• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN DAERAH TINGKAT

PROVINSI

PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN DAERAH TINGKAT

KOTA

PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN DAERAH TINGKAT

KABUPATEN

PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN DAERAH TINGKAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Kanisius Jomegatan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/ semester : V/1

Alokasi waktu : 3 x 35 menit (115 menit)

I. Standar Kompetensi :

2. memahami peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah II. Kompetensi dasar :

2.1. Menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah.

III. Indikator a. Competence

- Menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat. - Menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat daerah. - Menyebutkan contoh- contoh peraturan yang ada di lingkungan sekitar

(masyarakat, rumah, sekolah). b. Conscience

- Mandiri dalam mengerjakan soal.

- Percaya diri dalam menjelaskan hasil pengerjaan LKS. c. Compassion

- Mendengarkan teman yang sedang mengemukakan pendapat - Membantu teman yang mengalami kesulitan.

IV. Tujuan Pembelajaran a. Competence

- Peserta didik mampu menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat.

- Peserta didik mampu menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat daerah.

- Peserta didik mampu menyebutkan contoh- contoh peraturan yang ada di lingkungan sekitar.

b. Conscience

- Peserta didik mandiri dalam mengerjakan tugas.

- Peserta didik percaya diri dalam menjelaskan pengerjaan LKS di depan kelas. c. Compassion

- Peserta didik mampu menunjukkan sikap menghargai teman yang sedang menjelaskan jawaban di depan kelas.

- Peserta didik mau membantu teman lain yang mengalami kesulitan.

No Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

1 Kegiatan awal

- Pendidik memberi salam

- pendidik meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.

- Pendidik melakukan presensi

- Pendidik mengulang kembali mengenaimateri yang dibahas ada pertemuan sebelumnya.

- Pendidik meberikan contoh- contoh peraturan perundang- undangan pusat dan daerah.

15 menit

2 Kegiatan inti c) Konteks

- Pendidik menjelaskan peraturan perundang- undangan tingkat pusat.

- Peserta didik menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat secara mandiri. - Pendidik menjelaskan peraturan perundang- undangan

tingkat daerah tingkat daerah.

- Peserta didik menyebutkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat daerah secara mandiri. d) Pengalaman

- Peserta didik diminta mengelompokkan contoh- contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah dengan menggunakan kartu pengelompokkan. - Pendidik memberikan komentar mengenai hasil

pengelompokkan yang dilakukan peserta didik. - Pendidik membagi siswa dalam beberapa kelompok. - Pendidik membagikan LKS.

- Pendidik meminta siswa untuk mengerjakan LKS dalam kelompok

- Peserta didik diminta untuk menjelaskan hasil pengerjaan LKS di depan kelas.

75 menit

3 Kegiatan penutup d) Evaluasi

- Pendidik dan peserta didik bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami.

- Pendidik dan peserta didik menyimpulkan mengenai

materi yang sudah dipahami. - Pendidik memberikan soal evaluasi. e) Refleksi

- Pendidik bertanya kepada peserta didik mengenai perasaan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

f) Aksi

- Pendidik meminta peserta didik untuk berbuat aksi berupa membersihkan kelas.

V. Model dan metode pembelajaran

- Model : Paradigma Pedagogi Reflektif - Metode : Tanya jawab, diskusi, presentasi VI. Media dan bahan ajar

a. Bahan ajar :

- Dyah Sriwilujeng. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V.Jakarta: Erlangga

- Thayeb H.M.S, Ahmar Nur Alam, Sunarto, Suharsanto, Awaludin, H.M. Said. Pendidikan Kewarganegaraan SD untuk Kelas 5. Jakarta: Erlangga.

b. Media : - Papan tulis

- Kartu pengelompokkan VII. Rubrik penilaian

a) Competence

Jenis : tes Teknik : tertulis Instrumen : soal evaluasi

=

3 10

b) Rubrik penilaian conscience percaya diri

No Nama siswa Skor setiap aspek (1-4)

Volume suara

Artikulasi Gerak tubuh

Pedoman pensekoran Volume suara:

4 : suara terdengar sampai keseluruh penjuru kelas. 3 : suara cukup terdengar sampai ke penjuru kelas. 2 : suara kurang terdengar sampai ke penjuru kelas. 1 : suara tidak terdengar sampai ke penjuru kelas.

Artikulasi:

4 : jelas dalam pengucapan setiap kata. 3 : cukup jelas dalam pengucapan setiap kata. 2 : kurang jelas dalam pengucapan setiap kata. 1 : tidak jelas dalam pengucapan setiap kata.

Gerak tubuh:

4 : posisi tubuh tegak dan pandangan mata ke audien. 3 : posisi tubuh tegak dan pandangan mata ke selain audien. 2 : tubuh sedikit bergerak dan pandangan mata ke selain audien. 1 : tubuh banyak bergerak pandangan mata ke seluruh arah. c) Penilaian compassion tentang menghargai teman

No Nama siswa Skor setiap aspek (1-4)

Perhatian Tangapan Aktivitas

Pedoman pensekoran: Perhatian siswa:

4 : memperhatikan dengan sungguh-sunguh teman yang sedang menjelaskan jawaban di depan kelas.

3 :memperhatikan diawal dan di akhir penjelasan yang diberikan teman di depan kelas.

2 : memperhatikan diawal saja ketika ada teman yang memberikan penjelasan di depan kelas.

1 : tidak memperhatikan sama sekali ketika ada teman yang sedang menjelaskan jawaban di depan kelas.

Tanggapan:

4 : peserta didik memberikan tanggpan dengan bahasa yang baik terhadap jawaban ang di samapaikan teman.

3 : peserta didik memberikan tanggapan dengan bahasa cukup baik terhadapa jawaban yang disampaikan oleh teman.

2 : peserta didikmemberikan tanggapan degan bahasa yang kurang baik terhadapa jawaban yang disamapaikan oleh teman.

1 : peserta didik memberikan jawaban dengan bahasa yang tidak baik terhadap jawaban yang disampaikan oleh teman.

=jumlah skor x 5 6

Lembar Kerja Siswa

Kejakan soal dibawah ini bersama dengan kelompokmu!

Tuliskanlah masing - masing 5 contoh peraturan yang ada di lingkungan sekitarmu!

Soal evaluasi

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan dibwah ini pada kolom yang sudah tersdia!

1. Tuliskanlah minimal 2 contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat! ... ... ... 2. Tuliskanlah minimal 2 contoh peraturan perundang- undangan tingkat daerah!

... ... ... 3. Tuliskanlah 2 contoh peraturan yang ada dirumahmu!

... ... ... 4. Tuliskanlah minimal 2 contoh peraturan peraturan yang ada di sekolah!

... ... ... 5. Tuliskanlah 2 contoh peraturan yang ada di masyarakat!

... ... ...

Materi ajar

Contoh peraturan perundang- undangan pusat

1) Undang- undang tentang tindak pidana korupsi. Undang- undang mengenai tindak pidana korupsi dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Undang- undang ini disebut dengan undang- undang Nomor 20 tahun 2001. Undang- undang ini menjelaskan mengenai pengertian tindak pidana korupsi. Undang- undang mengatur tindakan negara kepada pelaku tindak pidana korupsi.

2)Undang- undang tentang ketentuan umum tata cara perpajakan. Undang- undang ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2000 .Undang- undang ini disebut dengan undang- undang ini disebut dengan undang- undang nomor 16 tahun 2000 tentang perpajakan. Undang- undang ini mengatur tentang perpajakan di Indonesia.

3) Undang- undang lalu lintas dan angkutan jalan. Pemerintah juga mengatur lalu lintas jalan raya. Peraturan tersebut dituangkan dalam undang- undang Nomor 14 Tahun 1992. Isi undang- undang ini adalah tetang lalu lintas angkutan jalan. Undang- undang ini mengatur jalan, cara berlalu lintas kendaraan, dan pengguna jalan (Setiati Widihastuti, Fajar Rahayuningsih 2008: 28)

Peraturan daerah

UUD RI pasal 18 Ayat 6 berbunyi, “Pemerintah Daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan- peraturan lainnya untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Conth peraturan perundang- undangan tingkat daerah

1) Peraturan Guberur DKI Jakarta No 75 Tahun 2005 Bab IV tentang Kawasan dilarang merokok Pasal 6 Ayat 3 yang berisi ancaman bagi para pendidikan peserta

didik, tenaga kependidikan jika merokok di tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yaitu sekolah

2) Peraturan Daerah Kota Bandung No. 3 Tahun 2005 Pasal 41c tetang penyelenggaraan ketertiban, kebersihan, keindahan kota yang berisi tentang larangan mengotori, merusak, mencoret- coret jalan, jembatan, dan bangunan pelengkapnya, pada rambu lalulintas, pohon- pohon dan fasilitas umum lainnya. Bila ada yang melanggar maka sanksi berupa denga sebesar lima juta rupiah

CONTOH PERATURAN PERUNDANG-