• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

3. Penggunaan Strategi Belajar dalam Pembelajaran Membaca, Menulis,

Setelah peneliti mendapatkan data mengenai gaya belajar read/write yang dimiliki siswa kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem, peneliti menganalisis

strategi belajar yang digunakan kelima siswa bergaya belajar read/write dalam mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia dalam konteks menyimak, membaca, berbicara, yang terlihat dalam (tabel 9).

a. Membaca

Dalam keterampilan membaca, siswa bergaya belajar read/write, dominan menggunakan strategi memori, kognitif, dan kompensasi. Hal ini terjadi karena membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis (Tarigan, 2008: 7).

Siswa bergaya belajar read/write dalam belajar bahasa Indonesia, secara khusus keterampilan membaca menggunakan strategi memori dengan sub strategi ciptakan hubungan mental. Dalam belajar membaca, siswa bergaya belajar read/write ketika menemukan hal baru, ia akan menghubungkan pengetahuan yang ia miliki dengan pengetahuan baru yang didapat, dengan cara menghubungan kata dengan tempat.

Strategi yang juga digunakan siswa bergaya read/write yaitu strategi kognitif dengan sub strategi analisis dan bernalar. Ketika belajar membaca dengan menggunakan strategi kognitif, mereka akan memanipulasi materi bahasa secara langsung yakni dengan cara menerjemahkannya.

Selanjutnya strategi yang digunakan siswa bergaya read/write adalah strategi kompensasi dengan sub strategi atasi keterbatasan dalam wicara dan tulisan. Saat belajar membaca dengan strategi kompensasi, siswa-siwa tersebut

akan terbantu dalam memunculkan pengetahuan yang hilang, karena strategi ini yang akan mengadakan kembali pengetahuan tersebut, dengan menggunakan kata kunci.

b. Menyimak

Pada keterampilan menyimak dalam pembelajaran bahasa Indonesia, siswa bergaya belajar read/write dominan menggunakan strategi belajar bahasa kognitif dan metakognitif. Menurut Hermawan (2012:30), menyimak merupakan sebuah keterampilan yang kompleks yang memerlukan ketajaman perhatian, konsentrasi, sikap mental yang aktif, dan kecerdasan dalam mengasimilasi serta menerapkan setiap gagasan yang tercantum dalam buku yang bersangkutan.

Siswa bergaya belajar read/write dalam belajar bahasa Indonesia, secara khusus dalam keterampilan menyimak menggunakan strategi kognitif dengan sub strategi praktik bahasa. Saat belajar menyimak dengan strategi kognitif, siswa dengan gaya read/write melakukan manipulasi materi secara langsung yakni dengan melakukan praktik alami ,seperti memraktikkan struktur dan bunyi secara formal.

Strategi belajar bahasa yang digunakan siswa bergaya belajar read/write selanjutnya adalah strategi metakognitif dengan sub strategi memusatkan belajar. Pada saat belajar menyimak dengan strategi metakognitif, siswa-siswa ini mengelola keseluruhan proses pembelajaran dengan memperhatikan, misalnya dengan memantau kesalahan.

c. Berbicara

Dalam belajar bahasa Indonesia secara khusus pada keterampilan berbicara, siswa bergaya belajar read/write menggunakan strategi belajar bahasa sosial dan afektif. Menurut (Tarigan, 1984: 15), berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan yang tercantum dalam buku yang bersangkutan.

Pada saat berbicara, siswa bergaya belajar read/write menggunakan strategi yang membantu dalam berbicara, seperti pada strategi sosial dengan sub strategi tanyakan. Pada saat belajar berbicara dengan strategi sosial siswa-siswa ini akan terbantu dalam bekerja sama dan memahami bahasa dan budaya, seperti dengan cara meminta klarifikasi atau memverifikasi tugas bahasa.

Strategi lain yang juga membantu siswa dalam keterampilan berbicara ialah strategi afektif dengan sub strategi kerjasama. Dalam belajar berbicara dengan menggunakan strategi afektif siswa-siswa ini akan terbantu dalam mengungkapkan perasaan terkait dengan pembelajaran bahasa, dengan bertanya kepada ahli tentang hal yang dirasakan pada saat belajar bahasa.

d. Menulis

Menurut Lado (dalam Tarigan, 1984:21), menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik

itu. Pada saat belajar bahasa Indonesia, secara khusus pada keterampilan menulis, siswa bergaya belajar read/write menggunakan satu strategi belajar bahasa Indonesia, yakni strategi kognitif dengan sub strategi analisis dan bernalar dan membuat struktur untuk masukan dan luaran.

Pada saat belajar menulis dengan strategi kognitif, siswa-siswa ini akan terbantu dalam memanipulasi materi bahasa dengan cara langsung, seperti dengan melakukan analisis ungkapan dan meringkas suatu materi bahasa.

Hasil analisis ini mendukung penelitian Anam dan Stracke (2016), penelitian tersebut menjabarkan mengenai strategi yang paling banyak digunakan siswa, strategi yang disuka, serta perbedaan dalam penggunaan strategi antar siswa dalam mempelajari mata pelajaran bahasa inggris di kelas, dalam penelitian yang berjudul “Language Learning Strategies of Indonesian Primary School Students: In relation to self-efficacy beliefs” .Sama halnya dengan penelitian ini yang secara mendalam meneliti strategi belajar yang digunakan siswa dalam belajar mata pelajaran bahasa indonesia secara khusus pada empat keterampilan berbahasa, untuk menemukan strategi yang paling banyak digunakan siswa bergaya belajar read/write pada saat mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti, terdapat pula penelitian yang didukung oleh hasil analisis ini, yakni penelitian Zakaria, Siti Nazima Zakaria, Azmi (2018), penelitian tersebut berfokus pada mengidentifikasi strategi belajar siswa dalam konteks pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris,dengan tujuan untuk menemukan penggunaan strategi yang paling sering digunakan siswa yang membantu dalam kemampuan berbicara dan menganalisis perbedaan penggunaan strategi antar gender, dalam penelitian yang berjudul yang berjudul

“Language Learning Strategies Used by Secondary Schools Students in Enhancing Speaking Skills”. Dari penelitian tersebut terdapat persamaan dengan hasil analisis penelitian ini dalam hal fokus penelitian mengenai strategi belajar, objek dan subjek penelitian yang digunakan. Sehingga hasil dari penelitian ini mengembangkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia dikelas, agar terjadi kecocokan gaya dan strategi yang dimiliki siswa, dengan strategi guru pada saat mengajar, sehingga siswa dapat mengembangkan potensinya dalam belajar mata pelajaran bahasa Indonesia.

73 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa dari seluruh gaya belajar yang dimiliki siswa kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem, terdapat 5 siswa yang memiliki gaya belajar read/write, yakni siswa AYC, IDR, LRP, LAAS, NP.

Diketahui pula bahwa pada saat belajar bahasa Indonesia, kelima siswa tersebut memiliki kebiasaan atau karakteristik belajar yang cenderung, atau lebih menyukai kegiatan-kegiatan membaca, seperti membaca petunjuk membuat sesuatu, membaca detail-detail sesuatu untuk mendapatkan gambaran secara jelas, membaca untuk mengidentifikasi sesuatu, atau membaca pada saat kegiatan belajar.

Dari hasil penelitian ini juga didapati bahwa, dalam belajar bahasa Indonesia secara khusus pada empat keterampilan berbahasa, kelima siswa bergaya belajar read/write menggunakan strategi belajar yang beragam. Siswa bergaya belajar read/write dalam belajar bahasa Indonesia, secara khusus dalam keterampilan membaca, menggunakan berbagai strategi belajar bahasa.

Diantaranya strategi memori dengan substrategi ciptakan hubungan mental.

Artinya bahwa dalam belajar membaca, siswa bergaya belajar read/write ketika menemukan hal baru, ia akan menghubungkan pengetahuan yang ia miliki

dengan pengetahuan baru yang didapat, dengan cara menghubungan kata dengan tempat.

Strategi yang juga digunakan siswa bergaya read/write dalam keterampilan membaca yaitu strategi kognitif dengan sub strategi analisis dan bernalar. Dapat diartikan bahwa ketika belajar membaca dengan menggunakan strategi kognitif, mereka akan memanipulasi materi bahasa secara langsung, yakni dengan cara menerjemahkannya.

Selanjutnya strategi yang juga digunakan siswa bergaya read/write dalam keterampilan membaca adalah strategi kompensasi, dengan sub strategi atasi keterbatasan dalam wicara dan tulisan. Saat belajar membaca dengan strategi kompensasi, siswa-siwa tersebut akan terbantu dalam memunculkan pengetahuan yang hilang, karena strategi ini yang akan mengadakan kembali pengetahuan tersebut, secara khusus dengan cara menggunakan kata kunci.

Kelima siswa bergaya belajar read/write dalam belajar keterampilan menyimak, menggunakan dua strategi, yakni strategi kognitif dan metakognitif.

Dalam menggunakan strategi kognitif, mereka menggunakan sub strategi praktik bahasa. Artinya saat belajar menyimak dengan strategi kognitif, siswa dengan gaya read/write melakukan manipulasi materi secara langsung yakni dengan melakukan praktik alami ,seperti memraktikkan struktur dan bunyi secara formal.

Strategi belajar bahasa yang digunakan siswa bergaya belajar read/write selanjutnya adalah strategi metakognitif dengan sub strategi memusatkan

belajar. Pada saat belajar menyimak dengan strategi metakognitif, siswa-siswa ini mengelola keseluruhan proses pembelajaran dengan memperhatikan, misalnya dengan memantau suatu kesalahan yang dilakukan.

Pada saat belajar keterampilan berbicara, siswa bergaya belajar read/write menggunakan strategi yang membantu mereka dalam berbicara, yakni dengan menggunakan strategi sosial, dengan sub strategi tanyakan. Pada saat belajar berbicara dengan strategi sosial siswa-siswa ini akan terbantu dalam bekerja sama dan memahami bahasa dan budaya, seperti dengan cara meminta klarifikasi atau memverifikasi tugas bahasanya.

Strategi lain yang juga membantu siswa dalam keterampilan berbicara ialah strategi afektif dengan sub strategi kerjasama. Dalam belajar berbicara dengan menggunakan strategi afektif siswa-siswa ini akan terbantu dalam mengungkapkan perasaan terkait dengan pembelajaran bahasa, dengan bertanya kepada ahli tentang hal yang dirasakan pada saat belajar bahasa.

Yang terakhir, pada saat belajar keterampilan menulis, siswa bergaya belajar read/write menggunakan satu strategi belajar bahasa, yakni strategi kognitif dengan sub strategi analisis dan bernalar serta membuat struktur untuk masukan dan luaran. Artinya bahwa pada saat belajar menulis dengan strategi kognitif, siswa-siswa ini akan memanipulasi materi bahasa dengan cara langsung, seperti dengan melakukan analisis ungkapan dan meringkas suatu materi bahasa.

B. SARAN

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa, dari penelitian ini diharapkan siswa dapat memaksimalkan penggunaan gaya belajarnya masing-masing agar lebih maksimal pula dalam belajar.

2. Bagi guru, dengan adanya penelitian ini guru hendaknya dapat mengembangkan metode mengajarnya, agar dapat mencakup seluruh gaya belajar siswa.

3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengembangan penelitian strategi dan gaya belajar bahasa Indonesia. Secara khusus untuk yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai cara menganalisis gaya belajar dan strategi belajar bahasa model VARK.

77

DAFTAR PUSTAKA

Alqadi, Kifah Rakan. 2015. Different Learning Styles of L2 Learners. Journal of Literature, Languages, and Linguistics. 15, 2422-8435. www.iiste.org Alek dan Achmad, H.P. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Kencana.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Anam, Syafi’ul., & Strace, Elke. 2016. Language Learning Strategies of Indonesian Primary School Students: In Relation to Self-efficacy beliefs. 60, 1-10.

www.elsevier.com/locate/system

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta:

PT Bumi Aksara.

Hardan, A. A. (2013). Language Learning Strategies: A General Overview.

Procedia -Social and Behavioral Sciences, 106(2013),1712 –1726.

Hermawan, Herry. 2012. Menyimak: Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ismawati, Esti. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta:

Yuma Pustaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online). Tersedia di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/menyimak. Diakses 7 Juli 2020.

Madya, Suwarsih. 2013. Metodologi Pengajaran Bahasa: dari Era Prametode sampai Era Pascamodern. Yogyakarta: UNY Press.

Mardalis. 1990. Metode Penelitian: suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong, J. Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oxford, L. Rebecca. 1990. Language Learning Strategies: What Every Teacher Should Know. Boston: Heinle & Heinle.

Prastowo, Andi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca : Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Terigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Ketreampilan Berbahasa.

Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Tarigan Henry Guntur. 2009. Pengkajian Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Widharyanto, B., & Binawan, H. (2020). Learning Style and Language Learning Strategies Of Students From Various Ethnics In Indonesia. Cakrawala

Pendidikan, 39 (2), ISSN 2442-8620. doi:

https://doi.org/10.21831/cp.v39i2.28173.

Widharyanto. (2017). Gaya Belajar Model Vark Dan Implementasinya Di Dalam Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia .1st International Converence on Education, Literature, and Arts (ICELA)(pp.69-84) Jakarta: Faculty Language and Arts. ISSN: 2579-8847

Zakaria, N. Y. K., Zakaria, S. N., & Azmi, N. E. 2018. Language Learning Strategies Used by Secondary Schools Students in Enhancing Speaking

Skills.CreativeEducation,9,2357-2366.

https://dol.org/10.4236/ce.2018.914176

BIODATA PENULIS

Brigitha Dara Damia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat pada tanggal 18 Mei 1997. Peneliti memulai pendidikan di TK Santa Theresia Ketapang Kalimantan Barat dan lulus pada tahun 2003. Kemudian peneliti melanjutkan pendidikan di SD PL Santo Yosef Ketapang Kalimantan Barat, lulus pada tahun 2009. Pendidikan sekolah menengah pertama ditempuh di SMP Santo Augustinus, Ketapang Kalimantan Barat, lulus pada tahun 2012. Sekolah menengah atas ditempuh di SMA PL Santo Yohanes, Ketapang Kalimantan Barat dan lulus pada tahun 2015. Kemudian pada tahun 2015 melanjutkan studi ke Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia.

LAMPIRAN LEMBAR VALIDASI

SURAT IZIN PENELITIAN

JAWABAN KUESIONER

Tabel 20. Tabel Gaya Belajar Seluruh Siswa Kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

NoNamaJenis KelaminUmur Kelas Hobi 12345678910111213141516 1Aditya Eko Saputro PLaki-laki 18XII OTKPOlahraga dan traveling B,DABDA,DB,DB,CA,CA,CA,B,DC,DAA,BB,CA,DA,B V,ARRRK,AA,VA,VK,AK,AA,K,RK,AAA,RA,VK,VA,K 2Agnes Chandra K.Perempuan17XII OTKPMendengarkan musikADCBA,DDDCDADBCCDC KKARK,AVKAVAAKKVVV 3Agustinus Agung NLaki-laki 17XII OTKPOlahragaBBDBCBAAABCDCDAA VAKRRARKKKKVKKKA 4Aprilia Yemima CPerempuan17XII OTKPMendengarkan musikAA,DA,BA,CCA,CAB,DA,DB,DA,BDB,DACC,D KR,KV,RV,KRR,KRV,RK,VK,VV,RVR,VRAV,R 5Finka KurniawatiPerempuan17XII OTKPMendengarkan musikA,DDDACBAACBCAADCC K,AKKVRARAAKKAAKAV 6Indah Dwi .R.Perempuan18XII OTKPMemasakDDAA,DCA,DA,CA,CB,DAB,CAB,CDAA,D AKVV,RRR,VR,VK,AR,VAR,KAR,KKAA,R 7Laurencia Cindy .PPerempuan17XII OTKPMendengarkan musikA,B,DBC,DA,BABCAA,BACACDAB,C K,V,AAA,KV,RKAVKK,RAKAKKAK,V 8Listia Regina .PPerempuan17XII OTKPMemasakDABDDDAAAAAABDDA ARRRAVRKKAVARKVA 9Lucia Aprillia Avin .SPerempuan17XII OTKPOlahragaABACDABBBBBBCAD V,ARRVRVRVRKRKRVVR 10Nadillah Prahadi Perempuan17XII OTKPOlahragaDABDCBACAABABAAA ARRRRARAKARARRAA 11Rizki Intan .YPerempuan17XII OTKPMendengarkan musik BDB,DACDCAAAB,CCCDBB VKR,KVRVVAKAR,KRKKRK 12Rossa Fitriana Perempuan18XII OTKPMakanA,DADBCA,BB,CAA,CABAA,CDDB K,ARKRRR,AA,VAK,AARAA,KKVK 13Veri IswantoroLaki-laki17XII OTKPBermain gameDBBADABABADCCDDD AARVARAARAARKKVR 14Veronika AndriyaniPerempuan18XII OTKPMendengarkan musikDDDAADAADACCADDD AKKVKVRAVAKRAKVR 15Veronika NovitasariPerempuan17XII OTKPJalan-jalanDDBDDBBACBCACDDA AKRRAAAAAKKAKKVB

Tabel 21. Tabel Karakteristik Belajar Siswa Kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem

NoNamaJenis Kelamin Umur KelasHobi 12345678910 1Aprilia Yemima CPerempuan 18XII OTKPAA,DA,BA,CCA,CAB,DA,DB,D KR,KV,RV,KRR,KRV,RK,VK,V 2Indah Dwi Rahmawati Perempuan17XII OTKPDDAA,DCA,DA,CA,CB,DA AKVV,RRR,VR,VK,AR,VA 3Listia Regina Perempuan 17XII OTKPDABDDDAAAA ARRRAVRKKA 4Lucia Aprilia Avin SusantiPerempuan 17XII OTKPABACDABBB V,ARRVRVRVRK 5Nadilah Prahadi Perempuan17XII OTKPDABDCBACAA ARRRRARAKA 442425120 111213141516 A,BDB,DACC,D V,RVR,VRAV,R B,CAB,CDAA,D R,KAR,KKAA,R AABDDA VARKVA BBBCAD RKRVVR BABAAA RARRAA 405203

Tabel 22. Iventarisasi Strategi Belajar Siswa Kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem

123456789101112131415161718192021222324252627282930 1Aditya Eko Saputro PLaki-laki 18Berolahraga dan traveling XII OTKP 43233333344323353433543334334399 2Agnes Chandra KiranaPerempuan 17Memasak, mendengarkan musikXII OTKP 34123254225443343222232224334489 3Agustinus Agung Nugroho Laki-laki 17Berolahraga (volly)XII OTKP 352324334432442455323443454434105 4Aprilia Yemima CahyaniPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP 442444544454334454433553443352115 5Finka KurniawatiPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP 321322534344342433225543545452101 6Indah Dwi Rahmawati Perempuan 18MemasakXII OTKP 33234342522233243232212223244382 7Laurencia Cindy PangestiPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP 244342445353242443253343344344104 8Listia Regina Pratiwi Perempuan 17Memasak XII OTKP 32134254552443131223434123435391 9Lucia Aprilia Avin SusantiPerempuan 17Berolahraga (bulutangkis) XII OTKP 342323435533343345434453234443105 10Nadilah Prahadi Perempuan 17Berolahraga (renang)XII OTKP 33244444542233234444223213335294 11Rizki Intan Perempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP 32133143452322432222422213113173 12Rossa Fitriana Perempuan 18MakanXII OTKP 333233545334333243335434545445108 13Veri Iswantoro Laki-laki 17Bermain gameXII OTKP 431443434434333455434453244344108 14Veronika Andriyani Perempuan 18Mendengarkan musikXII OTKP 33144353232233134432443442235493 15Veronika Novitasari Perempuan 17Traveling XII OTKP 431433435433233443333343343455102 1469 86.413,23,5Rata-rata kelas2,93,63,03,3 JumlahNoNamaBagian ABagian BBagian C Jenis Kelamin Umur HobiKelasPernyataan Bagian DBagaian EBagian F

Tabel 23. Tabel Sub Strategi Belajar Siswa Kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

123456789101112131415 1Aprilia Yemima CahyaniPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP1101180%11111100%1100160% 2Indah Dwi Rahmawati Perempuan 17Memasak XII OTKP0000120%0101040%000000% 3Listia Regina Perempuan 17Memasak XII OTKP0000120%0111180%0110040% 4Lucia Aprilia Avin SusantiPerempuan 17Berolahraga (bulutangkis)XII OTKP0100020%0101160%0001020% 5Nadilah Prahadi Perempuan 17Berolahraga (renang)XII OTKP0001140%11111100%0011040% 0,00,30,00,30,70,31,00,71,01,000,3333330,70,70,00,30,7

Bagian A (Memori) Rata-rataBagian B (Kognitif)NoNamaJenis Kelamin Umur HobiKelas Rata-rataBagian C (Kompensasi) Rata-rata 161718192021222324252627282930 1111080%0110160%1001040%Memori-Kognitif-kompensasi-Metakognitif-Afektif- Sosial1C1,1A1,1C1,1A2-2A1,2A5,2C4,2C2,2D2-3B3,3B6,3B8-4B3,4A2,4A1,4B6-5B2,5B3,5C4 1000020%000000%0011040%Kognititf-Sosial 2A5,2C2-6B1,6A1 1000140%1010040%0101040%kognitif,kompensasi,metakognitif, afektif,sosial 0111060%1110060%0111060%Kognitif-Metakognitif-Afektif-Sosial 2A5,2C2,2D2-4A2,4A1,4B6-5A1,5B2,5B3-6B2,6B1,6A1 0111180%0010020%0001020%Memori-Kognitif-Kompensasi-Metakognitif1C1,1A1-2A1,2A5,2C4,2C2,2D2-3B7,3B8-4A2,4A1,4B6,4B3-5A1,5B2,5B3 0,70,70,70,70,31,00,00,00,00,70,31,00,0

Bagaian E(Afektif)Bagian D(Metakognitif

) RaBagian F(Sosial) ta-rataRata-rata Rata-rataStrategi Sub Strategi

Tabel 24. Tabel Strategi Belajar Siswa Kelas XII OTKP SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta Bergaya Belajar Read/write dalam Belajar Empat Keterampilan Berbahasa

1 (4K)2 (B1,M2)3 (M1)4 (4K)5 (M1)6 (B1,M2) 7 (M3)8 (M1)9 (M2)10 (M2)11 (B1)12 (B1,M2)13 (M1)14 (M3)15 (B1,M2) 1Aditya Eko Saputro PLaki-laki 18Berolahraga dan traveling XII OTKP1000020%0000120%1000020% 2Agnes Chandra Kirana Perempuan 17Memasak, mendengarkan musikXII OTKP0100020%0110040%1110060% 3Agustinus Agung NugrohoLaki-laki 17Berolahraga (volly)XII OTKP0100020%1001160%0011040% 4Aprilia Yemima CahyaniPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP1101180%11111100%1100160% 5Finka KurniawatiPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP0000000101040%1101060% 6Indah Dwi Rahmawati Perempuan 18MemasakXII OTKP0000120%0101040%000000 7Laurencia Cindy PangestiPerempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP0110160%0111060%1001040% 8Listia Regina PratiwiPerempuan 17MemasakXII OTKP0000120%0111180%0110040% 9Lucia Aprilia Avin SusantiPerempuan 17Berolahraga (bulutangkis) XII OTKP0100020%0101160%0001020% 10Nadilah Prahadi Perempuan 17Berolahraga (renang)XII OTKP0001140%11111100%0011040% 11Rizki Intan Perempuan 17Mendengarkan musikXII OTKP0000000101160%0000120% 12Rossa Fitriana Perempuan 18Makan XII OTKP0000000111060%0100020% 13Veri Iswantoro Laki-laki 17Bermain gameXII OTKP1001160%0101160%0100020% 14Veronika Andriyani Perempuan 18Mendengarkan musikXII OTKP0001140%0100020%0011040% 15Veronika Novitasari Perempuan 17Traveling XII OTKP1001040%0001020%1101180% 0,30,30,10,30,50,20,80,40,80,50,40,50,30,50,2

Rata-rataNoNamaJenis Kelamin Umur Hobi KelasBagian A (Memori) Rata-rataBagian B (Kognitif) Rata-rataBagian C (Kompensasi) 16 (4K)17 (M3)18 (4K)19 (4K)20 (M1)21 (4K)22 (B1)23 (4K)24 (M3)25 (B1)26 (M3)27 (B1)28 (4K)29 (B1)30 (4K) 1010040%1100040%1001040% 1000020%0100020%1001160% 0110040%0110160%1110180% 1111080%0110160%1001020%4K,B1/M2,4K,M1-B1/M2,M3,M1,M2,M2-B1,B1/M2,B1/M2-4K,M3,4K,4K-B1,4K, 1000020%1110180%1111080% 1000020%0000000011040%M3,M2-4K,B1 1100160%0010020%1101180% 1000120%1010040%0101040% 0111030%1110060%0111060%M3,M2,M2-M3,4K,4K-4K,B1,4K-B1,4K,B1 0111180%0010020%0001020%4K,M1-B1/M2,M3,M1,M2,M2 0000001000020%000000 0100020%1101180%11111100% 1111080%1110030%1101180% 0110040%1101180%0001140% 1100040%0010020%1011180% 0,60,60,50,30,20,50,60,60,10,3330,60,50,40,90,5

Keterampilan Bagian D (Metakognitif) Rata-rataBagaian E (Afektif) Rata-rataBagian F (Sosial) Rata-rata

DOKUMENTASI

Dokumen terkait