BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
11. Perhatikan Gambar berikut!
Berdasarkan gambar tersebut, hubungan yang tepat adalah...
a. b. c. d.
Soal no 11 sebelumnya menggunakan dan . Ternyata penggunaan variabel ini sama dengan buku panduan siswa, dan siswa cenderung hanya menghafalkan rumus. Oleh karena itu, peneliti mengganti soal dengan memberi nama segitiga siku-siku tersebut sebagai segitiga . Dengan demikian diharapkan siswa tidak lagi menghafal rumus tetapi melakukan telaah.
12 Sebuah mobil berjalan meter ke utara, kemudian membelok ke timur sejauh 40 meter. Jarak posisi mobil sekarang dengan posisi semula adalah...
a. b. c. d.
Soal no 12 yang sebelumnya terlalu mudah bagi siswa, karena pada soal tersebut telah ditunjukkan gambar dari segitiga siku-siku berserta ukurannya kemudian ditanyakan sisi yang belum diketahui ukurannya. Oleh karena itu, pada soal perbaikan tingkat kesulitannya ditingkatkan dengan cara memberikannya dalam bentuk soal cerita. 13 Perhatikan gambar berikut!
Jika dan , maka panjang sama dengan...
a. √ b. √
c. d.
Soal sebelumnya yang ditanyakan adalah perbandingan dari ketiga sisi setiga siku-siku dengan sudut . Soal tersebut memiliki tingkat kesulitan yang terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan banyak siswa tidak dapat menjawab dengan benar. Oleh karena itu, pada soal perbaikan tingkat kesulitannya diturunkan.
15 Lukisan dinding di kamar Tini berbentuk persegi panjang dengan panjang diagonalnya . Jika diketahui panjang dari lukisan tersebut sama dengan 32 , maka lebar lukisan tersebut
Pada soal sebelumnya siswa banyak menghafal rumus diagonal pada kubus. Sehingga sebagian besar siswa hanya berpedoman pada hafalan rumus diagonal
adalah...
a. b. c. d.
pada kubus yaitu √ atau √ . Oleh karena itu, soal tersebut diperbaiki menjadi soal cerita.
2. IdentifikasiSiswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
Hasil tes penelaahan status merupakan salah satu data yang akan
digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan
belajar. Data lainnya yang akan digunakan adalah hasil wawancara dengan
guru matapelajarn dan wali kelas siswa. Berdasarkan hasil tes penelaahan
status diperoleh skor terendahnya adalah 2 dan 3. Terdapat satu orang
siswa yang memperoleh skor 2 tersebut yaitu, S1. Maka dari itu, dia
merupakan salah satu subjek penelitian yang dipilih. Sementara itu,
terdapat 2 orang siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu, S2 dan S3. Oleh
karena itu, untuk memilih diantara mereka berdua sangat diperlukan
informasi dari guru mata pelajaran dan wali kelas tentang latar belakang
prestasi belajar mereka di sekolah. Informasi tentang prestasi S1 juga
diperlukan untuk semakin memperkuat pemilihan subjek penelitian ini.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran yang
sekaligus menjadi wali kelas dari ketiga siswa tersebut, diperoleh
informasi bahwa ketiga siswa yang mendapatkan skor terrendah memang
mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika. Kesulitan yang
dialami oleh S1 mungkin dikarenakan kemampuan memahai materi yang
lemah. Penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh S2 mungkin
disebabkan oleh faktor teman sepermainan. Sedangkan untuk S3, guru
sebab S3 sangat sulit berkonsentrasi dan sering tidak masuk sekolah
karena sakit. Terdapat pula gangguan psikologis pada S3, yang muncul
dari dalam dirinya maupun karena faktor orang tua. Oleh karena itu, jika
dibandingakan antara S2 dan S3, maka S3 lebih mengalami kesulitan
belajar. Akan tetapi, faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami S3
cukup berat dan membutuhkan ertolongan dari pihak lain selain peneliti.
Berdasarkan kedua data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
S1, S2, dan S3 memang mengalami kesulitan belajar, terutama pada
pembelajaran matematika. Hal ini ditunjukkan dengan pernyataan guru
yang menyampaikan bahwa nilai ketiga siswa yang paling rendah adalah
matematika. Akan tetapi, kondisi fisik dan mental dari S3
menyebabkannya membutuhkan penanganan yang lebih spesial. Oleh
karena itu, dari ketiga siswa tersebut, S1 dan S2 dipilih sebagai subjek
penelitian.
3. Melokalisasikan Letak Kesulitan (Permasalahan)
Untuk melokalisasi letak kesulitan belajar yang dialami oleh subjek
penelitian, maka dilaksanakan tes diagnostik. Instrumen dari tes diagnostik
tersebut ditentukan berdasarkan hasil tes penelaahan status. Hasil tes
penelaahan status dari ketiga subjek penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 13
Hasil Tes Penelaahan Status Kedua Subjek Penelitian
NO Nama NO SOAL TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 S1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2
Berdasarkan tabel tersebut, berikut ini merupakan kisi-kisi soal tes
diagnostik yang akan diberikan:
Tabel 14
Kisi-kisi Soal Tes Diagnostik untuk S1 NO INDIKATOR TUJUAN
PEMBELAJARAN DESKRIPSI SOAL
NOMOR SOAL 1 1.1 Menjelaskan
pengertian dan
menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk.
1.1.1 Menentukan gradien garis dari grafik
Tentukan gradien dari gambar grafik berikut ini:
a.
b.
1
1.1.2 Menentukan gradien dari persamaan garis
Tentukan gradien dari persamaan garis berikut: a. b. c. d. 2 1.1.3 Menjelaskan pengertian gradien
Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang gradien!
3 2 1.2 Menentukan
persamaan garis lurus yang melalui dua titik dan melalui satu titik dengan gradien tertentu
1.2.1 Menentukan rumus persamaan garis dengan gradien dan melalui titik
Tuliskan rumus untuk menentukan persamaan garis yang melalui satu titik dan diketahui gradiennya!
4
1.2.2 Menentukan persamaan garis yang melalui satu titik dan diketahui gradiennya
Tentukan persamaan garis yang melalui titik dan bergradien !
5
1.2.3 Menentukan rumus persamaan garis yang melalui dua titik.
Tuliskanlah rumus persamaan garis yang melalui dua titik!
6
1.2.4 Menentukan persamaan garis yang melalui dua titik.
Tentukan persamaan garis yang melalui titik dan !
7
1.2.5 Mengetahui persamaan umum garis lurus.
Sebutkan salah satu persamaan umum garis lurus!
8 2
3
-1 2
3 1.3 Menggambar grafik garis lurus
1.3.1Menggambar grafik garis lurus jika diketahui persamaannya
Lukislah garis yang memiliki persamaan berikut: a. b. c. 9 4 2.1 Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV 2.1.1 Mengetahui sistem persamaan linear dua variabel dan persamaan linear dua variabel
Berilah masing-masing satu contoh dari persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel!
10
2.1.2 Mengingat persamaan linear satu variabel
Tuliskanlah salah satu contoh dari persamaan linear satu variabel! 11 5 2.2 Menentukan akar SPLDV dengan substitusi dan eliminasi 2.2.1 Menentukan penyelesaian dari SPLDV Tentukanlah himpunan penyelesaian dari dan !
12
6 4.1 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya 4.1.1 Menggunakan SPLDV untuk menyelesaikan Permasalahan sehari-hari yang berkaitan.
Harga dua buah buku dan satu pensil adalah . Harga 2 buku san 3 pensil adalah 9 berapakah harga satu buku?
13
7 4.2 Menyelesaikan
SPLDV dengan
menggunakan grafik garis lurus
4.2.1 Menyelesaikan
SPLDV dengan
menggunakan grafik garis lurus
Selesaikanlah persamaan berikut ini menggunakaan metode grafik!
{ 14 8 5.1 Menemukan Teorema Pythagoras 5.1.1 Menyebutkan teorema phytagoras
Diketahui segitiga siku-siku seperti pada gambar berikut. Tuliskanlah hubungan yang tepat antara panjang dan !
15
9 5.2 Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.
5.2.1 Menggunakan teorema Pythagoras untuk pemecahan masalah
Diketahui sisi miring sebuah segitiga adalah 25 cm. Tentukanlah panjang salah satu sisi siku segitiga tersebut jika diketahui sisi siku yang lain panjangnya sama dengan 20 cm!
16 10 6.1 Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa 6.1.1 Menentukan perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga sama kaki.
Perhatikan gambar berikut.
Jika diketahui panjang , tentukanlah perbandingan panjang sisi !
17
6.1.2 Mengenal arti perbandingan
Ani memiliki pensil 4 buah, sedangkan Rini memiliki pensil 8 buah. Tentukanlah perbandingan banyaknya pensil miliki Ani dan Rini!
18
11 6.2 Menghitung panjang diagonal pada bangun datar, misal persegi, persegipanjang, belah- ketupat, dsb
6.2.1 menentukan panjang diagonal suatu bangun datar
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 24 cm dan lebar 10 cm. Tentukanlah panjang diagonal dari persegi panjang tersebut!
19
6.2.2 Mengenal diagonal bangun datar
Berdasarkan gambar tersebut tentukanlah salah satu diagonal dari persegi panjang !
20
Instrumen tes diagnostik untuk S2 sama dengan instrumen untuk
S1. Meskipun S2 dapat menjawab dengan benar soal tentang grafik garis
lurus pada tes penelaahna status, tetapi dia tidak dapat menentukan
himpunan penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua variabel
menggunakan metode grafik. Oleh karena itu, perlu diberikan tes untuk
mengetahui pemahaman S2 tentang menggambar grafik dari suatu
persamaan garis lurus.
a. Mendeteksi pada kawasan tujuan belajar dan bahan ruang lingkup
pelajaran manakah kesulitan terjadi.
Tabel 15
Analisis Hasil Tes Diagnostik S1 TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR SOAL URAIAN KETERANGAN (ketercapaian dari tujuan pembelajran) 1.1.1 Menentukan
gradien garis dari grafik
1 Tidak dapat menjawab dengan tepat Belum Tercapai
1.1.2 Menentukan gradien dari persamaan garis
2 S1 belum dapat menjawab soal nomor 2a dengan tepat. Soal yang diberikan adalah suatu persamaan , lalu dia mgerjakan dengan cara sebagai berikut:
Sedangkan, untuk soal nomor 2b, 2c, dan 2d, S1 dapat memperoleh gradiennya akan tetapi penulisannya belum tepat.
1.1.3 Menjelaskan pengertian gradien
3 S1 belum memahami dengan baik, pengertian gradien.
Belum Tercapai 1.2.1 Menentukan
rumus persamaan garis dengan gradien dan melalui titik
4 Pada mulanya S1 tidak bisa menjawab pertanyaan no. 4 ini. Akan tetapi S1 mampu mengingatnya.
Tercapai Gambar 1. Jawaban S1 No. 2a
Gambar 2. Jawaban S1 No. 2b
Gambar 3. Jawaban S1 No. 2c
1.2.2 Menentukan persamaan garis yang melalui satu titik dan diketahui gradiennya
5 S1 mampu mengerjakan soal no 5. Akan tetapi terjadi ketidak telitian, sehingga hasil dari jawaban yang diberikan belum tepat.
Tercapai
1.2.3 Menentukan rumus persamaan garis yang melalui dua titik.
6 S1 belum dapat menyebutkan rumus untuk
menentukan persamaan garis yang melalui dua titik.
Belum tercapai
1.2.4 Menentukan persamaan garis yang melalui dua titik.
7 S1 tidak dapat mengerjakan soal. Belum tercapai
1.2.5 Mengetahui persamaan umum garis lurus.
8 S1 tidak dapat menyebutkan salah satu persamaan umum garis lurus.
Belum Tercapai
1.3.1Menggambar grafik garis lurus jika diketahui
persamaannya
9 S1 mampu melalui tahap pertama dalam melukis garis lurus jika diketahui persamaannya, yaitu menentukan titik potong terhadap sumbu- dan sumbu- . Akan tetapi S1 tidak memahami makna dari pasangan berurutan antara , sehingga S1 tidak dapat menemukan dengan tepat pasangan berurutan tersebut. Sebagai cotoh, pada soal nomor 9a persamaan garis yang dikeahui adalah dan S1 menjawabnya dengan cara sebagai berikut:
Oleh karena itu, grafik yang dibuat juga tidak tepat.
Belum Tercapai
2.1.1 Mengetahui sistem persamaan linear dua variabel dan persamaan linear dua variabel
10 S1 dapat memberikan contoh untuk PLDV, dan dia memahami maksud dari PLDV tersebut. Sedangkan untuk contoh SPLDV, dia belum dapat
menyebutkannya dengan tepat.
Belum Tercapai untuk SPLDV
2.1.2 Mengingat persamaan linear satu variabel
11 S1 memahami maksud dari persamaan linear satu variabel, dan dapat memberikan contohnya.
Tercapai Gambar 5. Jawaban S1 No. 5
Gambar 6. Cara S1 menentukan titik potong terhadap
2.2.1 Menentukan penyelesaian dari SPLDV
12 S1 belum memahami cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaannya berikut ini:
Belum Tercapai
4.1.1 Menggunakan
SPLDV untuk
menyelesaikan Permasalahan sehari-hari yang berkaitan.
13 S1 telah mampu membuat model matematika dari soal cerita yang diberikan. Akan tetapi, dia tidak dapat menyelesaikannya dengan baik karena dia belum memahami metode eliminasi yang dia gunakan untuk menjawab pertanyaan pada soal ini.
Belum Tercapai
4.2.1 Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan grafik garis lurus
14 S1 sama sekali tidak mengingat cara untuk
menyelesaikan SPLDV dengan menggunakna metode grafik.
Belum Tercapai
5.1.1 Menyebutkan teorema phytagoras
15 S1 dapat menentukan hubungan antara panjang sisi miring dengan panjang kedua sisi sikunya.
Tercapai 5.2.1 Menggunakan
teorema Pythagoras untuk pemecahan masalah
16 S1 belum dapat mengaplikasikan teorema Pythagoras dalam permecahan masalah.
Belum Tercapai
6.1.1 Menentukan perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga sama kaki.
17 S1 belum dapat menentukan perbandingan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan berikut ini:
Ket: panjang merupakan sisi miring dari segitiga siku-siku yang diketahui.
Belum Tercapai
6.1.2 Mengenal arti perbandingan
18 S1 dapat menjawab persoalan yang diberikan. Tercapai 6.2.1 menentukan
panjang diagonal suatu bangun datar
19 S1 tidak dapat menentukan panjang diagonal sebuah persegi panjang. Dia juga tidak dapat mengaitkannya dengan teorema Pythagoras.
Belum Tercapai
6.2.2 Mengenal diagonal bangun datar
20 S1 dapat menyebutkan diagonal dari persegi panjang Tercapai Gambar 7. Jawaban S1 No. 12
Gambar 8. Jawaban S1 No. 13
Gambar 9. Jawaban S1 No. 16
Tabel 16
Analisis Hasil Tes Diagnostik S2 TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR SOAL URAIAN KETERANGAN (ketercapaian dari tujuan pembelajran) 1.1.1 Menentukan
gradien garis dari grafik
1 S2 tidak mengerjakan soal nomor 1. Hal ini mungkin disebabkan karena dia belum memahami cara menentukan gradien garis. Pekerjaan S2 adalah sebagai berikut:
Belum Tercapai
1.1.2 Menentukan gradien dari persamaan garis
2 S2 tidak dapat menjawab soal nomor 2. Dan hanya menuliskan ulang soal nomor 2a.
Belum Tercapai
1.1.3 Menjelaskan pengertian gradien
3 S2 sudah berusaha menjawab soal nomor 3. Hanya saja, jawaban S2 kurang tepat. Dia menjelaskan demikian “gradien adalah suatu bagian dari persamaan garis lurus”
Belum Tercapai
1.2.1 Menentukan rumus persamaan garis dengan gradien dan melalui titik
4 S2 belum dapat menyebutkan rumus persamaan garis dengan gradien dan melalui satu titik. Jawaban S2 adalah sebagai berikut:
Belum Tercapai
1.2.2 Menentukan persamaan garis yang melalui satu titik dan diketahui gradiennya
5 S2 sama sekali tidak memiliki bayangan untuk mengerjakan soal nomor 5 ini, hingga tidak ada jawaban.
Belum Tercapai
1.2.3 Menentukan rumus persamaan garis yang melalui dua titik.
6 S2 sama sekali tidak memiliki bayangan untuk mengerjakan soal nomor 6 ini, hingga tidak ada jawaban.
Belum Tercapai
1.2.4 Menentukan persamaan garis yang melalui dua titik.
7 S2 mengerjakan dengan menggunakan rumus menentukan gradien. Jawabannya dalah sebagai berikut:
Belum Tercapai
1.2.5 Mengetahui persamaan umum garis lurus.
8 S2 belum memahami persamaan umum garis lurus. Dia menjawab demikian, “sama-sama memiliki
variabel”
Belum Tercapai Gambar 11. Jawaban S2 No. 1
Gambar 12. Jawaban S2 No. 4
1.3.1Menggambar grafik garis lurus jika diketahui
persamaannya
9 S2 sama sekali tidak memiliki bayangan untuk mengerjakan soal nomor 6 ini, hingga tidak ada jawaban.
Belum Tercapai
2.1.1 Mengetahui sistem persamaan linear dua variabel dan persamaan linear dua variabel
10 S2 sama sekali tidak memiliki bayangan untuk mengerjakan soal nomor 6 ini, hingga tidak ada jawaban.
Belum Tercapai
2.1.2 Mengingat persamaan linear satu variabel
11 S2 sama sekali tidak memiliki bayangan untuk mengerjakan soal nomor 11 ini, hingga tidak ada jawaban.
Belum Tercapai
2.2.1 Menentukan penyelesaian dari SPLDV
12 S2 telah berusaha mengerjakan, meskipun terkesan tak berarah. Berikut ini hasil pekerjaan S2 untuk nomor 12: Belum Tercapai 4.1.1 Menggunakan SPLDV untuk menyelesaikan Permasalahan sehari-hari yang berkaitan.
13 S2 memiliki sedikit pemahaman tentang langkah-langkah menyelesaikan SPLDV. Meskipun, dalam pengerjaan tersebut masih terdapat kesalahan. Berikut pekerjaan yang dilakukan oleh S2:
Belum Tercapai
4.2.1 Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan grafik garis lurus
14 S2 tidak dapat mengerjakan soal nomor 14. Dan dia hanya menulis demikian pada lembar jawab:
Belum Tercapai
5.1.1 Menyebutkan teorema phytagoras
15 S2 tidak dapat menentukan hubungan panjang sisi pada segitiga siku-siku yang diketahui. Dia hanya menggambarkan ulang segitiga siku-siku tersebut.
Belum Tercapai
5.2.1 Menggunakan teorema Pythagoras untuk pemecahan masalah
16 S2 mampu menyelesaikan soal nomor 16 dengan baik, meskipun terdapat sedikit kesalahan penulisan. Berikut adalah hasil pekerjaan S2:
Tercapai Gambar 14. Jawaban S2 No. 12
Gambar 15. Jawaban S2 No. 13
Gambar 16. Jawaban S2 No. 14
6.1.1 Menentukan perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga sama kaki.
17 S2 belum dapat menentukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan sudut khusus. Meskipun, langkah-langkah pengerjaannya sudah mengarah pada jawaban. Pekerjaan S2 tersebut adalah sebagai berikut:
Belum Tercapai
6.1.2 Mengenal arti perbandingan
18 S2 telah memahami arti perbandingan. Tercapai 6.2.1 menentukan
panjang diagonal suatu bangun datar
19 S2 mampu mengerjakan soal nomor 19 dengan benar. Berikut hasil pekerjaannya:
Tercapai
6.2.2 Mengenal diagonal bangun datar
20 S2 telah mengenal diagonal dari suatu bidang datar. Tercapai
Berdasarkan analisis yang ada pada tabel di atas, S1 dan S2
masih belum mencapai beberapa tujuan pembelajaran yang seharusnya
telah mereka kuasai. Tujuan-tujuan pembelajaran yang belum tercapai
tersebut merupakan letak kesulitan belajar yang dialami oleh kedua
subjek. Oleh karena itu, tujuan-tujuan pembelajaran yang belum
tercapai akan digunakan sebagai sasaran pendampingan. Artinya, S1
dan S2 diharakan dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran tersebut,
setelah rangkaian pendampingan selesai dilaksanakan.
Gambar 19. Jawaban S2 No. 19 Gambar 18. Jawaban S2 No. 17
b. Analisis terhadap catatan mengenai proses belajar
Tabel 17
Analisis Catatan mengenai Proses Belajar Subjek Penelitian
SUBJEK HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATA PELAJARAN S1 S1 merupakan siswa yang dapat berpartisipasi di kelas, tingkat kedisiplinanya
juga baik. Dia juga tidak mengalami masalah dalam hal pertemanan. Akan tetapi, daya tangkapnya terhadap materi pelajaran yang disampaikan sedikit lemah. Oleh karena itu, dia membutuhkan pendampingan supaya dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan.
S2 S2 sebnearnya mampu mengikuti pelajaran apabila dia berkonsetrasi ketika pembelajaran berlangsung. Hanya saja, dia mudah terpengaruh oleh teman sepermainannya, sehingga konsetrasinya terganggu. Terganggunya konsentrasi S2 membuatnya tidak memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, dia membutuhkan pendampingan supaya mampu meninkgatkan konsentrasinya dan lebih memahami materi pembelajaran.
4. Lokalisasi Jenis Faktor dan Sifat yang Menyebabkan Mereka Mengalami berbagai Kesulitan
Untuk menentukan faktor penyebab kesulitan belajar siswa,
diperlukan data hasil wawancara dengan guru mata pelajaran, wali kelas,
dan subjek penelitian itu sendiri. Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab
munculnya kesulitan belajar setiap subjek peneltian berdasarkan hasil
wawancara:
Tabel 18
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar yang Dialami Subjek Penelitian No Faktor Penyebab Munculnya Kesulitan
Belajar
S1 S2
Faktor Iternal
1 Kelemahan mental, fisik, kecerdasan -
2 Sikap atau kebiasaan yang salah dalam mempelajari bahan pelajaran
Belajar matematika dengan cara menghafal rumus tanpa
memahaminya
Menghafal soal dan penyelesaiaannya
Motivasi
Kurang konsentrasi
Belajar matematika dengan cara dibaca
3 Belum memiliki pengetahuan atau kecapakan dasar
Bentuk umum persamaan garis lurus
Menggambar grafik garis lurus
Pengertian gradien Bentuk umum persamaan garis lurus Mengambar grafik garis lurus Pengertian gradien
Menentukan gradien
Membuat persamaan garus lurus melalui dua titik Pengertian sistem persamaan linear dua variabel Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
Menggunakan teorema Pythagoras untuk menghitung salah satu sisi segitiga siku-siku
Perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan sudut khusus
Menggunakan teorema phytagoras pada bangun datar
Menentukan gradien Membuat persamaan garis lurus Pengertian persamaan linear dua variabel Pengertian sistem persamaan linear dua variabel Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
Perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan sudut khusus
Faktor Eksternal
4 Situasi atau proses belajar mengajar yang tidak kondusif
- -
5 Situasi kurikulum - -
6 Beban studi yang terlampau berat - -
7 Metode mengajar yang kurang memadai - -
8 Sering pindah sekolah - -
9 Pengaruh hubungan sosial Faktor teman yang tidak kondusif dalam
pembelajaran dapat mengganggu
konsentrasi
Faktor teman bermain (teman geng) membuatnya tidak fokus belajar dan tidak
konsentrasi dalam pembelajaran
10 Kondisi keluarga - -
5. Perkiraan Kemungkinan Bantuan yang akan Diberikan
Berdasarkan letak dan faktor penyebab kesulitan belajar yang
dialami oleh S1, peneliti sebagai calon guru dapat melakukan upaya untuk
mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya. Kegiatan mengulang materi
pembelajaran dan memberikan latihan-latihan soal merupakan kegiatan
tersebut. Kemungkinan bantuan ini, dapat membantu S1 membiasakan diri
belajar matematika dengan cara mengerjakan soal dan menerapkan rumus
yang ada, tidak hanya menghafal rumus tersebut.
Kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika yang dialami
oleh S2 disebabkan karena beberapa faktor, dan yang paling dominan
adalah teman sepermainan. Hal ini menyebabkan S2 tidak memiliki
motivasi yang kuat untuk belajar matematika. Selain itu, S2 juga tidak
menyukai mata pelajaran matematika karena dia malas menghitung.
Alasan ini menyebabkan S2 belajar matematika dengan cara dibaca.
Kemungkinan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan S2 adalah
membantunya memiliki semangat belajar atau motivasi dan kepercayaan
diri, supaya S2 tidak lagi malas untuk belajar. Peneliti juga memberinya
pendampingan belajar dan latihan-latihan soal untuk mengatasi
kesulitannya pada kawasan tujuan-tujuan pembelajaran yang telah
diketahui, serta membantunya membiasakan untuk melakukan
hiutng-menghitung.
6. Penetapan Cara Mengatasi Kesulitan Belajar (masih berupa rencana)
a. Rencana Pengajaran Remedial untuk S1
Kegiatan pengajaran remedial dilaksanakan sebanyak tiga kali
pertemuan. Pertemuan pertama, peneliti membantu S1 untuk
memahami lebih dalam lagi mengenai tujuan-tujuan pembelajaran
yang belum tercapai pada topik persaaan garis lurus, dan mencoba
Adapun langkah-langkah pelaksanaan pengajaran remedial untuk
pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
1) Memberikan motivasi belajar kepada subjek penelitian supaya
tidak mudah terganggu konsentrasinya.
2) Memberitahu subjek penelitian tentang cara mempelajari
matematika yang baik, yaitu dengan banyak melakukan latihan
soal dan menerapkan rumus pada pemecahan masalah, bukan
hanya menghafal rumus-rumus yang ada.
3) Membantu subjek penelitian memahami tujuan-tujuan
pembelajaran yang belum dipahami pada topik persamaan garis
lurus. Materi-materi tersebut adalah bentuk persamaan garis lurus,
menggambar grafik garis lurus, pengertian gradien, menentukan
nilai gradien, dan membuat persamaan garis lurus. Buku pedoman
yang akan digunakan untuk mengulang materi adalah Modul
Matematika SMP Kelas VIII yang disusun oleh Budhiarti, dkk
(2012), dan didukung dengan buku paket yang biasa digunakan di
sekolah yaitu karangan Sukino dan Wilson (2007). Peneliti akan
menjelaskan ulang materi secara bertahap dan per sub-materi,
kemudian memberikan contoh soal dari setiap sub materi tersebut
serta memberikan kesempatan kepada S1 untuk menyelesaikan
latihan soal. Hal ini dilakukan supaya S1 mampu memahami
mengahafal rumus-rumus yang ada melalui latihan-latihan soal
tersebut, tidak hanya sebatas mengingat.
Itulah kegiatan yang dilaksanakan pada pengajaran remedial
pertemuan pertama.
Pertemuan kedua, peneliti membantu S1 memahami
materi-materi pada topik sistem persamaan linear dua variabel. Sama seperti