• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMAS

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Model Pengembangan Perikanan Tangkap Di Pantai Selatan Provinsi Jawa Barat adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Februari 2007

Dedy Heryadi Sutisna

ABSTRAK

DEDY HERYADI SUTISNA. Model Pengembangan Perikanan Tangkap di Pantai Selatan Provinsi Jawa Barat. Dibimbing oleh DANIEL R. MONINTJA, MULYONO SUMITRO BASKORO, dan SUGENG HARI WISUDO.

Sesuai dengan amanat UU No. 31/2004 tentang Perikanan, disebutkan tujuan pengelolaan sumber daya ikan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, dan sekaligus menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya. Pengembangan perikanan tangkap berkelanjutan akan terwujud dengan baik, apabila komponen-komponen utamanya berjalan secara terintegrasi dan seimbang atau optimum. Penelitian mengenai model pengembangan perikanan tangkap di perairan Selatan Jawa Barat secara terpadu dan terarah hingga kini belum pernah dilakukan. Penelitian bertujuan menyusun model pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan Selatan Jawa Barat yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan perikanan tangkap baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggali data dan informasi dari lapangan. Model Schaefer untuk melihat tingkat pemanfaatan sumber dengan menduga terlebih dahulu nilai produksi maksimal

lestari atau Maximum Sustainable Yield (MSY), Model Goal Programming

digunakan untuk menganalisis alokasi teknologi penangkapan di suatu perairan berdasarkan tujuan-tujuan yang ditentukan, metode skoring untuk menentukan jenis teknologi penangkapan ikan yang unggul, analisis kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk melihat aspek sosial ekonomi dan analisis secara deskritif untuk menentukan teknologi penangkapan ikan berwawasan lingkungan.

Berdasarkan aspek pemasaran, sumber daya ikan unggulan di perairan selatan Jawa Barat adalah lobster, udang, tuna, cakalang dan layur. Jenis unit penangkapan pilihan berdasarkan aspek teknis, finansial, lingkungan dan sosial

adalah pukat cincin (purse seine), payang, pancing, jaring insang (gill net) dan

rampus (trammel net). Potensi tangkapan optimum sumber daya ikan unggulan

sebesar 30.650,27 ton/thn; jumlah optimum semua jenis unit penangkapan pilihan adalah sebanyak 797 unit; jumlah nelayan optimum sebanyak 4.985 orang; jumlah pelabuhan perikanan optimum untuk menunjang kondisi ideal ini adalah 22 unit, yaitu 2 unit tipe PPN dan 20 unit tipe PPI; jumlah galangan kapal sebanyak 12

unit, jumlah alat tangkap yaitu bahan jaring 20.136.000 m2/thn, 282 unit/thn alat

pancing ulur, 8 unit/thn mesin kapal berukuran 220 PK, 13 unit/thn mesin kapal berukuran 40 PK, dan 59 unit/thn mesin kapal berukuran 15 PK; luasan optimum

tempat pelelangan ikan yang dibutuhkan adalah 2.393 m2; jumlah unit pengolahan

ikan yang optimum untuk dibangun adalah 20 unit, yang terdiri dari 1 unit pengolahan lobster, 19 unit pengolahan udang dan ikan. Berdasarkan pendekatan optimasi pengembangan perikanan tangkap di perairan Selatan Jawa Barat dapat dirumuskan suatu model umum yang dinamakan BANGKAKAP untuk pengembangan perikanan tangkap yang terdiri dari 7 komponen utama, yaitu: sumber daya ikan, armada penangkapan ikan, nelayan, sarana penunjang produksi, pelabuhan perikanan, unit pemasaran hasil tangkapan, dan unit pengolahan ikan.

Kata kunci: perikanan tangkap, model pengembangan, teknologi penangkapan ikan, perairan pantai selatan Provinsi Jawa Barat

ABSTRACT

DEDY HERYADI SUTISNA. Capture Fisheries Development Model for Southern Coast of West Jawa Province. Under the direction of DANIEL R MONINTJA, MULYONO SUMITRO BASKORO and SUGENG HARI WISUDO.

As mandated in Fisheries Act No. 31/2004, the fish resource management target is to improve community welfare especially for the fishers and to conserve the fisheries resources and its environment. The improvement of capture fisheries to be sustainable will be better assured, if all of the main components running integratedly in optimum manner. Research on the system of the development capture fisheries in southern coast of West Java Province have never been conducted. This research is aimed to design a capture fishery development pattern integrated in the southern coast of West Java that can be used as a reference to develop the capture fishery by the government also the local community. Survey method was used to collecting information and data from the field. Schaefer model was used to determine the limit of fishery utilization by determining the Maximum Sustainable Yield (MSY). Goal Programming Model was used to analyze the technological allocation based on all determined target. Scoring method was applied to determine the best kind of capture fisheries technology. Quantitative and qualitative analysis were used for economic and social aspect and descriptive analysis to determine the environmental friendly fishing technology. Based on marketing aspect, are found to be among pre-eminent commodities the lobster, prawn, tuna, skip jack and hair tails. The purse seine, boat seine (payang), gillnet and the trammel net are selected to be the most optimum fishing units to be developed. The lobster, prawn, tuna, skip jack and layur. The fishing gear type based on technical, financial, environmental and social aspect are purse seine, payang, gill net and trammel net. The optimum potential resource to be utilized was calculated to 30,650.27 tons/year. The fisheries components will be as follows : Optimum amount of all type of fishing gear about 797 unit; Number of optimum fishers about 4,985 people; number of optimum fisheries port to support ideal condition is 22 unit, with detail 2 unit of type of PPN and 20 unit of type PPI; number of dockyard about 12 unit, number

of fishing gear which are substance net 20,136,000 m2/year, 282 unit/year of hand

line, 8 unit/year of vessel machine with 220 PK, 13 unit/year of vessel machine with 40 PK, and 59 unit/year vessel machine with 15 PK; optimum required area

for place of fish auction about 2,393 m2; number of optimum fish processing unit

need to develop about 20 unit, consist 1 unit of lobster processing, 19 unit of prawn and fish processing. Based on the optimizatio n approach for development of capture fishery in Southern coast of West Java a model named BANGKAKAP formulated consist of 7 components : fish resources, fishing fleet, fishers, production supporter, fishery port, fish processing unit and marketing unit for capture fish.

Key words: capture fisheries, development model, the proper fishing technology, southern waters of West Java Province.

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotocopi, mikrofilm, dan sebagainya

MODEL PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

DI PANTAI SELATAN PROVINSI JAWA BARAT

DEDY HERYADI SUTISNA

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

Judul Disertasi : Model Pengembangan Perikanan Tangkap Di Pantai Selatan Provinsi Jawa Barat

Nama Mahasiswa : Dedy Heryadi Sutisna

Nomor Pokok : C. 561 040 114

Program Studi : Teknologi Kelautan

Disetujui

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Daniel R. Monintja Ketua

Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc. Anggota

Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si. Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc NIP. 130 521 370

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS NIP. 130 891 368

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugrah rahmat serta perlindunganNya, sehingga disertasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Disertasi ini berjudul “Model Pengembangan Perikanan Tangkap di Pantai Selatan Provinsi Jawa Barat” disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian program pendidikan Strata 3 di Sekolah Pascasarjana IPB. Disertasi ini diharapkan dapat memberikan salah satu alternatif bagi kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan perikanan tangkap di daerah pantai selatan pulau Jawa pada umumnya dan Provinsi Jawa Barat pada khususnya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Prof. Dr. Daniel R. Monintja, selaku ketua Komisi Pembimbing, Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc, dan Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si, selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang telah berkenan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Penguji yaitu Prof. Dr. Ir.

John Haluan, M.Sc, Dr. Ir, Budi Wirya wan, M.Sc dan Penguji tamu yaitu Dr. Ir.

Husni Mangga Barani, M.Si (Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan), Prof. Dr. Drs. Martani Huseini, M.Sc (Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan) dan Dr. Ir. Kadarwan, M.Sc (Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor). Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan, Dr. Andin H. Taryoto serta Dr. Soen’an H. Poernomo yang telah memberikan kesempatan, izin dan dorongan untuk sekolah kepada penulis serta Ibu Syafrida Manuwoto dan Bapak Khairil A. Notodiputro atas bantuannya dalam membantu kelancaran penyelesaian studi ini.

Secara khusus penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibunda tercinta Entih Sumiyati dan Ayahanda tercinta Acep Sutisna yang selalu berdoa demi penulis, Istri tercinta Insani Goenawati dan anak tersayang Orchidia P. Heryadiani dan Zanna S. Heryadi yang selalu memberikan doanya kepada penulis dan juga merelakan waktunya untuk penulis sekolah. Ucapan terima kasih kepada pihak yang berjasa kepada penulis di dalam penulisan ini, diantaranya Sdr. Linggom, Wahyu, Arief, Imron, Rika, Muklis, Lufy, Rita, Hery, Pino, Mensen, Mbak Emma, Doni, Shinta dan Meilia serta Para Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), Kepala Seksi dan seluruh Staf Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan, Bapak Darsono, Bapak Andi, Bapak Budi, Bapak Darajat, Bapak Bustami, Ir. Haridijatno MM, Ir. Kemat, Bapak Andry, Bapak Nyoman, Enny Budi, Meizar dan Ibnu Purna Muchtar serta semua pihak yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

Kami menyadari bahwa disertasi ini masih belum sempurna dan masih harus ditindaklanjuti dengan penelitian-penelitian lanjutan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat baik bagi insan akademis, para pengambil kebijakan serta yang membacanya. Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan karunia dan rahmatNya kepada kita sekalian.

Bogor, Februari 2007 Dedy Heryadi Sutisna

Dokumen terkait