BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
3. Siklus II
Siklus kedua terdiri dari empat tahap yaitu: (a) perencanaan, (b)pelaksanaan
tindakan, (c) observasi, dan (d) refleksi. Setiap tahapan diuraikan sebagai berikut.
a. Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan peneliti memilih standar kompetensi, kompetensi
dasar, dan indikator yang sesuai dengan menyimak cerita anak selanjutnya
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKS, media
pembelajaran (slide bersuara tentang cerita anak), serta alat pendukung lain.
Dalam proses pembelajaran siklus I judul ceritanya adalah “Gempa di Yogya”
jika ceritanya tidak diganti maka siswa akan bosan dan menggap terlalu
mudah cerita yang diulang – ulang. Oleh karena itu, pada siklus II ini peneliti menyiapkan cerita yang berbeda.
Melihat kendala pada siklus I pembelajaran siklus II akan direncanakan
lebih baik seperti media yang audio visual yang diperjelas, mengurangi
jumlah kelompok, guru lebih jelas dalam menyampaikan materi, sudah
menetukan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator yang sesuai untuk
kelas III yang sesuai, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP pada siklus II ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan masing-masing
pertemuan 2 jam pelajaran atau sekitar 70 menit, yang dilaksanakan dalam
kurun waktu satu minggu yaitu pada hari Selasa, 25 Maret 2014 dan Kamis,
27 Maret 2014, membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan digunakan
yang disusun dalam RPP, menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung
proses pembelajaran menyimak cerita anak. Adapun sarana dan prasarana
yang digunakan dalam pembelajaran menulis puisi adalah sebagai berikut.
a) Ruang belajar
Ruang belajar dibersihkan, dirapikan dan ditata agar dapat mendukung
pembelajaran (ditata agar semua siswa dapat menyaksikan film dengan
jelas).
b) MediaAudio visual
Perangkataudio visual digunakan untuk menampilkan tulisan, gambar,
dan video dari laptop yang berkaitan dengan menyimak cerita pengalaman
teman (cerita anak). Dengan bantuan perangkat tersebut objek yang
ditayangkan akan lebih jelas, dan lebih besar sehingga semua siswa di
dalam ruang kelas dapat menyaksikan. Dengan menggunaan media audio
visual ini, diharapkan akan lebih berminat dalam mengikuti pelajaran
bahasa Indonesia.
c) Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia digunakan sebagai acuan
belajar.
Buku yang digunakan adalah buku karangan Warsidi Edi.(2008). Bahasa
Indonesia membuatku cerdas 3: untuk kelas III Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah/oleh Edi Warsidi dan Farika. Jakarta: Pusat
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan kelas siklus II, dilaksanakan pada hari Selasa, 25
Maret 2014 dan Kamis tanggal, 27 Maret 2014. Pembelajaran berlangsung
sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu dengan
menggunakan media audio visual yang dirancang oleh peneliti untuk
meningkatkan minat dan kemampuan menyimak. Materi yang akan dipelajari
yaitu menyimak cerita anak seperti pada siklus 1. Berikut ini merupakan
rincian kegiatan siklus II pada setiap pertemuan.
1) Pertemuan 1 ( siklus II )
Pelaksanaan siklus II pada pertemuan ke-1 indikator pembelajarannya
adalah siswa dapat menjelaskan isi cerita dalam beberapa kalimat dan siswa
dapat memberikan tanggapan sederhana cerita pengalaman teman.
a) Kegiatan Awal
Pembelajaran diawali dengan salam, doa, kemudian dilanjutkan
dengan mengabsensi siswa. Untuk memantapkan pengetahuan yang
pernah dipelajari maka mengingat kembali pembelajaran sebelumnya,
peneliti melakukan apresepsi dengan pertanyaan, Anak – anak siapa yang ingin mendengarkan cerita pengalaman teman lagi? Cerita pengalaman
yang berbeda tentunya untuk melatih kemampuan menyimak dan siswa
diberikan kesempatan bertanya mengenai materi yang akan dipelajari. Dan
agar lebih semangat guru bersama siswa bernyanyi lagu yang berjudul
b) Kegiatan Inti
Peneliti mengajak siswa menyaksikan video cerita pengalaman teman
yang berjudul “Kecelakaan”. Para siswa menyaksikan dengan sungguh –
sungguh kemudian guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai
cerita serta guru menjelaskan cara menanggapi cerita. Bersama teman
sebangku siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk melatih
kemampuan menyimak.
Guru menjelaskan bagaimana cara menanggapi yang baik walaupun
hanya dengan beberapa kalimat. Siswa bersama teman sebangku
mempresentasikan hasil pekerjaannya dan siswa lain menanggapi. Pada
kegiatan inti siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai
materi dan kendala- kendala yang dialami pada pembelajaran yang baru
saja dilaksanakan.
c) Kegiatan Akhir
Peneliti Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman atau
simpulan apa saja yang telah mereka pelajari hari ini, siswa dan guru tanya
jawab seputar kesulitan yang dialami dalam proses pembelajaran. Peneliti
membuat kesimpulan menegenai materi yang telah dipelajari dan
memberikan tindak lanjut.
2) Pertemuan 2 ( Siklus II )
Pertemuan ke-2 pada siklus II, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal, 27
36 siswa. Kegiatan pembelajaran pada siklus II memiliki indikator siswa
dapat menjelaskan isi cerita dan memberikan tanggapan sederhana terhadap
cerita pengalaman teman.
a) Kegiatan Awal
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan berdoa, mengabsen siswa
untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir pada hari ini dan ternyata hadir
semua. Selanjutnya peneliti memberikan motivasi kepada siswa berkenaan
hasil menyimak pada pertemuan sebelumnya. Agar siswa lebih
termotivasi untuk mendapat hasil yang lebih memuaskan. Disamping itu
siswa juga mendapat kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya
mengenai pembelajaran menyimak.
b) Kegiatan Inti
Siswa menyaksikan cerita pengalaman teman yang berjudul
“Kecelakaan” menggunakan media audio visual. Setelah itu siswa siswa
mendapat soal evaluasi dan mengerjakan dengan serius soal tersebut. Pada
siklus II pertemuan II ini tidak banyak kegiatan langsung pada intinya
karena siswa dianggap sudah siap mengerjakan tes. Peneliti menggap
siswa sudah mampu mengerjakan tes karena dari siklus dan pertemuan
sebelumnya sudah banyak belajar. Setelah siswa selesai mengerjakan soal
evaluasi kemudian hasil pekerjaan siswa dikumpulkan.
c) Kegiatan Akhir
melakukan refleksi pada akhir pembelajaran.
c. Observasi Siklus II
Observasi dilaksanakan peneliti dengan bantuan teman sejawat PPL pada
saat pembelajaran berlangsung didalam kelas. Observasi hasil belajar meliputi
pengamatan peningkatan minat dan kemampuan menyimak siswa. Minat
siswa diukur dengan kuesioner minat siswa dan observasi minat siswa.
Kemampuan mnyimak siswa diukur dengan soal evaluasi dan rubrik
penilaian. Berikut ini adalah data yang diperoleh pada siklus II:
1) Observasi proses pembelajaran
Pengamatan Proses Pembelajaran Dari hasil pengamatan proses
pembelajaran menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran
sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan di RPP. Kendala yang
dihadapi pada siklus I sudah teratasi dan menunjukkan hasil yang semakin
baik.
2) Observasi hasil belajar
a) Minat Siswa
Minat siswa diperoleh dari hasil lembar pengamatan dan dari angket
yang disebarkan kepada siswa. Rangkuman tabel data hasil capaian
minat siswa siklus II dapat dilihat pada halaman 194.
Berdasarkan tabel capaian minat siswa yang terlampir pada halaman
194, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dapat diikuti siswa
sangat tinggi dalam melakukan kegiatan menyimak pada mata pelajaran
bahasa Indonesia menggunakan media audio visual.
b) Kemampuan menyimak
Pada akhir siklus II peneliti juga memberikan soal evaluasi yang
digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan menyimak siswa
dalam belajar bahasa Indonesia materi “memberikan tanggapan
sederhana terhadap cerita anak”. Tabel nilai siswa pada aspek
menyimak siklus II dapat dilihat pada lampiran halaman 195.
Dari tabel hasil capaian menyimak siswa yang terlampir pada
halaman 195 dapat diketahui, kemampuan siswa dalam menyimak
cerita anak, pada siklus 2 meningkat dibanding dengan siklus I
walaupun tidak signifikan seperti pada kondisi awal dan siklus I.
Dengan adanya peningkatan pada siklus I dan II tersebut sudah
memuaskan peneliti bahwa media audio visual dapat meningkatkan
minat serta kemampuan menyimak. Peningkatan pada siklus II, dapat
dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa dengan rata-rata kelas
82.53. Jumlah siswa yang mencapai KKM 33, dengan persentase 91%.
Nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu 55 dan nilai tertinggi yang
diperoleh siswa yaitu 97. Jumlah siswa yang nilainya berada di bawah
rata-rata kelas ada 18 siswa dan jumlah siswa yang nilainya berada di
atas rata-rata kelas 18. Dari data tersebut dapat akan disajikan tabel
Tabel 19. Target Keberhasilan dan Capaian Siklus 2 Peubah Indikator Keberhasilan Kondisi Awal Target Keberhasilan Capain Siklus II Keterangan
Minat Rata – rata skor observasi dan kuesioner seluruh siswa
50.18 70 72. 59 Tercapai
Kemampuan Menyimak
Rata – rata nilai evaluasi 69.03 82 82.53 Tercapai Jumlah Siswa yang mencapai
KKM (71)
41.67% 90% 91.67 Tercapai
d. Refleksi Siklus II
Beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada siklus dua
adalah sebagai berikut.
1) Siswa mampu memahami isi cerita dengan baik.
2) Siswa dengan baik mampu menuliskan tanggapan sederhana terhadap
cerita pengalaman teman. (baik menanggapi tokoh maupun keadaan yang
ada dalam cerita).
3) Siswa terlihat berminat mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.
4) Siswa cukup aktif melakukan tanya jawab dengan guru.
5) Bimbingan yang diberikan guru sudah menyeluruh tidak hanya siswa yang
ada di depan.
6) Penjelasan guru sudah jelas sehingga mengerti tugas – tugas atau kegiatan yang harus dilakukan.
7) Dalam mengerjakan tes siwa lebih serius dan mengerjakan tepat waktu.
kegiatan pembelajaran pada siklus pertama sudah dapat diperbaiki pada siklus
dua. Dengan adanya perbaikan dari kekurangan tersebut, tujuan untuk
mengupayakan proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang lebih baik
sudah tercapai. Pada pelaksanaan siklus II diperoleh hasil nilai menyimak
mencapai target yakni 91.67% dari target 90% jumlah siswa kelas III SDN
Selomulyo, nilainya telah memenuhi KKM, sehingga peneliti memutuskan
untuk mengakhiri penelitian ini pada siklus II.