BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
B. REALISASI ANGGARAN
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI tahun 2021 didukung oleh dana yang bersumber dari DIPA Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor: DIPA-024.02.1.415366/2021 Tanggal 23 November 2020 dengan alokasi sebesar Rp89.120.733.000,- namun mengalami beberapa efisiensi (refocusing) dan penambahan anggaran (PC-PEN) yang pada akhir tahun anggaran 2021 menjadi Rp124.247.294.000,- (revisi ke-5).
34
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Tabel Alokasi Anggaran Belanja Berdasarkan Program Tahun 2020 dan 2021
No Program Sasaran Anggaran
Tahun 2021 Tahun 2020
1
transparansi tata kelola pemerintahan dan terlaksananya Reformasi Birokrasi
124.247.294.000 81.480.999.000
J U M L A H 124.247.294.000 81.480.999.000
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pagu anggaran program Inspektorat Jenderal tahun 2021, naik sebesar Rp42.766.295.000,- atau sebesar 52,49 % dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2020, hal ini disebabkan adanya penambahan anggaran pengawasan pelaksanaan vaksinasi covid-19 (PEN) sebesar Rp52.584.255.000,-.
Berikut grafik realisasi anggaran Inspektorat Jenderal tahun 2021
Penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp117.539.486.469,- (94,60%), namun terdapat pengembalian belanja sebesar Rp2.682.152.930,- sehingga realisasi Netto sebesar Rp114.857.333.539,- (92,44%). Adapun pengembalian belanja disebabkan oleh:
1. Efisiensi belanja transportasi dan hotel perjalanan dinas (realisasi belanja di bawah SBM)
2. Adanya pengurangan waktu penugasan perjalanan dinas karena pandemi COVID 19
Pagu Anggaran Realisasi Brutto Realisasi Netto 124.247.294.000
117.539.486.469
114.857.333.539
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2021
35
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
3. Adanya pembatalan penugasan perjalanan dinas karena pandemi COVID 19
4. sedangkan realisasi capaian output tahun 2021 sebanyak 5.717 layanan/laporan dari target 4.440.
Tabel Alokasi Anggaran Berdasarkan Indikator Kinerja Program Tahun 2021
No Program Anggaran
Pagu Realisasi %
1
Jumlah rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil pengawasan terhadap 4 (empat)
Program Prioritas Nasional/Program Strategis di lingkup Kementerian Kesehatan
58.782.745.000 50.983.572.145 86,73
2
Persentase Satker KP/KD yang telah memenuhi predikat WBK/WBBM (Kemenkes/Nasional)
62.192.420.000 60.716.448.500 97,63
3 Tingkat Kapabilitas APIP/ Internal Audit
Capability Model (IACM) 3.272.129.000 3.157.312.894 96,49
Tabel Rincian Realisasi Anggaran Tahun 2021
Target output Realisasi output %
4.440
36
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Alokasi Anggaran Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan pada tahun 2021 untuk mewujudkan sasaran Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan adalah sebesar Rp124.247.294.000,- terdiri dari Belanja Pegawai Rp38.289.676.000,- dan Non Belanja Pegawai yang terdiri dari Belanja Barang sebesar Rp83.545.486.000,- (terdapat anggaran PEN sebesar Rp52.584.255.000,-) dan Belanja Modal sebesar Rp2.412.132.000,-. Dari alokasi yang dianggarkan tersebut, sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 telah direalisasikan sebesar Rp114.857.333.539,- (92,44%), terdiri dari Belanja Pegawai Rp38.059.794.787,- dan Non Belanja Pegawai yang terdiri dari Belanja Barang sebesar Rp74.563.977.752,- dan Belanja Modal sebesar Rp2.233.561.000,- sedangkan anggaran yang tidak terserap sebesar Rp9.389.960.461 (8,18%).
Realisasi Belanja Pegawai tahun 2021 dan 2020 masing-masing adalah Rp38.059.794.787,- dan Rp38.181.748.537,-. Realisasi belanja pegawai tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 0,32% dari tahun 2020. Hal ini disebabkan antara lain oleh:
1. Adanya Pengurangan Nilai Belanja Pegawai tahun 2020 ke 2021, yang disebabkan oleh refocusing dan efisiensi anggaran;
2. Berkurangnya Jumlah Pegawai Inspektorat Jenderal Kemenkes (Pegawai Pensiun Meninggal, Pegawai Mutasi, Pegawai CTLN).
Untuk Realisasi Belanja Barang tahun 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar Rp74.563.977.752,- dan Rp38.126.598.017,- Realisasi Belanja Barang tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 95,57% dari Realisasi Belanja Barang Tahun 2020. Hal ini antara lain disebabkan adanya kegiatan pengawasan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh APIP daerah sehingga realisasi menjadi maksimal.
Realisasi Belanja Modal tahun 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar Rp2.233.561.000,- dan Rp2.428.415.000,-. Realisasi Belanja Modal pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 8,02% dibandingkan tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh karena baru munculnya anggaran efisiensi di triwulan IV, sehingga kesulitan dalam realisasi dimana stok barang banyak yang sudah habis atau tidak tersedia.
37
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Tabel Persentase Realisasi Anggaran per Jenis Belanja Tahun 2021
Jika melihat pada tabel diatas maka realisasi anggaran Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan pada tahun 2021 adalah sebesar 92,44%.
Grafik Alokasi dan Realisasi Anggaran Itjen Kementerian Kesehatan Tahun 2017 - 2021
Pada grafik di atas terlihat realisasi anggaran pada tahun 2021 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya hal ini disebabkan adanya penambahan anggaran pengawasan pelaksanaan vaksinasi oleh APIP daerah. Perubahan alokasi dan realisasi anggaran Inspektorat Jenderal tahun 2017 - 2021 dapat terlihat pada grafik berikut:
1 Belanja Pegawai 38.289.676.000 38.059.794.787 99,40 2 Belanja Barang 83.545.486.000 74.563.977.752 89,25 3 Belanja Modal 2.412.132.000 2.233.561.000 92,60 124.247.294.000 114.857.333.539 92,44 Jumlah Belanja
REALISASI
NETTO %
NO JENIS BELANJA PAGU ANGGARAN
TA 2021
38
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Grafik Persentase Realisasi Anggaran Inspektorat Jenderal Tahun 2016 – 2020
Realisasi anggaran per sasaran kegiatan di setiap unit Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat I:
Alokasi dan target anggaran untuk mencapai pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp6.591.690.000,- realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp6.331.546.432,- (96,05%)
2021
%
2020
%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp6.591.690.000,- Rp6.331.546.432,- 96,05 Rp5.612.237.000,- Rp4.982.378.373,- 88,78
Jika melihat tabel diatas terdapat kenaikan pagu anggaran Inspektorat I dari Rp5.612.237.000,- pada tahun 2020 menjadi Rp6.591.690.000,- pada tahun 2021.
2. Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat II:
Alokasi dan target anggaran untuk mencapai pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp3.135.194.000,- realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp3.045.550.017,- (97,14%)
2021
%
2020
%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp3.135.194.000,- Rp3.045.550.017,- 97,14 Rp4.945.201.000,- Rp4.689.831.180,- 94,84
39
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Jika melihat tabel diatas terdapat penurunan pagu anggaran Inspektorat II dari Rp4.945.201.000,- pada tahun 2020 menjadi Rp3.135.194.000,- pada tahun 2021.
3. Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat III:
Alokasi dan target anggaran untuk mencapai pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp3.560.961.000,- realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp3.473.522.364,- (97,54%)
2021
%
2020
%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp3.560.961.000,- Rp3.473.522.364,- 97,54 Rp4.822.786.000,- Rp4.561.156.801,- 94,58
Jika melihat tabel diatas terdapat penurunan pagu anggaran Inspektorat III dari Rp4.822.786.000,- pada tahun 2020 menjadi Rp3.560.961.000,- pada tahun 2021.
4. Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat IV:
Alokasi dan target anggaran untuk mencapai pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp3.674.962.000,- realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp3.564.030.538,- (96,98%)
2021
%
2020
%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp3.674.962.000,- Rp3.564.030.538,- 96,98 Rp5.188.895.000,- Rp4.871.205.090,- 93,88
Jika melihat tabel diatas terdapat penurunan pagu anggaran Inspektorat IV dari Rp5.188.895.000,- pada tahun 2020 menjadi Rp3.674.962.000,- pada tahun 2021.
5. Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Alokasi dan target anggaran untuk mencapai pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp2.950.565.000,- realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp2.849.857.156,- (96,59%)
2021
%
2020
%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp2.950.565.000,- Rp2.849.857.156,- 96,59 Rp2.677.217.000,- Rp2.622.677.825,- 97,96
40
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Jika melihat tabel diatas terdapat kenaikan pagu anggaran Inspektorat Investigasi dari Rp2.677.217.000,- pada tahun 2020 menjadi Rp2.950.565.000,- pada tahun 2021.
6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan.
Alokasi dan target anggaran untuk mencapai pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp51.746.667.000,- realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp50.645.095.262,- (97,87%)
2021
%
2020
%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp51.746.667.000,- Rp50.645.095.262,- 97,87 Rp58.234.663.000,- Rp57.009.512.284,- 97,90
Jika melihat tabel diatas terdapat kenaikan pagu anggaran Sekretariat Inspektorat Jenderal dari Rp58.234.663.000,- pada tahun 2020 menjadi Rp51.746.667.000,-pada tahun 2021.