• Tidak ada hasil yang ditemukan

BRANCH MANAGER

3. Pengujian Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent

variabel). Jika terjadi korelasi, maka dikatakan terdapat masalah

multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut ini :

Sumber : Hasil pengolahan data (SPSS Versi 17.00, 2014)

Pengambilan Keputusan :

a. VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas b. VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinieritas

c. Tolerance < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas

Tabel 4.17

Hasil Uji Multikolinieritas

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.709 3.512 .771 .444 Fokus_Pada_Pelanggan 1.749 .424 .489 4.129 .000 .301 3.326 Obsesi_Terhadap_Kuali tas 2.051 .712 .396 2.882 .006 .224 4.470 Pendekatan_Ilmiah -.949 .686 -.221 -1.383 .172 .166 4.037 Komitmen_Jangka_Panj ang -.200 .406 -.049 -.493 .624 .420 2.381 Kerjasama_Tim 1.164 .554 .253 2.102 .040 .291 3.439 Perbaikan_Sistem_Secar a_Berkesinambungan .686 .424 .191 1.619 .111 .301 3.319 Pendidikan_Dan_Pelatih an .870 .419 .286 2.078 .042 .222 4.495 Kebebasan_Terkendali .357 .396 .089 .902 .371 .437 2.290 Kesatuan_Tujuan .132 .541 .031 .244 .808 .255 3.920 Keterlibatan_Dan_Pemb erdayaan_Karyawan -1.362 .522 -.355 -2.612 .012 .228 4.392 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

d. Tolerance > 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas.

Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat nilai VIF untuk variabel fokus pada pelanggan, Obsesi terhadap Kualitas, Pendekatan Ilmiah, Komitmen Jangka Panjang, Kerjasama Tim, Perbaikan secara berkesinambungan, Pendidikan dan Pelatihan, Kebebasan Terkendali, Kesatuan Tujuan, Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan lebih kecil dari 5. Sedangkan nilai tolerance nya lebih

besar dari 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi atau tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, sehingga model tidak mengandung multikolinearitas.

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antar variabel bebas yang biasa di sebut X1, X2, X3, dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+b6X6+b7X7+b8X8+b9X9b10X10+e

Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00 yang dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini :

Tabel 4.18

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.709 3.512 .771 .444 Fokus_Pada_Pelanggan 1.749 .424 .489 4.129 .000 Obsesi_Terhadap_Kualitas 2.051 .712 .396 2.882 .006 Pendekatan_Ilmiah -.949 .686 -.221 -1.383 .172 Komitmen_Jangka_Panjang -.200 .406 -.049 -.493 .624

Kerjasama_Tim 1.164 .554 .253 2.102 .040 Perbaikan_Sistem_Secara_ Berkesinambungan .686 .424 .191 1.619 .111 Pendidikan_Dan_Pelatihan .870 .419 .286 2.078 .042 Kebebasan_Terkendali .357 .396 .089 .902 .371 Kesatuan_Tujuan .132 .541 .031 .244 .808 Keterlibatan_Dan_Pemberd ayaan_Karyawan -1.362 .522 -.355 -2.612 .012

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Sumber : Hasil pengolahan data (SPSS Versi 17.00, 2014)

Berdasarkan hasil pengolahan regresi linier berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.18, maka diperoleh hasil linier berganda sebagai berikut :

Y = 2,709 + 1,749 X1+ �,��� X2 – 0,949 X3 – 0,200 X4 + 1,164 X5 + 0,686 X6 + 0,870 X7 + 0,357 X8 + 0,132 X9 - 1,362 X10 + e

Interpretasi :

a. Konstanta sebesar 2,709 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen (X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X9, X10, = 0) maka kinerja karyawan sebesar 2,709.

b. Koefisien X1 (b1) = 1,749. Ini menunjukkan bahwa fokus pada pelanggan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi fokus pada pelanggan ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat.

c. Koefisien X2 (b2) = 2,051. Ini menunjukkan bahwa obsesi terhadap kualitas berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi

obsesi terhadap kualitas ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat.

d. Koefisien X3 (b3) = -0,949. Ini menunjukkan bahwa pendekatan ilmiah berpengaruh secara negatif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi pendekatan ilmiahditingkatkan, maka kinerja karyawan akan menurun. e. Koefisien X4 (b4) = -0,200. Ini menunjukkan bahwa komitmen jangka

panjang berpengaruh secara negatif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi komitmen jangka panjang ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan menurun.

f. Koefisien X5 (b5) = 1,164. Ini menunjukkan bahwa strategi kerjasama tim berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika kerjasama timditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat.

g. Koefisien X6 (b6) = 0,686. Ini menunjukkan bahwa strategi perbaikan berkesinambungan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi perbaikan berkesinambungan ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat.

h. Koefisien X7 (b7) = 0,870. Ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi

pendidikan dan pelatihan ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat.

i. Koefisien X8 (b8) = 0,357. Ini menunjukkan bahwa kebebasan terkendali berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi kebebasan terkendali ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat.

j. Koefisien X9 (b9) = 0,135. Ini menunjukkan bahwa kesatuan tujuan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi kesatuan tujuanditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat. k. Koefisien X10 (b10) = -1,362. Ini menunjukkan bahwa variabel keterlibatan

dan pemberdayaan karyawan berpengaruh secara negatif tetapi signifikan terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance cabang Medan, atau dengan kata lain, jika strategi keterlibatan dan pemberdayaan karyawanditingkatkan, maka kinerja karyawan akan menurun.

4.2.4.1 Uji Hipotesis

1. Uji-F (Uji Signifikansi Simultan)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.

a. Ho : b1 = b2 = b3= b4 = b5 = b6 = b7 = b8 = b9 = b10 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara fokus terhadap pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance cabang Medan.

b. Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ b6 ≠ b7 ≠ b8 ≠ b9 ≠ b10 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara fokus terhadap pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance cabang Medan.

Dengan menggunakan tingkat signifikan (α) 5%, jika nilai sig. F >

0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F < 0,05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 4.19

Hasil Uji Simultan (Uji-F)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 955.738 10 95.574 18.117 .000a

Residual 295.426 56 5.275

Total 1251.164 66

a. Predictors: (Constant), Keterlibatan_Dan_Pemberdayaan_Karyawan, Kebebasan_Terkendali, Kesatuan_Tujuan, Fokus_Pada_Pelanggan, Komitmen_Jangka_Panjang, Obsesi_Terhadap_Kualitas, Kerjasama_Tim, Perbaikan_Sistem_Secara_Berkesinambungan, Pendidikan_Dan_Pelatihan, Pendekatan_Ilmiah

b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Sumber : Hasil pengolahan data (SPSS Versi 17.00, 2014)

Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh nilai sig 0.000 (lebih kecil dari 0.05), sehingga dapat dinyatakan H0 ditolak (Ha diterima), artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu fokus terhadap pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance cabang Medan.

Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel dengan kriteria sebagai berikut:

Ha ditolak (Ho diterima) jika Fhitung < Ftabelpada α = 5%

Ha diterima (Ho ditolak) jika Fhitung > Ftabelpada α = 5%

Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:

df (pembilang) = k-1 df (penyebut) = n-k Keterangan:

n = jumlah sampel penelitian

k = jumlah variabel bebas dan terikat

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 67 dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 11, sehingga diperoleh:

1) df (pembilang) = k-1 df (pembilang) = 11-1 = 10 2) df (penyebut) = n-k df (penyebut) = 67-11 = 56

Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 17,0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α = 5%

(10:56) = 2,00

Fhitung > Ftabel = 18,117 > 2,00 maka Ha diterima, artinya secara serempak variabel fokus terhadap pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance cabang Medan.

2. Uji-t (Uji Signifikansi Parsial)

Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi merupakan hasil perhitungan berdasarkan sampel yang terpilih. Oleh karena itu, disamping uji-F, dilakukan uji-t untuk masing-masing nilai koefisien regresi dalam persamaan

regresi. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat

dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahannya (α). Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya (α) maka

variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas tersebut

lebih kecil dari tingkat kesalahannya (α) maka variabel bebas tersebut

berpengaruh terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:

1) Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari fokus terhadap pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance cabang Medan.

2) Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari fokus terhadap pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance cabang Medan.

Selanjutnya, nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Maka kriteria pengambilan keputusan:

Ho diterima (Ha ditolak) jika : thitung < ttabel pada α = 5%

Haditerima (Ho ditolak) jika : thitung > ttabelpada α = 5%

Dapat dilihat:

Derajat Nilai thitung diperoleh dengan bantuan program SPSS 17.00 seperti terlihat pada tabel berikut ini : penyebut (df) = n-k = 67-11 = 56, ttabel 0,05 (56) = 2,00

Tabel 4.20 Hasil Uji Parsial (Uji-t)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.709 3.512 .771 .444 Fokus_Pada_Pelanggan 1.749 .424 .489 4.129 .000 Obsesi_Terhadap_Kualitas 2.051 .712 .396 2.882 .006 Pendekatan_Ilmiah -.949 .686 -.221 -1.383 .172 Komitmen_Jangka_Panjang -.200 .406 -.049 -.493 .624 Kerjasama_Tim 1.164 .554 .253 2.102 .040 Perbaikan_Sistem_Secara_ Berkesinambungan .686 .424 .191 1.619 .111 Pendidikan_Dan_Pelatihan .870 .419 .286 2.078 .042 Kebebasan_Terkendali .357 .396 .089 .902 .371 Kesatuan_Tujuan .132 .541 .031 .244 .808 Keterlibatan_Dan_Pemberd ayaan_Karyawan -1.362 .522 -.355 -2.612 .012

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Dari Tabel 4.20 dapat dijelaskan bahwa:

1. Variabel Fokus pada Pelanggan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung (4,129) > nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel fokus pada pelanggan ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan akan meningkat dan pengaruhnya signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Variabel Obsesi terhadap Kualitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,006 < 0,05 dan nilai nilai thitung (2,882) > nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Obsesi terhadap Kualitas ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang medan akan meningkat dan pengaruhnya signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Variabel Pendekatan Ilmiah berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dair nilai signifikan 0,172 > 0,dan nilai thitung (-1,383) < nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Pendekatan ilmiah ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance akan menurun dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja karyawan

4. Variabel Komitmen Jangka Panjang berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,624 > 0,05 dan nilai thitung (-0,493) < nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Komitmen jangka panjang ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance akan menurun dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

5. Variabel Kerjasama Tim berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,040 < 0,05 dan nilai thitung

(2,102) > nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Kerjasama Tim ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang medan akan meningkat dan pengaruhnya signifikan terhadap kinerja karyawan.

6. Variabel Perbaikan sistem secara Berkesinambungan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,111 > 0,05 dan nilai thitung (1,619) < nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Perbaikan sistem secara Berkesinambungan ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan akan meningkat dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

7. Variabel Pelatihan dan Pendidikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance

cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,042 < 0,05 dan nilai thitung (2,078) > nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Pelatihan dan Pendidikan ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang medan akan meningkat dan pengaruhnya signifikan terhadap kinerja karyawan.

8. Variabel Kebebasan Terkendali berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,371 > 0,05 dan nilai thitung

(0,902) < nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Kebebasan Terkendali ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan akan meningkat dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

9. Variabel Kesatuan Tujuan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dair nilai signifikan 0,808 > 0,05 dan nilai thitung

(0,244) < nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel Kesatuan Tujuan ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan akan meningkat dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

10.Variabel Keterlibatan dan Pemberdayaan karyawan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,012 < 0,05 dan nilai thitung (-2,612) < nilai ttabel (2,00) artinya jika variabel keterlibatan

karyawan dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan maka kinerja karyawan PT. Federal International Finance cabang Medan akan menurun dan pengaruhnya signifikan terhadap kinerja karyawan.

Dokumen terkait