• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen perjanjian kinerja merupakan dokumen

pernyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran.

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA / OUTCOME TARGET 1 Terciptanya sistem

pengadaan/rekruitmen CPNS yang transparan dan akuntabel

1 Pengadaan CPNS yang transparan 200%

2 Penggunaan Website 40%

2 Terpenuhinya penempatan, mutasi, promosi pegawai sesuai analisis kebutuhan jabatan dan kompetensi

1 Rasio PNS kelulusan S1/S2/S3 65% 2 Penempatan pegawai sesuai analisis jabatan

dan kompetensinya

90%

3 Profesionalitas aparat desa 1 Penyelenggaraan administrasi desa benar dan tepat waktu

100%

2 Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik

251 desa

4 Efektvitas fungsi lembaga perwakilan rakyat

1 Meningkatnya jumlah capaian kinerja Dewan yang ditandai dengan meningkatknya Indeks Kepuasan Masyarakat atas kinerja Dewan

12 kali

5 Menurunnya tingkat pelanggaran peraturan oleh aparatur maupun masyarakat

1 Penegakan Peraturan Per Undang-undangan 100 Obrik 10 aduan 2 LHP khusus DAK 2 LHP khusus pendapatan 100 LHA/400 temuan 8 kali Rakor/pemutakhiran data 6 Menurunnya Indeks Persepsi Korupsi

(Corruption Perception Index) di Kabupaten Wonogiri

1 Menurunnya Indek Persepsi Korupsi 0

7 Tersedianya sistem informasi publik yang aksesibel bagi semua kelompok masyarakat

1 Sistem informasi Manajemen Pemda 23 SKPD 2 Cakupan jangkauan media informasi publik

di Kabupaten Wonogiri

190 Tower

8 Konsistensi dan harmonisasi pelaksanaan hukum (regulasi daerah) di masyarakat

1 Penegakan PERDA 80%

9 Tersedianya regulasi yang menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat secara berkualitas dan adil bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi (pengarusutamaan pembangunan berkeadilan bagi semua)

1 Tersedianya regulasi/SOP/pelaksanaan teknis SPM Daerah dibidang pendidikan, kesehatan, pangan, papan yang adil bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi

pemerintah dan pelaksana tehnisnya maupun organisasi mitra pemerintah di Kabupaten Wonogiri

2 Ketersediaan pelayanan perijinan terpadu 61 layanan 3 Rasio penduduk berKTP per satuan

penduduk (10.000 )

100%

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

73,85% 5 Penerapan KTP Nasional Sudah 11 Meningkatnya kualitas pelayanan yang

ditandai dengan indek kepuasan pengguna layanan dari masing-masing jenis layanan yang disajikan

1 Penerapan SPM dan Indikator Kunci 75%

12 Tersedianya regulasi yang kondusif bagi peningkatan kapasitas keuangan

1 Jumlah PERDA yang mendukung peningkatan kapasitas dan efisiensi keuangan daerah yang dihasilkan

1 buah

13 Meningkatnya pendapatan daerah 1 Peningkatan APBD 10%

2 Pertumbuhan PDRB 5,78

3 Laju inflasi kabupaten Wonogiri 4,50%

4 PDRB per Kapita

-5 Laporan Realisasi Anggaran 57

14 Efisiensi pembelajaan daerah 1 Pemenuhan sarana prasarana perkantoran 100%/65 SKPD 15 Peningkatan pengawasan dalam

pengelolaan keuangan

1 Opini pemeriksaan keuangan BPK WTP WTP

16 Peningkatan jumlah investasi pemerintah (di bidang ekonomi dan sosial)

1 Jumlah PERDA yang mendukung iklim usaha

1 buah

2 Indeks ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional)

0,227

3 Prosentase penduduk diatas garis kemiskinan

89,42% 4 Jumlah investor berskala nasional

(PMDN/PMA)

1.260

5 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) dlm juta rupiah

131.069

17 Akses dan Cakupan layanan pendidikan terjangkau semua kelompok masyarakat secara adil

1 Angka Partisipasi Kasar ( APK )

• PAUD 60%

• SD/MI/Paket A 100%

• SMP/MTs/Paket B 99%

• SMA/SMK/MA/Paket C 70% 2 Angka Partisipasi Murni ( APM )

• SD/MI/Paket A 97,95%

• SMP/MTs/Paket B 85%

• SMA/SMK/MA/Paket C 62% 3 Angka Putus Sekolah ( APS ):

• SD/MI 0,037%

• SMP/MTS 0,17%

5 Angka rata-rata lama sekolah 8,49

6 Jumlah perpustakaan 1

7 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 22.500 18 Kualitas dan mutu pendidikan (tenaga

kependidikan, prestasi sekolah, standar mutu sekolah)

1 Pendidikan Dasar

• Rasio ketersediaansekolah/penduduk usia sekolah

1 : 135

• Rasio guru/murid 1 : 20 • Rasio guru/murid per kelas rata-rata 1 : 17,8 2 Pendidikan Menengah

• Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

1 : 138

• Rasio guru/murid 1 : 20 • Rasio guru/murid per kelas 1 : 17,8 3 Angka Kelulusan ( AL )

• SD/MI 99,98%

• SMP/MTs 99,955%

• SMA/SMK/MA 99,55%

4 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D4 100% 19 Relevansi pendidikan dengan

penyediaan tenaga kerja terdidik sesuai kebutuhan lapangan kerja

1 Ketersediaan Jenis Pendidikan kecakapan hidup (non formal) di masyakarat bertambah

9 jenis

20 Akses dan Cakupan layanan kesehatan (daya tampung hunian, lingkungan dan keluarga, sarana-prasarana, kemampuan masyarakat mengakses kesehatan) meningkat

1 BOR 80%

2 LOS 6 hari

3 TOI 2,8 hari

4 BTO 48 Kali

5 Angka kematian bayi 12 / 1000 kelahiran 6 Persentase balita gizi buruk 1% 7 Rasio posyandu per satuan balita 1 : 30 8 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan penduduk

0,34

9 Rasio Rumah Sakit per 1000 penduduk 0,0053 21 Kualitas dan mutu tenaga kesehatan 1 Rasio dokter per 1.000 penduduk 0,45

2 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 75 22 Pemenuhan kebutuhan rumah terpenuhi 1 Terpugarnya rumah KK miskin 100 rumah/KK

2 Rumah layak huni 85%

3 Persentase luas pemukiman yang tertata 44% 23 Penurunan jumlah rumah tak layak huni 1 Meningkatnya rumah layak huni 1.000 KK

2 Rasio pemukiman layak huni 85% 24 Kecukupan kebutuhan sanitasi sehat dan

air bersih

1 Persentase penanganan sampah 85% 2 Persentase rumah tinggal bersanitasi 50% 3 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS)

per satuan penduduk

90%

4 Persentase Rumah Tangga ( RT ) yang menggunakan air bersih

26 Kecukupan kebutuhan pangan dan keberlanjutan ketersediaan cadangan pangan

1 Ketersediaan pangan utama 100% 2 Produktifitas padi atau bahan pangan utama

lokal lainnya per hektar

Padi : 55,9 Kw/Ha Jagung : 56 Kw/Ha Ubi kayu : 195 Kw/Ha Kacang tanah : 12,40 Kw/Ha 3 Cakupan bina kelompok tani 500 kelompok 27 Terjaganya kapasitas pemenuhan beban

kebutuhan keluarga

1 Rata-rata jumlah anak per keluarga 1 2 Cakupan Peserta KB Aktif 80,47 3 Meningkatnya peserta KB baru pria 2.000 4 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga

Sejahtera I

37,54

28 Partisipasi perempuan dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi pembangunan meningkat

1 Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

0,69

2 Partisipasi perempuan di lembaga swasta 0,44

3 Jumlah KDRT 0,00003

4 Prosentase jumlah tenaga kerja di bawah umur

0,048 5 Partisipasi angkatan kerja perempuan 85% 29 Terciptanya tata kota sesuai regulasi

RTRW

1 Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air

80%

2 Ketaatan terhadap RTRW 80% 3 Luas wilayah produktif 72,72% 4 Luas wilayah industri 4 Lokasi 5 Luas wilayah kebanjiran 101 desa 6 Luas wilayah kekeringan 9 Kecamatan 7 Luas wilayah perkotaan 48.095,84 Ha 30 Pengendalian konversi lahan produktif 1 Terfasilitasinya pengelolaan lahan dalam

upaya pelestariannya konservasi , rehabilitasi dan reklamasi .

200 Ha

2 Terfasilitasinya sarana pengembangan pelestarian lahan ( APPO, rumah kompos )

10 APPO, 2 rumah kompos 3 Terlaksananya peningkatan perlindungan

dan konservasi sumber daya alam

75%

31 Sarana dan prasarana kota berdaya dukung ekonomi, ramah lingkungan dan ramah diffabel.

1 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 0,01% 2 Panjang jalan dilalui roda 4 1.038,471 3 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

( > 40 Km/jam )

55%

4 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik -5 Rasio ketersediaan daya listrik 80% 6 Persentase Rumah Tangga yang

menggunakan listrik

89%

9 Jumlah surat kabar lokal 1 10 Jumlah penyiaran radio 12 32 Pengembangan sumber air yang mudah,

murah dan sehat

1 Rumah tangga pengguna air bersih dan sehat

70% 2 Persentase penduduk berakses air minum 70% 33 Tersedianya Ruang Terbuka Hijau

(RTH) untuk ruang interaksi publik

1 Pengelolaan ruang terbuka hijau ( RTH) 100%

34 Pengelolaan sumber daya alam yang menjaga keberlanjutan (sustainabilitas ) alam

1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 3 komposter 4.500 bibit 100 buah bipori

10 sumur 35 Terbentuknya kerjasama antar daerah

untuk mengoptimalkan potensi daerah dan pemasaran produk unggulan daerah

1 Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

6% 2 Ekspor bersih perdagangan 155 milyar 3 Jumlah orang/barang melalui dermaga/

terminal per tahun

2.900.000

4 Produksi perikanan 3% / 7.630,25 ton

5 Cakupan bina kelompok nelayan 3% / 123 kelp

36 Pengembangan kerjasama antar daerah untuk pengelolaan sumber daya di wilayah perbatasan

1 Koordinasi kerjasama perbatasan sehingga Tidak terjadi konflik pengelolaan sumber daya di Wilayah perbatasan

1 kali

37 Berkembangnya ekonomi pasar tradisional, dalam hal Permodalan, Pelatihan, Pendampingan/rekayasa social, Pemasaran.

1 Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

26 pasar yang tersebar di 25 kecamatan 2 Kerjasama Pemerintah dan pelaku usaha 4 kali

38 Berkembangnya UMKM dan Kluster industri

1 Pertumbuhan industri 1% 2 Cakupan bina kelompok pengrajin 900 KUMKM 3 Perkembangan kluster 25 Kec 39 Terjalinnya hubungan pemasaran usaha

besar- pengusaha kecil-menengah

1 Fasilitasi Kerjasama Usaha Besar dan UKM 1 kali 2 Pameran/Ekspo/CJIBF 5 kali

3 Peningkatan ekspor 5%

4 Peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan

75%

40 Sarana dan prasarana transportasi antar moda industri dan pasar lancar

1 Jumlah arus penumpang angkutan umum 2.900.000

2 Rasio ijin trayek

-3 Jumlah uji kir angkutan umum 5.000

4 Jumlah terminal bus 0

5 Pemasangan rambu rambu 3.500 41 Perbaikan kualitas hidup kelompok

miskin melalui peningkatan pendapatan

1 Pertumbuhan PDRB 5,78

2 Angka partisipasi angkatan kerja 75% 3 Angka sengketa pengusaha-pekerja per

tahun

0,25% 4 Tingkat partisipasi angkatan kerja 75% 5 Pencari kerja yang ditempatkan 8.500

7 Transmigrasi swakarsa 0 8 Rasio penduduk yang bekerja 97% 42 Meningkatnya jumlah investasi swasta

yang masuk

1 Jenis dan jumlah Bank dan cabang-cabangnya

10 2 Jenis dan jumlah perusahaan asuransi 2 3 Jumlah UKM dan BPR/LKM UKM 28.000/280 4 Jenis, kelas, dan jumlah restoran 53 5 Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/ hotel 27

6 Angka kriminalitas 0

7 Jumlah demo 9

8 Lama proses perijinan 3 - 15 hari 9 Jumlah dan macam pajak dan retribusi

daerah

Pajak Daerah 10 jenis Retribusi 1

jenis 10 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 1 11 Persentase desa berstatus swasembada

terhadap total desa

44%

12 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA )

1.260

13 Jumlah investasi berskala nasional (PMDN/PMA ) dalam juta rupiah

131.069

43 Lembaga Perbankan rakyat meningkat kemampuan permodalan dan pelayanannya

1 Jenis dan jumlah Bank dan Cabang 10 2 Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan

cabang

2

3 Jumlah BPR/LKM 22/75

44 Tumbuhnya kemitraan dalam mengembangkan industri berbasis potensi local ( pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan )

1 Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri

-45 Meningkatnya pemasaran hasil industri pengolahan hasil pertanian dalam arti luas melalui paket wisata (agrowisata)

1 Kunjungan wisata 6 kegiatan 2 Kontribusi sektor perdagangan terhadap

PDRB

6% 3 Cakupan bina kelompok perdagangan/usaha

informal

100 kelompok

46 Meningkatnya jejaring pendanaan Koperasi dan UMKM dengan lembaga keuangan dan non keuangan perbankan

1 Persentase koperasi aktif 87% 2 Jumlah UKM Non BPR/LKM UKM 28.000 3 Jumlah Usaha Mikro dan kecil 27.000 47 Semakin bertambahnya pola – pola

kemitraan Koperasi dan UMKM dengan dunia usaha dalam bentuk CSR

1 Jumlah usaha mikro kecil yang mendpatkan CSR

12

2 Jumlah perusahaan yang memberi CSR 1 48 Meningkatnya jejaring pemasaran

produk hasil Koperasi dan UMKM yang ditangani oleh pelaku dari dalam maupun dari luar Wonogiri

1 Frekuensi pameran/Ekspo 5 2 Bertambahnya tempat tempat ( outlet ) untuk

pemasaran produksi hasil koperasi dan UMKM dari Wonogiri, baik ditingkat lokal, regional maupun nasional.

umat beragama

2 Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk 125 3 Rasio Pos Siskamling per jumlah

desa/kelurahan

200

50 Meningkatnya kepedulian masyarakat pada penyelenggaraan governance

1 Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

75 desa/kel

2 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 91,84% 3 Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial dan

jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) 10 lembaga, 100 org PSM, 30 org KT, 30 org WPUS, 300 Togatama, 7 PA, 5 Pensos, 1 TMP / 294 orang PSKS 4 PKK Aktif 91% 5 Posyandu aktif 100%

51 Masyarakat memiliki integritas untuk bekerja keras dan mengupayakan kehidupan yang lebih baik

1 PMKS yang memperoleh bantuan sosial 1.614 2 Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial

411

52 Mendorong iklim yang mendukung masyarakat mentaati peraturan

1 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten

25 kecamatan

53 Budaya lokal daerah dikembangkan untuk pencitraan daerah

1 Jumlah grup kesenian 28 2 Jumlah gedung kesenian 1 3 Penyelenggaraan festifal seni dan budaya 2 54 Berkembangnya potensi olah raga

daerah sehingga mampu

mempromosikan daerah tingkat regional, nasional, atau hingga internasional

1 Jumlah organisasi pemuda 24 2 Jumlah kegiatan kepemudaan 10 3 Jumlah organisasi olah raga 30 4 Jumlah kegiatan olah raga 23 5 Jumlah lapangan olah raga 200 6 Jumlah gedung olah raga 35 55 Terwujudnya kecukupan dan

ketersediaan rumah ibadah

1 Rasio tempat ibadah per satuan penduduk 40%

56 Masyarakat berperilaku sopan, saling menghormati, dan tidak melakukan kekerasan pada yang lain

1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

28 kegiatan

2 Kegiatan pembinaan politik daerah 9 kegiatan 3 Angka kriminalitas tertangani 100%

30 | A. Capaian Indikator Kinerja

Pengukuran capaian kinerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan rencana tingkat capaian (target) masing-masing indikator kinerja dengan capaian kinerja nyata (realisasi), membandingkan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan tahun sebelumnya, dan membandingkan antara realisasi tahun 2015 dengan target akhir RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015.

Capaian indikator kinerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 secara matrik adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Capaian 2015 Target Akhir RPJMD (2015) Capaian s/d 2015 terhadap 2015 (%) 2014 Target Realisasi Realisasi%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengadaan CPNS yang transparan 20,76% 200 - 0% 1450 0%

2. Penggunaan Website 33,85% 40% 0% 0% 100% 0%

3. Rasio PNS kelulusan S1/S2/S3 290,50% 65% 62,82% 96,65% 20% 483,25% 4. Penempatan pegawai sesuai analisis

jabatan dan kompetensinya

83,78% 90% 89,25% 99,17% 100% 99,17%

5. Penyelenggaraan administrasi desa benar dan tepat waktu

60% 100% 90% 90% 100% 90%

6. Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik

251 desa 251 desa 251 desa 100% 251 DESA 100%

7. Meningkatnya jumlah capaian kinerja Dewan yang ditandai dengan meningkatknya Indeks Kepuasan Masyarakat atas kinerja Dewan

9 kali 12 kali hearing

10 kali hearing

83,33% 95% 10,53%

8. Penegakan Peraturan Per Undang-undangan

50% 100 Obrik 100 Obrik 100% 200 Obrik 50% 17,78% 10 aduan 3 Aduan 30% 45 Aduan 6,67%

2 LHP khusus DAK 2 LHP khusus DAK 100% 2 LHP khusus Pendapat-an 2 LHP khusus Pendapat-an 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 59,43% / 78,67% 100 LHA/ 400 temuan 100 LHA/450 Temuan 100% / 112,50% 175 LHA / 600 temuan 57,14 % / 75% 8 kali Rakor/pem utakhiran data 10 kali Rakor/pem utakhiran data 125% 3 kali Rakor/ pemutakhir an data 333,33%

9. Menurunnya Indek Persepsi Korupsi 0 0 0 0% 0

10. Sistem informasi Manajemen Pemda 30 SKPD 23 SKPD 23 SKPD 100% 60 SKPD 38,33% 11. Cakupan jangkauan media informasi

publik di Kabupaten Wonogiri

193 Tower 190 Tower 202 tower 106,32% 143 Tower 141,26%

12. Penegakan PERDA 52,94% 80% 52% 65% 90% 57,78%

13. Tersedianya regulasi/SOP/pelaksanaan teknis SPM Daerah dibidang pendidikan, kesehatan, pangan, papan yang adil bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi

10 buah 4 buah - 0% 4 buah 0%

14. Ketersediaan Web site milik Pemerintah Daerah yang memuat informasi layanan pemerintah dan pelaksana tehnisnya maupun organisasi mitra pemerintah di Kabupaten Wonogiri

1 Web 1 Web 1 Web 100 % 1 Web 100 %

15. Ketersediaan pelayanan perijinan terpadu

66 Layanan 61 layanan 123 layanan

201,64% 61 layanan 201,64% 16. Rasio penduduk berKTP per satuan

penduduk (10.000 )

98,16% 100% 94,49% 94,49% 100% 94,49%

17. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

66,59% 73,85% 66,81% 90,47% 100% 66,81% 18. Penerapan KTP Nasional Sudah Sudah sudah terealisasi sudah diterapkan 19. Penerapan SPM dan Indikator Kunci 75% 75% 90% 120 % 80 % 112,50% 20. Jumlah PERDA yang mendukung

peningkatan kapasitas dan efisiensi keuangan daerah yang dihasilkan

2 buah 1 buah 0 0% 5 buah 0 %

21. Peningkatan APBD 222.794.110.241 10% 14,55% 145,5% 4.865.546.900

22. Pertumbuhan PDRB - 5,78 4,89 84,60% 5,78 84,60%

23. Laju inflasi kabupaten Wonogiri 5,99% 4,50% 2,13% 152,67% 4,50% 152,67% 24. PDRB per Kapita 9.354.359 - 20.801.435 2.561.742 812% 25. Laporan Realisasi Anggaran 57 57 57 100% 100% 100% 26. Pemenuhan sarana prasarana

perkantoran 65 SKPD 100%/65 SKPD 100%/65 SKPD 100% 100% / SKPD 100% 27. Opini pemeriksaan keuangan BPK WDP WTP WDP WTP

28. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

2 1 0 0% 3 0%

29. Indeks ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional)

0,227 0,227 0,222 102,20% 0,227 102,20%

30. Prosentase penduduk diatas garis kemiskinan

89,42% 89,42% 86,91% 102,81% 89,42 102,81% 31. Jumlah investor berskala nasional

(PMDN/PMA)

32 |

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

32. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) dlm juta rupiah

674.915 131.069 7.3 trilyun 5.569,59% 131.069 5.569,59 % 33. Angka Partisipasi Kasar (APK)

• PAUD 63,74% 60% 44,58% 74,3% 60% 74,3%

• SD/MI/Paket A 101,10% 100% 79,69% 79,69% 100% 79,69% • SMP/MTs/Paket B 100,52% 99% 103,9% 104,95% 92,50% 112,32% • SMA/SMK/MA/Paket C 76,96% 70% 79,6% 113,71% 70% 113,71% 34. Angka Partisipasi Murni (APM)

• SD/MI/Paket A 87,52% 97,95% 69,34% 70,79% 97,95% 70,79% • SMP/MTs/Paket B 75,83% 85% 74,64% 87,81% 92,50% 80,69% • SMA/SMK/MA/Paket C 49,96% 62% 54,9% 88,55% 63% 87,14% 35. Angka Putus Sekolah ( APS ):

• SD/MI 0,05% 0,037% 0,02% 145,95% 0,037% 145,95% • SMP/MTS 0,17% 0,17% 0,09% 147,06% 0,170% 147,06% • SMA/SMK 0,20% 0,52% 0,29% 144,23% 0,52% 144,23% 36. Angka melek huruf 99,82 99 99,9 100,91% 100 99,90% 37. Angka rata-rata lama sekolah 7 8,49 8,1 95,4% 9 90%

38. Jumlah perpustakaan 1 1 1 100% 1 100%

39. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

19.706 22.500 19.791 87,96% 24.000 82,46% 40. Pendidikan Dasar

• Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah

1 : 74 1 : 135 1 : 149 89,63% 1 : 100 51%

• Rasio guru/murid 1 : 14 1 : 20 1 : 10 150% 1 : 20 150% • Rasio guru/murid per kelas rata-rata 1 : 14 1 : 17,8 1 : 19 97,5% 1 : 17,5 97,5% 41. Pendidikan Menengah

• Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

1 : 16 1 : 138 1 : 525 180,43% 1 : 135 188,89%

• Rasio guru/murid 1 : 07 1 : 20 1 : 7,9 160,5% 1 : 13 139,23% • Rasio guru/murid per kelas 1 : 09 1 : 17,8 1 : 3,9 178,09% 1 : 20 180,5% 42. Angka Kelulusan ( AL )

• SD/MI 99,72% 99,98% 99,7% 99,8% 99,99% 99,8%

• SMP/MTs 99,55% 99,955% 98,4% 98,5% 99,956% 98,5%

• SMA/SMK/MA 100% 99,55% 100% 100% 98,60% 100%

43. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D4 73% 100% 87,1% 87,1% 100% 87,1% 44. Ketersediaan Jenis Pendidikan

kecakapan hidup (non formal) di masyakarat bertambah

8 jenis 9 jenis 9 jenis 100% 8 jenis 112,50%

45. BOR 68,34% 80% 70,23% 87,79% 85% 82,62%

46. LOS 3,54 hari 6 hari 3,54 hari 59% 3,60 hari 98,33% 47. TOI 1,64 hari 2,8 hari 1,5 hari 53,57% 3,65 hari 41,10% 48. BTO 70 kali 48 kali 72,32 kali 150,67% 60 kali 120,53%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 49. Angka kematian bayi 6,61/1000

kelahiran 12/1000 kelahiran 9,15/1000 kelahiran 123,75% 12 123,75%

50. Persentase balita gizi buruk 0,63% 1% 0,53% 147% 0,50% 150% 51. Rasio posyandu per satuan balita 1 : 27 1 : 30 1 : 27 110% 1 : 30 110% 52. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan penduduk

0,39 0,34 0,32 94,12% 1 : 32

53. Rasio Rumah Sakit per 1000 penduduk 0,01 0,0053 0,0067 73,58% 0,0053 73,58% 54. Rasio dokter per 100.000 penduduk 0,15 0,45 0,20 44,44% 0,45 44,44% 55. Rasio tenaga medis per satuan

penduduk

66,65 75 1,45 1,93% 75 1,93%

56. Terpugarnya rumah KK miskin 100 rumah/KK 100 Rumah 100 rumah/kk 100 % 4.380 kk miskin 4,3% 57. Rumah layak huni 57,79% 85% 83,48% 98,21% 96% 86,96% 58. Persentase luas pemukiman yang

tertata

95% 44% 44% 100% 80% 55%

59. Meningkatnya rumah layak huni 684 KK 1.000 KK 450 KK 45%

60. Rasio pemukiman layak huni - 85% 30,95% 36,41% 85% 36,41% 61. Persentase penanganan sampah 72% 85% 80,87% 95,14% 100% 80,87% 62. Persentase rumah tinggal bersanitasi 49,75% 50% 50,32% 100,64% 42% 119,81%

63. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

79 % 90% 79% 87,78% 82% 96,34%

64. Persentase Rumah Tangga ( RT ) yang menggunakan air bersih

63,86% 70% 77,48% 110,69% 98% 79,06%

65. Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat

68% 70% 71% 101,43% 70% 101,43%

66. Ketersediaan pangan utama 100% 100% 89% 89% 85% 104,71% 67. Produktifitas padi atau bahan pangan

utama lokal lainnya per hektar

Padi : 57,07 Kw/Ha Padi : 55,9 Kw/Ha Padi : 61,9 Kw/Ha 110,73% 55,9 kw/ha 110,73% Jagung : 57,25 Kw/Ha Jagung : 56 Kw/Ha Jagung : 61,1 Kw/Ha 109,11% Ubi kayu : 195,90 Kw/Ha Ubi kayu : 195 Kw/Ha Ubi kayu : 166,2 Kw/Ha 85,23% Kacang tanah : 12,49 Kw/Ha Kacang tanah : 12,40 Kw/Ha Kacang tanah : 11,6 Kw/Ha 93,55%

68. Cakupan bina kelompok tani 500 kelompok 500 kelompok 628 kelompok 125,60% 69. Rata-rata jumlah anak per keluarga 0,94 1 belum ada

data

- 1

-70. Cakupan Peserta KB Aktif 79,87 80,47 79,38 98,65% 82,47 96,25% 71. Meningkatnya peserta KB baru pria 2.189 2.000 2.326 116,30% 7.375 31,54%

34 |

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

72. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I

33,61 37,54 33,58 89,45%

73. Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

0,48 0,69 0,46 66,67% 0,73 63,01%

74. Partisipasi perempuan di lembaga swasta

0,52 0,44 0,54 122,73% 0,44 122,73% 75. Jumlah KDRT 0,000077 0,00003 0,000017 143,33% 0,00003 143,33% 76. Prosentase jumlah tenaga kerja di

bawah umur

0,054 0,048 0,056 83,33% 0,048 83,33% 77. Partisipasi angkatan kerja perempuan 0,0094% 85% 95,94% 112,87% 100% 95,94% 78. Cakupan penghijauan wilayah rawan

longsor dan sumber mata air

- 80% 120% 150% 100% 120%

79. Ketaatan terhadap RTRW 80% 80% 80% 100% 80% 100% 80. Luas wilayah produktif 72,72% 72,72% 72,72% 100% 72,72% 100% 81. Luas wilayah industri 4 lokasi 4 Lokasi 4 Lokasi 100% 4 lokasi 100% 82. Luas wilayah kebanjiran 101 desa 101 desa 101 desa 100% 4 desa 100% 83. Luas wilayah kekeringan 9 Kec. 9 Kec. 9 Kec. 100% - % 84. Luas wilayah perkotaan 48.095,84

Ha 48.095,84 ha 48.095,84 ha 100% 48.095,84 ha 100% 85. Terfasilitasinya pengelolaan lahan

dalam upaya pelestariannya konservasi, rehabilitasi dan reklamasi .

200 Ha 200 Ha 4000 Ha 2.000% 800 Ha 500%

86. Terfasilitasinya sarana pengembangan pelestarian lahan ( APPO, rumah kompos ) - 10 APPO, 2 rumah kompos 5 APPO 50% 10 APPO, 2 Rumah Kompos 50% 87. Terlaksananya peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam

- 75% 89,20% 118,93%

88. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

0,00003% 0,01% 0,27% 2.700% 0,012% 2.250% 89. Panjang jalan dilalui roda 4 1.038,47 1.038,471 1.038,471 100%

90. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 Km/jam )

61,85% 55% 55,11% 100,20% 60,70% 90,79%

91. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

67,41% - - - 88% %

92. Rasio ketersediaan daya listrik 112,93% 80% 112,63% 140,79% 85% 132,51% 93. Persentase Rumah Tangga yang

menggunakan listrik

87,62% 89% 92,06% 103,44% 85% 108,31%

94. Jumlah jaringan komunikasi 182 174 174 100% 21/9 0,43% 95. Jumlah surat kabar nasional 12 12 4 30% 9 44,44%

96. Jumlah surat kabar lokal 12 1 9 900% 9 100%

97. Jumlah penyiaran radio 15 12 10 83,33% 8 125%

98. Rumah tangga pengguna air bersih dan sehat

63,86% 70% 77,48% 110,69% 62% 124,97% 99. Persentase penduduk berakses air

minum

48,45% 70% 61,48% 87,83% 65% 94,58% 100. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) 80% 100% 100% 100% 80% 125% 101. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 3

komposter

- 0% 3

komposter 0%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 4.500 bibit 107.900 bibit 2.397,78% 4.500 bibit 2.397,78 % 100 buah bipori 0% 0% 100 buah bipori 0% 10 sumur 280 sumur 2.800% 10 sumur 2.800% 102. Kontribusi sektor perdagangan

terhadap PDRB

5,65% 6% 15,8% 263,33% 4.297.210.000 103. Ekspor bersih perdagangan 188,88

milyar

155 milyar 341 milyar 220% naik 25% 104. Jumlah orang/barang melalui dermaga/

terminal per tahun

2.864.131 2.900.000 789.358 27,22% 432.000 182,72% 105. Produksi perikanan 5.000,25 ton 3% / 7.630,25 ton 97.825,755 ton 1.282,08%

106. Cakupan bina kelompok nelayan 102 kelp 3% / 123 kelp

129 klp 104,88%

107. Koordinasi kerjasama perbatasan sehingga Tidak terjadi konflik pengelolaan sumber daya di Wilayah perbatasan

6 Kali 1 kali 8 kali 133,33% 1 800%

108. Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 26 pasar tersebar di 25 kecamatan 26 pasar yang tersebar di 25 kecamatan 26 pasar yang tersebar di 25 kecamatan 100% 25 kec dan 26 pasar 100%

109. Kerjasama Pemerintah dan pelaku usaha

- 4 kali - - 14 keg

-110. Pertumbuhan industri 0,31% 1% 3% 300% 25 kec

111. Cakupan bina kelompok pengrajin 950 KUMKM 900 KUMKM 1.515 KUMKM 168,33% 3.679 KUMKM 41,18%

112. Perkembangan kluster 25 Kec 25 Kec 25 Kec 100% 4 kali 113. Fasilitasi Kerjasama Usaha Besar dan

UKM

1 kali

114. Pameran/Ekspo/CJIBF 4 / 1 kali 5 kali 5 kali 100%

115. Peningkatan ekspor 5% naik 25%

116. Peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan

75% 100%

117. Jumlah arus penumpang angkutan umum

2.864.131 2.900.000 789.358 27,22% 182.000 433,71%

118. Rasio ijin trayek 0,0000789 - 0 0% 0,00123 0%

119. Jumlah uji kir angkutan umum 5.892 5.000 6.228 124,56% 5.200 119,77%

120. Jumlah terminal bus 24 0 24 % 25 96%

121. Pemasangan rambu rambu 111 3.500 1.240 35,43% 35%

122. Pertumbuhan PDRB - 5,78 4,89 84,60 5,78 84,60%

123. Angka partisipasi angkatan kerja 71,52% 75% 71,95% 83,66% 86% 83,16% 124. Angka sengketa pengusaha-pekerja per

tahun

0,14% 0,25% 0% 200% 0,25% 200%

125. Tingkat partisipasi angkatan kerja 71,52% 75% 71,95% 95,93% 90% 79,94% 126. Pencari kerja yang ditempatkan 7.469 8.500 2.284 26,87% 20.000 11,42%

36 |

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

127. Tingkat pengangguran terbuka 3,45% 3,25 % 3,37% 96,31% 3% 87,67%

128. Transmigrasi swakarsa 0 0 0 0% 10KK 0%

129. Rasio penduduk yang bekerja 96,60% 97% 96,63% 99,62% 96,66% 99,97% 130. Jenis dan jumlah Bank dan

cabang-cabangnya

25 10 - 0% 10 0%

131. Jenis dan jumlah perusahaan asuransi 2 2 - 0% 2 0% 132. Jumlah UKM dan BPR/LKM UKM 28.000/280 27.258/70 97,35%/25

%

99.800/22/ 66

27,32%/ 318,18% 133. Jenis, kelas, dan jumlah restoran 53 68 128,31% 35 194,29% 134. Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/

hotel

25 27 27 100% 18 150%

135. Angka kriminalitas 0 0 0 100% 0 100%

136. Jumlah demo 0 9 1 188,89% 8 200%

137. Lama proses perijinan 3 - 15 hari 3 - 15 hari 1 - 7 hari 160% 4 - 14 162,5% 138. Jumlah dan macam pajak dan retribusi

daerah Pajak Daerah 10 jenis Retribusi 1 jenis Pajak Daerah 10 jenis Retribusi 1 jenis Pajak Daerah 10 jenis Retribusi 1 jenis 100%

139. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

2 1 0 0% 3 0%

140. Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa

43,53% 44% 44% 100% 90% 48,89%

141. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA )

867 1.260 1.162 92,22% 1.260 92,22%

142. Jumlah investasi berskala nasional (PMDN/PMA ) dalam juta rupiah

674.915 131.069 7,3 trilyun 5.569,59% 131.069 5.569,59 % 143. Jenis dan jumlah Bank dan Cabang 25 10 - 0% 10 0% 144. Jenis dan jumlah perusahaan asuransi

dan cabang

2 2 - 0% 2 0%

145. Jumlah BPR/LKM 22/283 22/75 - 0% 22/66 0%

146. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri

-147. Kunjungan wisata 6 Kegiatan 6 kegiatan 6 Keg 100% 8 keg 75% 148. Kontribusi sektor perdagangan

terhadap PDRB

13,13 % 6% 15,16 % 252,67% 4.297.210.000 149. Cakupan bina kelompok

perdagangan/usaha informal 100 kelompok 100 kelompok - 0% 500 orang

150. Persentase koperasi aktif 91,88% 87% 92,01% 105,76% 84% 109,54% 151. Jumlah UKM Non BPR/LKM UKM 27.244 28.000 -

-152. Jumlah Usaha Mikro dan kecil 26.878 27.000 26.892 99,6% 153. Jumlah usaha mikro kecil yang

mendapatkan CSR

- 12 12 100%

154. Jumlah perusahaan yang memberi CSR

- 1 1 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 156. Bertambahnya tempat tempat

( outlet ) untuk pemasaran produksi hasil koperasi dan UMKM dari Wonogiri, baik ditingkat lokal, regional maupun nasional.

1 1 1 100% 1 100%

157. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 Penduduk.

47 25 47 188% 30 156,67%

158. Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk

120 125 107 85,60% 125 85,60%

159. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan

14 200 200 100% 20 1.000%

160. Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) 75 desa/kel 75 desa/kel 150 desa/kel 200% 294 desa/kel 51,02%

161. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 8,50% 91,84% 91 kelompok

8,50% 162. Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial

dan jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) 8 lembaga 10 lembaga UKS 10 lembaga UKS 100% 10 lembaga 100% 30 org PSM 100 org PSM 20 org PSM / 2 kube 20% 640 org PSM 3,13%

20 org KT 30 org KT 20 org KT / 2 kube 66,67% 190 org KT 10,53% 30 org WPUS 30 org WPUKS 30 org WPUKS / 3 kube 100% 120 org WPUKS 25% 837 Togatoma 300 Togatama 498 PSKS Togatama 166% 1.490 Togatoma 33,42% 5 PA 7 PA 7 PA 100%

11 Pensos 5 Pensos 5 Pensos 100% 15 Pensos 33,33% 1 TMP 1 TMP/ 294

org PSKS

1 TMP 100% 1 TMP 100%

163. PKK Aktif 90,05% 91% 91% 100% 68% 133,82%

164. Posyandu aktif 100% 100% 100% 100% 96% 104,17%

165. PMKS yang memperoleh bantuan sosial

16.819 1.614 112.331 6.959,79% 26.848 418,40% 166. Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial

928 411 1.246 303,16% 21.007 5,93%

167. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 ( Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten 25 kecamatan 25 kecamatan 13 Kecamatan 52% 25 Kec 52%

168. Jumlah grup kesenian 693 28 693 2.475% 30 2.310%

169. Jumlah gedung kesenian 1 1 1 100% 3 33,33%

170. Penyelenggaraan festival seni dan budaya

1 2 2 100% 50 4%

171. Jumlah organisasi pemuda 30 24 30 125% 206 14,56% 172. Jumlah kegiatan kepemudaan 10 10 10 100% 15 66,67% 173. Jumlah organisasi olah raga 30 30 33 110% 7 471,43% 174. Jumlah kegiatan olah raga 35 23 35 152,17% 15 233,33%

38 |

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

175. Jumlah lapangan olah raga 206 200 206 103%

176. Jumlah gedung olah raga 231 35 231 660% 35 660% 177. Rasio tempat ibadah per satuan

penduduk

38,21% 40% 0% 0 % 1:150

178. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

4 keg 28 keg 22 keg 78,57% 50 keg 44%

179. Kegiatan pembinaan politik daerah 4 Keg 9 keg 9 Keg 100% 42 keg 21,43% 180. Angka kriminalitas tertangani 88% 100% 0% 0% 85% 0%