• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsolidasi jaringan

3.2.2. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada Masa Pemilihan.

Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada masa sebelum pemilihan terkhusus strategi kampanye politik yang dilakukan oleh pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Pada masa sebelum pemilihan, peran Pemuda Pancasila sangatlah berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan sosial maupun politik yang dilakukan oleh pasangan ini. Peran-peran seperti memastikan proses distribusi bantuan-bantuan sosial yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila sangatlah berbeda peran pada saat masa pemilihan berlangsung. Ketika pada sebelum pemilihan fokus peran Pemuda Pancasila adalah proses kampanye untuk memenangkan pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte pada masa pemilihan peran Pemuda Pancasila lebih berkecenderungan sebagai penjaga suara, mencari pemilih, dan mengawasi calon-calon lain untuk melakukan perbuatan curang. Peran Pemuda Pancasila pada masa pemilihan merupakan aplikasi dari karakter sesungguhnya peran Pemuda Pancasila pada umumnya. Karakter yang sesungguhnya itu adalah peran untuk melakukan perlawanan ketika ada oknum-oknum lain yang berlaku curang. Seperti yang dijelaskan oleh Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu:

‘’…..malamnya anggota seluruhnya kita suruh pakek seragam semua untuk mengawasi juga mana tau ka nada calon yang main curang karena yang kita khawatirkan calon ini kan ada yang incamben mereka lebih leluasa pengaruhnya. Yang penting malam itu sampek gak tidur la kita telpon kesana telpon kemari biar suara jangan lari abis itu besok mau pemilihan anggota kita suruh ngecek masing-masing TPS biar valid data kita’’92

92

Wawancara dengan Indrasyah.

Kemampuan dan militansi para anggota Pemuda Pancasila sangatlah berpengaruh untuk menjaga proses pada masa pemilihan berjalan dengan baik. Kecenderungan anggapan bahwa petahana akan berbuat curang menjadi dasar bagi pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte untuk menintensifkan pengawasan keseluruh ruang-ruang yang rawan terjadi proses kecurangan dalam Pilkada Labuhan Batu. Salah satu fokus pengawasan Pemuda Pancasila adalah menjaga para penyeleggara Pilkada seperti KPUD dan Panwaslih agar bekerja dengan baik sesuai dengan perannnya masing-masing. Untuk penyelenggaran pada tingkatan yang lain, seperti PPK, PPS, dan KPPS juga menjadi fokus pengawasan oleh Pemuda Pancasila. Terkhusus pada daerah-daerah yang rawan peluang kecurangan terjadi adalah wilayah-wilayah desa yang tidak terkespos dan minim memilik akses seperti jalan dan komunikasi.

Para anggota Pemuda Pancasila disebar keseluruh wilayah di Labuhan Batu untuk melakukan pengawasan dan saling berkoordinasi ketika ada kecurangan-kecurangan yang terjadi dilapangan. Istilah “orang lapangan” yang selama ini melekat pada para anggota Pemuda Pancasila merupakan kemampuan untuk menguasai lapangan dengan baik. Bagi Pemuda Pancasila Labuhan Batu, pada hari pemilihan merupakan perang sesungguhnya karena mereka harus benar- benar memahami lapangan, dan ruang-ruang mana yang menjadi titik rawan kecurangan terjadi yang dilakukan oleh calon-calon lain93

93

Wawancara dengan Indrasyah. Sekjen MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu

terlihat para anggota Pemuda Pancasila melakukan konvoi-konvoi yang membuat para calon-calon lain tidak berani untuk melakukan kecurangan seperti politik uang dan semacamnya. Seluruh TPS di Labuhan Batu diawasi dengan baik oleh Pemuda Pancasila sebagai wujud dari pengawasan intensif terhadap proses pemilihan yang berlangsung.

Persepsi seperti premanisme yang melekat pada organisasi Pemuda Pancasila dengan seragam yang dipakai oleh setiap anggota Pemuda Pancasila membuat efek yang terbukti ampuh dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila. Pada hari pemilihan banyak para anggota Pemuda Pancasila memenuhi TPS sekitar 5-7 orang satu TPS lengkap dengan seragam Pemuda Pancasila yang dikerahkan untuk menjaga seluruh TPS di seluruh wilayah Labuhan Batu94

Arahan yang diberikan oleh Andi Suhaimi Dalimunte selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila juga membuat para anggota Pemuda Pancasila harus melakukan arahan yang diberikan oleh Andi Suhaimi Dalimunte. Pengarahan yang dilakukan oleh Andi Suhaimi Dalimunte adalah untuk menjaga dan menindak oknum manapun yang berlaku curang baik kepada pasangan ini atau perlakuan curang calon-calon lain yang merugikan proses Pilkada Labuhan Batu

.

95

94

Wawancara dengan Indrasyah.

95

Wawancara dengan Andi Suhaimi Dalimunte.

. Prinsip ini yang terus dijaga seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk menjaga hari pemilihan dengan baik. Peran Pemuda Pancasila secara eksternal sudah jelas untuk memastikan proses pemungutan suara sampai penghitungan

suara berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan yang terjadi. Peran-peran lain yang dilakukan pada hari pemilihan oleh Pemuda Pancasila adalah mobilisasi para pemilih yang sudah ditetapkan memilih pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Berdasarkan karakter pemilih yang berbeda, Pemuda Pancasila biasanya melakukan mobilisasi pada pemilih yang masih belum yakin untuk memilih pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Untuk para pemilih yang sudah yakin kepada pasanan ini, peran Pemuda Pancasila hanya mengingatkan untuk datang ke TPS dan mencoblos pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Para anggota Pemuda Pancasila juga memiliki tugas untuk mencatat para pemilih yang sudah memilih dan yang tidak memilih setiap pemilih keluar dari TPS.

Pengamatan peneliti pada saat pemungutan suara berlangsung di TPS, para anggota Pemuda Pancasila biasanya sudah tahu mana yang memilih pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte dan mana yang tidak memilih pasangan ini. Selain saksi yang ditugaskan didalam TPS, ada juga anggota Pemuda Pancasila yang bertugas diluar TPS untuk melakukan pencatatan terhadap pemilih yang baru keluar dari TPS. Koordinasi juga sering tampak terlihat dengan anggota Pemuda Pancasila yang bertugas diluar TPS dengan para saksi pasangan yang bertugas didalam TPS.

Kesempatan pasangan lain untuk melakukan tindakan kecurangan sangatlah kecil dikarenakan intensitasnya para anggota Pemuda Pancasila pada saat pemilihan melakukan pengawasan pada TPS maupun memantau dengan cara

keliling di daerah tertentu untuk mengawasi kondisi pada saat pemilihan. Persepsi yang telah melekat pada organisasi Pemuda Pancasila menjadi ancaman tersendiri kepada lawan yang akan melakukan tindakan curang. Pada beberapa kesempatan terlihat bahwa konvoi dan keliling Pemuda Pancasila pada saat pemilihan sering mengeluarkan kata-kata kasar seperti “berani politik uang matikan”. Hal ini membuat kegiatan Pemuda Pancasila pada saat pemilihan berubah secara drastis. Ketika pada saat sebelum pemilihan mereka aktif dalam kampanye, pertemuan, dan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte, berbeda pada saat pemungutan suara mereka justru menggunakan cara-cara komunikasi yang tidak baik untuk membuat lawan politik takut. Cara ini terbukti berhasil untuk membentuk intervensi dalam bentuk verbal yang membuat lawan politik memikirkan ulang untuk melakukan tindakan- tindakan seperti politik uang dan melakukan kongkalikong dengan para penyelenggara Pilkada seperti ketua TPS, PPS, maupun PPK yang sangat rentang digunakan kekuatan politik tertentu untuk melakukan tindakan curang dalam proses pemungutan suara. Mengorganisir para pemilih juga menjadi peran Pemuda Pancasila pada saat pemungutan suara berlangsung.

Tokoh-tokoh yang dikonsolidasi oleh Pemuda Pancasila juga merupakan tokoh-tokoh berpengaruh di daerahnya masing-masing. Ini juga membuat proses mobilisasi pemilih menjadi efektif dengan menjadikan tokoh-tokoh kharismatik menjadi endrorser pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Disisi lain juga Pangonal Harahap merupakan ketua PC Al-Wasliyah Labuhan

Batu dan juga memiliki jaringan tokoh-tokoh agama Islam yang baik di Labuhan Batu. Hal ini cukup efektif menggunakan dua segmentasi jaringan sosial organisasi sekaligus dalam melancarkan strategi politik. Pemuda Pancasila untuk menjaga stabilitas dan intervensi pada lawan-lawan politik, sedangkan Al- Wasliyah bertugas untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik Islam di Labuhan Batu.

Pada saat pemungutan suara berakhir, para anggota Pemuda Pancasila tetap menjaga tempat pemungutan suara untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Bahkan beberapa anggota Pemuda Pancasila juga ditugaskan untuk mematai-matai para petugas di TPS ketika mereka keluar dari TPS96

Pengawasan Pemuda Pancasila juga mengawal kotak suara sampai pada tempatnya dan menjaga setiap hari sampai pada pemungutan suara akhir di KPU. Hal ini untuk menghindari tindakan curang yang biasanya dilakukan pasangan petahana. Sekjend MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Indra Alamsyah menaruh kecurigaan pada pasangan petahana “kita khawatirkan calon ini kan ada yang incamben mereka lebih leluasa pengaruhnya”. Ketakutan ini yang membuat pasangan Pangonal Harahapa dan Andi Suhaimi Dalimunte menggunakan secara intensif kekuatan Pemuda Pancasil dalam menjaga agar Pilkada berjalan tanpa adanya kecurangan yang merugikan mereka. Penjagaan setelah pemungutan suara juga semakin intensif dilakukan oleh Pemuda Pancasila. Kotak suara yang

.

96

dikumpulkan di Kantor Kepala Desa, dan Kantor Camat dijaga ketat 24 jam oleh Pemuda Pancasila. Terlihat juga tim sukses pasangan ini mendorong agar kotak suara dapat dilihat oleh para saksi dari pasangan calon agar tidak terjadi kecurangan yang tidak diinginkan97

97

Wawancara dengan H.Tutur Parapat.

. Pemungutan pada tingkatan Desa sampai Kecamatan tidak terlepas dari pengawasan ketat pada anggota Pemuda Pancasila—bahkan para anggota juga ditugaskan untuk memantau dilapangan jika ada tindakan-tindakan curang yang dilakukan pasangan lain. Peran Pemuda Pancasila pada proses penghitungan suara akhir sangatlah menjaga suara yang diperoleh oleh pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte agar tidak dicurangi oleh pasangan lain.

Andi Suhaimi Dalimunte juga melakukan pengamatan langsung kelapangan yang biasanya dikawal oleh para anggota Pemuda Pancasila. Tujuannya adalah memastikan bahwa anggota Pemuda Pancasila menjaga pergerakan suara setelah pemungutan suara. Terutama mengawasi kotak suara agar tidak dicurangi. Anggota Pemuda Pancasila yang biasanya terbiasa dengan kegiatan begadang tentu menjadi modal tersendiri untuk melakukan pengawasan terhadap pergerakan suara pasangan ini.

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dukungan jaringan sosial seperti organisasi kepemudaan menjadi pola umum yang banyak dijadikan strategi pemenangan dalam pemilihan kepala daerah. Bukan hanya sebagai pendukung, jaringan sosial juga dapat difungsikan sebagai political aparatus yang bekerja dalam domain yang luas. MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu telah terbukti berperan penting dalam proses pemenangan pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte pada Pilkada Labuhan Batu pada tahun 2015 lalu. Catatan sejarah panjang peran Pemuda Pancasila dalam mendukung kemenangan calon kepala daerah tidak hanya terjadi di Labuhan Batu saja. Penelitian-penelitian sebelumnya yang dilakukan Muriyanto Amin misalnya pada Pilgub pada tahun 2008 di Sumatera Utara juga memiliki pola-pola yang sama dengan peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu dalam pemenangan pasangan calon Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte.

Kepemimpinan Andi Suhaimi Dalimunte yang fokus pada perluasan jaringan kepengurusan Pemuda Pancasila diseluruh wilayah Labuhan Batu serta memberikan tekanan setiap anggota-anggota untuk bertanggung jawab terhadap suara disetiap masing-masing TPS serta mempengaruhi pemilih yang lain dengan cara memaksa menjadi faktor penting bagaimana jaringan organisasi Pemuda

Pancasila dapat menjangkau dan menjalankan strategi politiknya dengan baik pada Pilkada tahun 2015 lalu.

Peneliti memiliki beberapa kesimpulan dalam penelitian tentang peran Pemuda Pancasila dalam mendukung proses kampanye pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada proses pemenangan pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte terbagi dalam dua bagian. Pertama, peran kampanye pada sebelum pemilihan, dan kedua, peran pada saat pemilihan.

2. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada sebelum pemilihan terfokus pada perluasan jaringan organisasi, melakukan pertemuan, dan memberikan bantuan sosial dalam bentuk barang kepada para pemilih. 3. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada saat pemilihan atau

pemungutan suara menggunakan cara-cara yang khas dari Pemuda Pancasila yaitu konvoi, pengancaman kepada lawan politik, penjagaan pada daerah-daerah tertentu, dan mobilisasi pemilih untuk datang ke TPS. 4. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu dalam menjaga basis

teritorial suara dengan menggunakan jaringan-jaringan organisasi yang dibentuk pada seluruh hampir wilayah di Labuhan Batu.

5. Peran Andi Suhaimi Dalimunte sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila memerintahkan kader di setia Anak Cabang dan ranting untuk mengajak dan mempengaruhi pemilih untuk memilihnya sebagai calon kepala daerah. Hal ini berkorelasi apa yang dikatakan Miriam Budiarjo tentang teori kekuasaan tentang kemampuan seseorang atau kelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang sehinnga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan.

6. Mobilisasi massa yang digunakan dengan pemaksaan agar setiap anggota bertanggung jawab terhadap suara di setiap di TPS masing-masing dan kemudian agar meyakinkan para pemilih untuk memilih pasangan Pangoanal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Dalam konteks ini distribusi kekuasaan di dalam masyarakat dengan menggunakan sanksi bila anggota tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Hal ini juga sejalan dengan yang dikatakan Charles F. Andrian adanya kekuasaan paksaan untuk melaksanakan perintah pimpinan.

BAB II

DINAMIKA SOSIAL, POLITIK DAN SEJARAH PEMUDA PANCASILA