Bagan 3. Alur Penulisan Berita
4.2.6 Permasalahan yang Dihadapi Selama Kegiatan PKN
Ketika menjalani kegiatan PKN, hambatan yang dialami oleh penulis terletak pada tugas utama yang diberikan kepada penulis, yaitu peliputan dan penulisan berita. Penulis yang belum pernah menulis berita, sering merasa tidak yakin terhadap berita yang dihasilkan. Terutama penulis membawa nama almamater, sehingga terdapat ketakutan untuk merusak nama baik almamater.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, penulis mulai bisa menghasilkan berita yang baik. Meskipun beberapa kali memperoleh teguran halus dari pembimbing lapangan. Tetapi teguran tersebut merupakan teguran yang sifatnya membangun. Sehingga penulis dapat menyesuaikan diri dengan iklim kerja di Dinas Kominfo Jatim.
Selain permasalahan yang dialami terletak pada koordinasi tentang pembagian liputan. Pembimbing lapangan hanya memberi tugas liputan pada acara-acara yang dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur. Sehingga, ketika tidak terdapat agenda kegiatan gubernur dan wakil gubernur, maka penulis hanya akan tinggal di kantor.
145 BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti kegiatan praktik kerja nyata selama kurang lebih 45 hari di Dinas Kominfo Jawa Timur, penulis mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan tidak terlupakan. Mulai dari terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh berita, bertemu dengan narasumber seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, menuliskan sebuah naskah berita. Berkat bimbingan dari pembimbinglapangan dan wartawan yang bekerja di Dinas Kominfo Jawa Timur, penulis mendapatkan pengetahuan tentang menulis sebuah berita yang baik, mengabadikan suatu momen ke dalam bentuk foto jurnalistik.
Dengan mengikuti Kegiatan PKN ini, penulis mengetahui bahwa Dinas Kominfo Jatim menerapkan komunikasi massa melalui pemberitaan yang disampaikan melalui website resminya yaitu (kominfo.jatimprov.go.id). Melalui website tersebut, Dinas Kominfo Jatim menyajikan berita langsung (straight news) dengan berbagai tema, mulai dari tema politik, ekonomi, sosial dan budaya, hingga olahraga. Berita-berita tersebut memuat nilai-nilai berita antara lain kedekatan (proximity), keterkenalan (prominance), sisi kemanusiaan(human interest), kebaruan (timeliness), dan akibat (consequencess).
Penyajian berita di website Dinas Kominfo Jatim tidak serta merta terjadi begitu saja. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui agar berita dapat disajikan di website. Dimulai dengan proses liputan, penulisan dan editing berita, dan diakhiri dengan upload oleh redaktur pelaksana ataupun uploader.
146 Topik berita yang disampaikan di website Dinas Kominfo Jawa Timur dapat dilihat melalui persoalan yang dibahas dalam berita. Berdasarkan pengamatan terhadap berita yang ditampilkan di website Dinas Kominfo Jawa Timur pada tanggal 3 Juli 2014 hingga 15 Agustus 2014, terdapat 6 persoalan utama yang menjadi topik berita di website Dinas Kominfo Jawa Timur, antara lain permasalahan ekonomi, iptek, politik, sosial & budaya, olahraga, pertahanan & keamanan. Berita dengan topik sosial & budaya merupakan topik berita yang paling banyak dipublikasikan, dengan presentase 43%. Diikuti dengan topik ekonomi 25%, olahraga 9%, pertahanan & keamanan 8%, politik 8%, dan iptek 6%.
Berdasarkan sifat peristiwanya, sebagian besar berita yang dipublikasikan di website Dinas Kominfo Jatim merupakan berita yang dapat diduga. Hal ini disebabkan karena Dinas Kominfo Jatim memberitakan peristiwa-peristiwa yang sebelumnya telah direncanakan. Dari 431 berita di website Dinas Kominfo Jatim, sebanyak 413 berita (96%) merupakan berita dapat diduga, sedangkan 18 berita (4%) merupakan berita tidak dapat diduga. Berita tidak dapat diduga terdiri dari berita tentang terjadinya bencana alam seperti gempa, dan berita tentang meninggalnya tokoh penting.
Sedangkan berdasarkan jarak geografis, berita yang dipublikasikan di website Dinas Kominfo Jatim terdiri dari berita lokal, regional, dan nasional. Berita lokal menjadi jenis berita yang paling banyak diberitakan di website Dinas Kominfo Jatim, dengan 370 jumlah berita lokal (86%). Pada jenis berita lokal, Surabaya menjadi wilayah pemberitaan yang paling sering muncul di website Dinas Kominfo Jatim, yaitu sebanyak 283 judul berita (65,66%). Di bawah posisi
147 berita lokal, terdapat berita nasional yang juga di beritakan di website Dinas Kominfo Jatim, dengan 58 jumlah berita (13%). Berita regional menjadi jenis berita yang paling sedikit diberitakan, yaitu sebanyak 3 berita (1%).
Untuk mendapatkan informasi yang valid, berita yang dipublikasikan di website Dinas Kominfo Jawa Timur, diperoleh dari beberapa sumber berita. Sumber berita tersebut antara lain sumber berita atas nama kelompok, sumber berita organisasi, dan sumber berita lain. Penggunaan sumber berita atas nama kelompok dapat dilakukan dengan mewawancarai individu yang mewakili suatu kelompok. Sedangkan penggunaan sumber berita organisasi dilakukan dengan mewawancarai perwakilan dari organisasi tersebut. Wartawan juga menggunakan sumber berita lain seperti laporan tertulis suatu kegiatan, foto, berita yang telah dipublikasikan.
Seluruh berita di website Dinas Kominfo Jatim ditulis dengan menggunakan pola piramida terbalik. Yaitu dengan meletakkan informasi paling penting di bagian lead berita. Dilanjutkan dengan menyampaikan informasi penjelas di bagian body dan tail berita. Kemudian berita dilengkapi dengan judul berita yang diperoleh dari ringkasan lead berita. Judul berita menggunakan kalimat aktif, dan lebih sering menyertakan angka apabila terdapat angka di dalamnya.
Penulisan berita di website Dinas Kominfo Jawa Timur dapat membentuk citra positif pemerintah Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan kata yang bernilai positif baik dalam penyusunan judul ataupun dalam penyusunan lead, body, dan tail berita. Selain menggunakan kata yang bernilai
148 positif, pembentukan citra positif dilakukan dengan memunculkan nama subjek pemberitaan (Pemerintah Daerah Jawa Timur) baik dalam judul, lead, body, ataupun tail berita. Penggunaan lead yang memuat informasi yang terkandung dalam komponen who dan what juga merupakan salah satu strategi untuk membentuk citra positif Pemerintah Daerah Jawa Timur. Selain itu, citra positif dapat dibentuk melalui angle yang dipilih dalam penyusunan berita. Dokumentasi foto yang menunjukkan suatu prosesi seperti penyerahan hadiah, pemberian sambutan, keramahan pemimpin kepada masyarakat yang ditambahkan dalam suatu artikel berita juga dapat menghasilkan citra positif.
Setelah penulis merasakan pengalaman pencarian dan pembuatan berita, penulis menyadari bahwa menjadi seorang wartawan bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan intelektual dan disiplin yang tinggi untuk menjadi seorang wartawan. Tanpa adanya intelektualitas tinggi, seorang wartawan tidak akan mampu menghasilkan suatu tulisan yang bagus. Tanpa disiplin yang tinggi, seorang wartawan tidak akan dapat mendapatkan berita yang tepat. Hal lain yang harus dimiliki oleh seorang wartawan adalah ketelitian dan kecermatan. Dengan memiliki dua hal ini, seorang wartawan akan dapat menghasilkan berita yang bagus.
149 5.2 Rekomendasi