FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
5.6.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) mengacu pada PP 60 tahun 1999 Bab VI tentang Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan, pasal 17 sampai dengan pasal 20 dan Statuta Universitas Brawijaya tahun 2011 bab VII pasal 18. Kebebasan akademik, termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan, merupakan kebebasan yang dimiliki oleh anggota sivitas akademika dalam rangka melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab dan mandiri. Pimpinan Universitas/Fakultas
mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.
Dalam proses belajar-mengajar, mahasiswa secara terbuka kritis, dan obyektif mengemukakan pendapat dan argumentasinya melalui forum diskusi, analisis jurnal dan seminar yang dilakukan dalam perkuliahan. Dengan demikian, suasana akademik dapat dikembangkan dalam proses studi mahasiswa, sebagai upaya untuk menciptakan dan mengembangkan perilaku ilmuwan yang sejati di lingkungan Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Kegiatan ilmiah yang dilaksanakan antara lain: seminar dan kuliah tamu, video conference. Kegiatan seminar terdiri dari seminar nasional yang dilaksanakan tiap tahun, dan juga kegiatan seminar yang dilaksanakan dalam tiap proses pembelajaran. Kuliah tamu diselenggarakan secara reguler tiap tahun oleh program magister keperawatan FKUB, yang disampaikan oleh pakar dari dalam dan luar negeri.
Di kalangan staf dosen juga dikembangkan perilaku ilmuwan dan suasana akademik yang kondusif melalui penyediaan infrastruktur akademik seperti literatur dan jurnal yang memadai di perpustakaan. Program studi dengan pendekatan resource sharing
menyediakan public access internet melalui komputer yang ditempatkan di semua gedung tempat perkuliahan. Program studi berlangganan jurnal kesehatan untuk menunjang iklim akademik dan perilaku ilmuwan. Selain itu, komunikasi dan interaksi antar dosen sendiri, dosen dengan KPS maupun dengan pimpinan juga dibina dan dikembangkan melalui pembentukan forum rapat di PS Magister Keperawatan, pertemuan berkala setiap awal dan akhir semester, dan rapat evaluasi program studi setiap satu tahun sekali.
5.6.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika (fasilitas di FK dan UB)
Kemitraan dosen dan mahasiswa ditingkatkan melalui pendekatan dan pemikiran baru dalam kerjasama pengabdian masyarakat antara dosen dan mahasiswa misalnya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan. Pelibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, dosen juga secara tidak langsung memotivasi mahasiswa untuk menumbuhkan budaya aplikasi ilmu dalam masyarakat. Ini semua dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengembangan suasana akademik dan wawasan keilmuan di lingkungan Program Studi Magister Keperawatan FKUB.
Kebijakan program studi yang mendukung pengembangan suasana akademik di PS Magister Keperawatan diantaranya :
- Memberikan dana international conference bagi mahasiswa yang mempresentasikan naskah tesisnya di forum ilmiah internasional
- Memberikan nilai tesis A, bila naskah tesis mahasiswa diterima di jurnal internasional dan mahasiswa yang bersangkutan tidak perlu melakukan ujian tesis.
Ketersediaan dan kelengkapan sarana berupa koleksi jurnal ilmiah, jurnal online, buku, akses internet, fasilitas laboratorium bahasa, sarana olah raga yang memadai dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Sarana dan prasarana Proses Belajar Mengajar (PBM) meliputi ketersediaan ruangan untuk kebutuhan proses belajar mengajar, dengan pembagian jadwal ruangan dilakukan sebelum perkuliahan dimulai. Fasilitas pembelajaran meliputi ruang kuliah dan laboratorium bahasa yang dilengkapi AC, LCD, komputer, Hot Spot
dengan bandwidth 20 Mbps. Selain itu ditunjang juga dengan fasilitas yang dimiliki Universitas Brawijaya berupa ruang baca dan perpustakaan pusat Universitas Brawijaya. Fasilitas perpustakaan didukung oleh e-library yang meliputi e-book dan databases (Ebsco, Sciencedirect dan Proquest).
Untuk kelancaran komunikasi dosen dan mahasiswa selain dilakukan tatap muka
dilakukan juga melalui email. Untuk menunjang kegiatan PBM di program magister keperawatan FKUB, hotspot di seluruh wilayah FKUB. Area hotspot dilengkapi dengan meja dengan fasilitas terminal listrik. Tersedia juga sarana komunikasi melalui layanan Email untuk Staf
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2009 107
5.6.3 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk
menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium,
lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
5.6.4
Universitas Brawijaya memiliki poliklinik untuk pelayanan kesehatan umum dan gigi untuk seluruh civitas akademik dan masyarakat. Poliklinik UB yang bertempat di RS Pendidikan Universitas Brawijaya di jalan Sukarno Hatta Malang memiliki fasilitas pelayanan laboratorium untuk general check up serta fasilitas pelayanan kesehatan umum dan gigi, yang dibuka setiap hari kerja. Saat ini Universitas Brawijaya sedang menyelesaikan pembangunan rumah sakit pendidikan yang akan memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai baik untuk civitas akademika maupun masyarakat umum.
Universitas Brawijaya memiliki asrama mahasiswa yang berlokasi di lingkungan kampus. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan kesempatan untuk tinggal di asrama tersebut dengan biaya yang relatif murah. Letak asrama mahasiswa strategis karena berdekatan dengan fasilitas umum seperti bank, kantor pos, warung internet dan koperasi mahasiswa UB.
Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan FKUB dapat melakukan kegiatan olah raga karena di lingkungan UB tersedia fasilitas olah raga seperti lapangan sepak bola, futsal, tenis, basket dan voli. Selain itu tersedia juga gedung untuk aktifitas olah raga seperti bulu tangkis, karate, tenis meja, taekwondo, wushu, pencak silat, dan fitness center di gedung inkubator bisnis UB.
Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa dimulai dalam proses pembelajaran melalui aktivitas presentasi jurnal, kuliah, pembimbingan praktikum, penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian dan penyusunan naskah penelitian tesis, monitoring pelaksanaan penelitian, serta seminar hasil penelitian. Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa di luar proses pembelajaran dilakukan melalui aktivitas seminar dan lokakarya ilmiah di dalam dan di luar UB, pengenalan kehidupan kampus pada masa Orientasi Pendidikan (Ordik), pengabdian kepada masyarakat.
Pengenalan kehidupan kampus (PKK Ordik) dilaksanakan diawal semester bertujuan agar mahasiswa mengenal lingkungan kampus, kurikulum, proses belajar mengajar,
prosedur administrasi serta aktivitas terkait proses belajar mengajar. Setiap semester PS Magister Keperawatan juga menyelenggarakan kuliah tamu dengan mengundang seluruh mahasiswa, alumni, dan dosen. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menciptakan suasana akademik yang kondusif dan meningkatkan interaksi di antara sivitas akademika.
5.6.5 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.
Kegiatan ilmiah terkait dengan kepedulian lingkungan juga dilakukan melalui aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lapangan. Secara aktif, pengelola PS mendorong staf dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan perilaku kecendekiawanan juga dilakukan pengelola PS dengan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seminar ilmiah di luar kelas. Banyak mahasiwa tertarik untuk mengikuti seminar-seminar dan mempresentasikan makalahnya yang diselenggarakan oleh universitas, perkumpulan profesi, dan badan-badan lainnya. Selain mengasah ketrampilan dan perilaku
kecendekiawanan, kegiatan ini secara langsung dapat meningkatkan kemampuan diskusi, memberi tanggapan dan memberikan solusi terhadap suatu masalah dengan baik serta mampu bekerja dalam kelompok (team work).
Program Studi Magister Keperawatan menjadi inisiator untuk mengatasi kegawatan henti jantung di lingkungan FKUB melalui kegiatan “UB Siaga Henti Jantung” yang bertujuan untuk mengenalkan dan melatih orang awam (staf Universitas Brawijaya, tenaga keamanan universitas dan fakultas di UB, dan mahasiswa UB) untuk melakukan
penatalaksanaan pada kondisi henti jantung mendadak di luar rumah sakit. Program ini akan dilanjutkan menjadi kegiatan yang lebih komprehensif melalui kegiatan “UB Safest Campus for Suddent Cardiac Arrest”, yang akan mencakup khalayak yang lebih luas dan saat ini berlanjut mencakup masyarakat non medis di lingkungan rumah sakit melalui kegiatan “Pelatihan High Quality Cardiopulmonary Resuscitation Bagi Perawat dan Masyarakat Awam di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi”.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2009 109
