• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

C. Rencana Tindakan

1. Persiapan

Persiapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Melakukan perizinan dengan pihak sekolah

b. Permohonan izin kepada kepala sekolah SDN Selomulyo untuk mengadakan

penelitian di sekolah tersebut.

c. Mengunjungi sekolah

Datang ke SDN Selomulyo untuk menemui guru kelas III, memohon ijin

observasi siswanya.

d. Observasi

Observasi siswa kelas III dan wawancara guru kelas III SDN Selomulyo

dengan tujuan untuk mendapatkan data minat maupun kemampuan

e. Mengidentifikasi masalah

Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mengidentifikasi masalah

tentang kemampuan menyimak siswa (kemampuan memahami dan

menanggapi) Identifikasi masalah dilakukan dengan wawancara.

f. Mengkaji Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan materi pokok

menyimak yang sesuai.

g. Mempelajari Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan materi yang

diajarkan.

h. Menyusun instrument penelitian

Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan media

pembelajaran.

i. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah

dibuat.

j. Mengolah data yang telah diperoleh.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, langkah selanjutnya yaitu membuat

perencanaan setiap siklusnya. Setiap siklus akan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Setiap

siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran. Rancangan

setiap siklus akan dijabarkan dibawah ini.

a. Siklus I (dua pertemuan)

Pada siklus I ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan, setiap

pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran (2x35 menit).

1) Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru berdiskusi untuk merencanakan tindakan

yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah pada pembelajaran

menyimak. Rencana yang akan dilakukan meliputi, melakukan wawancara

dan berdiskusi dengan guru bahasa Indonesia untuk mengetahui masalah yang

muncul dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya kemampuan

menyimak, menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

mempersiapkan bahan pembelajaran yang akan digunakan, mempersiapkan

instrumen penelitian yang akan digunakan untuk memperoleh data meliputi

kuesioner minat dan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengukur

tingkatan minat siswa, dan soal evaluasi untuk mengukur peningkatan prestasi

siswa pada aspek menyimak. Perencanaan tindakan dilakukan dua kali yaitu,

siklus 1 dan siklus 2. Tindakan pada siklus 2 dilakukan berdasarkan dari hasil

pelaksanaan siklus 1.

2) Pelaksanaan

Siklus 1 dilaksanakan selama empat jam pelajaran SD yaitu (4x35 menit)

dua kali pertemuan. Pada tahap ini peneliti dan guru melaksanakan

sebagai guru menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

telah disusun, kegiatannya adalah sebagai berikut.

a) Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan doa.

b) Guru melakukan presensi.

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

d) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai cerita anak.

e) Siswa mendapat penjelasan tentang cerita anak.

f) Siswa menyimak cerita melalui audio visual yang dibuat dengan

tayangan yang menarik dan suara yang jelas. Siswa memperhatikan

dengan sungguh-sungguh agar mampu memahami isi cerita dan dapat

menangggapi cerita.

g) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

h) Siswa diminta menuliskan pengalamannya dan siswa lain menanggapi.

i) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

berlangsung dan membuat kesimpulan.

j) Guru memeriksa hasil tes untuk mengetahui kemampuan menyimak.

3) Observasi

Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh dan

mengetahui gambaran tentang perkembangan proses pembelajaran sehingga

membantu dalam mengambil tindakan yang dipilih pada kondisi kelas.

Ketika dilakukan tindakan pada siklus 1 peneliti mengamati kegiatan siswa

pembelajaran. Tahap ini sangat penting untuk mengetahui kegiatan yang

berlangsung dikelas.

4) Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi bersama observer dan guru usai

melakukan tindakan berkenaan proses pembelajaran, masalah yang terjadi,

dan hambatan – hambatan selama pelaksanaan tindakan siklus I. Kegiatan refleksi ini dimanfaatkan untuk melakukan perencanaan pada siklus II.

Setelah tahap observasi dilakukan bersama dengan pelaaksaan pembelajaran

selanjutnya hasil tes siswa dinilai. Hasil tes tersebut digunakan untuk

mengetahui peningkatan kemampuan menyimak cerita. Jika seluruh hasil tes

dinilai maka selanjutnya dilakukan refleksi keseluruhan siklus 1. Kegunaan

refleksi ini adalah (1) untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

pelaksanaan siklus 1, (2) untuk mengetahui peningkatan minat dan

kemampuan menyimak siswa, (3) hambatan yang dihadapi siswa dan guru

selama pelaksanaan siklus 1. Refleksi siklus 1 bertujuan untuk melakukan

perbaikan agar pembelajaran pada siklus II semakin baik.

c. Siklus II

1) Perencanaan

Pada siklus ini guru dan peneliti merencanakan kembali pembelajaran

berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1, kekurangan apa yang harus

diperbaiki, aspek – aspek apa yang belum optimal dan lain – lain. Akan disusun perbaikan rencana pembelajaran keterampilan menyimak cerita anak,

menyiapakan bahan simakan yang berbeda. Kekurangan yang teridentifikasi

dalam siklus I yang harus diperbaiki pada siklus II yaitu: (1) memperbaiki

rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) perbaikan kegiatan pembelajaran

kemampuan menyimak, (3) mempersiapkan cerita yang berbeda, (4)

menejmen kelas lebih diperhatikan, (5) perbaikan instrumen.

2) Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2x35 menit).

pelaksanaan pada siklus II berdasarkan siklus I hanya diberi perubahan sedikit

pada hal – hal yang perlu diperbaiki. Peneliti menyusun RPP untuk pedoman mengajar guru. Pada siklus II ini guru harus lebih memperhatikan kekurangan

yang ada pada siklus I sehingga diharapkan siklus II pembelajaran dapat

berlangsung secara optimal dan semakin meminimalisir kekurangan.

Tindakan yang akan akan dilakukan pada siklus II yaitu :

a) Guru membuka pelajaran dengan salam, doa dan presensi.

b) Guru memotivasi siswa agar lebih bersemangat.

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

d) Siswa dan guru melakukan Tanya jawab tentang cerita pengalaman.

e) Siswa mendapat materi tentang cara bercerita, latihan bertanya

mengenai isi cerita dan latihan memberikan tanggapan

sederhana(tanggapan dapat berupa pendapat atau saran).

f) Peneliti menggunakan perangkat media audio visual sebagai media

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa. Siswa

menyimak cerita pengalaman teman yang ditayangkan menggnakan

media audio visual.

g) Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh

pemahaman siswa terhadap isi cerita maupun untuk memberikan

tanggapan sederhana.

h) Siswa bersama guru melakukan refleksi dan membuat kesimpulan.

i) Guru memeriksa hasil tes siswa, untuk mengetahui kemampuan

menyimak siswa.

3) Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran di kelas

tersebut dengan bantuan teman yang praktek mengajar di SDN Selomulyo

dengan mengacu pada rubrik observasi yang telah dibuat. Selama

pembelajaran observer mengamati siswa, guru dan kejadian – kejadian yang terjadi di kelas berdasarkan pedoman yang digunakan sebelumnya. Dari

observasi ini akan terlihat apakah ada perbaikan dari siklus I.

4) Refleksi

Peneliti beserta guru merefleksikan hasil pengamatan pada siklus II.

Refleksi yang dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan.

Kemudian hasil dari siklus I dan siklus II dibandingkan untuk mengetahui

kemampuan menyimak siswa sudah mencapai target jika belum mencapai

target akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

Dokumen terkait