• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan dan Pelatihan 1) Prasarana :

Frekuensi Penerbangan Perintis

MATRA UDARA

B. Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan dan Pelatihan 1) Prasarana :

Dalam kurun waktu 2015-2018 telah dilaksanakan pembangunan prasarana yaitu: a) Pembangunan Kampus Baru Akademi KA Madiun, BP2TD Mempawah,BP2IP

Padang Pariaman, BP2IP Minahasa Selatan, Pembangunan Kampus Baru Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug, Pusat Pembangunan Karakter SDM Transportasi di Jawa Barat (Pasir Jambu);

b) Pengembangan Kampus PKTJ Tegal, Pembangunan Kampus BP2TD Bali. BP3 Jayapura;

c) Pembangunan Kampus Terpadu Pendidikan dan Pelatihan Transportasi di Makassar, yaitu :

 Pembangunan Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar;  Pembangunan ATKP Makassar.

Gambar 3.40 Rektorat BP2TD Mempawah Gambar 3.41 Gedung Praktek BP2IP Padang Pariaman

Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2019 III-78

Gambar 3.42 Hanggar & Apron ATKP Makassar Gambar 3.43 Gedung Kelas PIP Makassar 2) Sarana Diklat :

Dalam kurun waktu 2015-2017 telah dilaksanakan pengadaan sarana yaitu :

a) Transportasi Darat dan Perkeretaapian berupa Simulator Mengemudi, Peralatan Praktek Prasarana Perkeretaapian, Alat Survey dan Kelengkapan Pengaturan Operasional Lalu Lintas, Alat Praktek Pengangkutan Barang Beracun dan Berbahaya, Pintu Perlintasan, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL),

Trouble Shooting APILL Teknologi Wifi (nircable) dll;

b) Transportasi Laut berupa Pengadaan Kapal Latih Special Purpose 1200 GT sebanyak 6 unit (multiyears 2015 – 2017), Full Mission Engine Simulator, Helicopter rescue, Automatic Control Laboratorium, Lab. Permesinan Bantu,

Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) Simulator, Full Mission Bridge Simulator System, Simulator Vessel Trafic System, Cubical Ship Handling Simulator, Cargo Handling Laboratory, Full Motion Ship Handling Simulator, Real Equipment Gas Turbine Trainer dll;

c) Transportasi Udara berupa Pengadaan Pesawat Latih 51 unit (multiyears 2015 – 2017) di STPI Curug, Pengadaan Pesawat latih Sayap Tetap Single Engine 3 Unit di BP3 Banyuwangi, Peralatan Pembelajaran Instrument Landing System (ILS), Peralatan Pembelajaran Avionics, Sistem Pembelajaran Aviation Security dan

Dangerous Goods, Helicopter Trainer (Mock Up), Piston & Turbine Engine Complete Non Runable, Aircraft Painting Lab and Workshop, Laboratorium Aeronautical Telecommunication Network - ATS Message Handling System (ATN-AMHS), Alat Praktek Diklat Dangerous Goods, Aviation Security dan Teknik Bangunan& Landasan dll.

Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2019 III-79

Gambar 3.44 Pesawat Sayap Tetap Multi Engine Gambar 3.45 Gambar Kolam Latih di STPI Curug di BP2IP Padang pariaman

Gambar 3.46 Gambar Gedung Asrama Gambar 3.47 Gambar Gedung Kelas di BP2TD Mempawah di PIP Makassar

Gambar 3.48 Smoke Chamber di BP2IP Minahasa Gambar 3.49 Gambar Hanggar di ATKP Selatan Makassar

3.4.6. Capaian Badan Penelitian dan Pengembangan

Kegiatan strategis Badan Penelitian dan Pengembangan pada kurun waktu TA 2016-2017 antara lain sebagai berikut:

1) Pelaksanaan Survey Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) untuk Barang; 2) Integrasi Masterplan Kereta Api dan Bandar Udara Juanda di Surabaya; 3) Integrasi Masterplan Kereta Api dan Pelabuhan Makassar New Port;

4) Kebutuhan Pengembangan Angkutan Multimoda di Daerah Pesisir Provinsi Maluku;

Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2019 III-80

5) Penyusunan Rencana Induk Terminal Wilayah Sumatera (Terminal Tipe A Padang dan Terminal Tipe A Bandar Lampung;

6) Studi Faktor Maut (Load Factor) Angkutan Bus AKAP di Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah;

7) Masterplan Pelabuhan Penyeberangan Di 3 Lokasi (Wahai dan Ambalau di Maluku, Namrole dan Luhu di Maluku, Ohoir Aut dan Elat di Kabupaten Maluku Tenggara);

8) Masterplan Pelabuhan Laut Di 6 Lokasi (Kabisadar dan Saparua/ Haria, Tulehu dan Hatu Piru, Tehoru dan Bemo, Wayauwa dan Saketa, Ilath dan Manipa, Hitudan Kairatu);

9) Penelitian Desain Kapal Feeder Untuk Mendukung Tol Laut Dan Konektivitas Angkutan Laut;

10) Evaluasi Dampak Angkutan Barang Dalam Implementasi Tol Laut pada Trayek T2 dan T5 dan Trayek T1-T6;

11) Rencana Induk (Master Plan) Bandar Udara Di 7 Lokasi (Pitu – Morotai Provinsi Maluku Utara, Sibisa - Kabupaten Toba Samosir, Manggelum - Boven Digoel Provinsi Papua, Bandaneira - Pulau Banda Provinsi Maluku, Korowai Batu - Merauke Provinsi Papua, Tiom - Lanny Jaya Provinsi Papua dan Kiwirok - Pegunungan Bintang Provinsi Papua); dan

12) Studi SISTRANAS pada Tataran Transportasi Lokal Di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Malaka;

13) Evaluasi metodologi dan uji coba survey pergerakan orang; 14) Identifikasi kinerja logistic performance index (LPI) di Indonesia;

15) Review Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi; 16) Kajian Resiko Pelayaran di APBS didasarkan pada Data Pergerakan Lalu Lintas

Kapal;

17) Studi Rencana Induk Pelabuhan Penyeberangan Alai Insit Kab. Kep. Meranti, Selat Panjang Riau;

18) Studi Basic Design dan Keyplan Kapal Niaga Feeder Untuk Mendukung Pelayanan TOL Laut di Wilayah Maluku Utara;

19) Studi Rencana Induk Pelabuhan Danau Onan Runggu, Danau Toba; 20) Studi Rencana Induk Pelabuhan Danau Sipinggan, Danau Toba; 21) Studi Rencana Induk Pelabuhan Penyeberangan Sabu-Raijua, NTT;

22) Studi Rencana Induk Pelabuhan Sungai Durian, Kab. Sintang, Kalimantan Barat;

Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2019 III-81

24) Studi Penyusunan Standar Kompetensi TKBN di Terminal Konvensional; 25) Studi Rencana Induk Pelabuhan Laut Wosu Kab. Morowali Utara, Sulawesi

Tenggara;

26) Pengembangan Jaringan jalan untuk kebutuhan mobilitas angkutan barang berdasarkan hasil survey ATTN;

27) Uji simulasi crashworthiness pada design rancang bangun karoseri kendaraan angkutan penumpang di Indonesia;

28) Studi penerapan green zone di kawasan wisata;

29) Studi penyusunan rencana induk transportasi Sarbagita dan Kedungsepur; 30) Studi Pemilihan Tipe Pesawat Udara dan Pembuatan Hub And Spoke

(Pengumpul dan Pengumpan) Bandar Udara untuk Penurunan Disparitas Harga Logistik di Papua;

31) Penelitian Evaluasi Kinerja Otoritas Bandar Udara I S.D X Dalam Pengawasan Keamanan dan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara ;

32) Penelitian Sarana dan Prasarana serta Rute Penerbangan di Wilayah Jawa

Bagian Selatan; 33) Penelitian Evaluasi Kinerja Sekolah Penerbangan Sesuai dengan CASR 141 di

Indonesia;

3.4.7. Capaian Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek

Kegiatan strategis Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada kurun waktu TA 2016-2018 antara lain sebagai berikut.