• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Warga Negara Indonesia dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Melalui Organisasi Masyarakat

F. Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korups

2. Peran Warga Negara Indonesia dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Melalui Organisasi Masyarakat

Ada berbagai macam bentuk organisasi yang berkiprah dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Organisasi-organisasi tersebut seperti berikut.

a. Indonesian Corruption Watch (ICW)

Indonesian Corruption Watch (ICW) adalah lembaga nirlaba yang terdiri atas sekumpulan orang yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi melalui usaha-usaha pemberdayaan rakyat untuk terlibat atau berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi. Lembaga yang termasuk organisasi nonpemerintah ini merupakan salah satu lembaga antikorupsi yang terdapat di Indonesia. Organisasi ini lahir pada tanggal 21 Juni 1998. Visi ICW adalah menguatnya posisi tawar rakyat untuk mengontrol negara dan turut serta dalam keputusan untuk mewujud- kan tata kelola pemerintah yang demokratis, bebas dari korupsi, berkeadilan ekonomi, sosial, serta gender. Misi ICW sebagai berikut. 1) Memberdayakan rakyat dalam memperjuangkan terwujudnya sistem politik, hukum, ekonomi, dan birokrasi yang bersih dari korupsi dan berlandaskan keadilan sosial dan gender.

2) Memperkuat partisipasi rakyat dalam proses pengambilan dan pengawasan kebijakan publik.

Misi ICW tersebut dilaksanakan dengan menjalankan peran sebagai berikut.

1) Memfasilitasi penyadaran dan pengorganisasi rakyat di bidang hak-hak warga negara dan pelayanan publik.

2) Memfasilitasi penguatan kapasitas rakyat dalam proses pengambilan dan pengawasan kebijakan publik.

3) Mendorong inisiatif rakyat untuk membongkar kasus-kasus korupsi yang terjadi dan melaporkan pelakunya kepada penegak hukum serta ke masyarakat luas untuk diadili dan mendapatkan sanksi sosial.

4) Memfasilitasi peningkatan kapasitas rakyat dalam penyelidikan dan pengawasan korupsi.

5) Menggalang kampanye publik guna mendesakkan reformasi hukum, politik, dan birokrasi yang kondusif bagi pemberantasan korupsi. 6) Memfasilitasi penguatan good governance di masyarakat sipil dan

penegakan standar etika profesi.

b. Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)

Masyarakat Transparansi Indonesia adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang memiliki visi menjadi pelopor terwujudnya sistem integritas nasional, dengan mendorong praktik-praktik yang bersih dan sehat di bidang bisnis, pemerintahan, dan masyarakat dalam arti seluas-luasnya. Organisasi ini bersifat independen dan terbuka bagi setiap penduduk.

Untuk melaksanakan visinya, MTI melakukan strategi sebagai berikut.

1) Mensosialisasikan pengertian dan hakikat transparansi kepada masyarakat luas dan menanamkan keyakinan tentang pentingnya transparansi dalam berbagai bidang kehidupan.

2) Melakukan berbagai penelitian dan pengkajian mengenai segala hal yang berkaitan dengan konsepsi transparansi.

c. Lembaga Ombudsman

Dasar pembentukan Komisi Ombudsman Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000. Secara umum, tugas dan fungsi lembaga Ombudsman adalah melakukan pengawas- an terhadap proses pemberian pelayanan umum oleh penyelenggaraan negara. Di beberapa negara, tugas dan fungsi tersebut berkembang atau diperluas meliputi penyelidikan dan pengawasan terhadap sistem administrasi guna memastikan agar sistem-sistem tersebut membatasi korupsi sampai tingkat yang paling rendah.

Lembaga Ombudsman sebagai lembaga yang menitikberatkan pada proses pemberian pelayanan umum. Dalam pemberantasan korupsi Komisi Nasional Ombudsman berperan untuk mencegah terjadinya perilaku korupsi setiap aparatur penyelenggara negara atau pemerintah.

Ikut serta memberantas korupsi adalah tanggung jawab dan kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia. Anda adalah warga negara Indonesia. Artinya, Anda mempunyai kewajiban untuk turut serta memberantas korupsi. Nah, sekarang perhatikan pernyataan yang ada dalam tabel di bawah ini. Selanjutnya, tuliskan perbuatan yang akan Anda lakukan dengan adanya pernyataan tersebut! Perbuatan yang Anda tuliskan tersebut mencerminkan tingkat kesadaran Anda dalam upaya pemberantasan korupsi.

No. Pernyataan Perbuatan yang Akan Anda Lakukan

1. Anda melihat teman menyontek saat ulangan. . . . . 2. Anda diberi uang ayah untuk membayar SPP. . . . . 3. Saat membelikan ibu gula, Anda mendapat uang . . . .

kembalian.

4. Ada jam pelajaran yang kosong di sekolah. . . . . 5. Anda akan ditraktir teman menggunakan uang yang . . . .

seharusnya untuk membayar SPP.

1. Sistem hukum nasionaladalah keseluruhan aturan-aturan yang berlaku dalam suatu negara (Indonesia) yang satu sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan sehingga membentuk suatu mekanisme yang teratur.

2. Sistem peradilan nasional adalah keseluruhan perkara pengadilan dalam suatu negara yang satu sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan atau berhubungan sehingga terbentuk suatu mekanisme dan dapat diterapkan secara konsisten.

3. Sumber hukum formal meliputi undang-undang atau statute, kebiasaanatau custom, keputusan hakim atau yurisprudensi, traktat atau treaty, dan doktrin ataupendapat ahli hukum.

4. Tata hukum Indonesia secara hierarkis sebagai berikut.

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Undang-undang/Peraturan pemerintah pengganti undang-undang. c. Peraturan pemerintah.

d. Peraturan presiden. e. Peraturan daerah.

5. Alat kelengkapan lembaga peradilan meliputi kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. 6. Lembaga-lembaga dalam peradilan di Indonesia meliputi Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya, yaitu peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Selain itu, terdapat juga lembaga Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.

7. Tugas-tugas yang dijalankan oleh KPK antara lain:

a. koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;

b. supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;

c. melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;

d. melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan e. melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

8. Peran serta warga negara Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi melalui organisasi masyarakat seperti berikut.

a. Indonesian Corruption Watch (ICW). b. Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).

c. Lembaga Ombudsman.

Di dalam praktik, orang sering mencari celah hukum. Dengan kata lain, orang sering mencoba untuk melakukan penemuan hukum, mengadakan penerobosan tanpa menguasai atau tidak memperhatikan cara menemukan hukumnya. Hal itu karena didorong oleh kepentingan sesaat, kepentingan pribadi atau kepentingan sekelompok orang saja. Dalam menemukan hukumnya, orang harus menguasai pula sumber hukumnya.

Jika suatu peristiwa konkret tidak diatur dalam undang-undang, hukumnya masih mungkin dicari dengan jalan penalaran atau argumentasi. Jika peristiwa konkretnya itu sama sekali tidak diatur, jawabannya tidak semudah ”dibolehkan” atau ”dilarang”. Akan tetapi, harus dipertanyakan apakah peristiwa konkret yang tidak diatur itu bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan atau tidak. Jika tidak bertentangan mengapa harus dilarang. Inilah yang menjadi bahan renungan kita semua. Oleh karena itu, dalam kita melaksanakan hukum, marilah kita menaati asas hukum, sistem hukum, dan metode (cara) penemuan hukum agar hukum kita tidak lebih terpuruk lagi.

Jawablah dengan tepat!

1 . Bagaimanakah tujuan hukum menurut L.J. Van Apeldoorn? 2 . Apa tujuan penyelenggaraan peradilan nasional?

3 . Jelaskan penggolongan hukum berdasarkan bentuknya! 4 . Sebutkan lima contoh sumber hukum formal!

5 . Sebutkan pembagian kekuasaan menurut Montesquieu!

6 . Sebutkan lembaga peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung! 7 . Mengapa tindakan korupsi termasuk tindak pidana?

8 . Apa misi yang diemban oleh Indonesian Corruption Watch? 9 . Jelaskan yang Anda pahami tentang KPK!

10. Bagaimana seorang pelajar dapat menunjukkan peran sertanya dalam pemberantasan korupsi?

Hak Asasi Manusia Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM. Pengertian HAM Macam-macam HAM Upaya Pemerintah Indonesia dalam Menegakkan HAM Membentuk Peraturan Perundang- undangan tentang HAM Membentuk Kelembagaan HAM di Indonesia. - UUD 1945 - UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM - UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - Komnas HAM - Komnas Antikekerasan terhadap Perempuan - Lembaga Bantuan Hukum - Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum - Komnas Perlindungan Anak Indonesia. Berperan Serta dalam Penegakan HAM di Indonesia Proses Penegakan HAM di Indonesia Contoh Pelanggaran HAM dan Upaya Penanganannya di Indonesia Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM Beberapa Hambatan Penegakan HAM di Indonesia. Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Penegakan HAM

Instrumen Hukum dan Peradilan Internasional HAM Instrumen HAM Internasional - Declaration by United Nations - Universal Declaration of Human Rights - Traktat tentang HAM - Deklarasi Wina tentang HAM bagi NGO Kasus Pelanggaran HAM Internasional Peradilan Internasional HAM - Mahkamah Pidana Internasional - Mahkamah Internasional - Dewan Keamanan PBB Proses Peradilan Internasional HAM

Munir adalah seorang pejuang HAM. Ia lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 8 Desember 1965 dan meninggal di pesawat Garuda dari Jakarta jurusan Amsterdam, Belanda pada tanggal 7 September 2004. Saat menjabat koordinator Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang korban penculikan. Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kota Batu. Istri Munir, Suciwati, bersama para aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini. Sejak tahun 2005, tanggal kematian Munir 7 September, oleh para aktivis HAM dicanangkan sebagai hari Pembela HAM Indonesia. • hak • hukum • penegakan • perlindungan • deklarasi W Gambar 3.1

Munir, tokoh pejuang HAM yang diduga meninggal akibat pembunuhan. Tanggal kematian Munir

7 September selanjutnya dicanangkan sebagai hari Pembela HAM Indonesia.

A. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan Hak