungan siswa), persamaan regresi linear sederhana dalam penelitian ini, adalah Y = a + Bx.

65

Hasil analisis linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 25 for windows, berupa koefisien untuk variabel independent (sarana dan prasarana perpustakaan) koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependent (minat kunjungan siswa) dengan suatu persamaan. Untuk mengetahui hasil perhitungan persamaan regresi linear sederhana pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Dependent Variable: Minat Kunjungan Siswa

66

67

68

69

70

71

Total 19133 23785 1474261 2278927 1830064

Untuk mengelola data di atas peneliti menggunakan rumus regresi sederhana: Y = a + bX

Untuk menghitung nilai Ξ± dengan menggunakan persamaaan:

Ξ± =(βˆ‘π‘Œ)(βˆ‘π‘‹2) βˆ’ (βˆ‘π‘‹)(βˆ‘π‘‹π‘Œ) 𝑛 βˆ‘π‘‹2βˆ’ (βˆ‘π‘‹)2

=(23785)(1474261) βˆ’ (19133)(1830064) 249(1474261) βˆ’ (19133)2

72

= 35065297885βˆ’35014614512 367090989βˆ’ 366071689

= 50683373 1019300

= 49,72370

= 49,724

𝑏 = π‘›βˆ‘π‘‹π‘Œ βˆ’ (βˆ‘π‘‹)(βˆ‘π‘Œ) 𝑛 βˆ‘π‘‹2 βˆ’ (βˆ‘π‘‹)2

=249(1830064) βˆ’ (19133)(23785) 249 (1474261) βˆ’ (19133)Β²

= 455685936 βˆ’ 455078405 367090989 βˆ’ 366071689

= 607531 1019300

= 0,596

Untuk menghitung nilai π‘Ž dengan menggunakan persamaan:

π‘Ž = βˆ‘Y βˆ’ b(βˆ‘X) 𝑛

π‘Ž = 23785 βˆ’ 0,596 (19133) 249

π‘Ž = 23785 βˆ’ 11403 249 π‘Ž = 12382

249

= 49,724

Maka : Y = 49,724 + 0,596 X

Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana di atas, diperolah nilai a (angka konstan) sebesat 49,724 yang artinya jika tidak

73

ada sarana dan prasarana di perpustakaan, maka nilai konsisten minat kunjungan siswa adalah sebesar 49,724. Kemudian diperoleh nilai b (angka koefisien regresi) sebesar 0,596, yang artinya setiap penambahan 1% tingkat sarana dan prasarana perpustakaan (X), maka minat kunjungan siswa (Y) akan meningkat sebesar 0,596. Karena nilai koefisien regresi bernilai positif, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana perpustakaan berpengaruh positif terhadap minat kunjungan siswa di SMA Negeri 11 Bone.

3) Uji Signifikansi (Uji t)

Uji-t digunakan untuk menguji dan mengetahui ada tidaknya pengaruh antara sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat kunjungan siswa di SMA Negeri 11 Bone.

Merumuskan Hipotesis

H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat kunjungan siswa.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat kunjungan siswa.

Berdasarkan analisis program SPSS 25 for windows diperoleh hasil analisis yaitu sebagai berikut:

74

a. Dependent Variable: Minat Kunjungan Siswa

Berdasarkan tabel 4.18 diatas, didapatkan signifikansi sebesar 0,000. Adapun kriteria penguji sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima.

b. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak.

Jadi nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha

diterima dan nilai ttabel = 1,969 dan thitung = 8. 096, berarti nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 8,096 > 1,969 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel X terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y atau terdapat pengaruh yang signifikan antara sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat kunjunga siswa di SMA Negeri 11 Bone.

B. Pembahasan

1. Gambaran Sarana dan Prasarana Perpustakaan di SMA Negeri 11 Bone Sarana dan Prasarana merupakan salah satu penunjang dalam keberlangsungan kegiatan perpustakaan. Dengan adanya sarana perpustakaan maka pemustaka akan memanfaatkannya untuk mencapai tujuannya tersebut. Sarana yang harus disedikan di dalam perpustakaan dapat berupa koleksi atau terbitan-terbitan (koran, majalah, dan sebagainya). Sedangkan prasarana perpustakaan merupakan

75

dasar penunjang utama terselenggaranya perpustakaan yang meliputi lahan dan bangunan atau ruang perpustakaan.

Koleksi perpustakaan dapat menjadi penunjang peserta didik dalam menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan selama berada di sekolah atau luar sekolah seperti menyelesaikan tugas, membantu kegiatan sekolah, dan sebagainya. Adapun kriteria sarana yang harus dipenuhi berdasarkan SNP yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: 1) Rak buku (15 unit); 2) Rak majalah (1 unit); 3) Rak surat Kabar (1 unit); 4) Meja baca (15 unit); 5) Kursi baca (30 unit);

6) Kursi kerja (3 unit); 7) Meja kerja (3 unit); 8) Lemari katalog (1 unit); 9) Lemari (2 unit); 10) Papan pengumuman (1 unit); 11) Meja sirkulasi (1 unit); 12) Majalah dinding (1 unit); 13) Rak buku referensi (2 unit); 14) Perangkat komputer dan mejanya untuk keperluan administrasi (1 unit h); 15) Perangkat komputer, meja dan fasilitas akses internet untuk keperluan pemustaka (2 unit); 16) Perangkat komputer, meja dan fasilitas katalog publik online untuk keperluan pemustaka(1 unit); TV (1buah); 17) Pemutar VCD/DVD (1 unit); 18) Tempat sampah; (3 buah).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 11 Bone masih berada pada kategori sedang. Sehingga dapat diartikan bahwa sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 11 Bone masih kurang dan belum maksimal. Gambaran belum maksimalnya sarana dan prasarana perpustakaan dapat dilihat dari gedung perpustakaan yang belum sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Sarana yang ada dalam gedung perpustakaan tersebut juga belum maksimal, seperti belum tersedianya loker (tempat penitipan barang), belum tersedianya komputer yang dapat digunakan pengunjung untuk mengakses internet/E-book, dan buku koleksi juga belum disediakan secara maksimal. Oleh karena itu untuk meningkatkan sarana dan

76

prasarana perpustakaan diperlukan adanya pengadaan dan perbaikan secara bertahap sehingga dapat sarana dan prasarana perpustakaan dapat maksimal/lengkap sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

2. Gambaran minat kunjungan siswa di perpustakaan SMA Negeri 11 Bone Minat kunjungan sisa di perpustakaan merupakan keinginan yang kuat untuk datang dan memanfaatkan faslitas atau koleksi yang disediakan perpustakaan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan siswa betah berkunjung ke perpustakaan adalah: a. Rasa nyaman, artinya ruangan perpustakaan dalam keadaan bersih dan

2. Gambaran minat kunjungan siswa di perpustakaan SMA Negeri 11 Bone Minat kunjungan sisa di perpustakaan merupakan keinginan yang kuat untuk datang dan memanfaatkan faslitas atau koleksi yang disediakan perpustakaan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan siswa betah berkunjung ke perpustakaan adalah: a. Rasa nyaman, artinya ruangan perpustakaan dalam keadaan bersih dan

Dokumen terkait