ANAK DAN UNIT USAHA
9. PERSEDIAAN INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2014 2013
Real estat Real estate
Rumah, apartemen dan Residential houses,
ruang perkantoran apartment and office space
dalam penyelesaian: under construction:
Bangunan 564.513.705.194 551.350.397.573 Building
Tanah 49.559.338.140 157.292.365.058 Land
Tanah untuk dijual 97.155.573.258 123.194.167.996 Land held for sale
Bangunan siap untuk dijual: Building ready-for-sale:
Apartemen 840.308.083.496 62.113.493.828 Apartment
Rumah 219.795.643.025 144.310.517.017 Residential house
Ruang perkantoran 61.858.509.973 36.093.163.766 Office space
Hotel Hotel
Perlengkapan dan suku
cadang 3.989.024.514 3.465.916.551 Equipment and spare parts
Makanan dan minuman 2.636.871.188 1.592.637.659 Food and beverages
Jumlah 1.839.816.748.788 1.079.412.659.448 Total
Persediaan rumah, apartemen dan ruang perkantoran dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari persediaan pada BSU atas The Grove, PT Bumi Daya Makmur atas The Wave, dengan menara-menara yang bernama Sand dan Ocea/Breeze yang berlokasi di daerah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Menara-menara tersebut merupakan pengembangan tahap pertama, serta PT Graha Andrasentra Propertindo atas proyek kondotel di Bogor dan perumahan di Bogor.
Inventory of residential houses, apartment under construction and office space as of December 31, 2014 and 2013, consists of BSU’s inventory for The Grove, PT Bumi Daya Makmur for The Wave, with tower named Sand and Ocea/Breeze that located in Rasuna Said, South Jakarta. That towers are project in- progress term one, and PT Graha Andrasentra Propertindo for condotel in Bogor and real estate in Bogor.
BSU dan BDM, Entitas Anak mengalami keterlambatan penyerahan unit apartemen (The Grove dan The Wave) kepada pembeli sehingga harus membayar pinalti kepada pembeli masing-masing sebesar Rp 19,04 miliar dan Rp 21,53 miliar pada tahun 2014 dan 2013 yang disajikan dalam akun “Beban Denda Keterlambatan Kepada Pelanggan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (lihat Catatan 37).
BSU and BDM, the Subsidiaries, has delayed its hand- over of the apartments unit (The Grove and The Wave) to the buyers and paid the penalties to the buyers amounted to Rp 19.04 billion and Rp 21.53 billion in 2014 and 2013, respectively, and presented in “Penalties Expense To Customers” in the consolidated statement of comprehensive income (see Note 37).
Pada tahun 2014, penambahan persediaan bangunan siap untuk dijual termasuk di dalamnya aset milih PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), yang dikonsolidasi sebungan dengan akuisisi MMS oleh PT Bakrie Swasaki Utama, Entitas Anak (lihat Catatan 4 butir c).
In 2014, the addiion of building inventory ready-for-sale includes asset’s of PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), which a consolidated as a result of the MMS acquisition by PT Bakrie Swasakti Utama, a Subsidiary (see Note 4 point c).
Manajemen Grup mengasuransikan bangunan yang tersedia untuk dijual terhadap risiko bencana alam dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga, berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp 854 miliar pada tahun 2014 dan Rp 660 miliar pada tahun 2013. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan BDM dan BPL tidak diasuransikan.
The Group’s management insured of their building ready-for-sale against the natural disaster risks and other risks to certain third parties insurance company, based on a blanket policy with a total sum insured of Rp 854 billion in 2014 and Rp 660 billion in 2013. The Group’s management believes that the sum insured is sufficient to cover possible losses on the insured assets. In December 31, 2014 and 2013, inventories of BDM dan BPL are not insured.
Bunga pinjaman BSU, GMI, MMS dan BDM, Entitas Anak, dikapitalisasi ke dalam persediaan masing-masing sebesar Rp 115,55 miliar dan Rp 501,51 miliar sampai akhir 31 Desember 2014 dan 2013.
Capitalization of borrowing costs of BSU, GMI, MMS and BDM, Subsidiaries, to inventories are amounted to Rp 115.55 billion and Rp 501.51 billion until December 31, 2014 and 2013, respectively.
v
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan BSU, GAP, BSS dan BDM dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mayapada (lihat Catatan 19), PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Mutiara Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (lihat Catatan 26 butir a,b,c,d,e,f dan j).
As of December 31, 2014 and 2013, inventories of BSU, GAP, BSS and BDM are pledged as collateral for bank loans obtained from PT Bank Mayapada (see Note 19), PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Mutiara Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Syariah Bukopin and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (see Notes 26 point a,b,c,d,e,f and j).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group’s management believes that the inventories have been reflected at net realizable value, and hence, no provision for impairment in inventories value is necessary as of December 31, 2014 and 2013.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2014 2013
Uang muka proyek 248.241.070.977 158.752.742.878 Advance project
Uang muka pembelian 189.844.056.637 18.939.548.182 Advances for purchases
Karyawan 8.211.382.912 6.921.197.272 Employees
Asuransi 5.770.082.087 2.049.007.034 Insurance
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 2 miliar) 34.061.817.479 16.877.177.096 of Rp 2 billion)
Jumlah 486.128.410.092 203.539.672.462 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014, uang muka proyek terutama merupakan uang muka PT Bakrie Swasakti Utama, (BSU), Entitas Anak, untuk pekerjaan proyek Tendean Residence dan Tower 5 serta proyek di Koja Utara, Jakarta Utara masing-masing sebesar Rp 90,44 miliar dan Rp 102,3 miliar.
As of December 31, 2014, advances project mainly represent advances of PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), a Subsidiary, for Tendean Residence and Tower 5 project and project in Koja Utara, North Jakarta, amounting to Rp 90.44 billion and Rp 102.3 billion, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013, uang muka proyek terutama merupakan uang muka PT Bakrie Swasakti Utama, (BSU), Entitas Anak, sebesar Rp 116,83 miliar untuk pekerjaan proyek Tendean Residence dan Tower 5 dan uang muka proyek PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), Entitas Anak, sebesar Rp 12,60 miliar kepada PT Ide Cipta Propertindo atas kerjasama pengembangan properti di area Serpong. Pada tahun 2014, kerjasama pengembangan properti di area Serpong tersebut dibatalkan.
As of December 31, 2013, advances project mainly represent advances of PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), a Subsidiary, amounted to Rp 116.83 billion for Tendean Residence and Tower 5 project and advance the project of PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), a Subsidiary, amounted to Rp 12.60 billion to PT Ide Cipta Propertindo for cooperation of property development in Serpong area. On 2014, the cooperation of property development in Serpong area has cancelled.
Pada tanggal 31 Desember 2014, uang muka pembelian tanah terutama merupakan uang muka pembelian tanah PT Mutiara Masyhur Sejahtera, Entitas Anak, atas sebagian pembayaran untuk pembebasan tanah seluas 266,15 hektar yang terletak di Desa Kalinganyar, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur.
As of December 31, 2014, advances for land acquisition mainly represent advances for land acquisition of PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), a Subsidiary, regarding to partial payment for land acquisition approximately of 266.15 hectares located in the village of Kalinganyar, Arjasa Sub-district,Sumenep District, East Java Provice.