• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.4.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Hotel Ollino Garden yang berlokasi di Jalan Aris Munandar 41-45 Kota Malang, Jawa Timur 65151.

3.4.2. Jenis dan Sumber Data

A. Berdasarkan sumbernya :

1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti atau lembaga tertentu secara langsung dari para sumbernya, dicatat dan diamati untuk pertama kalinya dan hasilnya digunakan secara langsung oleh peneliti atau lembaga itu sendiri guna memecahkan pertanyaan yang akan dicari jawabannya (Agung, 2012). Dalam penelitian ini data primer adalah data yang diperoleh dari karyawan Hotel Ollino Garden Malang menggunakan kuesioner dan wawancara.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang lain atau lembaga tertentu yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya dan telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti grafik, diagram, tabel, dan sebagainya (Agung, 2012). Data sekunder yang diperoleh pada penelitian ini adalah dokumen dan arsip perusahaan. B. Berdasarkan sifatnya :

1. Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa numerik atau angka.

2. Data Kualitatif, yaitu data yang berupa informasi non-angka seperti teori- teori yang mendukung.

3.4.3. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :

1. Kuesioner, menurut Singarimbun dan Effendi (1995) merupakan metode pengumpulan data melalui penyebaran daftar pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan materi penelitian kepada responden yang telah dipilih. Jenis pertanyaannya adalah pertanyaan tertutup yaitu: pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu.

2. Wawancara, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan individual, ketika seorang responden ditanyai pewawancara guna mengungkapkan perasaan, motivasi, sikap/keyakinannya terhadap suatu topik.

3. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data dengan cara penggalian teori-teori, baik yang berasal dari literatur maupun dari karangan ilmiah yang berhubungan dengan pokok bahasan.

4. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dari arsip-arsip tertulis yang berasal dari lembaga tertentu sebagai pelengkap dari data-data yang telah diperoleh dengan metode yang lain.

3.5. Uji Instrumen Penelitian

3.5.1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2009), valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Menurut Ghozali (2001) mengemukakan bahwa suatu kuisioner

dinyatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuisioner tersebut. Pada uji validitas bertujuan untuk mengukur validitas data dengan menyatakan sah atau tidaknya suatu kuisioner. Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur untuk mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan untuk mengukur suatu hal dikatakan valid jika setiap butir pertanyaan yang menyusun kuesioner tersebut memiliki keterkaitan yang tinggi. Untuk itu setiap butir pertanyaan bersifat valid jika memiliki nilai korelasi yang tinggi dengan jumlah nilai seluruh pertanyaan. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

Cara menentukan instrument valid atau tidak bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 ke atas, maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat dan dinyatakan valid.

3.5.2. Uji Reliabilitas

Menurut Sekaran (2003) keandalan (reliability) suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (bebas kesalahan-error

free) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas

beragam item dalam instrumen. Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi dimana instrumen mengukur konsep dan membantu menilai “ketepatan” sebuah pengukuran. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten maka alat pengukur tersebut reliabel.

Teknik yang digunakan untuk mengukur reabilitas adalah dengan menggunakan Alpha Cronbach, dengan rumus:

( ) () Keterangan : = Reliabilitas Instrumen k = Banyak Butir Pertanyaan

= Jumlah Varian Butir = Varian Total

Instrumen dapat dikatakan andal (reliabel) bila memiliki koefisien keandalan reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih. Penentuan kriteria indek reliabilitas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3

Indeks Reliabilitas

No. Interval Kriteria

1. 2. 3. 4. 5. <0,200 0,200-0,399 0,400-0,599 0,600-0,799 0,800-1,00 Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Sekaran (2003)

3.6. Teknik Analisis Data

3.6.1. Statistik Deskriptif

Teknik analisis data digunakan pada jenis penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif.

Menurut Sugiyono (2009) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

secara umum atau generalisasi. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness.

3.7. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini memakai analisis regresi. Menurut Gujarati dalam Ghozali (2001) analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Regresi berganda adalah analisis regresi yang menggunakan hanya lebih dari satu variabel bebas. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menentukan persamaan regresi antara variabel pelatihan dengan variabel kinerja kerja karyawan.

Model regresi linear berganda dapat berupa persamaan sebagai berikut : 1. Persamaan regresi jika memakai unstandardized

Y = ßo + ß1 X1 + ß2 X2 + … + ßk Xk + e 2. Persamaan regresi jika memakai standardized

Y = ß1 X1 + ß2 X2 + … + ßk Xk Keterangan :

Y = variabel dependen

Xi = variabel bebas (i = 1, 2, 3, … k) ßo = intersep / konstanta

ßi = koefisien regresi (I = 1, 2, 3, … k) e = standard error

Persamaan regresi linear berganda ada dua hasil koefisien beta yang dapat dilihat yaitu unstandardized dan standardized. Unstandardized digunakan jika data dalam bentuk nominal atau rasio (data keuangan). Standardized digunakan jika data kualitatif distandarisasikan menjadi data kuantitatif. Persamaan model regresi yang digunakan pada penelitian ini adalah persamaan yang menggunakan

standardized.

3.7.1. Uji Asumsi Klasik

Menurut Ghozali (2001) salah satu syarat untuk bisa menggunakan persamaan regresi berganda adalah terpenuhinya asumsi klasik. Untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien (Best Linear Unbias Estimator/BLUE) dari satu persamaan regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil (Least Squares) perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui model regresi yang dihasilkan memenuhi persyaratan asumsi klasik, yaitu:

1. Non-multikolinearitas.

Artinya antara variabel independen yang satu dengan variabel yang lain dalam model regresi tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna.

2. Homoskedasitas.

Artinya varians variabel independen adalah konstan (sama) untuk setiap nilai tertentu variabel independen.

3. Berdistribusi normal.

Sumber pesan (distribusi) normal merupakan sumber pesan teoritis dari variabel random yang kontinyu.

Dokumen terkait