• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INFLASI 1 INFLASI TAHUNAN (yoy)

Dalam dokumen KAJIAN EKONOMI REGIONAL (Halaman 36-40)

BAB II PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

2.1. PERKEMBANGAN INFLASI 1 INFLASI TAHUNAN (yoy)

35

BAB II PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Selama periode triwulan IV-2010 sampai bulan Desember 2010, perkembangan harga di Kota Manado secara umum masih menunjukkan terjadinya inflasi. Laju inflasi secara bulanan menunjukkan tren yang meningkat mencapai 1,5% (mtm) pada Desember 2010, lebih tinggi dari laju inflasi nasional tercatat 0,96% (mtm). Namun demikian, akumulasi laju inflasi (ytd) Kota Manado Januari sampai dengan Desember 2010 tercatat 6,28% (ytd) masih lebih rendah dibandingkan akumulasi inflasi nasional tercatat 6,96% (ytd). Tekanan Inflasi IHK yang terjadi di Kota Manado terutama bersumber dari kenaikan harga pada kelompok bahan makanan. Pergerakan harga barang dan jasa secara bulanan sangat dipengaruhi oleh faktor musiman yaitu momen perayaan hari raya keagamaan pada periode laporan yang menyebabkan meningkatnya permintaan dan tekanan harga pada sebagian besar barang dan jasa yang berhubungan dengan kebutuhan hari raya. Sementara, pengaruh faktor fundamental (interaksi permintaan dan penawaran, ekspektasi inflasi serta faktor eksternal) relatif tidak terlalu memberikan tekanan yang kuat terhadap Inflasi tahunan Kota Manado pada triwulan IV-2010.

2.1. PERKEMBANGAN INFLASI 2.1.1 INFLASI TAHUNAN (yoy)

Secara tahunan, inflasi Kota Manado pada triwulan IV-2010 tercatat 6,28% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,31% (yoy) namun lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya tercatat mengalami inflasi sebesar 7,38% (yoy). Tekanan inflasi antara lain disebabkan oleh (i) peningkatan pendapatan masyarakat bertepatan dengan musim panen raya cengkeh (ii)

Grafik 2.2.

Laju Inflasi Kota Manado vs Nasional (qtq) Grafik 2.1.

Laju Inflasi Kota Manado vs Nasional (yoy)

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara , diolah Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara , diolah

-2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 2008 2009 2010 yoy Manado yoy Nasional

% -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 2008 2009 2010 qtq Manado qtq Nasional %

36

peningkatan konsumsi masyarakat Sulut yang mayoritas beragama Kristen dalam perayaan Hari Raya Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 (iii) kondisi cuaca yang kurang kondusif bagi komoditas tabama, sayur dan bumbu, (iv) kenaikan harga minyak dunia serta (v) perkembangan harga komoditas dunia yang cenderung meningkat sehingga berpengaruh pada harga komoditas domestik. Namun demikian, laju inflasi sedikit tertahan oleh masih terpenuhinya suplai bagi peningkatan permintaan masyarakat dan berakhirnya pengaruh musiman yaitu perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan kelompoknya, kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau mencatat inflasi tertinggi dibandingkan kelompok lainnya. Angka inflasi kelompok bahan makanan tercatat 15,23% (yoy) pada triwulan laporan yang disebabkan oleh meningkatnya harga bumbu-bumbuan, buah-buahan, daging dan hasil-hasilnya, ikan diawetkan, telur, susu dan hasilnya. Sementara, inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau tercatat 5,36% (yoy) yang dipicu oleh peningkatan permintaan soft drink serta bahan makanan lainnya untuk kebutuhan perayaan Hari Raya Natal 2010 dan Tahun Baru 2010.

2.1.2 INFLASI TRIWULANAN (qtq)

Searah dengan inflasi tahunan, tekanan inflasi Kota Manado selama triwulan IV-2010 cenderung turun bila dibandingkan triwulan sebelumnya. Secara triwulanan, inflasi Kota Manado pada triwulan IV-2010 tercatat 1,44% (qtq), lebih rendah dibandingkan Triwulan III-2010 yang tercatat sebesar 3,81% (qtq), dan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 2,50% (qtq).

Berdasarkan kelompoknya, kelompok bahan makanan mencatat inflasi tertinggi yaitu sebesar 4,23% (qtq). Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan bahan makanan seiring perayaan berbagai hari raya keagamaan yang jatuh pada triwulan laporan (

Days, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru 2011). Disamping itu, faktor cuaca yang kurang

kondusif turut memberikan tekanan inflasi pada kelompok ini.

Tabel 2.1.

Inflasi Tahunan Kota Manado Menurut Kelompok Barang dan Jasa (%)

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah

37

Grafik 2.4.

Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut Kelompok Barang & Jasa Oktober 2010 Grafik 2.3.

Laju Inflasi Kota Manado vs Nasional (mtm)

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara , diolah

-2.41 0.24 0.03 0.75 0.02 0.38 -0.76 -0.70 0.04 0.01 0.00 0.00 0.02 -0.10 -3 -2 -1 0 1 2 3 Bahan Makanan Makanan jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi

Andil Inflasi (mtm) Okt 2010

Grafik 2.4.

Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut Kelompok Barang & Jasa Oktober 2010

-2.41 0.24 0.03 0.75 0.02 0.38 -0.76 -0.70 0.04 0.01 0.00 0.00 0.02 -0.10 -3 -2 -1 0 1 2 3 Bahan Makanan Makanan jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi

Andil Inflasi (mtm) Okt 2010

2.1.3 INFLASI BULANAN (mtm)

Secara bulanan, tekanan inflasi Kota Manado sepanjang triwulan IV-2010 menunjukkan kecenderungan meningkat. Pada Oktober 2010 Kota Manado mencatat deflasi sebesar 0,7% (mtm) , kemudian mengalami inflasi pada November 2010 menjadi 1,22% (mtm) dan pada Desember 2010 Kota Manado kembali mengalami inflasi tercatat 1,50% (mtm).

 OKTOBER 2010

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah

Tabel 2.2.

Inflasi Triwulanan Kota Manado Menurut Kelompok Barang dan Jasa (%)

Pergerakan harga secara umum Kota Manado pada Oktober 2010 mengalami penurunan yang tercatat mengalami deflasi 0,7% (mtm) sebagai dampak berakhirnya momen perayaan Hari Raya Idul Fitri. Deflasi Kota Manado terutama terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,41% (mtm) dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,76% (mtm).

38

Sumber: BPS SulawesiUtara , diolah.

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara , diolah

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Oktober 2010 antara lain bawang merah, cakalang, emas perhiasan, mujair, Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Oktober 2010 antara lain bawang merah, cakalang, emas perhiasan, mujair, malalugis, tude,

gula pasir, kangkung dan daging babi. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabe rawit, angkutan udara, cabe merah, beras, kacang panjang, wortel, tempe, kembang

kol, daun bawang, dan daging ayam ras. Secara tahunan, laju inflasi Kota Manado pada Oktober 2010 tercatat 5,76% (yoy).

 NOVEMBER 2010

Angka inflasi Kota Manado pada November 2010 tercatat 0,64% (mtm). Inflasi terutama terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,31% (mtm) dan kelompok sandang sebesar 0,24% (mtm). Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok kesehatan 1,33% (mtm) dan kelompok transpor komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10% (mtm).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan November 2010 antara lain cabe rawit, bawang merah, cakalang, emas perhiasan, gula pasir, cakalang asap, sepeda motor, tude, kacang panjang, dan kentang. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah deho, pasta gigi, mujair, nike, bubara, telur ayam ras, malalugis, telepon seluler, dan sepatu. Secara tahunan, laju inflasi Kota Manado pada November 2010 tercatat 5,11% (yoy).

 DESEMBER 2010

Pada akhir triwulan IV 2010, laju perkembangan harga barang dan jasa secara umum menunjukkan peningkatan namun relatif terkendali. Tercatat Kota Manado pada Desember 2010 mengalami inflasi sebesar 1,5% (mtm) lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,92% (mtm). Tekanan inflasi pada

Grafik 2.5.

Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut Kelompok Barang dan Jasa November 2010

Grafik 2.6.

Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut Kelompok Barang dan Jasa Desember 2010

Sumber: BPS SulawesiUtara , diolah.

2.31 0.11 0.05 0.24 -1.33 0.00 -0.10 0.66 0.02 0.01 0.01 -0.05 0.00 -0.01 -2 -1 0 1 2 3 Bahan Makanan Makanan jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi

Andil Inflasi (mtm) Nov 2010

4.39 0.49 0.47 0.56 0.00 0.14 -0.20 1.27 0.09 0.12 0.04 0.00 0.01 0.03 -2 0 2 4 6 Bahan Makanan Makanan jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi

39 -10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2009 2010

IHK Volatile Administered Core

Desember dipengaruhi oleh peningkatan permintaan seiring dengan perayaan hari raya keagamaan ( , Idul Adha , Natal 2010 dan Tahun Baru 2011).

Inflasi terutama terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 4,39% (mtm). Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Desember 2010 antara lain cabe rawit, bawang merah, minuman ringan, telur ayam ras, cabe merah, mujair dan cakalang. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang putih, daging ayam ras, cakalang asap, ketimun, sawi putih, bayam, ikan mas dan kayu lapis, kakap merah.

Dalam dokumen KAJIAN EKONOMI REGIONAL (Halaman 36-40)