• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengobatan Alternatif Sempurna Sebagai Pengobatan Yang Memberikan Kepuasan Bagi Pasien.

PEMANFAATAN PENGOBATAN ALTERNATIF ”SEMPURNA”

4.4. Pengobatan Alternatif Sempurna Sebagai Pengobatan Yang Memberikan Kepuasan Bagi Pasien.

Kalangie (1994:25) mengatakan bahwa sistem perawatan kesehatan adalah usaha memelihara kesehatan mencakup berbagai kegiatan yang satu dengan lainnya berkaitan dan merupakan respons – respons terhadap penyakit dan yang terorganisasi secara sosial budaya dalam setiap masyarakat. Sedangkan menurut Foster dan Anderson (1986:46), sistem perawatan kesehatan adalah suatu pranata sosial yang melibatkan

interaksi antara sejumlah orang, sedikitnya pasien dan penyembuh. Fungsi yang terwujudkan dari suatu sistem perawatan kesehatan adalah untuk memobilitasi sumber – sumber daya pasien, yakni keluarganya dan masyarakatnya, untuk menyetarakan mereka dalam mengatasi masalah tersebut.

Kepercayaan pasien terhadap penyembuh sangat dibutuhkan saat penyembuhan berlangsung hingga pasien sembuh, agar kesehatan pulih seperti yang kita inginkan. Dari data yang peneliti peroleh dari seluruh informan, menunjukkan para informan menunjukkan rasa kepuasaan terhadap penyembuhan yang di perolehnya. Seperti informan yang bernama Nurul yang mengalami penyakit sesak napas atau ashma akut ini, ia menjelaskan :

“Saya telah mengalami penyakit ashma ini dari kecil, penyakit ini saya dapat karena dulu saya sering bermain di dekat kilang padi. Penyakit ini sungguh sangat mengganggu segala aktivitas saya. Pernah saya hanya makan undang hanya satu buah saja, penyakit saya langsung kambuh obat resep dokter saya makan tidak ampuh juga, saya makan ashmasoho hingga dua buah, baru sesak saya mendingan. Alhamdulillah setelah saya berobat ke pengobatan alternatif sempurna ini selama 2 bulan, penyakit saya sembuh dan saya dapat bernafas lega“.

Tidak hanya Nurul yang mengalami kepuasan dalam pengobatan alternatif Sempurna, Ibu Diana umur 35 tahun yang juga mengalami gangguan pada lambung, pinggang dan tulang punggungnya juga mengatakan kepuasan terhadap pengobatan alternatif Sempurna, ia menjelaskan :

”...saya mengalami gangguan pada lambung, pinggang dan tulang punggung, serta mengalami gangguan stress karena masalah dengan keluarganya. Setelah saya berkunjung dan melakukan konsultasi dengan Bapak Tabib suryadi rasa sakit saya hilang dan semuannya terasa ringan...”

BAB V KESIMPULAN

Pemanfaatan sistem pengobatan alternatif di tengah masyarakat merupakan sebuah kenyataan di dalam sistem kesehatan masyarakat. Jasa penyembuhan alternatif pada saat sekarang ini sudah menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan di masyarakat,baik itu dari kalangan ekonomi bawah hingga kalangan ekonomi atasmaupun yang berintelektualitas dan berbudaya tinggi.

Penelitian ini telah menjawab keempat pertanyaan penelitian. Pertama, dapat dijawab bahwa masyarakat sudah banyak mengetahui dan memahami keberadaan pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif sekarang makin banyak bermunculan, tetapi sebagian orang menganggap pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang menggunakan tekhnik supranatural, tenaga dalam maupun magic. Sebagian masyarakat menganggap bahwa pengobatan alternatif adalah suatu alternatif pilihan dalam penyembuhan penyakit.

Kedua, dapat dijelaskan bahwa ada 4 hal yang mendasari masyarakat menggunakan pengobatan alternatif khususnya pengobatan alternatif Sempurna, yaitu pengalaman negatif pada pengobatan modern, sebagai pelengkap pengobatan medis, pengaruh dari keluarga dan orang-orang terdekat, pengobatan yang unik, holistik serta mempunyai kesejajaran kedudukan. Maksudnya bahwa, selain perkembangan jasa pengobatan alternatif yang semakin meningkat, pengalaman negatif pada pengobatan modern menjadi alasan masyarakat menggunakan pengobatan alternatif. Harapan yang

besar pada pengobatan formal biomedikal banyak memunculkan pandangan yang negatif ketika hasil yang di dapat ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan. Sistem pengobatan medis telah memunculkan keputusan bagi masyarakat, banyak kasus yang menunjukkan dimana dokter bersama paramedik lain yang tidak mampu menangani penyakit-penyakit tertentu. Selain itu juga, resiko, ancaman yang diakibatkan oleh penyakit menjadi faktor yang mengakibatkan terbukanya kesempatan untuk memilih pengobatan alternatif sebagai pilihan di luar pengobatan medis kedokteran. Keadaan penyakit yang parah juga mengakibatkan masyarakat menggunakan kedua sistem pengobatan. Pengobatan alternatif dijadikan pilihan pelengkap agar penyakit sembuh secara maksimal. Keunikan-keunikan yang dimiliki pengobatan alternatif dinilai informan menjadi kelebihan dibandingkan sistem pengobatan medis. Hal itu ditambah lagi dengan adanya penghargaan dalam proses penyembuhan. Posisi kesetaraan kedudukan membuat pasien merasa lebih dihargai dalam proses penyembuhan. Dengan posisi tersebut ada kelancaran komunikasi, terjadinya komunikasi merupakan cara melakukan sugesti yang sangat membantu percepatan penyembuhan. Keluarga, teman sekerja dan tetangga juga pemberi masukan seseorang menggunakan jasa pengobatan alternatif, tetapi dalam hal ini pengaruh keluarga hanya bersifat sekunder. Peran interpretasi, maupun pengambilan keputusan secara mutlak ditentukan oleh orang yang sakit. Artinya, keluarga dan kelompok-kelompok rujukan lain hanya dijadikan sumber informasi.

Ketiga, dapat diterangkan bahwa tekhnik pengobatan alternatif Bapak Tabib Siryadi menggunakan sistem pengobatan akupuntur modern tanpa menggunakan jarum,

bekam yang mengeluarkan racun atau toksin yang bersemayam dalam darah, refleksi pijat yang membuka urat syaraf dan penyempitan aliran darah serta pantangan makanan yang tergantung dari jenid penyakitnya. Keempat, dapat dijelaskan bahwa dari informan diperoleh bahwa pasien-pasien yang selama ini pernah maupun sedang dalam proses pengobatan menunjukkan kepuasan terhadap hasil yang diperoleh dari pengobatan.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dijawab permasalahan penelitian ini bahwa keberadaan pengobatan alternatif Sempurna sangat diminati masyarakat dan menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi masyarakat kalangan menengah ke atas hingga kalangan atas bahkan kalangan yang berintelektualitas dan berbudaya tinggi. Masyarakat di Kota Medan ternyata tidak sepenuhnya menghayati budaya modernitas yang merupakan dasar pengobatan modern. Budaya modernitas, khususnya tentang tindakan pengobatan masih rapuh. Hal ini terbukti dengan sangat permisifnya sebagian informan ketika munculnya resiko penyakit yang berat. Namun sebagian lagi ada yang memang benar-benar memiliki pandangan yang masih sangat tradisonal. Mereka masih menganggap penyakit dan pengobatan yang digunakan adalah dipengaruhi dan ditangani dengan di luar cara-cara medis kedokteran modern.