• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran : Tersedianya Sistem Informasi Publik Yang Aksesibel Bagi Semua Kelompok Masyarakat

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

7. Sasaran : Tersedianya Sistem Informasi Publik Yang Aksesibel Bagi Semua Kelompok Masyarakat

Tabel 3.8 Rencana dan Realisasi Capaian Tersedianya sistem informasi publik yang aksesibel bagi semua kelompok masyarakat

No Indikator Capaian 2014 2015 Target Akhir RPJMD (2015) Capaian s/d 2015 terhadap 2015 (%) Target Realisasi % Realisasi 1 Sistem informasi Manajemen Pemda 30 SKPD 23

SKPD

23 SKPD 100% 60 SKPD 38,33% 2 Cakupan jangkauan media informasi

publik di Kabupaten Wonogiri

193 Tower 190 Tower

202 tower

106,32% 143 Tower 141,26%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pada sasaran Tersedianya sistem informasi publik yang aksesibel bagi semua kelompok masyarakat pada indikator kinerja sasaran tersebut tergambar bahwa

2015 terealisasi 202 tower dari target akhir RPJMD sebanyak 143 tower sehingga capaiannya akhir RPJMD sebesar 141,26%.

Terhadap target capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan melakukan langkah konstruktif dan kongkrit melalui berbagai kebijakan agar dapat dilakukan perbaikan di masa yang akan datang.

Berdasarkan capaian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat di bidang informasi dirasa semakin baik dan meningkat. Hal tersebut setidaknya ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah perangkat jaringan komunikasi. Selain itu, kegiatanup dating contain websitejuga telah dilaksanakan sejalan dengan kegiatan pemasangan Baliho pada tempat umum yang banyak pengunjung dan kegiatan site audit menara telekomunikasi.

Keberhasilan pencapian target sasaran di atas didukung oleh program-program berikut :

- Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

- Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

Permasalahan :

- Kurangnya kapasitas web server sehingga mengurangi kecepatan akses website

- Minimnya anggaran untuk pengembangan media informasi

- Adanya perbedaan data di lapangan terkait pemilik menara telekomunikasi

Solusi :

- Melalui pembuatan sub domain

- Pemasangan baliho pada titik area tertentu dengan menggunakan material

sederhana

- Melaksanakan koordinasi dengan para Operator dan menara provider untuk memverifikasi jumlah menara yang ada.

46 | No Indikator Capaian 2014 2015 Target Akhir RPJMD (2015) Capaian s/d 2015 terhadap 2015 (%) Target Realisasi % Realisasi 1 Penegakan PERDA 52,94% 80% 52% 65% 90% 57,78%

Dari pengukuran indikator kinerja sasaran Konsistensi dan

harmonisasi pelaksanaan hukum (regulasi daerah) di masyarakat

tergambar bahwa secara umum pelaksanaan Penegakan Perda di Tahun

2015 berjalan dengan baik, namum belum optimal. Hal ini disebabkan karena proses penyelesaian pelanggaran Perda belum sepenuhnya dilakukan secara Represif Yusticial, namun hanya diselesaikan dengan Represif Non Yusticial, karena aparat penegak Perda yaitu PPNS SATPOL PP Kabupat en Wonogiri hanya 1 (satu) orang.

Program yang dilaksanakan untuk mendukung Penegakan Perda adalah :

- Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

- Program Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman, Ketertiban Masyarakat dan Pencegahan Tindak Kriminal

Permasalahan:

- Minimnya Sarana dan Prasarana dalam mendukung kegiatan-kegiatan operasional

- Kurangnya personil dalam kegiatan-kegiatan operasional tidak sebanding dengan jangkauan wilayah di 25 Kecamatan

- Masih kurangnya anggaran biaya operasional

- Belum adanya kantor Sekretariat PPNS yang permanen

- Belum adanya perundang-undangan daerah yang mengatur tentang Sekretariat PPNS

- Minimnya personil dalam kegiatan-kegiatan opersional tidak sebanding dengan jangkauan wilayah di 25 Kecamatan

- Kurangnya sosialisasi dari SKPD terkait tentang Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati pada masyarakat

- Kurangnya sosialisasi dari KPU kepada pasangan Calon Kepala Daerah, Parpol maupun tim pendukung/ simpatisan

- Tenaga PPNS di Lingkungan Kabupaten Wonogiri yang masih sedikit - Kesadaran Hukum masyarakat masih rendah.

Solusi :

- Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada seoptimal mungkin

- Mengoptimalkan personil yang ada dengan menginstruksikan personil yang menangani pekerjaan administrasi untuk mendukung kegiatan operasional - Mengoptimalkan anggaran biaya yang sudah ada

- Memanfaatkan salah satu ruang di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Sekretariat PPNS

- Merancang Peraturan Bupati tentang Sekretariat PPNS

- Mengikutkan PNS dalam pendidikan, untuk menjadi PPNS yang baru dan memperpanjang keanggotaan PPNS yang akan kadaluarsa

- Berkoordinasi dengan SKPD terkait tentang sosialisasi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati kepada Masyarakat

- Memberikan sosialisasi kepada pasangan Calon Kepala Daerah, Parpol maupun tim pendukung/ simpatisan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait

- Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peraturan-peraturan.

9. Sasaran : Tersedianya regulasi yang menjamin perlindungan dan pemenuhan

hak-hak dasar masyarakat secara berkualitas dan adil bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi (pengarusutamaan pembangunan berkeadilan bagi semua)

Tabel 3.10 Rencana dan Realisasi Capaian Tersedianya regulasi yang menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat secara berkualitas dan adil bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi (pengarusutamaan pembangunan berkeadilan bagi semua) No Indikator Capaian2014 2015 Target Akhir RPJMD (2015) Capaian s/d 2015 terhadap 2015 (%) Target Realisasi % Realisasi 1 Tersedianya regulasi/SOP/pelaksanaan teknis

48 |

Dari pengukuran indikator kinerja Tersedianya

regulasi/SOP/pelaksanaan teknis SPM Daerah dibidang pendidikan, kesehatan, pangan, papan yang adil bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi, realisasi tahun 2015 tidak ada karena tidak ada produk / regulasi baru. Regulasi yang telah tersedia sehubungan dengan sasaran di atas tentang perlindungan dan pemenuhan hak hak dasar masyarakat, yaitu antara lain :

1. Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan;

2. Peraturan Daerah nomor 70 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus;

3. Peraturan Daerah nomor 77 tahun 2013 tentang Pengembangan dan Pembinaan Kemampuan Profesional Pendidik dan Tenaga Pendidik; 4. Peraturan Bupati nomor 9 tahun 2012 tentang Standart Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan;

5. Peraturan Bupati nomor 14 tahun 2013 tentang pedoman

Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah, Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Rumah Sakit luar Kabupaten Sharing Provinsi Tahun 2013;

6. Peraturan Bupati nomor 75 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Lampiran

Peraturan Bupati nomor 14 tahun 2013 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah, Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Rumah Sakit luar Kabupaten Sharing Provinsi Tahun 2013

7. Peraturan Bupati nomor 32 tahun 2013 tentang pedoman

Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah, Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Di Kabupaten Wonogiri Tahun 2013;

8. Peraturan Bupati nomor 76 tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Lampiran Peraturan Bupati nomor 32 tahun 2013 tentang pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah, Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Di Kabupaten Wonogiri Tahun 2013;

Disamping itu, penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Wonogiri yang berkaitan dengan hak-hak dasar masyarakat antara lain :

a. Urusan Pendidikan

Penerapan SPM urusan pendidikan di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dengan dasar pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota. Namun karena belum tersosialisasikannya dasar atau Petunjuk Tenis pelaksanaan SPM bidang pendidikan di Kabupaten

Wonogiri ini, maka penerapan SPM pendidikan berdasarkan

Permendiknas Nomor 10 tahun 2010 tersebut belum dapat

diimplementasikan dengan baik. b. Urusan Kesehatan

Penerapan SPM urusan kesehatan di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri dengan dasar pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota dan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 317/MENKES/SK/V/2009 tentang Perencanaan

Pembiayaan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. SPM bidang Kesehatan di Kabupaten Wonogiri dapat dijelaskan bahwa dari 156 indikator SPM bidang kesehatan yang diimplementasikan.

c. Urusan Perumahan Rakyat (Papan)

Penerapan SPM urusan perumahan rakyat di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Wonogiri dengan dasar pelaksanaannya mengacu

50 | bidang perumahan rakyat di Kabupaten Wonogiri dapat dijelaskan yaitu bahwa indikator SPM yang digunakan adalah cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau.

d. Urusan Ketahanan Pangan

Penerapan SPM urusan ketahanan pangan di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Wonogiri dengan dasar pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

10.Sasaran : Kemudahan dan kecepatan pelayanan publik

Tabel 3.11 Rencana dan Realisasi Capaian Kemudahan dan kecepatan pelayanan publik

No Indikator Kinerja Capaian2014

2015 Target Akhir RPJMD (2015) Capaian s/d 2015 terhadap 2015 (%) Target Realisasi Realisasi%

1 Ketersediaan Web site milik Pemerintah Daerah yang memuat informasi layanan pemerintah dan pelaksana tehnisnya maupun organisasi mitra pemerintah di Kabupaten Wonogiri

1 Web 1 Web 1 Web 100 % 1 Web 100 %

2 Ketersediaan pelayanan perijinan terpadu 66 Layanan 61 layanan 123 layanan 201,64 61 layanan 201,64% 3 Rasio penduduk berKTP per satuan

penduduk (10.000 )

98,16% 100% 94,49% 94,49% 100% 94,49%

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

66,59% 73,85% 66,81% 90,47% 100% 66,81%

5 Penerapan KTP Nasional sudah sudah sudah terealisasi sudah Diterapkan

Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja No 1 Ketersediaan Web site milik Pemerintah Daerah yang memuat informasi layanan pemerintah dan pelaksana tehnisnya maupun organisasi mitra pemerintah di Kabupaten Wonogiri menunjukkan keberhasilan pencapaian target Tahun 2015. Dimana Kabupaten Wonogiri memiliki 1 website resmi dengan alamat www.wonogirikab.go.id yang selalu terupdate memberikan informasi kepada masyarakat. Capaian indikator tersebut juga sudah sesuai dengan target akhir RPJMD 2015. Keberhasilan pencapaian indikator kinerja di atas tidak lepas dari semangat Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk

Pada pengukuran indikator kinerja kedua yaitu Ketersediaan pelayanan perijinan terpadu juga dapat melampaui target yang ditetapkan dengan realisasi sebesar 201,64%. Dan capaian tersebut jika dibandingkan dengan target kondisi akhir RPJMD juga telah melampui target sebesar 201,64%. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk memberikan kemudahan dalam hal Perijinan dengan menerapkan Pelayanan Perijinan Satu Pintu.

Kemudian untuk indikator kinerja 3, 4 dan 5 pada sasaran

Kemudahan dan kecepatan pelayanan publikuntuk indikator kinerjaRasio penduduk berKTP per satuan penduduk (10.000) dan indikator kinerja

Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk belum bisa memenuhi

target tahun 2015 namun sudah melebihi capaian tahun 2014. Belum

tercapainya capaian kinerja untuk Penduduk berKTP dan Kepemilikan Akte Kelahiran pada tahun 2015 ini disebabkan karena sebagian masyarakat memang belum melaksanakan perekaman KTP dengan alasan karena boro, sudah tua / renta serta belum memahami arti penting kepemilikan KTP dan akte kelahiran.

Kemudian keberhasilan indikator kinerja Penerapan KTP Nasional

dianggap telah berhasil karena KTP Nasional telah diterapkan di Wonogiri, dan mulai Tahun 2012 secara bertahap telah di ganti menjadi E-KTP.

Permasalahan :

- Belum semua penduduk mengurus e-KTP nya setiap kali terjadi perubahan

elemen datanya dan penduduk yang sudah wajib KTP belum mengurus untuk diterbitkan e-KTP.

- Kesadaran penduduk untuk memiliki dokumen kependudukan masih

kurang, penduduk mengurus hanya pada saat akan membutuhkan saja.

- Masih ada sebagian penduduk yang belum memiliki akta kelahiran

utamanya yang sudah berusia 45 tahun ke atas, hal ini disebabkan belum dipahaminya arti pentingnya akta kelahiran.

52 | fasilitasi mobiling Pelayanan Adminduk ke sekolah-sekolah SLTA/SMTA ke desa/kecamatan.

- Sosialisasi Peraturan Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke 25

kecamatan se Kabupaten Wonogiri dengan melibatkan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, perangkat desa, bidan desa, tim penggerak PKK desa / kelurahan, dll.

11.Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan yang ditandai dengan indek