• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.4. Motivasi orang yang datang ke kelompok persekutuan doa

4.2.5. Penyelenggaraan latihan olah nafas tenaga dalam

Persekutuan Doa De Colores

4.2.5.1. Nama kegiatan209

Penyembuhan penyakit dalam kelompok Persekutuan Doa De Colores terjadi melalui kegiatan yang disebut latihan olah nafas tenaga dalam (inner power). Latihan berarti hasil belajar agar menjadi biasa dalam melakukan sesuatu. Olah nafas berarti membuat nafas menjadi lebih teratur. Tenaga dalam berarti kekuatan dasyat pada seseorang yang bersumber dari jiwa atau kekuatan batin.

4.2.5.2. Maksud dan tujuan latihan olah nafas tenaga dalam De Colores210

Latihan olah nafas tenaga dalam De Colores bertujuan untuk meningkatkan iman kepada Tuhan pencipta jagad raya, meningkatkan pertahanan diri, menjaga kesehatan dan menjadi “alat” Tuhan untuk membantu orang lain.

4.2.5.3. Waktu dan tempat penyelenggaraan latihan211

Latihan olah nafas tenaga dalam De Colores berlangsung pada hari       

208

Ibid

209

Pengertian kata latihan, olah nafas, tenaga dalam mengacu pada Drs. Peter Salim, Yeny Salim, op.cit., hal. 838, 1053, 1583

210

Wawancara dengan Bapak Marianus Rato,pengurus De Colores cabang Kupang di rumah kediamannya yang beralamat di Liliba, pada tanggal 8 Mei 2008 dan observasi pada saat latihan olah nafas tenaga dalam De Colores yang berlangsung di SMU Negeri 4 Kupang .

211

Ibid

Minggu, tanggal 10 Mei 2008 dari pukul 10.00 sampai dengan 13.00 witeng. Kegiatan itu bertempat di Sekolah Menengah Umum Negeri 4 Kupang.

4.2.5.4. Penyelenggara latihan olah nafas tenaga dalam De Colores212

Latihan olah nafas tenaga dalam De Colores diselenggarakan oleh pelatih teknik yang didampingi oleh beberapa asisten.

4.2.5.5. Pihak-pihak yang terlibat dalam latihan olah nafas tenaga dalam De Colores213

Latihan olah nafas tenaga dalam De Colores biasanya dihadiri oleh anggota tetap maupun simpatisan kelompok ini di bawah arahan pelatih teknis dan beberapa asistennya.

4.2.5.6. Persiapan dan perlengkapan untuk latihan olah nafas tenaga dalam De Colores214

Persiapan untuk latihan olah nafas tenaga dalam De Colores terdiri dari persiapan diri berupa persiapan mental dan fisik. Persiapan lain yang dilakukan adalah persiapan tempat yang luas untuk kegiatan latihan dan teks panduan latihan khusus untuk pelatih teknis.

4.2.5.7. Jalannya latihan olah nafas tenaga dalam De Colores menurut tahap-tahapnya215

Pelaksanaan latihan olah nafas De Colores mengikuti urutan sebagai berikut: a). Gerakan tanda salib

b). Doa Pembukaan        212 Ibid 213 Ibid 214 Ibid 215

Bahan panduan latihan De Colores dan observasi terlibat pada saat latihan olah nafas tenaga dalam bertempat di SMUN 4 Kupang, pada tanggal 10 Mei 2008.

c). Janji De Colores d). Gerakan penyembahan e). Gerakan pertobatan f). Meditasi penyembuhan g). Gerakan pembersihan h). Gerakan pemulihan i). Gerakan hidup baru j). Doa Penutup k).Gerakan tanda salib

l). Pengumuman dan pembubaran

Urut-urutan kegiatan latihan bersama ini tercermin dari proses latihan bersama yang diawali dengan berkumpulnya peserta di dalam ruangan kelas SMU Negeri 4 Kupang. Kemudian mereka disambut oleh asisten dan pelatih teknis dengan ucapan selamat datang. Selesai menyampaikan ucapan selamat datang, pelatih teknis dibantu asisten mengajak peserta untuk membentuk barisan berbanjar. Setelah barisan terbentuk, peserta diarahkan oleh pelatih teknis untuk melakukan gerakan tanda salib. Pelatih teknis memberikan instruski agar peserta berdiri tegak, relaks, tangan lurus di samping badan dan kaki dibuka selebar bahu. Instruksi tersebut disusul dengan ajakan melakukan gerakan tanda salib sebagaimana ditampilkan dalam tabel di bawah ini:216

      

216Bahan Panduan Latihan dalam rangka HUT ke-3 De Colores Jakarta di Bumi Perkemahan PRAMUKA Cibubur 25-26 Maret 2006 dan LIPPO Carita Banten April 2006 yang dihimpun dari berbagai sumber oleh Benny Pathy Dheo, hal.44

DOA GERAKAN NAFAS Demi nama

Bapa

Kedua tangan diangkat perlahan melalui depan perut terus ke atas kepala membentuk huruf V, jari-jari tangan menunjuk ke atas,telapak tangan ke arah dalam.Seluruh badan diangkat setinggi mungkin tanpa jingkit

Hisap (is) nafas

Tahan nafas sebentar (ta)

Dan Putera Kedua telapak tangan bertemu di atas kepala, ditarik ke belakang kepala menekan kepala sedikit ke depan kemudian kedua tangan didorong ke samping kiri dan kanan sejauh mungkin,jari-jari tangan menghadap ke atas

Lepas (L)

Dan Roh Kudus Kedua tangan membuat gerakan memutar ke depan, terus ditarik ke depan dada,kedua telapak tangan menghadap ke arah dada tanpa bersentuhan.Kedua tangan kembali ke depan,memutar ke samping terus ke bawah dan ke depan dada lagi membentuk sikap sembah.

Hisap/tarik

Tahan

Amin Kedua tangan turun ke bawah,kiri dan ke kanan ke arah samping paha, telapak tangan menghadap ke bawah,kedua kaki agak ditekuk kemudian badan tegak kembali.

Lepas

Gerakan tanda salib lalu diikuti dengan doa gerakan doa Bapa Kami sebagaimana terlihat dalam tabel sebagai berikut:217

DOA GERAKAN NAFAS

Bapa Kami yang ada di surge

Kedua tangan menunjuk ke tanah, menunjuk ujung-ujung kaki naik ke atas menunjuk tubuh,leher dan kepala terus diangkat lurus ke atas

Hirup nafas

Dimuliakanlah namaMu

Kedua tangan memutar bergerak ke belakang,ke samping kiri dan kanan terus ke bawah, dari bawah digerakkan ke depan bersama-sama kedua telapak tangan menghadap ke atas dengan posisi

Lepas nafas

       217

Ibid., hal 46-47

tangan sejajar Datanglah

KerajaanMu

Kedua tangan bergerak ke bawah,ke samping kiri dan kanan sejajar bahu.

Hirup nafas Jadilah

kehendakMu

Kedua tangan diputar ke depan dua kali Lepas nafas Di atas bumi Kedua tangan bergerak ke bersamaan itu pula

badan dibungkukkan

Hirup nafas Seperti di dalam

surge

Kedua tangan diangkat,badan ditegakkan,posisi kedua tangan sejajar di pusar,telapak tangan menengadah ke atas.

Hirup nafas

Berilah kami rejeki pada hari ini

Kedua tangan diangkat melalui depan dada sampai di bawah dagu seolah-olah menyanggah

Hirup nafas Dan ampunilah

kesalahan kami

Kedua tangan bersilangan di depan dada,tangan kiri di bawah,posisi badan turun sedikit

Lepas nafas Seperti kami pun

mengampuni yang bersalah kepada kami

Kedua tangan bergerak turun,berhenti di samping luar perut,posisi tangan sejajar,telapak tangan menengadah. Posisi badan lebih turun sedikit.

Hirup nafas

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan

Tangan kanan bergerak ke bahu atas kiri. Tangan kiri bergerak menempel perut,telapak tangan diletakkan di pinggang kanan

Lepas nafas

Tetapi bebaskanlah kami

Kedua tangan bergerak ke dapan sejajar bahu,kedua telapak tangan bertolak bertolak belakang terus bergerak berputar ke kiri dan ke kanan,telapak tangan dalam keadaan terbuka

Hirup nafas

Dari yang jahat Kedua telapak tangan digenggam terus diputar ke bawah sampai di dada

Hirup nafas

Amin Kedua tangan bergerak sambil dibuka

membentuk sembah kemudian dilepas ke bawah,kedua tangan berada di samping kiri kanan dan posisi badan dalam keadaan tegak

Lepas nafas

Setelah peserta melakukan gerakan doa Bapa Kami, pelatih teknis dibantu asisten mengajak peserta untuk melakukan gerakan doa Salam Maria sesuai petunjuk dalam tabel sebagai berikut:218

DOA GERAKAN NAFAS Salam Maria Kedua tangan diangkat,telapak tangan

bertemu di depan dada membentuk sembah

Hirup nafas Penuh

rahmat,Tuhan

Kedua tangan diangkat lurus ke depan kepala,kedua telapak tangan saling mengatup

Hirup nafas       

218 Ibid., hal. 49

sertamu Terpujilah

engkau di antara wanita

Kedua tangan turun lagi membentuk gerakan sembah di depan hidung

Tarik

Dan terpujilah buah tubuhmu Yesus

Kedua tangan didorong ke samping kiri lalu ke kanan,jari-jari menghadap ke atas

Lepas

Santa

Maria,Bunda Allah

Telapak tangan diputar sampai menghadap ke atas sambil lengan berputar ke depan dua kali

Hirup nafas

Doakanlah kami yang berdosa ini

Kedua telapak tangan mengepal,terus ditarik ke depan dada, posisi badan menurun/ merendah, kaki ditekuk

Hirup nafas

Sekarang Kaki ditekuk,kedua telapak tangan turun ke dapan perut terbuka menghadap ke arah atas

Tahan nafas Dan pada waktu

kami mati

Kedua tangan diluruskan ke depan dada,telapak tangan terbuka ke arah atas

Hembuskan Amin Kedua tangan ditarik ke depan dada,sikap

sembah,terus turun ke samping kiri-kanan badan.Kemudian badan langsung tegak kembali.

Hembuskan

Gerakan berikut adalah doa kemuliaan. Pelatih teknis mengajak peserta untuk berdiri tegak, relaks dengan posisi tangan lurus di samping badan dan kaki terbuka selebar bahu. Selanjutnya pelatih teknis memberi instruksi berupa gerakan doa kemuliaan yang diikuti oleh peserta.Instruksi gerakan doa kemuliaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:219

DOA G E R A K A N NAFAS Kemuliaan

kepada Bapa

Kedua tangan diangkat melalui dada,terus ke atas kepala membentuk huruf V.Kedua telapak tangan bertemu di atas kepala,turun menyembah di depan hidung.

Hirup Tahan Dan Putera Kedua tangan didorong ke kiri dan ke

kanan,jari-jari menghadap ke atas sambil kaki kiri maju ke depan.Kedua tangan ditarik lagi menyembah di depan hidung. Lepas        219 Ibid., hal.51  

Dan Roh Kudus Kedua tangan membentuk gerakan melingkar ke bawah,samping dan depan.Kedua telapak tangan bertemu lurus di depan dada,ditarik dan membentuk sembahan lagi.

Hirup

Seperti pada permulaan

Badan dibungkukkan,kedua tangan membentuk setengah lingkaran ke bawah,sejauh mungkin ke belakan

Lepas

Sekarang Badan ditegakkan kembali,kedua tangan lurus ke depan,telapak tangan menghadap ke bawah, tangan kiri bersama-sama diputar ke bawah belakang atas dua kali

Hirup

Selalu Tangan kiri diputar ke bawah,ke belakang, atas,kembali ke depan lagi.

Lepas Dan sepanjang

segala masa

Badan mendhak,kedua tangan lurus ke depan, telapak tangan menghadap ke atas, tangan kanan kiri bersama diputar ke bawah belakang,ke atas dua kali.

Hirup

Amin Tangan ditarik ke depan hidung,menyembah,kaki tetap mendhak.Kedua telapak tangan didorong ke samping bawah,kemudian tegak kembali.

Tahan

Setelah peserta melakukan gerakan doa kemuliaan,pelatih teknis mengajak mereka membentuk lingkaran. Di tengah lingkaran berdiri seorang peserta yang ditugaskan untuk membaca rumusan janji De Colores yang kemudian diulang oleh seluruh peserta seperti tersebut di bawah ini :220

Dalam terang Roh Allah,saya berjanji :

1. Akan senantiasa menyembah dan memuliakan Allah serta menghormati dan melindungi alam ciptaanNya.

2. Akan senantiasa mewartakan Sabda Tuhan kepada segala makhluk dalam kesederhanaan hidup.

3. Akan senantiasa mau menjadi pribadi yang rendah hati,rela berkorban dan menghargai setiap karunia Tuhan dalam diri setiap orang

       220

Panduan Latihan De Colores, hal. 1

4. Akan senantiasa menjaga nama baik organisasi De Colores serta mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan di atas segala-galanya.

5. Akan senantiasa menjadi orang yang beriman, berakhlak, tegas, rela berkorban untuk bangsa dan negara kesatuan RI.

Demi persaudaraan, demi kemanusiaan, demi iman dan agama yang kuyakini.

Selesai pengucapan janji De Colores, peserta diarahkan oleh pelatih teknis membentuk formasi persegi panjang untuk melakukan gerakan penyembahan. Kaki direnggangkan selebar satu bahu, posisi tumit agak ditarik ke luar sehingga ibu jari kaki mengarah ke satu titik. Kedua belah tangan tegak lurus ke atas dan kedua tangan mengapit telinga. Telapak tangan menghadap ke depan. Nafas dihembuskan perlahan rongga dada dikosongkan dari udara, menarik nafas panjang dan masukan sebentar lalu hembuskan nafas perlahan. Lakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang. Pada saat menarik nafas badan ditarik ke belakang demikian pula tangannya. Pada saat menghembuskan nafas tangan diturunkan ke bawah mendekati lantai. Baik pada saat menarik ke belakang ataupun turun kedua lengan tetap menempel di telinga.

Gerakan penyembahan diikuti dengan gerakan pertobatan. Pelatih teknis berkata kepada peserta,” Kaki dibuka lebar satu bahu, kedua tangan menjulur ke depan setinggi bahu dan telapak tangan menghadap ke depan. Tarik nafas perlahan dan masukan ke rongga dada lalu tahan nafas sebentar diturunkan ke perut kemudian hembuskan nafas perlahan. Ulangi gerakan itu berkali-kali. Pada saat menarik nafas tangan digerakkan ke sampingdan jari-jari kaki diangkat ke atas. Pada saat menghembuskan nafas tangan kembali ke posisi semula demikian pula jari-jari kaki

tetap diangkat ke atas.Letakkan kekuatan untuk membungkam musuh dan lawan-lawanmu.”

Usai melakukan gerakan penyembahan, pelatih teknis mengarahkan peserta untuk melakukan meditasi penyembuhan sesuai petunjuk sebagai berikut:

1. Ambil posisi meditasi yang enak bisa juga dengan berbaring

2. Berdoalah dengan sungguh-sungguh penuh keyakinan(satu kali Aku Percaya,satu kali Bapa Kami, tiga kali Salam Maria dan tiga kali kemuliaan)

3. Sambil menghirup nafas, kita membiarkan kasih Allah masuk ke dalam diri dan hati kita.Hirup nafas sambil berdoa,”Kuasa kasihMu ya Allah, masuklah ke dalam diriku”. Kemudian tahan nafas dan mengarahkan konsentrasi pada bagian yang sakit sambil berdoa, ”Bekerjalah ya Allah dalamdiriku, sembuhkanlah sakit penyakitku.” Kemudian kita melepaskan nafas sambil melepaskan semua sakit, kelemahan kita berdoa, ” Terima kasih ya Allah atas karuniaMu ini, amin.”

4. Kita mengulangi poin ketiga beberapa kali lalu ditutup dengan doa syukur.

Di akhir meditasi penyembuhan, pelatih teknis mengajak peserta untuk berdiri dan membentuk formasi persegi panjang. Kemudian pelatih teknis memberi petunjuk kepada peserta untuk melakukan gerakan pembersihan. Pelatih teknis berkata kepada peserta untuk berdiri tegak lurus selebar bahu. Tangan diangkat setinggi dada dan telapak tangan meghadap ke atas. Tarik nafas perlahan lalu tahan sebentar di dada.

Kemudian hembuskan perlahan-lahan. Pada saat menarik nafas dada mengembang. Pada saat menahan nafas hentakkan udara di rongga dada ke perut sehingga perut mengembang. Pada saat menahan nafas hentakkan udara di rongga dada ke perut sehingga perut mengembang. Kemudian kembalikan nafas ke dada. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan setelah cukup hembuskanlah nafas.

Gerakan pembersihan diikuti dengan gerakan pemulihan berdasarkan petunjuk yang disampaikan pelatih teknis. Pelatih teknis meminta peserta untuk berdiri tegak lurus. Kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan diangkat setinggi dada dan kedua telapak tangan saling berhadapan. Tarik nafas perlahan masukkan ke rongga dada lalu tahan sebentar. Kemudian hembuskan dengan perlahan. Pada saat menarik nafas kedua telapak tangan ditarik ke samping sehingga jarak kedua telapak tangan menjadi renggang. Pada saat menghembuskan nafas telapak tangan didekatkan kembali. Lakukan gerakan ini berulang-ulang. Ketika gerakan pembersihan sedang dilakukan ternyata ada peserta yang jatuh dan ada pula yang muntah-muntah.

Gerakan pembersihan mencapai klimaksnya pada gerakan hidup baru. Gerakan ini dilakukan dengan cara berdiri tegak dan diam, kedua tangan diturunkan di samping tubuh. Tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan-lahan. Hembusan nafas perlahan-lahan menandai rasa lega yang dialami di penghujung kegiatan latihan olah nafas De colores.

Seluruh rangkaian acara latihan bersama olah nafas diakhiri dengan doa penutup yang disampaikan oleh salah seorang peserta dan ditutup dengan gerakan tanda salib, pengumuman-pengumuman serta pembubaran peserta oleh pelatih teknis.

4.2.5.8. Simbol-simbol yang digunakan dan makna latihan olah nafas tenaga dalam De Colores

4.2.5.8.1. Simbol-simbol yang digunakan221

Setiap orang yang melibatkan diri dalam kegiatan Persektuan Doa De Colores diarahkan untuk mencapai kesehatan fisik dan mental spiritual. Sarana yang dipergunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah latihan bersama. Kegiatan latihan bersama yang dipimpin oleh pelatih teknis menampilkan beberapa simbol khas De Colores.

Kekhasan De Colores adalah olah nafas. Kenyataan menunjukkan bahwa aktivitas terbesar manusia sehari-hari adalah bernafas. Bernafas berarti menarik dan mengeluarkan udara melalui hidung dan paru-paru. Kebanyakan orang mengalami kegiatan bernafas sebagai hal yang biasa dan rutin. Namun dalam De Colores, nafas adalah simbol kehidupan (la vida) yang dianugerahkan cuma-cuma oleh Sang Pencipta kepada makhluk hidup. Karena itu dalam De Colores nafas diolah untuk merangsang berbagai organ di dalam tubuh agar bekerja lebih aktif serta meningkatkan ketahanan mental spiritual melalui doa dan meditasi.

Doa dalam gerakan atau doa dalam jurus-jurus merupakan simbol pokok lain dalam latihan olah nafas De Colores. Doa dalam gerakan adalah simbol hubungan kasih antara manusia dengan Tuhan yang diungkapkan melalui bahasa tubuh. Gerakan atau jurus-jurus membantu peserta dalam membentuk kekuatan pribadi yang       

221

bdk. Panduan latihan De Colores dan Observasi terlibat pada saat latihan olah nafas tenaga dalam yang berlangsung di SMUN 4 Kupang, pada tanggal 10 Mei 2008.

memampukannya untuk menghadapi godaan dan tantangan hidup dengan lebih ringan teristimewa meredam energi negatif yang tersebar luas di jagad raya.222

Selain doa dalam gerakan, meditasi berperan penting dalam usaha pembentukan mental spiritual anggota De Colores. Pada umumnya meditasi adalah pencurahan pikiran sepenuhnya dengan berdiam diri. Namun dalam De Colores meditasi merupakan simbol kontak dari hati ke hati antara manusia dengan Allah yang disapa Bapa.223

Simbol yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan latihan olah nafas De Colores adalah tenaga dalam (inner power). Secara umum tenaga dalam diartikan sebagai kekuatan yang dasyat atau hebat yang bersumber dari jiwa seseorang. Namun dalam kegiatan latihan olah nafas De Colores, tenaga dalam merupakan simbol aliran-aliran listrik dalam tubuh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari listrik. Manusia dapat bergerak, berbicara, berpikir dan peristiwa-peristiwa tubuh lainnya merupakan peristiwa listrik. Ketika manusia hendak bergerak,impuls-impuls saraf akan bergerak mengirimkan listrik dari sel yang satu ke sel yang lain sehingga orang itu akan bergerak. Aliran-aliran tubuh mengitari tubuh kita yang disebut aura. Aura yang membesar dan bergerak mengitari tubuh itulah yang disebut tenaga dalam. Tenaga ini dapat dimanfaatkan untuk maksud yang baik untuk diri sendiri maupun orang lain misalnya untuk pertahanan diri, pengobatan

       222

P.Domi Kadju Dheo,SVD, Menyingkap Tirai Inner Power De Colores, Dokumen De Colores untuk kalangan sendiri, hal.92

223

Benny Pathy Dheo, Bahan Panduan Latihan Dalam Rangka HUT Ke-3 De Colores di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta 25-26 Maret 2006, hal.15

alternatif dan sebagainya. Dasar penggunaan tenaga dalam adalah iman akan Allah Sang pencipta jagad raya.224

4.2.5.8.2. Makna latihan olah nafas tenaga dalam kelompok Persekutuan Doa De Colores225

Setiap pribadi memiliki potensi yang besar dalam dirinya. Potensi itu ada dalam bentuk kekuatan yang terdapat dalam jiwa (inner power). De Colores sebagai wadah olah jiwa selalu mengarahkan anggota atau simpatisannya untuk mengasah kekuatan jiwanya sesuai semboyan in mente sano, corpus sano yang berarti dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang sehat. Karena itu dalam latihan olah nafas tenaga dalam De Colores tidak dikenal tingkatan-tingkatan atau jenjangnya. Kesucian jiwa sangat menentukan kualitas tenaga dalam seseorang. Latihan yang baik dan teratur dapat menjadikan seseorang makhluk berdebu yang berkarunia banyak. Karunia itu harus digunakan untuk kebaikan diri, sesama dan kemuliaan nama Tuhan, Sang pencipta alam semesta.226

4.2.5.9. Paham Yang Kudus menurut kelompok Persekutuan Doa De Colores227 Olah nafas tenaga dalam De Colores merupakan salah satu cara empe

       

m rsiapkan sikap lahiriah dan batiniah agar layak menerima anugerah surga dan dunia yang Tuhan sediakan bagi kita citra diriNya sendiri. Anggota De Colores dengan karunia-karunia Roh Kudus yang dimilikinya disiapkan menjadi “alat” Tuhan yang berdaya guna di tengah dunia. Ajaran Yesus Sang Guru ilahi De Colores

  224

Ibid

225

bdk. Panduan latihan De Colores dan Observasi terlibat pada saat latihan olah nafas tenaga dalam yang berlangsung di SMUN 4 Kupang, pada tanggal 10 Mei 2008.

226

Ibid., hal.16

227

bdk. Panduan latihan De Colores dan Observasi terlibat pada saat latihan olah nafas tenaga dalam yang berlangsung di SMUN 4 Kupang, pada tanggal 10 Mei 2008.

membuat kita mengerti dengan iman bahwa Allah menciptakan alam semesta ini termasuk energi dan inner power. Dengan iman kita dapat berhubungan laangsung dengan Tuhan Yesus pencipta alam semesta, sebagai seorang Anak terhadap BapaNya untuk mendapatkan semua janji termasuk kesembuhan tubuh (bdk.Yoh 16:24).228 Pernyataan ini secara implisit mengungkapkan pandangan De Colores tentang Yang Kudus yaitu Tuhan Yesus pencipta alam semesta yang menyalurkan energi positif untuk membebaskan seseorang dari serangan kuasa gelap dan berbagai penyakit baik fisik maupun mental.