BAN-PT
AKREDITASI
PROGRAM STUDI MAGISTER
BUKU IIIA
BORANG PROGRAM STUDI
MAGISTER KEPERAWATAN
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
MALANG 2016
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
10
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
23
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 44
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 52
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
100
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
122
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
142
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 3
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS
Program Studi (PS) : Magister Keperawatan
Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
Nomor SK Pendirian PS (*) : 716/E/T/2011
Tanggal SK Pendirian PS : 19-05-2011
Pejabat Penandatangan SK Pendirian PS : DIRJEN DIKTI KEMENDIKNAS
Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS : Mei 2011
Nomor SK Izin Operasional (*) : 051/SK/2011
Tanggal SK Izin Operasional : 02-02-2011
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : C
Nomor SK BAN-PT : 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014
Alamat PS : Jl. Veteran Malang
No. Telepon PS : 0341 – 567192 ext. 167
No. Faksimili PS : 0341 – 564755
Homepage dan E-mail PS : www.s2keperawatan.fk.ub.ac.id dan s2keperawatan@ub.ac.id
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
No. Nama Dosen
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT*
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Edi
Widjajanto 0027045002 27/04/1950 Guru besar
Prof. Dr. dr., M.S., Sp.PK(K)
S1: Kedokteran, Unair S2: Ilmu Kedokteran Dasar, Unair Sp1: Patologi Klinik, Unair Sp2: Kolegium
PK S3: Ilmu Kedokteran,
Unair
S1: Dokter Umum S2: Ilmu Kedokteran Dasar
Sp1: Patologi Klinik Sp2: Konsultan
Imunologi S3: Ilmu Kedokteran
2 Ahsan 0014086412 14/08/1964 Lektor
Kepala S2- Kedokteran
Dasar UNAIR S3-Ilmu Kesehatan
UNAIR
S 1- Keperawatan S2- Ilmu Kesehatan Masyarakat S3-Manajemen
Kesehatan
3 Sri Poeranto 0006055206 06/05/1952 Lektor
Kepala
Dr, dr, SpParK
S1- Kedokteran UGM S2- Imunologi
UNAIR Sp1- Parasitologi
Klinik UNAIR S3- Ilmu Kedokteran UGM
S1- Kedokteran Umum S2- Imunologi Sp1- Parasitologi
Klinik S3- Imunologi
4 Indah Winarni 0003015405 03/01/1954 Lektor
Kepala
Dr, Dra, MA
S1- Pendidikan Bahasa Inggris
IKIP Malang S2- Applied
Linguistics University of
Sydney S3- Pendidikan Bahasa Inggris
UM
S1- Pendidikan Bahasa Inggris
S2- Applied Linguistics University of
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 5
5 Retty
Ratnawati 0001025504 01/02/1955
Lektor Dr, dr,
MSc , AIF
S1- Kedokteran Unair S2- Master of
Science University of
Queensland Australia S3- Kedokteran
Unair
S1- Kedokteran Umum S2- Fisiologi S3- Kedokteran
6 Titin Andri
Wihastuti 0026027703 26/02/1977 Lektor
S.Kp, M.Kes
S1- Ilmu Keperawatan
UNPAD S2- Biomedik UB
S3-Kedokteran UB
S 1- Keperawatan S2- Biomedik UB S3-Biomedik UB
7 Kuswantoro
Rusca Putra 0022057901 22/05/1979 Lektor
S.Kp, M.Kep
S1-Ilmu Keperawatan
UNPAD S2 Keperawatan
UI
S1-Keperawatan S2-Manajemen
Keperawatan
8
Kumboyono 0022027502 22/02/1975 Lektor
Ns, S.Kep, S2- Keperawatan
UI Sp 1-Keperawatan
Komunitas UI
S1-Keperawatan S2- Keperawatan
Sp 1- Keperawatan
Komunitas
9 Setyoadi 0012097802 12/09/1978 Lektor Ns, S.Kep,
M.Kep, SpKepKom
S1- Ilmu Keperawatan UB S2- Keperawatan
UI Sp 1-Keperawatan
Komunitas UI
S1-Keperawatan S2- Keperawatan
Sp 1- Keperawatan
Komunitas
10 Heni Dwi
Windarwati
0026028001 26/02/1980 Asisten Ahli
Ns, S.Kep, M.Kep, SpKepJ
S1-Ilmu Keperawatan UI S2- Keperawatan
UI Sp 1 -Keperawatan Jiwa
UI
S1- Keperawatan S2- Keperawatan
Sp 1- Keperawatan Jiwa
11 Asti Melani Astari
0026057704 26/05/1977 Asisten Ahli
S.Kp, M.Kep,
SpMat
S1- Ilmu Keperawatan UI S2- Keperawatan
UI Sp1- Keperawatan
Maternitas UI
S 1- Keperawatan S2- Keperawatan Sp1- Keperawatan
Maternitas
12 Tony
Suharsono 0002098004 02/09/1980
Asisten Ahli
Ns., S.Kep, M. Kep
S1- Ilmu Keperawatan UB S2- Keperawatan
UI
13 Retno Lestari 0014098001 14/09/1980 Asisten
Ahli Ns, S.Kep., MNurs
S1-Ilmu Keperawatan UI S2-Keperawatan S2- Keperawatan
14 Heri
Kristianto 0026118201 26/11/1982
Asisten Keperawatan UB S2- Keperawatan
UI Sp 1-Keperawatan
Medikal Bedah UI
S1- Keperawatan S2- Keperawatan
Sp 1- Keperawatan Medikal Bedah
15
Dewi Kartikawati
Ningsih
0016067901 16/06/1979 Asisten Ahli
Ns.,S.Kep., MPH
S1-Ilmu Keperawatan UB S2- Public Health
University of Nebraska Medical
Center USA
S1- Keperawatan S2- Health Policy
16 Lilik Supriati 0705058302 05/05/1983 Asisten
Ahli Ns, S.Kep
M. Kep.
S1-Ilmu Keperawatan UB S2- Keperawatan
UI
S1- Keperawatan S2- Keperawatan
17 Ika Setyo Rini 0724088103 24/08/1981 Asisten Ahli
Ns., S.Kep.,
MKep.
S1-Ilmu Keperawatan UB S2- Keperawatan
UI
S1- Keperawatan S2- Keperawatan
18 Septi Dewi
Rachmawati 0014098101 14/09/1981
Asisten Keperawatan UB
S2-Keperawatan S2- Keperawatan
19 Yulian Wiji
Utami 0022077703 22/07/1977
Asisten Ahli
S.Kp, M.Kes
S1 Keperawatan UNPAD S2 IKOR UNAIR
S3-Kedokteran UB
S 1- Keperawatan S2- Kedokteran
Olahraga S3-Biomedik UB
20 Yati Sri
Hayati 0005107704 05/10/1977
Asisten Ahli
S.Kp, M.Kes
S1 Keperawatan UNPAD S2 Statistik
Kesehatan UNAIR S3-Keperawatan
UI
S 1- Keperawatan S2- Statistik
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 7
21 Suryanto 0015118006 15/11/1980 Tenaga
pengajar Ns., MNurs
S1 Keperawatan UB S2-Keperawatan
Monash University
Australia S3-Keperawatan
Monash University
Australia
S1- Keperawatan S2- Keperawatan
S3- Keperawatan
22 Laily Yuliatun 0011077704 11/07/1977 Asisten Ahli
Ns.,SKep., MKep
S1 Keperawatan UGM S2 Keperawatan
UI S3-Kedokteran
UB
S 1- Keperawatan S2- Keperawatan
Maternitas S3-Biomedik
23 Tina 0028028104 28028104 Asisten
Ahli
Ns., S.Kep.,
MKep.
S1 Keperawatan UI S2 Keperawatan
UNPAD
S 1- Keperawatan S2- Keperawatan
Kritis
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI
Nama : Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes
NIDN : 0026027703
Jabatan : Ketua Penanggung jawab
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : Ns. Septi Dewi Rachmawati, S.Kep, MNg
NIDN : 0014098101
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : Dr. dr. Retty Ratnawati,M.Sc
NIDN : 0001025504
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : Ns. Tony Suharsono, S.Kep,M.Kep
NIDN : 0002098004
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 1 Desember 2015
Tanda Tangan :
Nama : Dr. Ahsan, SKp., M. Kes
NIDN : 0014086412
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian :
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 9
Nama : Ns. Lilik Supriati, S.Kep., M.Kep
NIDN : 0705058302
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : Heny Kurniawati, SE
NIK : 20120586042822001
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : Sulistyo Restanti, SE
NIK : 20111179101822001
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian :
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Program Studi Magister Keperawatan dilakukan dengan melibatkan unsur pimpinan program studi dan dekanat, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta pengguna lulusan dalam kegiatan lokakarya. VMTS program studi disusun menyesuaikan dengan VMTS Fakultas
Kedokteran dan Universitas Brawijaya, Kebijakan Pemerintah serta perkembangan ilmu dan teknologi terkini dalam keperawatan. Proses penyusunannya VMTS meliputi:
1. Masing-masing kepentingan internal dan eksternal Program Studi Magister
Keperawatan dibagi menjadi beberapa komisi untuk membahas dan memberikan
masukan untuk kepentingan kemajuan Program Studi Magister Keperawatan.
Pembahasannya dengan melihat visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas
Kedokteran dan Universitas Brawijaya, kemudian dikaitkan dengan peluang dan
tantangan Program Studi Magister Keperawatan ke depan
2. Masing-masing komisi mempresentasikan hasil diskusi melalui rapat pleno dalam
kegiatan lokakarya
Hasil kesepakatan lokakarya di review dan di kompilasi oleh Steering Committee (SC) yang akan menjadi draft VMTS Program Studi Magister Keperawatan yang kemudian dilaporkan kepada Ketua Program Studi dan disahkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, yang akan menjadi pedoman bagi seluruh civitas akademika Program Studi Magister Keperawatan untuk lima tahun ke depan (Tahun 2017 s.d 2022)
Visi program studi
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 11 Misi program studi
1. Melaksanakan proses pembelajaran dalam upaya menyiapkan peserta didik yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu keperawatan yang peka budaya untuk merespon kebutuhan masyarakat di tingkat nasional dan
internasional.
3. Melaksanakan pengabdian dan pelayanan masyarakat yang didasarkan pada hasil penelitian
4. Memfokuskan pendidikan pada bidang kegawatdaruratan dalam seluruh aspek keperawatan
Tujuan program studi
Tujuan Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah:
1. Menjadi institusi pendidikan tinggi keperawatan yang mampu mengembangkan
ilmu keperawatan.
2. Meluluskan praktisi keperawatan yang profesional melaksanakan dan
memutakhirkan pelayanan keperawatan.
3. Melakukan penelitian untuk menggali dan mengembangkan ilmu keperawatan.
4. Menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan yang memiliki nilai
FKUB (Futuristik, Komitmen dan Kebersamaan, Unggul, Berdedikasi dan
berjiwa enterpreneur)
Sasaran dan Strategi Pencapaian
Tahap sasaran pengembangan disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Kedokteran dan Universitas Brawijaya yaitu:
Sasaran dan Strategi Pencapaian
Sasaran Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia
1. Meningkatkan mutu pendidikan pada Program Studi Magister Keperawatan,
terakreditasi tertinggi sesuai dengan standar nasional.
2. Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi
pendidikan keperawatan, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi keperawatan terkini.
3. Meningkatkan mutu proses belajar mengajar Program Studi Magister
Keperawatan meliputi mutu perancangan, pembelajaran dan evaluasi hasil
belajarnya.
4. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya
pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada pendidikan
dan pelayanan kepada masyarakat
5. Meningkatkan karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun
internasional.
6. Meningkatkan jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam
pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang
kesehatan/keperawatan.
7. Menjadi pelopor pendidikan keperawatan kegawatdaruratan di Indonesia
Sasaran Bidang Organisasi dan Management
1. Tersusunnya struktur organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan produktif
yang dapat mewadahi penyelenggaraan Program Studi Magister Keperawatan
dengan optimal.
2. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/tatakelola yang transparan, kredibel,
akuntabel, adil dan bertanggung jawab.
3. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja.
4. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mengacu pada Merit Based Recruitment dan Reward Punishment yang terukur
dengan jujur dan objektif berdasarkan standar kinerja yang baku.
5. Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar yang
disesuaikan dengan student body mahasiswa.
6. Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di Universitas
Brawijaya
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 13 Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
1. Meningkatnya mutu kegiatan akademik dan kemampuan penalaran mahasiswa
meliputi berpikir kritis, analitis dan bertanggung jawab untuk mendukung
pencapaian kompetensi lulusan.
2. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa
untuk mendukung pengembangan diri.
3. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.
4. Meningkatnya pelayanan untuk mahasiswa meliputi beasiswa dan layanan
kesehatan.
5. Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi luar negeri.
6. Peningkatan akses dan mutu calon mahasiswa
Sasaran Bidang Kerjasama Institusional
1. Terciptanya kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking
dan resource sharing untuk pengembangan jejaring lahan belajar bagi Program
Studi Magister Keperawatan yang difasilitasi oleh fakultas dan universitas.
2. Berkembangnya kerja sama dan afiliasi di dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan mutu, relevansi dan daya saing di bidang pengembangan institusi,
pendidikan dan penelitian
Rencana Strategis Program Studi Keperawatan
Setiap tujuan strategis diterjemahkan menjadi indikator strategis agar dapat
menajdi acuan bagi pengembangan program dan rencana operasional di tingkat Program Studi.
Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia
No Sasaran Tujuan Indikator
1
Peningkatkan mutu dan perluasan akses
pendidikan pada
Program Studi Magister Keperawatan,
terakreditasi tertinggi sesuai dengan standar nasional.
Meningkatkan posisi program studi pada tingkat
nasional dan
perluasan peminatan di PSMK
Akreditasi PS
Jumlah peminatan di PSMK
2
Tersusun dan terselenggaranya
kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan keperawatan, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu
Mengembangkan kurikulum berdasarkan perkembangan teknologi
pengetahuan dan teknologi keperawatan terkini.
3
Meningkatkan mutu proses belajar mengajar Program Studi Magister Keperawatan meliputi mutu perancangan, pembelajaran dan
evaluasi hasil belajarnya.
Meningkatkan sistem penjaminan mutu proses
pembelajaran secara berkelanjutan
Terdapat pedoman pembuatan silabus mata kuliah Terdapat buku pedoman akademik PS yang update tiap tahun
akademik melalui web PSMK Evaluasi
kesesuaian antara materi dengan rancangan kurikulum dan kompetensi di tiap PS secara berkala Proporsi Dosen yang mengikuti pelatihan pengajaran dan keilmuan sesuai standart yang ditetapkan Rerata indeks kepuasan mahasiswa terhadap dosen
Mengembangkan sarana prasarana yang mendukung proses belajar belajar yang optimal
Tersedianya ruang untuk PBM yang sesuai dengan jumlah mahasiswa Tersedianya Hotspot yang menjangkau seluruh area pembelajaran
Tersedianya sarana pendukung proses PBM
4
Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan
meningkatnya
pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada
Meningkatkan pemerataan jumlah dan kualitas
penelitian di bidang keperawatan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 15 pendidikan dan
pelayanan kepada masyarakat
Keterlibatan mahasiswa dalam pohon penelitian Mengembangkan
kelompok penelitian keperawatan
penelitian baik dari dalam institusi maupun luar institusi
Jumlah kerjasama penelitian antar institusi
Rasio alokasi dana penelitian
5
Meningkatkan karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional.
Meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas
publikasi dan karya ilmiah di PS
Magister Keperawatan
Jumlah publikasi Nasional
Jumlah publikasi internasional
6
Meningkatkan jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang
kesehatan/keperawatan.
Meningkatkan dampak kegiatan pemberdayaan masyarakat
Surat perjanjian pemberdayaan masyarakat lintas sektor
Meningkatkan kualitas output kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kepuasan masyarakat terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat Dokumen produk pemberdayaan masyarakat
7
Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Magister Keperawatan dalam mewujudkan
peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan
Meningkatkan kuantitas (rasio) pengajar, pembimbing, penguji, dan tenaga kependidikan
Rasio dosen dengan kualifikasi minimal S3
Rasio guru besar sesuai bidang keilmuan keperawatan Meningkatkan
kualifikasi
pendidikan dosen dan tenaga kependidikan
Peningkatan pemenuhan penjenjangan maksimal karir dosen dan tenaga kependidikan yang didukung
administrasi
kelengkapan dokumentasi dan persyaratan kenaikan pangkat
Meningkatkan pemenuhan kinerja dosen sesuai kebutuhan PS
Perencanaan distribusi tugas dosen PS
Rerata EKD dosen di PS
Bidang Organisasi dan Manajemen Sub Bidang Organisasi
No Sasaran Tujuan Indikator
1.
Terwujudnya sistem tata pamong yang mengaplikasikan prinsip good governance (kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil) dalam penyelenggaraan Program Studi Magister Keperawatan
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan PS melalui
restrukturisasi organisasi
tersusunnya struktur
organisasi yang efisien
Terumuskannya POB (standard operasional baku) tata pamong sesuai good governance.
Prosentase / adanya dokumen POB tata
pamong
Tersusunnya rencana kegiatan atau aktifitas PS
Prosentase/ Adanya rencana operasional PS (Renstra, Renop, proker PS)
Terlaksananya tata pamong sesuai good governance
Prosentase / adanya dokumen capaian
pelaksanaan tata pamong
Termonitor dan terevaluasinya pelaksanaan tata pamong sesuai good governance
Prosentasi/ adanya dokumen monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan tata pamong
2.
Penerapan sistem penjaminan mutu tata kelola yang kontinu sebagai bagian integral sistem manajemen dan budaya organisasi untuk menjamin
Meningkatkan dokumentasi dan implementasi sistem penjaminan mutu ditingkat Program
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 17 peningkatan mutu program studi Studi
Meningkatkan kesesuaian dan keterlaksanaan prosedur operasional standar sesuai dengan indikator masing-masing
Terlaksananya program audit internal PS di (mengikuti program audit internal). Meningkatkan
prosentase tindak lanjut dan
keberlangsungan monitoring dan evaluasi
Adanya dokumen hasil audit dan evaluasi tindak lanjut hasil audit
Sub Bidang Manajemen Keuangan
No Sasaran Tujuan Indikator
1.
Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang disertai kemampuan pengelolaan pendanaan mandiri
Meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan PS
Pengelola PS dan pelaksana administrasi keuangan terlatih dalam mengelola sumber pembiayaan
non mahasiswa
adanya kegiatan yang bersifat income generating, dalam bentuk seminar, konsultansi, pelatihan dan sebagainya Jumlah proposal hibah insitusi yang didanai
Meningkatkan efektifitas kendali
anggaran dan pendapatan berbasis kinerja dan program
perencanaan
Laporan keuangan yang transparan dan akuntabel Tidak terjadi penundaan waktu penyelesaian SPJ
Sub Bidang Pengelolaan Informasi
No. Sasaran Tujuan Indikator
1.
Terciptanya system
pengembangan infrastruktur berbasis teknologi informasi yang terpadu dan mampu meningkatkan pencitraan publik
Meningkatkan akurasi dan kecepatan
ketersediaan data dan informasi untuk
pengambilan keputusan manajemen ditingkat program studi
Persentase kelengkapan data untuk input decision support system
Ketersediaan Sistem informasi yang mampu memasukkan data untuk decision support system (SIM DSS) Kecepatan penyediaan data yang dibutuhkan Ketersediaan laporan sesuai kebutuhan pengambilan keputusan di tingkat PS
Meningkatkan akurasi dan kecepatan
informasi kegiatan pembelajaran untuk memberikan informasi monitoring program dan umpan balik
Persentase kelengkapan data terkait
pembelajaran Ketersediaan system informasi untuk pembelajaran Ketersediaan
laporan pembelajaran Meningkatkan akurasi
dan kecepatan
informasi kinerja dan karir dosen dan tenaga kependidikan
Adanya system dokumentasi data SDM
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 19 Ketersediaan system informasi kinerja SDM Ketersediaan laporan kegiatan evaluasi kinerja SDM
Meningkatkan akurasi dan kecepatan
informasi penjaminan mutu Program Studi
Jenis data yang teridentifikasi untuk menunjang laporan penjaminan mutu
Tersusunnya laporan tahunan kegiatan
penjaminan mutu
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
No Sasaran Tujuan Indikator
1.
Penguatan organisasi kelembagaan mahasiswa magister keperawatan
Terbentuknya organisasi mahasiswa magister
keperawatan
Terbentuknya kepengurusan organisasi di tingkat magister keperawatan
dan diakui oleh FKUB
2
Peningkatan kemampuan penalaran mahasiswa meliputi berpikir kritis, analitis dan bertanggung jawab untuk mencapai kompetensi lulusan.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang penelitian, publikasi, dan fasilitator dalam pengembangan
keilmuan
Peningkatan kemampuan dalam penulisan proposal
penelitian Meningkatnya publikasi mahasiswa
di jurnal ilmiah nasional terakreditasi
Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pertemuan ilmiah
nasional dan internaisonal.
3
optimalisasi pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa dalam pengembangan minat dan bakat
Menyalurkan minat dan bakat mahasiswa di tingkat fakultas maupun
universitas.
Mahasiswa mengetahui dan
terlibat di unit kegiatan kemahasiswaan dalam bidang minat
dan bakat di dalam universitas maupun di
Mahasiswa mengikuti kegiatan dalam bidang olah raga, seni
dan keilmuan di dalam dan diluar
universitas
4
meningkatkan pelayanan mahasiswa meliputi
beasiswa dan dan dukungan kesejahteraan
Tersedianya akses dan pelayanan administrasi untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa
Peningkatan akses dan pelayanan administrasi beasiswa
Peningkatan akses dan pelayanan kesehatan mahasiswa
5
meningkatkan peran serta alumni dalam
pengembangan diri dan almamater
Terwadahinya alumni dan keterlibatan mereka dalam bidang pendidikan
penelitian dan pengabdian masyarakat.
Terbentuknya struktur ikatan alumni
mahasiswa keperawatan Terbentuknya database alumni
mahasiswa keperawatan Terlibat aktif dalam pengisian tracer study
Keterlibatan alumni dalam kegiatan
pendidikan
Keterlibatan alumni dalam kegiatan
penelitian Keterlibatan alumni
dalam kegiatan pengabdian masyarakat
Bidang Kerjasama Institusional
No. Sasaran Tujuan Indikator
1.
Terciptanya kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk
pengembangan jejaring lahan belajar bagi Program Studi Magister
Meningkatkan kerjasama dengan institusi/lembaga lokal, regional, nasional guna meningkatkan mutu pendidikan dalam bentuk penyediaan lahan praktik
mahasiswa
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 21 Keperawatan yang
difasilitasi oleh fakultas dan universitas.
Meningkatkan kerjasama dengan institusi/lembaga lokal, regional, nasional guna meningkatkan mutu pendidikan dalam bentuk persiapan lahan praktik
pesialis
Adanya dokumen MoU antara Fakultas/Program Studi dengan intitusi/lembaga terkait
Meningkatkan kerjasama dengan institusi/lembaga lokal, regional, nasional guna meningkatkan mutu
penelitian dalam bentuk projek bersama
Adanya dokumen MoU antara Fakultas/Program Studi dengan intitusi/lembaga terkait
Meningkatkan kerjasama dengan institusi/lembaga lokal, regional, nasional guna meningkatkan mutu
pengabdian masyarakat dalam bentuk projek
bersama
Adanya dokumen MoU antara Fakultas/Program Studi dengan intitusi/lembaga terkait
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga profesi
sebagai bagian dari pengembangan pendidikan berkelanjutan
(spesialis)
Dokumen MoU antara
Fakultas/Program Studi dengan lembaga profesi.
2.
Berkembangnya kerja sama dan afiliasi di dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan mutu, relevansi dan daya saing di bidang pengembangan institusi, pendidikan dan penelitian
Membangun kerjasama dengan institusi/lembaga
kementerian
1.Menjalin
kerjasama dengan lembaga
kementerian melalui kompetisi program hibah antar institusi.
Menjalin kerjasama dengan institusi/lembaga
internasional
2. Menginisiasi kerjasama dengan insitusi LN: (University of Jordan, University of Nebrasca medical centre, St. Dominic college of Asia University Philippine)
Menyusun Aktivitas sesuai MOU yang telah disusun:
- Pelaksanaan shortcourse bagi dosen. - Pengembang
an distance learning program. - Menginisiasi
sandwich program. - Menyelengga
rakan forum ilmiah bersama. - Publikasi
jurnal internasional bersama. - Research
partnership. - Student
exchange. - Inisiasi
pelaksanan student research partnership. 3. Menginisiasi kerjasama dengan lembaga dalam dan luar negeri.
Menjalin kerjasama dengan kolegium nasonal
ataupun internasional.
- Menyusun rumusan kerjasama. - Menyelengga
rakan pertemuan dengan kolegium profesi. - Mendaftar
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 23 1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Upaya sosialisasi dilakukan melalui pemasangan pigura dan banner yang dapat dibaca oleh semua civitas akademika, pencantuman dalam buku pedoman
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi,
melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan. Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan
penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil.
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Jelaskan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 25 Organisasi dan Sistem Tata Pamong Program Studi Magister Keperawatan Organisasi dan sistem tata pamong Program Studi Magister Keperawatan FKUB
(PSMK FKUB) ditetapkan melalui SK Dekan FKUB No 095/SK/UN10.7/KP/2014 dan Peraturan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya No. 1 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kelola. Penetapan organisasi dan sistem tata pamong PSMK FKUB berlandaskan kepada : (a) Penyusunan tugas pokok dan fungsi struktur
organisasi Fakultas Kedokteran sebagai induk struktural program studi yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi dan
Keputuasan Menteri Pendidikan Nasional No 080/o/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya, dan (b) Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No 074/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya dan Tata Kelola Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Brawijaya tahun 2018. Pola tata kelola yang merupakan peraturan internal universitas menetapkan :
- Organisasi dan tata kelola yang mencakup struktur organisasi, prosedur kerja,
pengelompokan fungsi yang logis, ketersediaan dan pengembangan sumber daya
manusia , serta efisiensi biaya.
- Akuntabilitas, yang mencakup kebijakan, mekanisme/prosedur, media
pertanggungjawaban, dan periodisasi pertanggungjawaban program, kegiatan,
dan keuangan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Transparansi, yang menetapkan azas keterbukaan dan dibangun atas dasar
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 26 Keterangan
PD : Pembantu Dekan
Gambar 1 Struktur Organisasi Program Studi Magister Keperawatan FKUB Berdasarkan SK Dekan No 095/SK/UN10.7/KP/2014 dan Peraturan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya No. 1 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kelola
Berdasarkan struktur organisasi PSMK, Program Studi Magister Keperawatan berada dalam rumpun pasca sarjana akademik S2 dan S3 yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya ketua program studi (KPS) berada langsung dibawah Dekan FKUB, serta dibantu oleh seorang sekretaris program studi. Ketua program studi membawahi langsung penyelenggaran pendidikan, yaitu : Dosen dan Tenaga Kependidikan. Dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar, KPS berkoordinasi dengan dosen
penanggung jawab mata kuliah dan dosen terkait dengan disiplin ilmunya masing-masing.
KPS mempunyai tugas Pokok :
- Menyusun kebijakan untuk mencapai visi dan misi program studi magister
keperawatan
- Menyusun rencana strategis, operasional dan program kerja tahunan PSMK
sesuai dengan pedoman kerja
- Penanggung jawab seluruh kegiatan operasional PSMK
- Bertanggung jawab danmengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi, dan pelaporan mengenai pendidikan dan pengajaran
PSMK
- Bertanggung jawab kepada Dekan FKUB terhadap keseluruhan kegiatan
operasional PSMK
- Membina seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan dalam lingkup PSMK
- Merintis dan mengembangkan kerjasama bidang keperawatan dalam dan luar
negeri
PD1, PD2, PD3
Ketua Program Studi Tim Unit Jaminan Mutu
Koord. Akademik Koord. Kurikulum
Tim Monev
Tenaga Kependidikan Dosen
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 27 Dalam perencanaan, monitoring evaluasi kurikulum dan proses proses belajar mengajar ketua program studi dibantu oleh Koordinator Akademik, Koordinator Kurikulum, Tim Monev dan UJM. Tim UJM berkoordinasi dengan pengelola program studi untuk menjaga mutu internal program studi.
Ketatausahaan program studi dilakukan oleh tenaga kependidikan, terdiri dari administrasi akademik, umum dan keuangan yang merupakan administrasi penunjang penyelenggaraan program studi. Secara fungsional KPS berwenang untuk merencanakan, mengembangkan dan mengendalikan fungsi-fungsi ketatausahaan dalam konteks penyelenggaraan manajemen akademik program studi dalam hubungan informatif, koordinatif, dan konsultatif kepada dekan FKUB.
Untuk perencanaan, pengadaan, penghapuasan sarana/prasarana proses belajar mengajar, serta mengembangkan SDM baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, program studi mempunyai hubungan koordinatif, konsultatif, dan informatif ke bagian tata usaha FKUB melalui Dekan atau Wakil Dekan II.
Sistem dan Pelaksanaan Tata Pamong Program Studi Magister Keperawatan Tata pamong PSMK diupayakan memenuhi prinsip-prinsip good governance untuk menjamin ktivitas di program studi terselenggara dengan efektif, efisien dan bersih. Karakteristik dari good governance diterapkan dalam good practice yang bercirikan kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Kredibel dalam tata pamong PSMK telah terbukti dengan dipercayanya PSMK menjadi salah satu dari 10 penerima mandat pembukaan program studi magister keperawatan di Indonesia. Untuk menjamin kredibilitas tata pamong program studi yang baik dan kuat dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan FKUB, pemilihan KPS dan SPS dilakukan dengan memperhatikan kualitas dan kapabilitas calon KPS dan SPS sesuai dengan aturan Universitas Brawijaya. Persyaratan KPS dan SPS menyesuaikan dengan SK Senat Universitas Brawijaya No 204/SK/2007 tentang tata cara pertimbangan dan pengangkatan calon ketua dan sekretaris jurusan/bagian di lingkungan Universitas Brawijaya, SK Rektor Universitas Brawijaya No 074/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya. Kredibilitas sistem tata pamong dijamin oleh UJM melalui pelaksanaan Program Audit Internal Mutu (AIM). Pelaksanaan AIM dilakukan bersama dengan koordinator Pusat Jaminan Mutu di tingkat universitas. Anggota UJM berasal dari unsur tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan dari unsur mahasiswa. Secara berkala (1 tahun 2 kali ) dilakukan audit internal mutu program studi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 29 Akuntabel yaitu mempertangungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada program studi. Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, KPS bertanggungjawab terhadap Dekan FKUB, SPS bertanggung jawab terhadap KPS. KPS memberikan laporan evaluasi kinerja kepada Dekan FKUB tiap akhir tahun. Laporan evaluasi kinerja ini meliputi kemahasiswaan, SDM, proses belajar mengajar, keuangan, sarana dan prasarana, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bertanggungjawab, bahwa sistem tata pamong program studi magister keperawatan yang bertanggung jawab ditandai dengan adanya kesesuaian pengelolaan program studi dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip organisasi yang sehat serta adanya struktur organisasi yang jelas dan legal serta lengkap dengan uraian tugas pokok dan fungsi yang jelas.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Program Studi Magister Keperawatan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 31 Kepemimpinan Operasional
KPS bertugas menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang telah ditetapkan. Selain itu KPS dibantu oleh Sekretaris Program Studi (SPS) untuk memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan penyusunan serta pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan rencanan kegiatan pengembangan program studi sesuai dengan visi, misi dan tujuannya, meliputi:
1. Merencanakan pelaksanaan akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat ) dan jadual kegiatan akademik serta pengembangannya.
2. Melaksanakan dan evaluasi kegiatan akademik dan melaporkan pada pimpinan.
3. Evaluasi dan pengembangan kurikulum.
4. Evaluasi dan pengembangan mata kuliah.
5. Evaluasi dan pengembangan proses pembelajaran.
6. Mengkoordinasikan administrasi proses pembelajaran.
7. Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran.
8. Formasi dosen program studi.
9. Melakukan penjaminan mutu.
10. Merencanakan dan melaksanan kerjasama dengan berbagai pihak.
KPS dan SPS Magister Keperawatan memahami regulasi atau peraturan yang berlaku di tingkat fakultas, universitas dan nasional yang berkaitan dengan bidang akademik, sumber daya manusia dan lainnya yang berkaitan dengan program studi. KPS dan SPS Magister Keperawatan memimpin dan mengontrol seluruh struktur organisasi program studi (leading dan controlling) dalam melaksanakan seluruh kegiatan internal maupun eksternal. Keputusan yang ditetapkan di Program Studi Magister Keperawatan dilakukan secara kolektif kolegial melalui musyawarah bersama di rapat program studi.
Kepemimpinan Organisasi
Dalam melaksanakan kepemimpinannya KPS juga selalu berpedoman pada uraian tugas
masing-masing dan selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai dengan struktur
organisasi yang berlaku di Fakultas Kedokteran. Permasalahan yang terdapat di dalam
program studi terlebih dulu ditangani oleh KPS sesuai dengan kewenangan yang
dimilikinya. Permasalahan yang memerlukan penanganan diluar kewenangan KPS dapat
diangkat pada tingkat yang lebih tingggi, dengan urutan: pembantu dekan yang relevan
dengan permasalahan yang dihadapi, dekan dan rektor. Pendekatan yang dipakai KPS dan
SPS dapat bersifat formal dan informal, termasuk dengan memperbanyak komunikasi guna
Di Program Studi Magister Keperawatan, semua unsur dalam struktur organisasi berada
dalam pengawasan KPS sehingga peran dan tugasnya terpantau dan dapat
dipertanggungjawabkan. Secara formal ataupun informal arahan diberikan kepada
masing-masing unsur melalui rapat ataupun pengawasan langsung. Dalam hal ini, monitoring unsur
didasarkan pada target dan deskripsi kerja masing-masing, yang nantinya akan mengarah
pada rencana strategi dan sasaran program studi dalam memberikan pelayanan.
Tata cara pemilihan pimpinan Program Studi Magister Keperawatan mengikuti aturan yang
telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Brawijaya No 20 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pemilihan, Pengesahan, dan Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Jurusan, Bagian, Ketua
dan Sekretaris Program Studi di Universitas Brawijaya.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing pejabat struktural tercermin dalam pedoman
struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi sesuai dengan peraturan di Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya. Pengambilan keputusan dalam program studi dilakukan
secara musyarawah mufakat atau voting dalam setiap rapat koordinasi program studi.
KPS dan SPS juga bertugas mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan
pemangku kepentingan (stakeholder). KPS dan SPS bekerjasama dengan sangat baik
untuk mengelola pelaksanaan semua rencana yang telah ditetapkan dalam buku program
kerja Program Studi Magister Keperawatan FKUB sesuai dengan rencana strategis fakultas
dan universitas dengan dukungan penuh seluruh civitas akademika untuk mencapai visi
dan misi yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan Publik
KPS Magister Keperawatan saat ini terlibat aktif pada berbagai kegiatan di masyarakat
antara lain sebagai tim medis Yayasan Jantung Indonesia cabang Malang, tim medis Klub
Jantung Sehat Indonesia cabang Malang, dan Konsultan Medis Posyandu Lansia RW 01,
Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru Malang. Selain itu, KPS juga aktif pada
kegiatan-kegiatan di luar program studi, antara lain tercatat sebagai Ketua International
Section FKUB, Anggota Unit Jaminan Mutu Pendidikan Dokter FKUB, Juri LKTM/PKM
Universitas Brawijaya, dan Koordinator Kurikulum Program Magister Women Studies
(Kajian Wanita) Program Pascasarjana Universitas Brawijaya.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 33 Kedokteran mempunyai MoU dengan berbagai rumah sakit di Jawa Timur. Kerjasama Internasional yang dilakukan oleh program studi adalah MoU dengan Singapura, Malaysia dan Thailand. Kepemimpinan operasional, organisasional dan publik yang demikian
diharapkan dapat membawa prodi menuju visi, misi dan tujuan prodi yang telah dirumuskan
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran. Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan Program Studi Magister Keperawatan dalam fungsi planning (perencanaan).
Untuk menjamin keterlaksanaan suatu Program Studi yang baik maka Program Studi Magister Keperawatan melaksanakan fungsi planning di dalam setiap pengelolaan program studi. Fungsi planning dimulai dari hal–hal yang bersifat mendasar seperti perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi yang terukur dan realistik untuk dicapai. Sehingga dibuat suatu program kerja serta anggaran Program Studi Magister Keperawatan setiap tahun yang dirapatkan oleh segenap tenaga akademik dan tenaga kependidikan di dalam Program Studi. Program kerja Program Studi Magister Keperawatan tersebut diintegrasikan dalam program kerja tahunan Fakultas Kedokteran melalui mekanisme rapat pimpinan.
Sistem pengelolaan Program Studi MagisterKeperawatan dalam fungsi organizing (pengorganisasian).
Pengelolaan kebutuhan Program Studi Magister Keperawatan yang baik melalui pelaksanaan fungsi organizing terhadap tenaga akademik dan tenaga kependidikan diperlukan untuk menjamin profesionalisme setiap komponen dalam melaksanakan kewajibannya. Untuk memperoleh tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan Program Studi Magister Keperawatan dilakukan rekruitmen oleh pihak rektorat dengan mempertimbangkan
spesifikasi yang ditentukan oleh akademik harus mempunyai jenjang pendidikan Doktor dari disiplin ilmu yang relevan. Upaya ini ini dimaksudkan agar peningkatan kualitas dan
profesionalisme tenaga akademik dapat dilakukan secara optimal baik melalui pendidikan formal maupun non formal seperti workshop, seminar, dan pelatihan baik di dalam maupun luar negeri. Semua tenaga pendidik di program studi dapat memberikan masukan dalam program kerja Prodi Magister Magister Keperawatan. Perencanaan program kerja tersebut harus melalui sosialisasi dengan bagian atau laboratorium lain jika melibatkan penggunaan sumber daya, sarana dan prasarana bersama agar program kerja dapat terlaksana dengan baik dan tidak saling tumpang tindih. Pelaksanaan program kerja tersebut dipantau dan dievaluasi melalui pembuatan laporan evaluasi melalui pembuatan laporan evaluasi ataupun melalui rapat bagian atau rapat pimpinan.
Sistem pengelolaan Program Studi MagisterKeperawatan dalam fungsi staffing (pengembangan staf).
Pengelolaan tenaga akademik terkait dengan proses pembelajaran melalui fungsi staffing dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang keahlian sesuai dengan minatnya dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan yang linier dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya. Pengelolaan tenaga kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan keadministrasian dan teknologi informasi untuk menunjang
pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan Program Studi Magister Keperawatan.
Sistem Pengelolaan Program Studi MagisterKeperawatan dalam fungsi controlling (pengawasan).
Fungsi controlling (pengawasan) dilakukan dengan cara memantau input, proses, output, dan outcome pada setiap kegiatan program studi terutama dalam pelaksanaan tri dharma
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 35 manual prosedur di setiap kegiatan program studi, menilai kesesuaian antara pelaksanaan dengan manual prosedur yang telah dibuat sebelumnya, serta mengevaluasi hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan apakah telah memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya. Pemantauan beban kerja dilakukan dengan melakukan pengecekan implementasi kegiatan melalui daftar hadir untuk setiap kegiatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan
pelaksananaan tugas dilakukan dengan motivasi yang tinggi dan suasana kerja yang kondusif. Fungsi controlling selain dilakukan oleh pihak internal Program Studi Magister Keperawatan melalui pengendalian oleh pihak luar dari Universitas Brawijaya yaitu tim Gugus Jaminan Mutu (GJM) melalui evaluasi Audit Internal Mutu (AIM), juga oleh pihak luar berupa ISO 9001:2008.
Sistem Pengelolaan Program Studi MagisterKeperawatan dalam fungsi directing (pengarahan).
Fungsi kepemimpinan (leading) dilakukan Ketua Program Studi Magister Keperawatan untuk mengarahkan, memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh komponen dalam Program Studi Magister Keperawatan dalam pelaksanaan kegiatan program studi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Magister Keperawatan. Aktivitas pengarahan dan motivasi dilakukan melakukan melalui pemberian teladan dan pembinaan dalam bidang pelayanan administrasi dilaksanakan oleh kepala tata usaha fakultas. Proses pembinaan staf tercantum di dalam manual prosedur pengembangan staf untuk meningkatkan kinerja staf. KPS berhak memberikan peringatan kepada staf yang kinerjanya belum optimal agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan KPS juga berhak memberikan tindakan kepada staf yang melanggar disiplin akademik program studi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pada manual prosedur pembinaan staf. Fungsi komunikasi dilaksanakan secara formal melalui rapat program studi ataupun secara informal melalui diskusi antar komponen program studi. Rapat program studi dilaksanakan juga untuk membahas berbagai perbaikan, tindak lanjut, dan peningkatan mutu mulai input, proses dan output Program Studi Magister Keperawatan.
Sistem Pengelolaan Program Studi MagisterKeperawatan dalam fungsirepresentatif. Fungsi representatif dilakukan Ketua Progran Studi Magister Keperawatan dalam setiap kegiatan di tingkat yang lebih tinggi baik fakultas maupun universitas. KPS selalu berupaya bisa mengaspirasikan semua keinginan semua anggota di Program Studi Magister
mewakili program studi, maka KPS akan membicarakan dahulu di tingkat intern dan menghasilkan keputusan bersama yang akan dikeluarkan sebagai suara bulat dari program studi.
Sistem Pengelolaan Program Studi MagisterKeperawatan dalam fungsi budgeting (penganggaran).
Sistem penganggaran di lingkungan Universitas Brawijaya bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan Anggaran program-program studi di lingkungan FKUB dipadukan menjadi Rencana Kegiatan dan Anggaran FKUB. Selanjutnya, Rencana Kegiatan dan Anggaran FKUB akan dipadukan dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran dari unit-unit akademik lain di lingkungan universitas menjadi Rencana Kegiatan dan Anggaran
Universitas. Persetujuan pendanaan Rencana Kegiatan dan Anggaran program-program studi di lingkungan FKUB sangat bergantung pada kebijakan universitas menyangkut total
anggaran universitas
2.4 Penjaminan Mutu
Jelaskan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.
Unit Jaminan Mutu (UJM) yang secara struktural berada di tingkat jurusan keperawataan memiliki peran dan tugas untuk melakukan penjaminan mutu terhadap Program Studi Magister Keperawatan. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk menjamin tingkat kualitas secara
berkesinambungan aspek – aspek yang meliputi pelaksanaan kegiatan di program studi ilmu keperawatan. UJM merupakan unit pemantau dan evaluasi dalam hal pengendalian standar dan penjaminan mutu program studi yang berkoordinasi dengan pengelola program studi yang bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan keperawatan di tingkat Jurusan dan Ketua Gugus Jaminan Mutu di tingkat FKUB.
Berdasarkan SK Struktur Organisasi dan Tupoksi Program Studi Magister Keperawatan No 095/SK/UN10.7/KP/2014 dan Peraturan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya No. 1 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kelola, Unit Jaminan Mutu Prodi Magister Keperawatan bertugas untuk:
- Berkoordinasi dengan KPS dan SPS dalam rangka penjaminan mutu program studi.
- Menyiapkan dokumen mutu program studi.
- Berkerjasama dengan gugus jaminan mutu dalam melaksanakan audit internal mutu
Mengevaluasi proses penjaminan mutu program studi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 37 UJM membantu Program Studi Magister Keperawatan membuat manual prosedur dan instruksi kerja pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh program studi, sehingga kegiatan yang
dijalankan Program Studi Magister Keperawatan dapat tertata dengan baik, yang berdampak pada peningkatan kinerja program studi. Di dalam setiap kegiatan di Program Studi Magister Keperawatan, UJM membuat dokumen Standar Pelayanan Mutu Akademik (SPMA), yaitu spesifikasi Program Studi Magister Keperawatan, kompetensi Program Studi Magister
Keperawatan, manual prosedur, dan instruksi kerja, sebagai petunjuk bagi Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya.
Setiap dokumen SPMA yang dibuat, ditetapkan/disahkan oleh Ketua Program Studi, yang sebelumnya didiskusikan dan disosialisasikan pada tenaga akademik, tenaga kependidikan dan mahasiswa di Program Studi Magister Keperawatan. Selanjutnya, UJM akan memonitor setiap kegiatan dan melakukan evaluasi dengan melakukan revisi pada setiap dokumen SPMA.
Contoh penjaminan kualitas yang dilakukan Program Studi Magister Keperawatan yaitu: 1. Monitoring dan evaluasi perkuliahan dilakukan dengan menyediakan daftar presensi untuk
setiap mata kuliah yang diberikan oleh bagian pengajaran sebagai petugas monitoring kehadiran tenaga akademik. Masing–masing tenaga akademik dan mahasiswa harus tanda tangan dan menuliskan materi yang diberikan pada setiap kali kehadiran sehingga dapat selalu diketahui frekuensi kehadiran tenaga akademik dan mahasiswa serta kesesuaian antara materi yang diberikan oleh masing–masing tenaga akademik dengan silabus yang ada di Program Studi Magister Keperawatan. Pada pertengahan dan akhir semester pengelola program studi mengevaluasi kesesuaian dan kehadiran dosen serta mahasiswa dalam proses perkuliahan.
2.5 Umpan Balik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya dalam tabel berikut:
Umpan Balik Dosen
Umpan balik dari dosen dilakukan dengan cara mengirimkan evaluasi mata kuliah pada PJMK di akhir semester. Pengelola program studi melakukan tabulasi hasil evaluasi mata kuliah dari masing-masing PJMK. Hasil tabulasi ini kemudian disajikan oleh pengelola dalam rapat evaluasi pembelajaran yang diselenggarakan oleh program studi yang dihadiri oleh PJMK dan dosen pengajar di PS Magister Keperawatan. Dalam rapat tersebut dibicarakan kesesuaian capaian pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, kendala-kendala yang ditemuai selama proses pembelajaran, dan hasil assessmen mahasiswa. Hasil rapat ini kemudian di tindaklanjuti oleh UJM dan pengelola program studi untuk perbaikan pada semester selanjutnya.
Umpan Balik Mahasiswa
Umpan balik dari mahasiswa diperoleh melalui diskusi yang dihadiri oleh pengelola program studi dan mahasiswa. Diskusi ini bersifat terbuka meliputi kurikulum, proses pembelajaran, dan sarana prasarana pendukung pembelajaran. Bahan diskusi ini berasal dari kuisioner yang dibagikan pada akhir semester dan evaluasi mata kuliah melalui SIAM dan kotak saran yang disediakan oleh program studi. Mahasiswa juga dapat memberikan umpan balik melalui e complain universitas brawijaya. Hasil kuisioner dan diskusi ini digunakan sebagai bahan perbaikan pada tahun akademik berikutnya.
Umpan Balik Alumni dan Pengguna Lulusan
Pelacakan umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan dilakukan dengan dua metode, yaitu, Metode online dengan cara melakukan pendataan daftar nama-nama alumni dan tempat kerja alumni. Langkah tersebut dilanjutkan dengan mengirim email pemberitahuan untuk mengisi Tracer Alumni di laman
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 39
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen
TA 2012/2013
- MK Sains : Literatur (buku text book untuk mata kuliah sains keperawatan) jumlahnya terbatas
- MK pilihan management analisa data : mata kuliah ini
peletakannya sebaiknya setelah mata kuliah metodologi riset 1 dan diberikan alokasi waktu untuk praktikum
- MK Aplikasi gawat darurat : terdapat kendala perizinan untuk praktek aplikasi di RS jejaring
- Mengingat semakin kompleks nya butuhan kemampuan analisa data, apakah diperlukan penambahan materi PAD, SEMS dalam mata kuliah ini?
- PS mengajukan untuk pengadaan buku textbook nursing sains
- Melakukan pengaturan ulang peletakan MK Management Analisa Data pada semester 3 setelah MK Metodologi riset 1 dan melakukan perubahan SKS MK management analisa data yang awalnya 2 SKS kuliah menjadi 2 SKS (1K dan 1P)
- Mulai mengajukan perizinan ke RS untuk praktek aplikasi 1 semester sebelum MK
aplikasi djalankan
- Memperbaiki capaian pembelajaran dan
menambahkan materi PAD dan SEMS dalam perkuliahan di semester selanjutnya
TA 2013/2014
- MK Aplikasi : diperlukan ulasan dan kesimpulan akhir dalam setiap kegiatan aplikasi khususnya yang pre hospital
- Terdapat beberapa dosen yang tidak bisa mengajar sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan
- MK Ilkom : perlu sarana (lab komputer ) untuk kegiatan praktikum mahasiswa
- Pembayaran honor baru dibayarkan satu semester setelah mengajar
- Menambahkan sesi refleksi pada tiap akhir sesi kegiatan aplikasi
- Memberikan himbauan untuk memberikan kuliah sesuai dengan yang sudah
dijadwalkan dan melakukan koordinasi pelaksanaan perkuliah dengan lebih baik
- Berkordinasi dengan lab TIK FKUB untuk penjadwalan dan persiapan praktikum
mahasiswa
terlebih dahulu dengan bendahara program studi
TA 2014/2015
- Mahasiswa masih lemah dalam menggunakan literatur ilmiah dan sumber belajar yang dipakai ada beberapa yang bukan merupakan literatur ilmiah
- Perlu ditambahkan materi pengkajian dan
penatalaksanaan trauma pada mata kuliah gadar dasar
- Materi PAT dan Ordik mahasiswa baru lebih difokuskan pada penulisan ilmiah dan menambahkan materi penelusuran literatur ilmiah
- Memperbaiki tujuan
pembelajaran MK gadar dasar dengan menambahkan materi pengkajian dan
penatalaksanaan pasien trauma
Mahasiswa
- Terdapat perkuliahan yang tidak berjalan sesuai dengan jadwal
- MK Gadar dasar perlu
ditambahkan materi praktikum
- Perlu diberikan/didatangkan pakar dari luar yang
memberikan materi tentang gawat darurat maupun jiwa
- PS melakukan koordinasi dengan PJMK dan bagian akademik prodi untuk mengatur penjadwalan yang lebih baik. PJMK melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan
pengajar (khususnya yang dari luar) untuk menghindari perubahan jadwal
- PS dan PJMK gadar dasar meninjau capaian pembelajaran dan menambahkan materi simulasi (praktikum) disaster management
- PS menjadwalkan kuliah tamu dari dalam negeri maupun luar negeri yang merupakan pakar di bidang gawat darurat maupun jiwa
Alumni
- Aspek reputasi institusi harus tetap dijaga dan dikembangkan karena sangat penting untuk mengembangkan karier
- Aspek pengembangan soft skill yang penting dalam dunia kerja dan perlu terus dikembangkan terutama kemampuan bekerja mandiri dan dalam tim, memcahkan masalah, kemampuan berkomunikasi dalam tulisan dan lisan,
kedisiplinan, motivasi, dan etos
- PS tetap menjaga dan meningkatkan aspek reputasi terkait dengan nilai akreditasi pengelola program studi dengan terus melakukan pembenahan internal
- PS tetap mempertahankan kemampuan soft skill,
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 41 kerja. Ketrampilan ini juga harus
diiringi oleh pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang sangat penting dalam
pengembangan karir.
- Bekal tambahan yang dianggap penting di dunia kerja adalah bahasa asing dan penguasaan teknologi informasi
- Aspek sumber daya manusia dalam proses pembelajaran (tenaga pendidik dan tenaga kependidikan) harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya
- Kurikulum didesain untuk dapat membuat beradaptasi dengan perubahan di dunia kerja
- Fasilitas penunjang
pembelajaran (perpustakaan, laboratoriun, akses journal) dapat digunakan untuk pengembangan diri perserta didik
- PS secara konsisten menerapkan persyaratan masuk dan persyaratan yudisium dg TOEFL 500, keberadaan mata kuliah bahasa inggris, ilmu
komputerdan aplikasinya untuk menunjang karier peserta didik
- PS melakukan pemetaan dan secara aktif mendorong SDM (tenaga pendidik dan
kependidikan) untuk studi lanjut di bidang formal maupun non formal untuk memperbaiki kualitas pembelajaran
- PS secara berkala mengadakan evaluasi pembelajaran berdasarkan masukan dari dosen,
mahasiswa, alumni dan steke holder
- PS mengusulkan penambahan fasilitas proses belajar
mengajar ke Fakultas Kedokteran UB
Pengguna Lulusan
Kemampuan yang dinilai pada pelacakan dari pengguna lulusan terdiri dari : (1) integritas, (2) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), (3) keluasan wawasan antar disiplin ilmu , (4) kepemimpinan, (5) bahasa inggris, (6) penggunaan teknologi informasi, (7) komunikasi, (8) kerjasama tim, dan (9) pengembangan diri. Secara rata-rata diberikan tanggapan sangat baik sebesar 53,2 %, baik sebesar 41,3%, cukup sebesar 5,1%, dan kurang 0,4%.
Berdasarkan masukan dari pengguna lulusan tersebut, program studi membuat rencana tindak lanjut untuk masing-masning kemampuan yang dinilai, yang terdiri dari :
(1) menyempurnakan kurikulum khususnya yang terkait dengan etika, untuk meningkatkan integritas (2) mempertahankan keahlian berdasarkan bidang ilmu (3) mempertahankan dan mengembangkan wawasan diluar bidang ilmu sesuai dengan perkembangan
inggris
(6) mempertahankan mata kuliah ilmu komputer dan aplikasinya
(7) Menambahkan materi komunikasi efektif dalam mata kuliah pendidikan keperawatan klinis
(8) mengembangkan interprofesional education antar peminatan di program studi magister keperawatan
(9) memberikan dan
menyelenggarakan pendidikan keperawatan berkelanjutan (pelatihan, workshop, conference) bagi alumni
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Peningkatan animo calon mahasiswa dilakukan dengan cara promosi program studi dengan menggunakan website bilingual. Selain itu untuk menambah animo calon peserta didik dilakukan dengan cara membuka peminatan baru meliputi peminatan keperawatan jiwa. Untuk meningkatkan animo calon peserta didik, pada tahun 2017 PSMK akan membuka peminatan baru meliputi: keperawatan medikal bedah dan managemen keperawatan.
Peningkatan animo calon mahasiswa dilakukan melalui media promosi berupa website dan brosur. Di website dan brosur tersebut memuat tentang informasi yang lengkap tentang Program Studi Magister Keperawatan. Mulai tahun akademik 2012/2013 Program Studi Magister Keperawatan mengembangkan sistem pendaftaran online sehingga memudahkan calon mahasiswa untuk mendaftar tanpa harus datang ke Universitas Brawijaya untuk mendaftar. Keberhasilan upaya peningkatan animo calon mahasiswa dapat dilihat dari jumlah pendaftar Program Studi Magister Keperawatan. Pada tahun 2011, jumlah pendaftar mencapai 73 calon, tahun 2012 mahasiswa menjadi 110 calon. Pada tahun 2013 dari 112 pendaftar 55 diantaranya diterima sebagai
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister Keperawatan 2016 43 b. Upaya peningkatan mutu manajemen:
Audit internal dijalankan secara konsisten setahun 2 kali untuk memperbaiki mutu Program Studi Magister Keperawatan dengan menggunakan acuan standart mutu Universitas Brawijaya. Unit Jaminan Mutu yang ada di tingkat program studi juga sudah membuat manual prosedur sebagai panduan operasional program studi. Selain itu, pengelola program studi juga aktif hadir dalam seminar/workshop yang terkait dengan peningkatan mutu program studi. Tenaga kependidikan juga dikirimkan untuk mengikuti pelatihan antara lain Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), Pelayanan Prima dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk meningkatkan kualitas
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah secara konsisten menjalankan evaluasi mata kuliah dan proses pembelajaran dengan melalui penyebaran kuisioner evaluasi mata kuliah. Hasil evaluasi ini ditabulasi dan dibahas dalam rapat evaluasi
pembelajaran pada akhir semester dan akan menjadi catatan dalam rapat persiapan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengembangkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada semester selanjutnya.
Mahasiswa diwajibkan mengikuti international conference dan mendapatkan bantuan biaya conference dari program studi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan bahasa dan daya saing mahasiswa. Program studi juga secara konsisten mengadakan kuliah tamu yang dapat diikuti oleh semua mahasiswa minimal satu kali tiap tahun.
Untuk menjaga kualitas dan mutu penulisan tesis, program studi membentuk tim monitoring dan evaluasi tesis yang diketuai oleh KPS Magister Keperawatan dan beranggotakan dosen dengan kualifikasi minimal Doktor. Tim ini bertugas untuk melakukan evaluasi kelayakan tesis yang ditulis oleh mahasiswa.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
Pelaksanaan kemitraan dengan institusi lain seperti RS dilakukan dengan cara
menempatkan mahasiswa program studi magister keperawatan untuk menjalankan
praktikum aplikasi peminatan jiwa dan peminatan gawat darurat. Aplikasi peminatan
jiwa dilaksanakan di RSJ Lawang, RSUD Dr Iskak Tulung Agung dan di PKM Bantur.
Hasil dari kegiatan dari kegiatan ini adalah RSUD Dr Iskak mulai menerapkan asuhan
keperawatan pada pasien gangguan psikososial di rumah sakit. Di PKM Bantur,
mensukseskan program pemerintah “bebas pasung”. Aplikasi peminatan gawat
darurat di lakukan di RSUD dr Iskak dan RSUD di sekitar Malang. Hasil dari kegiatan
ini adalah mahasiswa melakukan analisis sistem layanan gawat darurat dan
memberikan rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Hasil pelaksanaan kerjasama juga diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dijalankan oleh tenaga pendidik di lingkungan program studi.
Pelaksanaan hasil kemitraan ini juga dijalankan melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, misalnya di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi melalui Program Penmas
“pelatihan high quality cardiopulmonary resuscitation bagi perawat di RSUD Ngudi
Waluyo Wlingi”.
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:
Dana hibah pengabdian kepada masyarakat dan hibah penelitian di tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya diberikan dengan cara kompetitif. Untuk bisa mendapatkan dana ini KPS memberikan himbauan kepada tenaga pendidik di lingkungan program studi magister keperawatan untuk mengikuti hibah penmas dan penelitian sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Selain itu, KPS juga
menugaskan tenaga pendidik untuk mengikuti worshop penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Brawijaya.