• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya.

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER (Halaman 93-97)

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya.

5.2.1 Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

5.2.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL

5.2.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan wajib mengikuti proses pembelajaran di kampus PSMK dalam 3 semester pertama karena pembelajaran dijalankan menggunakan metode class room teaching. Mahasiswa semester 4, sebagian besar aktivitasnya dilakukan di kampus untuk proses konsultasi, ujian kelayakan (proposal) tesis, ujian hasil penelitian dan ujian tesis. Tidak didapatkan kendala dalam pelaksanaan wajib mukim mahasiswa.

Program studi magister keperawatan mensyaratkan kemampuan bahasa inggris (TOEFL) dengan nilai minimal 450 sebagai prasarat masuk ke PSMK. Program studi juga menggunakan prasarat nilai TOEFL minimal 500 sebagai syarat untuk yudisium. Untuk memfasilitasi mahasiswa mencapai nilai TOEFL 500, program studi

5.2.4 Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis.

Sebelum perkuliahan dimulai mahasiswa diberikan pembekalan tentang penulisan ilmiah melalui kegiatan PAT (Program Alih Tahun). PAT ini dilaksanakan selama 2 minggu dengan materi tentang adult learning, plagiarism dan paraphrasing,

penelusuran literatur ilmiah, teknis penulisan ilmiah, kurikulum dan proses

pembelajaran di program studi magister keperawatan. Mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan penelusuran literatur ilmiah dan dan manajemen kepustakaan dengan menggunakan EndNote.

Materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen selalu diperbaharui setiap tahun berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir. Silabus mata kuliah yang diajarkan selalu direvisi berdasarkan materi yang relevan dengan topik permasalahan yang sedang populer dan mengikuti perkembangan ilmu terbaru. Pada setiap mata kuliah diberikan tugas terstruktur yang diambil dari jurnal penelitian ilmiah terbaru mengenai permasalahan yang sedang populer yang metode penelitiannya juga menggunakan teknologi terbaru. Presentasi dan diskusi tentang tugas terstruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada permasalahan dan pemecahan bidang sesuai dengan peminatan. Evaluasi kemutakhiran materi yang disampaikan oleh dosen dilakukan berdasarkan kuisioner proses belajar mengajar yang diisi oleh mahasiswa pada setiap akhir semester. Dosen dan mahasiswa

mengembangkan kemutakhiran ilmu dengan memanfaatkan fasilitas internet, perpustakaan pusat UB, mengikuti seminar ilmiah, short course maupun menjalin kerjasama dengan pihak pengguna stake holder.

Tidak terdapat kendala yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa dalam rangka

mengembangkan kemutakhiran ilmu, hanya terdapat beberapa jurnal yang belum dapat diakses secara cuma-cuma.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2009 95

5.2.5 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Proposal penelitian tesis disusun oleh mahasiswa dengan dibimbing oleh komisi pembimbing. Komisi pembimbing adalah tenaga akademik yang memenuhi syarat sebagai pembimbing dan bertanggung jawab membimbing tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 dosen, salah satu diantaranya sebagai ketua komisi pembimbing dan lainnya sebagai anggota komisi pembimbing.

Proposal penelitian tesis dipresentasikan dan dinilai oleh komisi penguji dan komisi pembimbing. Setelah mendapatkan persetujuan dari komisi penguji dan komisi pembimbing selanjutnya proposal diajukan ke komisi etik penelitian kesehatan untuk mendapatkan keterangan laik etik (ethical clearance). Sistematika penulisan proposal penelitian tesis diatur dalam buku pedoman penulisan tesis PS Magister Keperawatan.

Penilaian proposal penelitian tesis dilakukan pada saat ujian proposal yang meliputi komponen:

a. naskah proposal tesis,

b. penguasaan mahasiswa atas bidang ilmu yang relevan dengan proposal penelitian tesisnya,

c. penguasaan mahasiswa atas metode penelitian yang relevan dengan proposal penelitian tesisnya,

d. kemampuan mahasiswa melakukan abstraksi dan sistematis pola pemikiran ilmiahnya, dan

e. kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan argumentasi ilmiah menjawab pertanyaan

Setiap komponen penilaian proposal penelitian tesis tersebut memiliki bobot yang sama dengan rentang nilai 0-100 dengan nilai akhir rata-rata dari kelima komponen tersebut. Nilai akhir proposal penelitian tesis akan digunakan untuk menentukan nilai akhir tesis.

5.2.6 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Penjaminan mutu tesis dilakukan dengan merujuk pada Buku Pedoman Akademik PSMK dan Manual Prosedur Penjaminan Mutu Tesis. Penjaminan mutu tesis dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Tesis Prodi PSMK yang terdiri dari tenaga pendidik yang mempunyai kualifikasi minimal doktor dan diketuai oleh KPS PSMK. Tim ini akan menilai 4 komponen yaitu :

- Tesis (Latar Belakang, Metode Penelitian, Hasil, dan Format)

- Dosen Pembimbing dan Penguji (kualifikasi dosen dan proses pembimbingan) - Pelaksanaan Ujian (kehadiran komisi ujian dan waktu ujian)

- Publikasi Nasional/Internasional.

Tim monev tesis mengisi borang monitoring evaluasi yang berisi 4 komponen penilaian yang sudah tertera diatas dan mengisi berita acara monitoring dan evaluasi tesis. Tim monev tesis akan menuliskan ada atau tidak penyimpangan dalam proses penyusunan dan pelaksanaan tesis.

Tidak terdapat kendala dalam penjaminan mutu tesis di Program Studi Magister Keperawatan.

Berdasarkan SK Dekan FKUB No 204/SK/UN.10.7/AK/2015 tentang buku pedoman pendidikan PSMK, mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitiannya diwajibkan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di program studi. Seminar Hasil Penelitian (SHP) di program studi ini bersifat terbuka. SHP dihadiri oleh komisi pembimbing, komisi penguji dan mahasiswa dari dalam dan luar Universitas Brawijaya. SHP merupakan salah satu persyaratan sebelum menempuh ujian akhir tesis. Mahasiswa dapat memprogram SHP jika yang bersangkutan telah mengikuti kegiatan SHP dan

international conference yang berkaitan dengan topik penelitiannya paling sedikit 10 kali dan telah mensubmit naskah publikasinya pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2009 97

5.2.7 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER (Halaman 93-97)