Laporan Kinerja (LKj) Inspektorat Jenderal merupakan bentuk perwujudan pertanggungjawaban yang berfungsi sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal dalam pencapaian visi, misi dan sasaran program Inspektorat Jenderal yang telah ditetapkan dalan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 dan juga sebagai upaya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Penjabaran visi dan misi Inspektorat Jenderal dalam Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal menitik beratkan pada program peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan yang kemudian diurai dalam indikator kinerja Program dan indikator kinerja kegiatan yang semuanya berjumlah 9 (sembilan) indikator.
Dengan demikian laporan ini menjabarkan tentang capaian kinerja Inspektorat Jenderal yaitu pengukuran terhadap sasaran program dan kegiatan pengawasan yang tercermin dalam pencapaian indikator kinerja program maupun indikator kinerja kegiatan dan juga dukungan sumber daya keuangan yang sudah mencapai 92,44%.
Dari hasil pengukuran dan analisis sasaran kinerja Inspektorat Jenderal tahun 2021 menunjukkan hasil yang secara umum sudah baik. Hal ini tergambar dari capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Inspektorat Jenderal yang sudah direalisasikan, begitupun dengan capaian beberapa Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang sudah memenuhi target yang ditetapkan dengan beberapa terobosan yang sudah dilakukan melalui beberapa kegiatan diantaranya, pembinaan terintegrasi yang meliputi lingkup wilayah binaan dan pembinaan satuan kerja berdasarkan metode on going process dan reviu pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Peran Inspektorat Jenderal dalam mendorong Kementerian Kesehatan untuk mencapai good governance terlihat dari prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Kementerian Kesehatan yang erat kaitannya dengan tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal sebagai instansi pengawas intern Kementerian Kesehatan RI.
46
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Keberhasilan yang telah dicapai Inspektorat Jenderal selama periode Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024, diharapkan dapat menjadi tonggak dan barometer dalam pelaksanaan program pengawasanan lima tahun kedepan yang lebih efektif, efisien dan akuntabel sehingga hasil pencapaian pelaksanaan program/kegiatan yang dilaksanakan dari tahun ke tahun diharapkan selalu sesuai dengan rencana strategis dan dokumen perencanaan lainnya yang telah ditetapkan. Pada periode 2020-2024 realisasi capaian indikator kinerja program telah mencapai target yang ditetapkan dengan rata-rata 99,07%. Dalam upaya meningkatkan kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan untuk mendukung capaian renstra tahun 2020-2024 Kementerian Kesehatan maka akan dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mendorong peningkatan kapabilitas APIP Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan untuk mencapai Internal Audit Capability Model (IACM) level 4;
2. Peningkatan maturitas SPIP Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan menuju level 4;
3. Meningkatkan peran APIP dalam area perubahan penguatan pengawasan dalam pelaksanaan reformasi berokrasi Kementerian Kesehatan sebagai mitra strategis bagi satker bagi satker (Strategic Bussines Partner);
4. Pengawasan program prioritas Kementerian Kesehatan melalui audit kinerja.
47
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
48
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Lampiran 1 - Perjanjian Kinerja Tahun 2021
49
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
50
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
51
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
52
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
53
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
54
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
55
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
56
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
57
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
58
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
59
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
60
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
61
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
62
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
63
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Lampiran 2 – Dokumentasi Kegiatan Tahun 2021
Inspektorat Jenderal mengadakan acara NGOPI (Ngobrol Pembangun Integritas) secara virtual yang diikuti oleh para Agent of Change (AoC) di
lingkungan Kementerian Kesehatan
Sosialisasi Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
64
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Workshop Implementasi Aplikasi E-Kompas APIP
Rapat Koordinasi Telaah Sejawat dalam Rangka Optimalkan Program kerja Tahun 2021
65
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Pelaksanaan Pengawasan pemberian vaksin di Lingkungan BPKP RI
Pelaksanaan Pengawasan pemberian vaksin di Lingkungan Ombudsman RI
66
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Pelaksanaan Pengawasan pemberian vaksin di Lingkungan Arsip Nasional RI
Pelantikan 11 orang Pejabat Fungsional di lingkungan Itjen KemenkesSebagai Pejabat Fungsional
67
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Penyerahan LHP Kementerian Kesehatan Semester II Tahun 2020
Bedah Lembar Kerja Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM)
68
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Peluncuran Alikasi JAGA Fitur Penanganan COVID-19 Kerja sama antara Kemenkes dengan KPK RI
Halal Bii Halal Keluarga Besar Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
69
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Wamenkes beserta Irjen Kemenkes menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Internal Tahun 2021 secara virtual
Sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO: 37001 dilingkungan Inspektorat Jenderal
70
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Vaksinasi Nasional antar lintas sektor
Penyerahan LHP dan Penyerahan Opini WTP kepada Kementerian Kesehatan
71
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Sosialisasi Rencana Pemagangan Batch 1 Auditor Itjen Kemenkes di satker, dalam rangka membangun talent Management
Kick Off Meting Audit Stock Opname Vaksin COVID -19
72
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Presentasi hasil pemagangan auditor batch 2 di satker Kemenkes RI
Koordinasi Tata Kelola Pengawasan Intern di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2021.
73
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Pelantikan Jabatan Fungsional Perencana Ahli Muda di Lingkungan Itjen Kemenkes RI
Penandatanganan Komitmen Mendukung ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
74
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Workshop Penyusunan Formasi Auditor pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI
Pelantikan Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Pengambilan Sumpah PNS di Lingkungan Itjen Kemenkes
75
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Pemberian Penghargaan WBK dari Menkes pada Satker Kemenkes RI Tahun 2021
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan mengadakan Webinar Membangun Budaya Keluarga Antikorupsi
76
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Kunjungan Kerja Inspektorat Kab. Serang Kepada Itjen Kemenkes
77
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Lampiran 3 – Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran per Inspektorat
Inspektorat I hasil pengawasan terhadap 1 (satu) Program Prioritas Nasional/Program Strategis di lingkup binaan
Inspektorat I
1 1 100,00 4.116.678.000 4.041.357.865 98,17
2
Persentase Satker KP/KD dengan nilai Persepsi Anti Korupsi minimal 75 pada lingkup binaan Inspektorat I
50 98,39 196,77 600.000 0 0
3
Persentase Satker KP/KD yang memiliki nilai Maturitas SPIP Level 3
20 36,84 184,21 4.440.000 0 0
4
Persentase rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal yang ditindaklanjuti pada tahun berjalan
65 27,85 42,85 1.688.427.000 1.638.608.737 97,05
5
Persentase Laporan Keuangan Satker yang memenuhi SAP dan Pengendalian Intern yang memadai
100 35,29 35,29 283.820.000 222.591.385 78,43
6
Persentase DIPA Satker yang tidak memiliki Catatan Halaman IVa
80 52,33 65,41 19.200.000 8.049.500 41,92
7
Persentase Satker KP/KD yang memperoleh nilai hasil Evaluasi SAKIP dengan kategori "BB"
92 96,55 104,95 14.880.000 14.246.396 95,74
8
Persentase Satker KP/KD yang
mengimplementasikan Manajemen Risiko dengan maturitas level 3 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
20 29,82 149,12 236.055.000 210.471.731 89,16
9
Persentase pelaksanaan audit kinerja berbasis Teknologi Informasi lingkup Binaan Inspektorat I
60 11,11 18,52 227.590.000 196.220.818 86,22
78
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Inspektorat II hasil pengawasan terhadap 1 (satu) Program Prioritas Nasional/Program Strategis di lingkup binaan
Inspektorat II
1 1 100,00 584.450.000 561.544.022 96,08
2
Persentase Satker KP/KD dengan nilai Persepsi Anti Korupsi minimal 75 pada lingkup binaan Inspektorat II
50 90,91 181,82 2.880.000 2.880.000 100,00
3
Persentase Satker KP/KD yang memiliki nilai Maturitas SPIP Level 3
20 18,18 90,91 5.160.000 4.377.300 84,83
4
Persentase rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal yang ditindaklanjuti pada tahun berjalan
45 19,04 42,31 1.805.840.000 1.769.654.560 98,00
5
Persentase Laporan Keuangan Satker yang memenuhi SAP dan Pengendalian Intern yang memadai
100 95,00 95,00 10.800.000 4.203.000 38,92
6
Persentase DIPA Satker yang tidak memiliki Catatan Halaman IVa
50 81,11 162,22 4.320.000 1.680.000 38,89
7
Persentase Satker KP/KD yang memperoleh nilai hasil Evaluasi SAKIP dengan kategori "BB"
92 100,00 108,70 4.920.000 4.146.000 84,27
8
Persentase Satker KP/KD yang
mengimplementasikan Manajemen Risiko dengan maturitas level 3 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
20 4,55 22,73 18.760.000 0 0
9
Persentase pelaksanaan audit kinerja berbasis Teknologi Informasi lingkup Binaan Inspektorat II
60 27,78 46,30 698.064.000 697.065.135 99,86
79
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Inspektorat III hasil pengawasan terhadap 1 (satu) Program Prioritas Nasional/Program Strategis di lingkup binaan
Inspektorat III
1 1 100,00 1.277.706.000 1.237.882.488 96,88
2
Persentase Satker KP/KD dengan nilai Persepsi Anti Korupsi minimal 75 pada lingkup binaan Inspektorat III
50 93,83 187,66 232.016.000 232.000.490 99,99
3
Persentase Satker KP/KD yang memiliki nilai Maturitas SPIP Level 3
20 3,63 18,15 102.930.000 101.844.070 98,94
4
Persentase rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal yang ditindaklanjuti pada tahun berjalan
50 36,29 72,58 779.640.000 748.043.406 95,95
5
Persentase Laporan Keuangan Satker yang memenuhi SAP dan Pengendalian Intern yang memadai
100 11,53 11,53 172.360.000 163.563.045 94,90
6
Persentase DIPA Satker yang tidak memiliki Catatan Halaman IVa
91 44,55 48,96 99.840.000 98.038.000 98,20
7
Persentase Satker KP/KD yang memperoleh nilai hasil Evaluasi SAKIP dengan kategori "BB"
92 100 108,70 10.800.000 10.328.000 95,63
8
Persentase Satker KP/KD yang
mengimplementasikan Manajemen Risiko dengan maturitas level 3 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
20 2,73 13,65 9.290.000 9.199.400 99,02
9
Persentase pelaksanaan audit kinerja berbasis Teknologi Informasi lingkup Binaan Inspektorat III
60 64,29 107,14 873.029.000 869.306.605 99,57
80
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Inspektorat IV hasil pengawasan terhadap 1 (satu) Program Prioritas Nasional/Program Strategis di lingkup binaan
Inspektorat IV
1 1 100,00 3.776.000 0 0
2
Persentase Satker KP/KD dengan nilai Persepsi Anti Korupsi minimal 75 pada lingkup binaan Inspektorat IV
50 100 200,00 3.675.000 3.055.500 83,14
3
Persentase Satker KP/KD yang memiliki nilai Maturitas SPIP Level 3
20 8 40,00 1.800.000 0 0
4
Persentase rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal yang ditindaklanjuti pada tahun berjalan
70 29,18 41,69 2.230.335.000 2.177.139.968 97,61
5
Persentase Laporan Keuangan Satker yang memenuhi SAP dan Pengendalian Intern yang memadai
100 52,17 52,17 181.515.000 168.231.865 92,68
6
Persentase DIPA Satker yang tidak memiliki Catatan Halaman IVa
50 96,43 192,86 40.260.000 37.245.000 92,51
7
Persentase Satker KP/KD yang memperoleh nilai hasil Evaluasi SAKIP dengan kategori "BB"
92 100 108,70 4.260.000 3.309.000 77,68
8
Persentase Satker KP/KD yang
mengimplementasikan Manajemen Risiko dengan maturitas level 3 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
20 1,72 8,62 1.200.000 0 0
9
Persentase pelaksanaan audit kinerja berbasis Teknologi Informasi lingkup Binaan Inspektorat IV
60 25,81 43,01 1.208.141.000 1.175.049.205 97,26
81
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Inspektorat Investigasi hasil audit dengan tujuan tertentu yang ditindaklanjuti
50 21 42,00 26.703.000 18.823.120 70,49
3
Jumlah Satker yang telah memperoleh predikat
Jumlah Hasil Analisis Rekomendasi Laporan Hasil Pengawasan per program Kementerian Kesehatan
8 8 100,00 215.880.000 195.056.000 90,35
2
Nilai Reformasi Birokrasi pada komponen pengungkit di lingkup Inspektorat Jenderal
34,40 35,25 102,47 51.533.787.000 50.450.039.262 97,90