• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM M STUDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM M STUDI"

Copied!
178
0
0

Teks penuh

(1)AKREDITASI PROGRAM STUDI M STUDI 2020. BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI.

(2) DAFTAR ISI. Standar 1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Visi 1.1.2 Misi 1.1.3 Tujuan 1.1.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya 1.2 Upaya Penyebaran/Sosialisasi, serta Tingkat Pemahaman Sivitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa) dan Tenaga Kependidikan tentang Visi, Misi, dan Tujuan Unit Pengelola Program Studi Diploma. 1-1 1-1 1-1 1-1. 1-17. Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 2.1 Tata Pamong 2-1 2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Unit Pengelola Program Studi Diploma 2-13 2.3 Kepemimpinan Unit Pengelola Program Studi Diploma 2-21 2.4 Sistem Pengelolaan 2-25 2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi Diploma 2-33 2.5.1 Keberadaan dan Efektivitas Unit Pelaksana Penjaminan Mutu 2-33 2.5.2 Ketersediaan dan Pelaksanaan Standar Mutu 2-35 Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru yang Diterapkan pada Unit Pengelola Program Studi Diploma serta Efektivitasnya 3.1.2 Rasio Mahasiswa Baru Transfer terhadap Mahasiswa Baru Reguler 3.1.3 Alasan/Pertimbangan Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Menerima Mahasiswa Transfer, Kriteria Penerimaan, dan Proses Pelaksanaan 3.2 Lulusan 3.2.1 Rata-Rata Masa Studi Lulusan 3.2.2 Pandangan Fakultas tentang Rata-Rata Masa Studi dan Rata-Rata IPK Lulusan, yang Mencakup Aspek: Kewajaran, Upaya Pengembangan, dan Upaya Peningkatan Mutu, beserta Kendala-Kendala yang Dihadapi. 3-1 3-1 3-6. 3-7 3-7 3-7. 3-9. Standar 4 Sumber Daya Manusia 4-1 4.1 Dosen Tetap 4-1 4.1.1 Jumlah Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan Masing-Masing Program Studi di Lingkungan Unit Pengelola Program Studi Diploma, Berdasarkan Jabatan Fungsional dan Pendidikan Tertinggi 4-2 4.1.2 Banyaknya Pengembangan Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(3) dengan Program Studi pada Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Tiga Tahun Terakhir 4-3 4.1.3 Pandangan Unit Pengelola Program Studi Diploma tentang Data pada Butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang Mencakup Aspek: Kecukupan, Kualifikasi dan Pengembangan Karir serta Kendala yang Ada dalam Pengembangan Tenaga dosen tetap 4-4 4.2 Tenaga Kependidikan 4-8 Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 5.1 Kurikulum 5.2 Pembelajaran 5.3 Suasana Akademik Standar 6 Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana serta Sistem Informasi 6.1 Pembiayaan 6.1.1 Jumlah Dana termasuk Gaji yang Diterima Di Unit Pengelola Program Studi Diploma Selama Tiga Tahun Terakhir 6.1.2 Pendapat Pimpinan Unit Pengelola Program Studi Diploma tentang Perolehan Dana pada Butir 6.1.1, yang Mencakup Aspek: Kecukupan dan Upaya Pengembangannya, serta Kendala-Kendala yang Dihadapi 6.2 Sarana 6.2.1 Penilaian Fakultas tentang Sarana untuk Menjamin Penyelenggaraan Program Tridarma PT yang Bermutu Tinggi yang Mencakup Aspek: Kecukupan/Ketersediaan/Akses dan Kewajaran serta Rencana Pengembangan dalam Lima Tahun Mendatang, serta Kendala yang Dihadapi dalam Penambahan Sarana 6.2.2 Sarana Tambahan untuk Meningkatkan Mutu Penyelenggarakan Program Tridharma Perguruan Tinggi pada Semua Program Studi yang Dikelola dalam Tiga Tahun Terakhir, serta Rencana Investasi untuk Sarana dalam Lima Tahun Mendatang 6.3 Prasarana 6.3.1 Penilaian Unit Pengelola Program Studi Diploma tentang Prasarana yang Telah Dimiliki, Khususnya yang Digunakan untuk Program-Program Studi yang Mencakup Aspek: Kecukupan dan Kewajaran serta Rencana Pengembangan dalam Lima Tahun Mendatang dan Kendala yang Dihadapi dalam Penambahan Prasarana 6.3.2 Penambahan Prasarana untuk Semua Program Studi yang Dikelola dalam Tiga Tahun Terakhir serta Rencana Investasi untuk Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang 6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Sistem Informasi Manajemen dan Fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang Digunakan Unit Pengelola Program Studi Diploma untuk (1) Proses Pembelajaran termasuk Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020. 5-1 5-8 5-16. 6-1. 6-3 6-7. 6-7. 6-9 6-9. 6-10. 6-11 6-12.

(4) e-Learning, (2) Penyelenggaraan Administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG), dan (3) Pemanfaatannya dalam Proses Pengambilan Keputusan dalam Pengembangan Institusi (Antara Lain Informasi berupa Deskripsi, Ringkasan, dan Trend berbagai Jenis Data) 6.4.2 Tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data 6.4.3 Upaya Penyebaran Informasi/Kebijakan untuk Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan di Unit Pengelola Program Studi Diploma (Misalnya Melalui Rapat/ Pertemuan, Surat, Faksimili/Telepon/SMS, e-mail, Mailing List, Bulletin, dll.) 6.4.4 Rencana Pengembangan Sistem Informasi Jangka Panjang dan Upaya Pencapaiannya, serta Kendala-Kendala yang Dihadapi Standar 7 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat 7.1 Penelitian 7.1.1 Jumlah dan Dana Penelitian yang Dilakukan oleh Dosen Tetap pada Masing-Masing Program Studi Diploma Sejenjang di Lingkungan Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Tiga Tahun Terakhir dengan Mengikuti Format Tabel Berikut 7.1.2. Pandangan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi Diploma tentang Data pada Butir 7.1.1, dalam Perspektif: Kesesuaian dengan Visi dan Misi, Kecukupan, Kewajaran, Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu. Uraikan Pula Kendala-Kendala yang Dihadapi 7. 2 Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat 7.2.1 Jumlah dan Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Dosen Tetap pada Masing-Masing PS Diploma Sejenjang di Lingkungan Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Tiga Tahun Terakhir 7.2.2 Pandangan Unit Pengelola Program Studi Diploma tentang Data pada Butir 7.2.1 dalam Perspektif: Kesesuaian dengan Visi dan Misi, Kecukupan, Kewajaran, Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu, serta Kendala-Kendala yang Dihadapi 7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Instansi Dalam Negeri yang Menjalin Kerjasama* dengan Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Tiga Tahun Terakhir 7.3.2 Instansi Luar Negeri yang Menjalin Kerjasama* dengan Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Tiga Tahun Terakhir. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020. 6-12 6-22. 6-23 6-25. 7-1. 7-1. 7-2 7-4. 7-5. 7-6 7-8 7-8 7-17.

(5) DATA DAN INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi Alamat No. Telepon No.Faksimili Homepage dan E-Mail SK Pendirian Institusi Pejabat yang Menerbitkan SK. : Universitas Airlangga : Kampus C UNAIR, Jl. Mulyorejo,Sukolilo. Surabaya60115 : (031) 5914042, 5914043, 5912546 : (031) 5981841 : http://www.unair.ac.id dan [email protected] : PP No. 57 th 1954, tgl 11 Nop.1954 : Presiden RI. Ir.Soekarno. Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari PerguruanTinggi: Nama Fakultas : Vokasi Alamat : Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam 28-30 Surabaya-60286 No. Telepon : (031) 5914042, 5914043, 5912546 No.Faksimili : (031) 5981841 Homepage dan E-Mail : http://www.unair.ac.id dan [email protected] Nomor dan Tanggal : 1). SK Rektor No: 983/H3/KR/2012 (27 Januari 2012) SK Pendirian Fakultas Tentang Pendirian Sekolah Vokasi UNAIR 2). SK Rektor No:1539/UN3/2014 (4 Juni 2014) Tentang Penyesuaian Penyebutan Sekolah Vokasi sebagai Fakultas Vokasi UNAIR Pejabat yang Menerbitkan : 1). Rektor Universitas Airlangga: SK Prof.Dr. H.Fasich, Apt. NIP. 130517155 2). Rektor Universitas Airlangga: Prof. Dr. H. Fasich, Apt. NIP. 130517155. Program studi yang dikelola oleh Fakultas: Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengelola 21 program studi yang terdiri dari 18 Program Studi Diploma III (D-III) dan 3 Program Studi Diploma IV (D-IV). Program Studi D III Radiologi saat ini sudah ditutup berdasarkan SK Rektor Universitas Airlangga Nomor 1963/UN3/2016.. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(6) Program Diploma III: 1. Program Studi Teknik Laboratorium Medis 2. Program Studi Fisioterapi 3. Program Studi Pengobat Tradisional 4. Program Studi Teknik Gigi 5. Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja 6. Program Studi Paramedik Veteriner 7. Program Studi Keperawatan 8. Program Studi Sistem Informasi 9. Program Studi Otomasi Sistem Instrumentasi 10. Program Studi Perpustakaan 11. Program Studi Perpajakan 12. Program Studi Akuntansi 13. Program Studi Manajemen Pemasaran 14. Program Studi Administrasi Perkantoran 15. Program Studi Manajemen Perhotelan 16. Program Studi Manajemen Perbankan 17. Program Studi Kepariwisataan/Bina Wisata 18. Program Studi Bahasa Inggris Program Diploma IV: 1. Program Studi Pengobat Tradisional 2. Program Studi Fisioterapi 3. Program Studi Teknologi Radiologi Pencitraan. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(7) FAKULTAS VOKASI. Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan. : Prof. Dr. H. Widi Hidayat, S.E, M.Si, Ak, CA, CMA. : 0012076007 : Dekan : 25 Februari 2020 :. Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan. : Prof. Dr. Retna Apsari, M.Si. : 0026066802 : Wakil Dekan I : 25 Februari 2020 :. Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan. : Dr. Ari Prasetyo, S.E, M.Si. : 0016017105 : Wakil Dekan II : 25 Februari 2020 :. Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan. : Dr. H. Imam Susilo, dr. Sp. PA (K), FISCM : 0010086503 : Wakil Dekan III : 25 Februari 2020 :. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(8) STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1.1. Visi Menjadi Fakultas Vokasi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional berdasarkan moral agama pada tahun 2025. 1.1.2. Misi 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi di bidang kesehatan, teknologi, dan humaniora yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional 2. Menyelenggarakan penelitian terapan yang inovatif berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat 3. Mendharmabaktikan keahlian vokasi di bidang kesehatan, teknologi, dan humaniora kepada masyarakat dalam lingkup nasional dan internasional. 1.1.3. Tujuan 1. Menjadi penyelenggara pendidikan vokasional berbasis ilmu terapan dan humaniora berdasarkan moral agama yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan jiwa kewirausahaan. 2. Menghasilkan penelitian terapan inovatif yang mendorong pengembangan di bidang kesehatan, teknologi, dan humaniora dalam lingkup nasional dan internasional. 3. Menghasilkan pengabdian berbasis ilmu terapan inovatif di bidang kesehatan, teknologi, dan humaniora yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan kehidupan bangsa serta pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan. 1.1.4. Sasaran dan Strategi Pencapaiannya Strategi yang digunakan sebagai acuan tercapainya tujuan pendidikan di Fakultas Vokasi terimplementasi dalam program Rencana Strategis (Renstra) FV Universitas Airlangga yang telah dicanangkan mulai tahun 2016 sampai. tahun 2020. Penyusunan. RENSTRA Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengacu pada pendekatan balanced scorecard yang digunakan oleh Universitas Airlangga dalam menyusun Renstra UNAIR 2016-2020. Strategi yang digunakan oleh Fakultas Vokasi (FV) sebagai acuan tercapainya tujuan pendidikan terimplementasi dalam program Renstra FV. Rencana strategis fakultas disusun secara partisipatif oleh seluruh sivitas akademik berdasarkan evaluasi diri dan analisis 1-1 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(9) SWOT fakultas, sehingga bersinergi dengan arahan dan strategi universitas. Rencana strategis Fakultas Vokasi merupakan penjabaran dari langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mendukung pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran dari Fakultas Vokasi. Mekanisme penyusunan rencana strategis Fakultas Vokasi dilakukan secara bertahap, meliputi: a. Penyusunan kerangka acuan untuk diajukan dan mendapatkan persetujuan dari BPF (Badan Pertimbangan Fakultas). b. Penjaringan aspirasi pemangku kepentingan (stakeholder) baik internal maupun eksternal. c. Review terhadap Renstra sebelumnya tahun 2015-2017 d. Benchmarking dan/atau tracer study. e. Analisis dan perumusan rencana strategis. f. Penyusunan draft Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, milestone dan rencana strategis 5 (lima) tahunan. g. Presentasi draft Renstra kepada para Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, SPM, Kabag, dan Kasubag Fakultas Vokasi. h. Verifikasi draft Renstra oleh Pimpinan Fakultas. i. Pengesahan Renstra.oleh Badan Pertimbangan Fakultas. Penyusunan Renstra Fakultas dilakukan melalui analisis secara komprehensif, mencakup kekuatan, kelemahan, ancaman dan tantangan yang dihadapi Fakultas Vokasi. Penjaringan aspirasi masyarakat tentang positioning fakultas di masa mendatang, melibatkan stakeholder internal dan eksternal. Stakeholder internal yang dilibatkan adalah pimpinan fakultas dan unit kerja, program studi, departemen, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Koordinasi dilakukan secara bertingkat melalui rapat, mulai dari pengampu Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di tingkat laboratorium dan program studi, Koordinator Program Studi (KPS), Ketua dan Sekretaris Departemen, dan Dekanat. Stakeholder eksternal adalah kelompok representatif alumni, pengguna lulusan, orang tua mahasiswa, organisasi profesi, pemerintah khususnya pemerintah daerah Jawa Timur, praktisi, serta mitra strategis fakultas yaitu bank, biro wisata, hotel, lembaga informasi (perpustakaan, badan arsip dan museum) dan rumah sakit. Penjaringan aspirasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keinginan masyarakat luas terhadap peran fakultas dan dampaknya di masa depan. Hasil pembahasan tersebut didiskusikan pada rapat di level program studi, departemen dan dekanat dalam bentuk lokakarya yang melibatkan semua stakeholder, baik internal maupun eksternal. Proses analisis dan evaluasi menghasilkan berbagai permasalahan dan isu strategis yang dijadikan titik tolak perumusan rencana strategis untuk mewujudkan masa depan fakultas 1-2 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(10) yang dicita-citakan terutama menjadi center of excellent pendidikan vokasi di Indonesia. Berbagai masukan tersebut selanjutnya digunakan untuk mempertajam dan memperkaya rencana strategis, sehingga menjadi cita dan karsa yang menyatu sebagai rencana strategis pengembangan Fakultas Vokasi untuk mencapai visi dan misi fakultas, yang bersinergi dengan visi misi universitas Selaras dengan peran dan arah pengembangan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia sesuai dengan UU no 12 tahun 2012, pengembangan FV UNAIR didasarkan pada perencanaan strategis yang lebih visioner dan berkelanjutan. Penyusunan Renstra FV UNAIR dilakukan melalui analisis secara komprehensif, mencakup kekuatan, kelemahan, ancaman, dan tantangan yang dihadapi FV UNAIR. Dari hasil analisis tersebut diketahui posisi FV UNAIR di dalam peta penyelenggaraan pendidikan tinggi secara nasional dan posisi keunggulan kompetitif yang. dipilih oleh FV UNAIR, yang terimplememtasi menjadi 3. departemen di FV yaitu Departemen Bisnis, Departemen Teknik dan Departemen Teknik. Evaluasi diri terhadap fakultas telah menghasilkan berbagai permasalahan dan isu strategis yang dijadikan titik tolak perumusan rencana strategis untuk mewujudkan masa depan FV UNAIR yang dicita-citakan. Berbagai masukan dari pemangku kepentingan eksternal dan internal selanjutnya digunakan untuk mempertajam dan memperkaya rencana strategis, sehingga menjadi cita dan karsa yang menyatu sebagai rencana strategis pengembangan institusi untuk mencapai visi dan misi. Rencana jangka panjang pengembangan FV UNAIR, diarahkan untuk mencapai International Recognition pada tahun 2020 dengan menerapkan 3 sasaran tema strategis FV UNAIR dalam Renstra Fakultas Vokasi (FV) UNAIR yaitu : A. Academic Excellence Sebagai institusi pendidikan maka FV UNAIR memiliki tema strategis yaitu academic excellence yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas FV UNAIR di bidang pendidikan. Berdasarkan peta strategis (Gambar 1), menjadi tema strategis academic excellence yang menjadi fokus adalah meningkatkan ketepatan waktu studi mahasiswa, meningkatkan daya serap lulusan pada institusi pengguna yang bereputasi serta meningkatkan reputasi alumni FV UNAIR. Untuk mancapai tujuan tersebut maka FV UNAIR harus memperbaiki bisnis proses, sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas input mahasiswa. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas staf pengajar. c. Meningkatkan kualitas kurikulum yang sesuai dengan filosofi pendidikan vokasi dan standar hukum yang berlaku. 1-3 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(11) d. Meningkatkan proses belajar mengajar yang sesuai dengan standar mutu UNAIR. e. Meningkatkan kualitas fasilitas Pendidikan dan laboratorium. f.. Meningkatkan standarisasi kualitas tenaga kependidikan.. B. Research Excellence Penelitian merupakan salah satu unsur dari tridharma perguruan tinggi, maka sudah menjadi kewajiban menjadikan research excellence menjadi salah satu tema strategis FV UNAIR. Tema research excellence adalah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh dosen FV UNAIR. Berdasarkan peta strategis (Gambar 2), yang menjadi tema strategis research excellence yang menjadi fokus adalah meningkatkan reputasi Riset FV UNAIR. Untuk mancapai tujuan tersebut maka FV memperbaiki bisnis proses, sebagai berikut: a.. Meningkatkan kualitas agenda riset terapan yang sinergi dengan kompetensi Fakultas Vokasi yang berada di wilayah hikirisasi riset. b.. Meningkatkan kuantitas dan kualitas key scienctist.. c.. Meningkatkan publikasi riset bereputasi dan fasilitas riset.. C. Community Service Excellence Tridharma perguruan tinggi salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat atau community services. Community service adalah strategi yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya. Berdasarkan peta strategis (Gambar 1), yang menjadi fokus tema strategis community service excellence adalah meningkatkan reputasi pengabdian masyarakat FV UNAIR. Adapun lamgkah strategis yang di lakukan adalah memperbaiki proses bisnis, sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas agenda pengabdian kepada masyarakat (dampak sosial tinggi). b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas key fasilitator. c. Membentuk Pusat Kajian sesuai peer group yang berkembang di FV UNAIR. Pusat kajian tax center kajian pariwisata sudah menjadi keunggulan FV di lingkungan Universitas Airlangga d. Meningkatkan manajemen alumni. e. Meningkatkan branding FV UNAIR melalui kegiatan kemahasiswaan, pengabdian kepada masyarakat dan promosi prodi dan departemen. f. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholder dengan pengelolaan profesional. g. Membangun teaching industry 1-4 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(12) Sasaran Strategis Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan FV dan pencapaian visi Universitas Airlangga, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumberdaya, sumberdana dan infrastruktur yang ada. Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2016-2020) diharapkan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga akan dapat mencapai sasaran strategis di bawah ini: 1. Mempertahankan prestasi yang telah didapat dan meningkatkan prestasi kelembagaan Fakultas Vokasi, baik di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta meningkatkan peran dan pengembangan Program Studi 2. Meningkatkan dan mengoptimalisasi potensi SDM, sarana prasarana akademik, dan produk akademik, menuju pencapaian visi FV yang kuat sesuai dengan filosofi pendidikan vokasi yang kuat, mandiri, inovatif, unggul, dan bernuansa moral agama 3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (staf pendidik dan staf kependidikan). 4. Meningkatkan hasil karya intelektual yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat banyak dan digunakan sebagai acuan bagi para peneliti, khususnya di wilayah hilirisasi riset. 5. Meningkatkan kemandirian organisasi FV dan jaringan kerjasama dengan semua pihak baik dengan industri dan rumah sakit di dalam dan di luar negeri. 6. Mewujudkan budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral 7. Meningkatkan citra publik fakultas di area nasional dan internasional sehingga mendukung pencapaian visi universitas menuju world class university.. Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan tersebut, fakultas telah merancang strategi pengembangan FV dengan aktivitas program-program implementasi kegiatan dalam pencapaian sasaran. Sasaran strategis utama FV UNAIR tahun 2020 adalah penguatan tata kelola yang meliputi: pembukaan program studi baru sesuai kebutuhan stakeholder, pemekaran departemen, pendirian program studi sarjana dan magister terapan. Sasaran Fakultas Vokasi dinyatakan dalam bentuk indikator kinerja yang terukur dan dengan time-frame yang jelas. Rencana Strategis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga disusun secara bertahap mengikuti dan menyesuaikan Rencana Strategis Universitas Airlangga.. 1-5 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(13) Tabel 1. Sasaran Strategis dan KPI FV UNAIR Meningkatkan Academic Peningkatan Kemandirian Meningkatkan Excellence. Keuangan. Service Excellence. Peningkatan Reputasi & Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan. Kesiapan Meningkatkan Penguatan. Modal Manusia, Modal Reseach Informasi,. Community. dan. Modal Excellence. Kelembagaan Vokasi. Organisasi. Critical success factors untuk mendapat academic excellence adalah : a. Input mahasiswa yang berkualitas. b. Kurikulum yang unik dan mengedepankan core vokasi. c. Proses akademis yang bagus. d. Staf pengajar yang berkualitas. e. Fasilitas proses belajar-mengajar yang memadai dan up to date.. Critical success factors untuk mendapat research excellence adalah : a. Agenda strategis penelitian. b. Keberadaan key scientist. c. Jumlah publikasi karya ilmiah pada jurnal-jurnal ilmiah bereputasi (Scopus dan / atau ISI Thomson). d. Budaya penelitian yang berkembang, khususnya penelitian terapan.. Critical success factors untuk mendapat Community service excellence adalah : a. Isu-isu strategis. b. Fasilitator-fasilitator kunci. c. Pusat-pusat studi sesuai dengan kebutuhan external stakeholder. Universitas Airlangga mempunyai 4 (empat) tema strategis yaitu academic, research, community service dan university holding excellence. Keempat tema strategis itulah yang digunakan dasar FV untuk menentukan target strategis tahun 2016-2020 (terlampir).. 1-6 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(14) Gambar 2. Peta Strategis UNAIR. 1-7 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(15) Target FV UNAIR Tahun 2016 - 2020 Fakultas Vokasi UNAIR memiliki dua target kinerja yaitu jangka menengah yang disajikan pada Tabel 2 dan jangka panjang yang disajikan pada Tabel 3. Untuk FV UNAIR menargetkan pada tahun 2020 akan memiliki 10 doktor (saat ini terdapat 4 doktor dari 77 staf pengajar) dan 1 orang dosen dengan gelar guru besar (saat ini FV belum memiliki guru besar). Rasio dosen/mahasiswa ditargetkan mencapai titik ideal pada tahun 2020, yaitu rasio 1:20 untuk eksakta dan kesehatan; rasio 1:30 untuk sosial. Information capital memiliki target (sesuai dengan target Universitas Airlangga) terintegrasi dengan sistem informasi yang meliputi: akademik, sumberdaya manusia, keuangan dan manajemen kinerja mulai level staf, program studi, departemen, fakultas, direktorat/ badan/ lembaga/ pusat di lingkungan Universitas Airlangga. Target 2020 untuk organizational Capital adalah membangun budaya organisasai FV UNAIR yang menitik beratkan pada budaya akademik yang bertumpu pada tiga hal: the life of mind, participatory learning, dan interdiscipplinary inquiry. The life of mind menunjukkan bahwa ide sangat berarti, bernilai untuk didiskusikan dan fokus pada pembelajaran (learning) bukan pada mendapatkan nilai (earning). Participatory learning menunjukkan bahwa dalam proses belajar mengajar, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dimulai di kelas dan dapat diperluas pada media lainnya. Interdiscipplinary inquiry berdasarkan pada keyakinan bahwa semua problem riil di masyarakat maupun permasalahan akademis tidaklah berdiri sendiri, namun saling berkaitan dan tentu pemecahannya membutuhkan integrasi antar bidang ilmu. Pondasi dari keseluruhan adalah financial perspective dengan cara peningkatan pendapatan di luar pemerintah dan SPP diantaranya adalah dengan membangun Revenue Generating Units (RGU) di tingkat fakultas, baik yang bersifat akademik maupun non akademik berdasarkan basis kompetensi prodi, misalnya perpajakan, pariwisata, veteriner, radiologi, analis medis, pengobat tradisional.. 1-8 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(16) SASARAN. Meningkatkan academic excellence. Peningkatan kemandirian keuangan. Tabel 2. Target Kinerja Jangka Menengah FV UNAIR Tahun 2016 – 2020 Baseline Target Target Target Target UKURAN Inisiatif 2016 2017 2018 2019 2020 Akreditasi Prodi (nasional) Akreditasi Prodi Internasional Ketersediaan anggaran dan Serapan anggaran. Meningkatkan community service excellence. Jumlah pendampinga n UKM Jumlah inkubator bisnis di kelola. Meningkatkan Research Excellence. Jumlah publikasi nasional terakreditasi dan internasional terindeks SCOPUS/ISI Peningkatan sitasi hasil penelitian. Meningkatkan kesiapan modal manusia, modal informasi dan modal organisasi. Jumlah guru besar Jumlah doktor Kesiapan karyawan. Meningkatkan program studi terakreditasi A dan Internasional Meningkatkan jumlah mahasiswa di luar Jawa Timur Meningkatkan kurikulum Vokasi berbasis competitive advantage UNAIR. 7. 7. 10. 10. 10. 0. 0. 0. 0. 1. 100. 100. 100. 100. 100%. Meningkatkan RGU dan pusat kajian. 0. 0. 1. 1. 2. Menyelenggarakan seminar nasional-internasional yang berdampak tinggi (lokal, regional, nasional) Menyelenggarakan workshop secara berkala Membentuk dan mengaktifkan RGU dan pusat-pusat kajian serta mulai menginisiasi Incubator bisnis. Nasional : 10 Internasi onal: 7 Internasi onal scopus: 3. Nasio nal : 15 Intern asiona l: 10 Intern asiona l scopu s: 3. Nasio nal : 15 Intern asion al: 15 Intern asion al scopu s: 5. Nasio nal : 15 Intern asion al: 15 Intern asion al scopu s: 5. Nasion al : 20 Interna sional: 15 Interna sional scopus: 5. Membuat pusat kajian di FV Membuat program 1 doktor 1 scopus. Doktor : 3 Guru Besar : 0. Dokto r:5 Guru Besar :0. Dokto r:5 Guru Besar :0. Dokto r:7 Guru Besar :0. Doktor : 10 Guru Besar : 1. Mewajibkan dosen yang berpotensi untuk menjadi Guru Besar Menugaskan dosen untuk studi S3 Membuat human capital strategic planning FV. 1-9 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(17) Peningkatan Reputasi &. Indeks Persepsi Kepuasan Pengguna Lulusan. 3,25. 3,3. 3,5. 3,75. 3,75. Penguatan Kelembagaan Vokasi. Pembuatan Skema untuk LSP. 3. 7. 10. 15. 20. Fakulty branding Melakukan survey kepuasan pengguna Meningkatkan kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri Eksposure positif FV melalui media massa Mengirimkan dosen untuk pelatihan pembuatan skema dan asesor. 1-10 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(18) SASARAN. Meningkatkan academic excellence. Peningkatan kemandirian keuangan. Meningkatkan community service excellence. Meningkatkan Research Excellence. Meningkatakn kesiapan modal manusia, modal informasi dan modal organisasi. Tabel 3.Target Kinerja Jangka Panjang FV UNAIR Tahun 2016 – 2025 Base line Target Target Target Target Target UKURAN Inisiatif 2016 2017 2018 2019 2020 2025 Meningkatkan program studi terakreditasi A dan Akreditasi Prodi 7 7 10 10 10 Internasional 12 (nasional) Meningkatkan jumlah mahasiswa diluar jawa timur Akreditasi Meningkatkan Prodi 0 0 0 0 1 kurikulum Vokasi 2 Internasional berbasis competitive advantage UNAIR Ketersedi-aan anggaran dan Meningkatkan RGU 100 100 100 100 100% 100% Serapan dan pusat kajian anggaran Menyelenggarakan seminar nasionalinternasional yang berdampak tinggi (lokal, regional, Jumlah nasional) pendamMenyelenggarakan pingan UKM workshop secara Jumlah 0 0 1 1 2 3 berkala inkubator Membentuk dan bisnis di mengaktifkan RGU kelola dan pusat-pusat kajian serta mulai menginisiasi Incubator bisnis Jumlah Nasio Nasio Nasio Nasio Nasio publikasi nal : nal : nal : nal : nal : Nasional 15 15 15 20 20 nasional : 10 Intern Intern Intern Intern Intern Membuat terakreditasi pusat dan internasi- Internasio asiona asiona asiona asiona asiona kajian di FV nal: 7 onal l: 10 l: 15 l: 17 l: 18 l: 20 Membuat program 1 Internasio Intern Intern Intern Intern Intern doktor 1 scopus terindeks asiona asiona asiona asiona asiona SCOPUS/ISI nal scopus: 3 l l l l l Peningkatan scopu scopu scopu scopu scopu sitasi hasil s: 3 s: 5 s: 7 s: 8 s: 10 penelitian Jumlah guru Dokto Mewajibkan dosen Dokto Dokto Dokto Dokto r : 12 yang besar berpotensi Doktor : r:5 r:5 r:7 r : 10 Guru Jumlah 3 untuk menjadi Guru Guru Guru Guru Guru Besar Besar doktor Guru Besar Besar Besar Besar Kesiapan : Besar : 0 Menugaskan dosen :0 :0 :0 :1 karyawan 3 untuk studi S3 1-11. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(19) Membuat human capital strategic planning FV. Peningkatan Reputasi &. Indeks Persepsi Kepuasan Pengguna Lulusan. 3,25. 3,3. 3,5. 3,75. 3,75. 3,85. Penguatan Kelembagaan Vokasi. Pembuatan Skema untuk LSP. 3. 7. 10. 15. 20. 20. Fakulty branding Melakukan survey kepuasan pengguna Meningkatkan kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri Eksposure positif FV melalui media massa Mengirimkan dosen untuk pelatihan pembuatan skema dan asesor. 1-12 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(20) Tabel 4. Indikator Kinerja Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Baseline (2016). Indikator 1. Target 2017. 2020. 2025. 3. 4. 5. 2. Cara Pengukuran 6 Proporsi jumlah guru besar (termasuk guru besar emeritus dan guru besar universitas) dibanding jumlah total dosen tetap pada tahun terakhir Jumlah guru besar WNA yang ditetapkan dengan SK Rektor Proporsi jumlah dosen tetap dengan pendidikan S3 (tidak termasuk Sp2) dibanding jumlah total dosen tetap pada tahun terakhir Rerata beban dosen per semester dihitung dari beban riil kegiatan tridharma dan manajemen. Untuk pendidikan dihitung untuk seluruh prodi pada seluruh jenjang (bukan D IV saja) Jumlah judul buku yang ada di ruang baca prodi/departemen dibagi jumlah student body pada tahun terakhir. Proporsi Guru Besar (%). 0. 0. 1. 3. Jumlah Guru Besar Asing (orang). 0. 0. 0. 1. Proporsi dosen dengan kualifikasi 14,29 S3 (%). 25,00. 30. 40. Beban riil dosen per semester (sks). 12,00. 12,00. 12. 12. 6. 8. 10. 12. 89,30. 90,48. 100. 100. Rerata proporsi masa studi lulusan 4-4,5 tahun dalam tiga tahun terakhir. Persentase lama tugas akhir ≤6 bulan (%). 44,29. 69,30. 80. 85. Rerata proporsi lama tugas akhir ≤ 6 bulan dalam tiga tahun terakhir. Proporsi lulusan tepat waktu (%). 89,30. 90,48. 95. 100. Rerata proporsi masa studi lulusan ≤ 4,5 tahun dalam tiga tahun terakhir. Proporsi lulusan dengan IPK ≥3 (%). 63,25. 84,76. 90. 95. Rerata proporsi lulusan dengan IPK ≥ 3 dalam tiga tahun terakhir. 89,30. 95,48. 100. 100. 70. 90. 95. 100. Rerata proporsi lulusan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan dalam tiga tahun terakhir. 50. 52. 60. 70. Rerata proporsi lulusan dengan masa tunggu ≤ 3 bulan dalam tiga tahun terakhir. 100. 100. 100. 100. Rerata proporsi lulusan dengan nilai ELPT ≥ 450 dalam tiga tahun terakhir. Jumlah judul buku per mahasiswa (judul buku/ orang) Persentase lama studi 3-3,5 th (%). Proporsi penyelesaian tugas akhir tepat waktu (%) Proporsi lulusan dengan masa tunggu ≤6 bulan (%) Proporsi lulusan dengan masa tunggu ≤3 bulan (%) Proporsi lulusan dengan ELPT≥400 (%). Rerata masa penyelesaian tugas akhir ≤ 1 semester dalam tiga tahun terakhir. 1-13 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(21) Baseline (2016). Indikator 1 Rerata gaji pertama lulusan (Rp) Proporsi lulusan yang bekerja pada multinational enterprises (%) Proporsi lulusan yang berwirausaha (%) Akreditasi Prodi (%A) Proporsi mahasiswa DO (%). Target 2017. 2020. 2025. 3. 4. 5. 2 3,0 jt. 3,5 jt. 4jt. Cara Pengukuran 6. 4.5jt. Rerata gaji pertama lulusan dalam tiga tahun terakhir. 45. 55. 60. 65. Rerata proporsi lulusan yang bekerja pada multinational enterprises dalam tiga tahun terakhir. 30. 50. 60. 70. Rerata proporsi lulusan yang berwirausaha dalam tiga tahun terakhir. 61,1. 75. 80. 100. 0. 0. 0. 0. Indeks kepuasan kinerja dosen (Skala 1-4). 3,15. 3,2. 3,4. 3,5. Indeks kepuasan kinerja layanan akademik (Skala 14). 3,28. 3,28. 3,3. 3,5. Indeks kepuasan mahasiswa tahun 3 pertama (Skala 1-4). 3,1. 3,3. 3,4. Jumlah staff exchange ke Luar Negeri (orang). 10. 12. 15. Jumlah staff exchange ke Unair 2 (orang). 3. 4. 5. Jumlah student exchange ke Luar Negeri. 5. 6. 20. 30. Jumlah student exchange ke Unair 3 (orang). 4. 20. 15. AEE (%). 23. 33. 33. 10. 22. Akreditasi prodi menurut SK BAN-PT pada tahun terakhir Jumlah mahasiswa yang DO dibanding jumlah student body pada tahun terakhir Rerata indeks kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen (pada kuliah dan praktikum) yang diukur dengan menggunakan instrumen standar dari PPM dalam tiga tahun terakhir Rerata Indeks kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik yang diukur dengan menggunakan instrumen standar dari PPM dalam tiga tahun terakhir Rerata indeks kepuasan mahasiswa tahun pertama yang diukur dengan menggunakan instrumen standar dari PPM dalam tiga tahun terakhir Jumlah dosen Unair yang melakukan magang atau pelatihan, sandwich, penelitian di PT luar negeri pada tahun terakhir Jumlah dosen dari PT di LN yang melakukan magang atau pelatihan, sandwich, penelitian di Unair pada tahun terakhir Jumlah mahasiswa Unair yang melakukan magang/ pelatihan, sandwich, penelitian di PT luar negeri pada tahun terakhir Jumlah mahasiswa dari PT di LN yang melakukan magang atau pelatihan, sandwich, penelitian di Unair pada tahun terakhir Rerata jumlah mahasiswa yang lulus dibanding jumlah student body dalam tiga tahun terakhir 1-14. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(22) Baseline (2016). Indikator 1 Keketatan mahasiswa baru (%). Target 2017. 2020. 2025. 3. 4. 5. 2. 6 Rerata jumlah mahasiswa baru yang diterima dibanding jumlah pendaftar dalam tiga tahun terakhir Rerata jumlah mahasiswa baru yang berasal dari luar Provinsi Jawa Timur dibanding jumlah mahasiswa baru yang diterima dalam tiga tahun terakhir. Jumlah mahasiswa asing yang mengambil degree program dibanding jumlah student body pada tahun terakhir. Rerata proporsi mahasiswa aktif dengan pendapatan orang tua per bulan < Rp 1,5 juta dalam tiga tahun terakhir Rerata proporsi mahasiswa aktif yang memperoleh beasiswa dalam tiga tahun terakhir Jumlah sumber beasiswa dalam tiga tahun terakhri Jumlah penelitian mahasiswa (selain tugas akhir) yang dipublikasikan baik dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional/ internasional. 4. 4. 4. Proporsi mahasiswa baru dari luar Jawa 16 Timur (%). 18. 20. 25. Proporsi mahasiswa asing (%). 2. 3. 3. 4. 7. 5. 5. 5. 25. 40. 50. 60. 6. 8. 10. 12. 25. 40. 45. 50. 3,0. 3,25. 4. 10. Rerata jumlah penelitian/dosen aktif dengan sumber dana nasional dalam tiga tahun terakhir. Proporsi mahasiswa tidak mampu secara ekonomi (%) Proporsi mahasiswa penerima beasiswa (%) Jumlah sumber beasiswa Jumlah penelitian mahasiswa (selain tugas akhir) yang dipublikasikan Penelitian/dosen/tah un dengan dana nasional (judul/dosen/tahun) Penelitian/dosen/tah un dengan dana internasional (judul/dosen/tahun) Publikasi /dosen/tahun dalam jurnal nasional (judul/dosen/tahun) Publikasi /dosen/tahun dalam jurnal internasional (judul/dosen/tahun) Publikasi/dosen/tah un dalam prosiding nasional (judul/dosen/tahun). 5. Cara Pengukuran. 0,2. 1. 2. 4. Rerata jumlah penelitian/dosen aktif dengan sumber dana internasional dalam tiga tahun terakhir. 0,50. 1,2. 3. 5. Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada jurnal nasional dalam tiga tahun terakhir. 0,50. 0,75. 4. 10. Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada jurnal internasional dalam tiga tahun terakhir. 5. Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada prosiding seminar nasional dalam tiga tahun terakhir. 1,5. 2. 4. 1-15 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(23) Baseline (2016). Indikator 1 Publikasi/dosen/tah un dalam prosiding internasional (judul/dosen/ tahun) Pengabdian kepada masyarakat/dosen/ta hun (judul/dosen/tahun) Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat dosen (mahasiswa/tahun) Jumlah proyek akhir mahasiswa yang terintegrasi dengan penelitian pembimbing (judul/tahun) Jumlah tugas akhir yang dipublikasikan (judul/tahun) HKI (paten/hak cipta) yang didaftarkan (buah). Target 2017. 2020. 2025. 3. 4. 5. 2. Cara Pengukuran 6. 0,5. 0,75. 2. 5. Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada prosiding seminar internasional dalam tiga tahun terakhir. 4. 6. 7. 10. Rerata jumlah pengabdian kepada masyarakati/dosen aktif dalam tiga tahun terakhir. 20. 50. 55. 60. Rerata jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dalam tiga tahun terakhir. 20. 40. 45. 50. Rerata jumlah skripsi yang terintegrasi dengan penelitian pembimbing dalam tiga tahun terakhir. 20. 23. 25. 30. Rerata jumlah skripsi yang dipublikasikan dalam jurnal nasional atau internasional dalam tiga tahun terakhir. 0. 0. 1. 3. Jumlah kumulatif HKI (paten/hak cipta) yang didaftarkan dalam 3 tahun terakhir. Penghargaan di tingkat nasional 12 yang diterima dosen (buah). 15. 16. 20. Penghargaan di tingkat internasional 1 yang diterima dosen (buah). 1. 2. 5. Jumlah dosen yang menjadi reviewer 4 jurnal nasional (orang) Jumlah dosen yang menjadi reviewer 2 jurnal internasional (orang). Jumlah kumulatif penghargaan/pengakuan atas prestasi yang diperoleh dari kegiatan tri dharma yang diterima dosen yang dibuktikan dengan dokumen yang sah dari lembaga nasional dalam 3 tahun terakhir Jumlah kumulatif penghargaan/pengakuan atas prestasi yang diperoleh dari kegiatan tri dharma yang diterima dosen yang dibuktikan dengan dokumen yang sah dari lembaga internasional dalam tiga tahun terakhir. 8. 10. 122. Jumlah dosen yang menjadi reviewer pada jurnal nasional terakreditasi pada tahun terakhir. 2. 3. 5. Jumlah dosen yang menjadi reviewer pada jurnal internasional yang mempunyai impact factor pada tahun terakhir 1-16. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2019.

(24) Indikator 1. Baseline (2016). Target 2017. 2020. 2025. 3. 4. 5. 2. Jumlah HKI (paten/hak cipta) atas hasil penelitian 2 yang diperoleh (buah) Jumlah pengmas berbasis penelitian 5 (judul/tahun). 2. 10. 3. 15. Cara Pengukuran 6. 4. Jumlah kumulatif HKI (Paten/Hak Cipta) atas hasil penelitian dosen yang diperoleh dalam tiga tahun terakhir. 20. Rerata jumlah pengmas yang merupakan aplikasi penelitian dosen yang sudah dilaksanakan dalam tigatahun terakhir. 1.2 Upaya Penyebaran/ Sosialisasi, serta Tingkat Pemahaman Sivitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa) dan Tenaga Kependidikan tentang Visi, Misi dan Tujuan Unit Pengelola Program Studi Diploma. Semua kebijakan yang dikeluarkan oleh FV disosialisasikan kepada semua civitas melalui pola sosialisasi rutin dan berkesinambungan. Sosialisasi untuk memastikan pemahaman tentang visi, misi dan tujuan oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan seluruh sivita s akademika telah dilaksanakan melalui beberapa cara yaitu: 1. Ditulis dan ditempel di beberapa tempat di fakultas yang mudah terbaca oleh sivitas akademika dalam bentuk pigura tempel, banner, baliho, dan website Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. 2. Pada saat rapat pimpinan, dalam satu tahun minimal dua kali pada saat perencanaan RKAT, saat pelaporan program kerja, maupun saat evaluasi pencapaian RKAT. 3. Sosialisasi kepada mahasiswa dilakukan setiap penerimaan mahasiswa baru melalui Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB) dengan menjelaskan visi, misi, dan tujuan fakultas secara terintegrasi di seluruh fakultas. 4. Penyebaran buku panduan pelaksanaan pendidikan dan informasi kemahasiswaan kepada sivitas akademika yang memuat visi, misi, dan tujuan fakultas, yang mana buku ini selalu diperbaharui dan dicetak ulang untuk dibagikan kepada mahasiswa baru. 5. Sosialisasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) dilakukan melalui website fakultas yang dapat diakses setiap saat yang juga memuat visi, misi dan tujuan fakultas. Sosialisasi juga dikembangkan melalui brosur, booklet, diskusi publik, seminar, media social seperti facebook, whatsup dan instagram, pameran produk dan pameran pendidikan 1-17 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(25) yang secara rutin diikuti oleh fakultas dan road show ke beberapa daerah sambil mempromosikan program studi yang ada terintegrasi dengan program kerja organisasi mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat dosen. 6. Disampaikan 3-5 menit di setiap akhir pelaksanaan proses pembelajaran 7. Diadakannya outbond dosen dan tenaga kependidikan untuk melatih kebersamaan dalam pencapaian visi fakultas.. Kegiatan-kegiatan sosialisasi dilakukan secara berkesinambungan agar semakin disadari oleh sivitas akademika. Dengan meningkatnya kesadaran, bahwa pengelolaan institusi dituntut untuk dapat menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan keinginan stakeholders, maka semangat dan kebersamaan dalam pencapaian visi tersebut diharapkan semakin mudah untuk dicapai. Nilai excellence with morality yang dicanangkan oleh universitas, telah diwujudkan dalam kehidupan akademik dan kemahasiswaan di FV UNAIR diantaranya ditransformasikan kepada setiap civitas akademika tanpa terkecuali. Nilai-nilai yang bersifat obyektif positif antara lain kejujuran, keuletan, etos kerja keras, keunggulan komparatif, penghargaan terhadap kehidupan pihak lain, nasionalisme, dan disiplin. Sebagai institusi pendidikan, nilai -nilai dimaksud tidak saja perlu digenggam teguh sebagai sebuah nilai yang sakral dan dijunjung tinggi, terlebih, tetapi harus diejawantahkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehari-hari sehingga nilai-nilai tersebut menjadi jati diri dan identitas UNAIR. Sejauh ini tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan tentang visi, misi, dan tujuan fakultas sudah baik. Hal ini tercermin dari hasil survei yang disebarkan kepada sivitas akademika menunjukkan angka persentase sebesar 92% bahwa mereka paham terhadap visi, misi, dan tujuan fakultas. Selain itu, pemahaman ini juga tercermin dalam pola kerja dan perilaku keseharian yang telah mengacu pada pencapaian visi dan misi fakultas. Khusus dalam hal moralitas, fakultas telah mendesain beberapa program dan kegiatan yang mengarah pada peningkatan moral, seperti halnya dengan adanya kegiatan pengajian rutin fakultas, ad anya himbauan-himbauan ketertiban di beberapa tempat dalam bentuk baliho, karyawan serta kegiatan keagamaan bersama sivitas akademika. Adapun hasil pemahaman visi dan misi tercermin pada Gambar 3 sampai Gambar 6 berdasarkan. hasil. kuesioner. pada. responden. stakeholder. di. FV. 1-18. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(26) Sangat memahami 14%. 6%. Kurang memahami Memahami Sangat memahami. Mengetahui 80%. Gambar 3. Tingkat Pemahaman Dosen terhadap Visi Misi Fakultas Vokasi. 10%. 7% Tidak memahami 36%. 47%. Kurang memahami Memahami Sangat memahami. Gambar 4. Tingkat Pemahaman Mahasiswa terhadap Visi Misi Fakultas Vokasi. 1-19 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(27) 13%. kurang memahami memahami. 87%. Gambar 5. Tingkat Pemahaman Tenaga Kependidikan terhadap Visi Misi Fakultas Vokasi. 100%. Memahami. Gambar 6. Tingkat Pemahaman Pengguna Lulusan terhadap Visi Misi Fakultas Vokasi. Pemahaman visi dan misi fakultas juga diartikulasikan oleh sivitas dalam penjabaran proses bisnis di fakultas, baik dalam pengembangan program maupun pelaksanaannya. Contoh bentuk konkrit dari pemahaman visi misi dari sivitas akademika dapat dilihat dari lancarnya proses bisnis yang ada di lingkungan Fakultas Vokasi. Beberapa hasil dan dampak yang sudah dicapai yang menunjukkan keselarasan visi, misi dengan bisnis proses di fakultas diantaranya, pengembangan softskill dan kewirausahaan melalui kegiatan kemahasiswaan maupun dalam 1-20 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(28) akademik,. sinerginya. target. fakultas. dengan. implementasi. program. kerja. kegiatan. kemahasiswaan, magang di perusahaan, staff exchange dan student exchange yang merupakan perwujudan inovasi dan keunggulan komparatif FV UNAIR. Contoh lainnya, dosen telah melaksanakan kegiatan akademik dengan memberikan materi perkuliahan sesuai dengan kontrak perkuliahan yang telah disepakati bersama antara dosen dan mahasiswa di awal perkuliahan dan menyelesaikan evaluasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dosen juga menjalankan fungsi tridharma perguruan tinggi, berupa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang tercermin pada Standar 7 borang 3B. Bukti nyata juga terlihat pada tenaga kependidikan sebagai pelaksana teknis telah melaksanakan tugasnya dengan baik yang bermuara pada pemenuhan visi dan misi fakultas. Beberapa tugas utama tenaga kependidikan ini adalah memberikan pelayanan prima atas kebutuhan akademik mahasiswa dan menjamin kelancaran kegiatan tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa FV juga terbukti telah mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan sesuai dengan aturan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh fakultas maupun universitas. Nilainilai moral telah ditanamkan kepada mahasiswa sejak awal mahasiswa diterima sampai mahasiswa lulus dan diwisuda, yaitu: 1. Pembekalan jati diri ke-UNAIR-an pada kegiatan Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB). 2. Penerapan nilai-nilai kejujuran, keuletan, etos kerja keras, nasionalisme dan disiplin yang dilakukan oleh sivitas akademika pada seluruh dinamika kegiatan tridharma perguruan tinggi. 3. Peraturan norma dan etika akademik, peraturan pendidikan dan panduan pendidikan tentang kejujuran, plagiarism dan sanksi terhadap kecurangan dalam ujian. 4. Strategi. pembelajaran. yang. berorientasi. untuk. mengembangkan. softskill. dan. kewirausahaan yang memuat nilai-nilai kejujuran, keuletan, etos kerja keras, penghargaan terhadap kehidupan pihak lain dan disiplin. 5. Kegiatan untuk pengembangan karir lulusan, berupa pembinaan melalui pembekalan bagi mahasiswa untuk perencanaan karir, pendampingan dan pelatihan memasuki dunia kerja yang harus mencerminkan lulusan yang mempunyai nilai-nilai excellence with morality.. 1-21 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(29) Sosialisasi visi dan misi juga dilakukan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders) eksternal yang dikembangkan dalam sebuah booklet dan website, maupun dalam bentuk kegiatan pertemuan atau focus group discussion. Disamping itu, sosialisasi terhadap visi dan misi juga dilakukan melalui media pameran pendidikan yang secara rutin diikuti oleh fakultas melalui universitas serta road show ke beberapa daerah sambil mempromosikan program studi yang ada di fakultas.. 1-22 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(30) STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU. 2.1 Tata Pamong Sistem Tata Pamong yang dijalankan di lingkungan Universitas Airlangga pada saat ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga dimana UNAIR ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN Badan Hukum). Sebagai PTN Badan Hukum, UNAIR diberikan kewenangan dalam menentukan struktur organisasi pada universitas berdasarkan kebutuhan untuk mendukung pencapaian kinerja universitas. Kewenangan otonomi tersebut didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi dimana PTN Badan Hukum memiliki kewenangan otonomi pada bidang akademik dan nonakademik. Otonomi di bidang nonakademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan dari 5 (lima) hal yaitu: organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana. Berdasarkan Statuta Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga adalah fakultas ke-14 di Universitas Airlangga yang. ditetapkan melalui Peraturan. Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tanggal 14 Mei 2014. Hal tersebut dikuatkan dengan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1539/UN3/2014 tentang Penyesuaian Penyebutan Sekolah Vokasi Sebagai Fakultas Vokasi dan Penetapan Bendera Fakultas Vokasi tertanggal 4 Juni 2014. Pendidikan Vokasi didirikan pertama kali di Universitas Airlangga berdasar SK Rektor Nomor 983/H3/KR/2012 tentang Pendirian Sekolah Vokasi tertanggal 27 Januari 2012. Adapun pengangkatan dekan yang pertama dilaksanakan berdasarkan SK Rektor Nomor 850/UN3/2014 tertanggal 28 Maret 2014. Pimpinan Fakultas Vokasi baru dilantik pada tanggal 28 Maret 2014 melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 850/UN3/2014. Menurut Surat Keputusan tersebut, Rektor mengangkat Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si, Ak., CMA.,CA sebagai Dekan; Dr. Imam Subadi, dr., Sp.KFR sebagai Wakil Dekan 1; Dr. Heru Tjaraka, SE., MSi., Ak., BKP., CA sebagai Wakil Dekan 2 dan Dr. Retna Apsari, M.Si sebagai Wakil Dekan 3, untuk masa kepengurusan 2014 sampai dengan 2015. Dilanjutkan dengan periode kepemimpinan kedua berdasarkan SK Rektor Nomor 1732/UN3/2015 tentang pengangkatan Dekan dan Direktur Sekolah 2-1 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(31) Pascasarjana periode 2015-20120 tertanggal 4 November 2015, serta SK Rektor Nomor 1733/UN3/2015 tentang pengangkatan Wakil Dekan Fakultas dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana periode 2015-2019 tertanggal 5 November 2015. Universitas Airlangga menyelenggarakan jenis pendidikan vokasi di bawah naungan Fakultas Vokasi, sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 20 (3) dan PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 85 (3), yang menyatakan bahwa: ”Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi dan/atau vokasi”. Dalam Peraturan MWA UNAIR Nomor 12/P/MWA-UA/2008 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Airlangga Pasal 3a, yang menyebutkan bahwa ”Misi Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi dan/atau vokasi yang berbasis teknologi pembelajaran modern”. Hal tersebut juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 Pasal 16 (1) Pendidikan Vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan (2) Pendidikan Vokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikembangkan oleh pemerintah sampai program magister terapan atau program doktor terapan. Fakultas Vokasi beroperasi secara resmi sejak tanggal 4 Juni 2014, namun cikal bakal pendidikan vokasi di Universitas Airlangga sudah berjalan sejak tahun 1975, yaitu dengan mulai dibukanya beberapa program diploma di beberapa fakultas: 1. Pada. tanggal. 21. Juli. 1975,. Fakultas. Ekonomi. dan. Bisnis. (FEB). menyelenggarakan program pendidikan tenaga terampil tingkat tinggi dengan nama Pendidikan Ahli Teknik dan Pendidikan Ahli Adiministrasi Perusahaan (PAAP) yang merupakan salah satu. jenis program pendidikan vokasi yang. pertama di Indonesia. PAAP didirikan dalam rangka membantu pemerintah sebagai bentuk tindak lanjut dari pelaksanaan. pashingout Akademi. Administrasi Niaga Negeri. Selanjutnya FEB membuka D-III Akuntansi, D-III Perpajakan, D-III Manajemen Pemasaran, D-III Manajemen Perbankan, D-III Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran dan D-III Manajemen Perhotelan. 2. Pada tahun 1983, berdiri Program Studi Analis Medis dalam lingkungan Fakultas Non Gelar Kesehatan yang selanjutnya berintegrasi dengan Fakultas Kedokteran (FK) pada tahun 1994. Selanjutnya FK mendirikan D-III Fisioterapi, D-III Radiologi, dan D-III Pengobat Tradisonal (BATTRA).. 2-2 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(32) Program studi D-III Radiologi saat ini sudah ditutup berdasarkan SK Rektor Universitas Airlangga Nomor 1963/UN3/2016. 3.. Pada tahun 1984, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) menyelenggarakan program D-III Teknik Kesehatan Gigi.. 4. Pada tahun 1985, dibuka Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja dalam lingkungan Fakultas Non Gelar Kesehatan yang selanjutnya pada tahun 1994 berintegrasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). 5. Pada. tahun. 1989,. menyelenggarakan. Fakultas program. Ilmu D-III. Sosial Teknisi. dan. Ilmu. Politik. Perpustakaan. dan. (FISIP) D-III. Kepariwisataan/ Bina Wisata pada tahun 1998. 6. Pada tahun 1995, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) menyelenggarakan program D-III Kesehatan Ternak. 7. Pada tahun 2000, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menyelenggarakan program D-III Sistem Informasi dan D-III Otomasi Sistem Instrumentasi pada tahun 2002. 8. Pada tahun 2001, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menyelenggarakan program DIII Bahasa Inggris.. Berdasarkan kenyataan tersebut dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mutu pengelolaan program diploma, maka dibentuklah Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Dengan turunnya Statuta UNAIR dan dengan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1539/UN3/2014 tentang Penyesuaian Penyebutan Sekolah Vokasi sebagai Fakultas Vokasi dan Penetapan Bendera Fakultas Vokasi tertanggal 4 Juni 2014, serta Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1530/ UN3/ 2014 tentang Penetapan Peralihan Pengelolaan Program D3 dari Fakultas-Fakultas ke Fakultas Vokasi tertanggal 30 Mei 2014, maka sejak tahun akademik 2014/ 2015 pengelolaan akademik, kemahasiswaan, sumberdaya, keuangan dan sistem informasi, sepenuhnya dilakukan oleh Fakultas Vokasi. Sejak tanggal 4 Juni 2014, Fakultas Vokasi secara legal formal sudah berjalan dan siap mewujudkan excellence with morality bersama dengan pendidikan akademik dan profesi di lingkungan Universitas Airlangga. Fakultas Vokasi (FV) merupakan salah satu dari 14 fakultas yang ada di Universitas Airlangga, dan merupakan fakultas termuda di lingkungan Universitas Airlangga. Tata pamong yang mengatur pelaksanaan fakultas tidak dapat dilepaskan dari 2-3 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(33) sistem organisasi yang ada di Universitas Airlangga secara keseluruhan. Sistem tata pamong yang dijalankan Universitas Airlangga pada saat ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga yang menetapkan Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH). Tata cara pemilihan pimpinan di tingkat universitas, fakultas, departemen, dan program studi. merujuk pada persyaratan yang diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 31 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pengangkatan Dekan, kemudian untuk pemilihan Ketua Departemen mengacu pada persyaratan yang diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Penyelenggaraan Departemen Pada Fakultas, dan untuk pemilihan ketua program studi mengaju pada Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2016 tentang Koordinator Program Studi. Sistem tata pamong yang berjalan di Fakultas Vokasi UNAIR saat ini jauh lebih mampu mengakomodasi upaya-upaya pencapaian kinerja organisasi serta mampu memberikan ruang yang jauh lebih baik bagi pengembangan organisasi, baik secara internal maupun eksternal. Melalui sistem tata pamong yang jauh lebih baik, peran dan fungsi fakultas dapat dijalankan secara efektif, transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, sistem tata pamong yang dijalankan merupakan perwujudan dari pelaksanaan prinsip good university governance yang meliputi pilar utama yaitu akuntabilitas, transparansi dan adanya check and balance. Dalam rangka menjalankan sistem tata pamong tersebut maka telah ditetapkan organisasi Fakultas Vokasi UNAIR yang telah dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Struktur organisasi Fakultas Vokasi cukup kompleks, karena hingga tahun 2017 mempunyai program studi yang cukup banyak, yakni 20 program studi yang meliputi 17 prodi D-III dan 3 prodi D-IV. Dua puluh program studi tersebut berasal dari 8 fakultas yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial, dan Politik dan Fakultas Ilmu Budaya. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 63/UN3/2018 Tentang Penggabungan Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Gresik Menjadi Program Studi Diploma III Keperawatan Pada Fakultas Universitas Airlangga, ma ka sejak tanggal 2 Januari. 2-4 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(34) 2018 program studi D-III di lingkungan Fakultas Vokasi bertambah menjadi 18 program studi, sehingga secara keseluruhan menjadi 21 program studi. Oleh karena itu secara administratif pengelolaannya memerlukan penanganan yang tidak mudah dan tidak sederhana. Meskipun demikian, dengan semangat kebersamaan dan satu perjuangan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan fakultas, maka keadaan tersebut sampai saat ini tidak menjadi kendala bagi pengelolaan fakultas secara keseluruhan. Dalam rangka menjalankan sistem tata pamong tersebut maka telah ditetapkan organisasi FV UNAIR yang telah dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.. Salah satu strategi yang dilakukan oleh pimpinan fakultas. menggunakan mekanisme pendekatan ke asosiasi prodi. masing-masing untuk. memaksimalkan kompetensi keilmuan prodi, meningkatkan branding serta academic excellent. Fakultas Vokasi merupakan fakultas baru yang telah beroperasi selama 4 tahun, semangat juang dalam kebersamaan dan komitmen agar Fakultas Vokasi menjadi fakultas yang kokoh senantiasa berkobar. Konsep resource sharing dalam proses PBM dengan fakultas asal dan dengan seluruh fasilitas yang ada di Universitas Airlangga, senantiasa dikedepankan agar kebutuhan mahasiswa tetap terpenuhi dengan maksimal. Karena tuntutan dan perkembangan keilmuan terapan yang semakin kompleks, penjaminan mutu pendidikan dan tata kelola Fakultas Vokasi harus lebih akuntabel, transparan, dan cerdas, maka kualitas SDM dan penempatan personil yang tepat untuk menduduki posisi di unit kerja menjadi kunci keberhasilan institusi. Koordinasi pimpinan dengan 21 program studi yang berasal dari 8 fakultas asal dan 2 institusi pemerintah daerah di bawah koordinasi pimpinan Fakultas Vokasi, merupakan ujung tombak keberhasilan. dalam. beroperasinya. keberlangsungan. kegiatan. akademik. dan. kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Vokasi. Pelaksanaan tata pamong juga telah diatur baik dalam Anggaran Dasar maupun dalam Anggaran Rumah Tangga Universitas Airlangga. Sistem tata pamong yang terbangun menjadi kredibel, akuntabel, transparan, bertanggungjawab, dan adil, karena masing-masing unit kerja telah mempunyai fungsi dan tugas pokok yang jelas dan hubungan antar unit kerja dilakukan melalui koordinasi yang baik dengan kepemimpinan transformasional dan korporasi. Selain itu, tata pamong juga berisikan unit-unit yang memiliki fungsi lengkap, yaitu fungsi eksekutif, normatif (legislatif), dan fungsi pengawasan. 2-5 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(35) Dekanat merupakan lembaga eksekutif. Senat Akademik di tingkat universitas menjadi lembaga normatif (legislatif). Fungsi pengawasan dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal, Dewan Audit, serta lembaga pemerintah seperti Inspektorat Jendral Kemenristek dan Badan Pengawas Keuangan (BPK). Pengawasan mutu akademik dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu di tingkat universitas dan Satuan Penjaminan Mutu di tingkat fakultas. Adapun pengendalian perilaku dan etika akademik dilakukan oleh Dewan Etika di tingkat universitas dan Komisi Etik di tingkat fakultas. Manajemen pengelolaan dan pengambilan keputusan di tingkat fakultas bersifat koordinatif. Rapat koordinasi merupakan bentuk manajemen internal yang sehat karena rapat koordinasi ini mencerminkan bahwa pengambilan keputusan di Fakultas Vokasi bersifat bottom-up dan mengutamakan musyawarah mufakat. Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk tujuan perencanaan, monitoring pelaksanaan program maupun evaluasi. Selain itu adanya fasilitas teknologi dan informasi di fakultas mendorong terciptanya sistem komunikasi paperless office (PLO) sehingga memudahkan komunikasi dan koordinasi antar pimpinan di fakultas dengan departemen dan program studi. Rapat koordinasi dilaksanakan secara reguler maupun non reguler. Koordinasi reguler dilakukan setiap bulan pada setiap bidang yaitu: Akademik; Umum dan Sumberdaya; Keuangan; dan Sistem Infomasi. Koordinasi reguler juga dilaksanakan pada masing-masing program studi dan unit pendukung. Ada beberapa mekanisme rapat koordinasi di Fakultas Vokasi, diantaranya: a.. Rapat Koordinasi Dekanat (Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III). b. Rapat Pimpinan Fakultas Vokasi dengan unit terkait (Dekan dan Wakil Dekan dengan Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, dan dengan KPS-KPS atau dengan unit-unit pendukung) c.. Rapat Pimpinan Fakultas Vokasi dengan Tenaga Kependidikan. d.. Rapat Pleno Koordinator Program Studi (KPS). e.. Rapat koordinasi pelaksanaan tugas lainnya.. f.. Rapat dan diskusi urgen melalui Whats Upp. Seluruh tata pamong di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, mulai dari seleksi pimpinan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, tenaga kependidikan, dan sebagainya telah diatur oleh berbagai Peraturan 2-6 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(36) Pemerintah, Peraturan Rektor, Peraturan Senat Akademik, Keputusan Direktur, dan peraturan lainnya. Hal ini memungkinkan adanya jaminan pelaksanaan tata pamong yang baik (good university governance). Di Fakultas Vokasi telah dilaksanakan program kaderisasi kepemimpinan secara terprogram dimana dosen-dosen muda berprestasi dan mempunyai kemampuan manajerial yang bagus telah diberikan tanggungjawab pada posisi struktural tertentu di prodi, departemen atau di fakultas, agar dapat mempunyai pengalaman dan kemampuan yang cukup apabila saatnya nanti harus menjalankan amanah memegang jabatan pimpinan fakultas. Sistem nilai yang telah diaplikasikan pada tata pamong di Fakultas Vokasi UNAIR meliputi sistem nilai yang umum seperti kejujuran, disiplin, efektifitas, dan efisiensi serta sistem nilai yang lebih khusus seperti kredibel, transparansi dan akuntabilitas, bertanggungjawab, dan adil. Tata pamong di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dilaksanakan mengikuti kaidah-kaidah dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.. Kredibel Peran pimpinan fakultas, departemen dan program studi dalam penyusunan renstra, rencana kerja dan anggaran tahunan fakultas, di samping melakukan evaluasi tahunan atas kinerja fakultas menunjukkan adanya kesuaian kapasitas personal dengan fungsinya. Peranan dalam menjalankan perencanaan, proses aktivitas. dan evaluasi kinerja. memperlihatkan bagaimana sistem tata pamong yang dijalankan dalam upaya pencapaian visi fakultas bersifat kredibel karena melibatkan semua unsur pemangku kepentingan fakultas dan mengikuti koridor kebijakan umum yang menginduk pada universitas. Kredibilitas dalam tata pamong juga ditunjukkan dengan keberadaan perangkat dokumen seperti proses pemilihan pimpinan seperti peraturan tentang proses pemilihan pimpinan di tingkat fakultas, baik Dekan, Ketua Departemen, dan Ketua Program Studi memiliki acuan berdasarkan Peraturan Rektor No. 15/H3/PR/2010 dan No 05/H3/PR/2011, sehingga. hasil. dari. setiap. keputusan. bersifat. kredibel. (http://www.unair.ac.id/sekretaris.php). Kredibilitas dalam tata pamong juga ditunjukkan dengan keberadaan perangkat dokumen seperti proses pemilihan pimpinan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga, Keputusan Majelis Wali Amanat 2-7 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(37) Universitas Airlangga Nomor 1032/UN3.MWA/K/2015 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Airlangga Periode 2015-2020, Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 26/H3/PR/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga sebagaimana. diubah. dengan. Peraturan. Rektor. Universitas. Airlangga. Nomor. 1/H3/PR/2012, serta Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 31 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pengangkatan Dekan Periode 2015-2020 di Lingkungan Universitas Airlangga. Keberadaan Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) yang merupakan organ fakultas dengan fungsi memberikan pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap kinerja fakultas, termasuk di dalamnya terkait kebijakan akademik. Kebijakan akademik yang mendasar adalah kebijakan norma dan etika akademik yang mengacu pada Peraturan Senat Akademik Nomor 04/H3/SA/P/2007 tentang Norma dan Etika Akademik Universitas Airlangga. Peraturan ini memuat hak, kewajiban dan sanksi setiap insan akademik, serta kelembagaan yang menangani pelanggaran terhadap norma dan etika akademik. Kelembagaan untuk menyelesaikan masalah pelanggaran kode etik di tingkat fakultas adalah Dewan Etika. Peraturan ini melandasi untuk setiap aktivitas akademik di Universitas dilaksanakan secara bertanggung jawab. Mengacu pada peraturan yang berlaku di Universitas Airlangga, maka sistem tata pamong di Fakultas Vokasi UNAIR terdiri dari Badan Pertimbangan Fakultas (BPF), Pimpinan Fakultas (Dekan dan Wakil dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III), Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Ketua Departemen, Ketua Program Studi, Unit Pendukung dan Unit Penunjang. Kredibel merupakan salah satu faktor yang memberikan jaminan bahwa semua tata pengelolaan di Fakultas Vokasi UNAIR dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan, sebagai contoh di bidang pendidikan, fakultas memberi kesempatan dan mengalokasikan dana bagi staf dosen untuk up-grading pendidikan, pengetahuan dan kompetensi di dalam dan di luar negeri. Semua program studi yang ada di Fakultas Vokasi UNAIR telah dilakukan akreditasi oleh BAN-PT dan LAM-PTKes. Program Studi D-III Kesehatan Ternak terakreditasi A (2015-2020), Program Studi D-III Hiperkes terakreditasi A (20152020), Program Studi D-III Analis Medis terakreditasi B (2015-2020), Program Studi DIII Teknik Kesehatan Gigi terakreditasi B (2016-2021), Program Studi D-III Fisioterapi terakreditasi B (2011-2015), Program Studi D-III Radiologi terakreditasi B (2011-2013) dan Program Studi D-III Pengobat Tradisional terakreditasi B (2011-2015). Di bidang 2-8 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(38) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Vokasi UNAIR setiap tahun telah mengalokasikan anggaran untuk mendanai 10 judul penelitian bagi staf akademik yang dapat melibatkan mahasiswa dan 15 judul pengabdian kepada masyarakat yang juga mengikutsertakan mahasiswa. Sistem tata pamong di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dapat dipertanggungjawabkan ke seluruh pemangku kepentingan di Universitas Airlangga.. Transparansi Sebagai upaya menerapkan prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kinerja, maka peta proses, PP, serta peraturan eksternal dan internal didiseminasikan keseluruh unit kerja melalui rapat pimpinan maupun staf dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan untuk penyelesaian dan memudahkan pekerjaan di setiap unit kerja. Dokumen mutu di tingkat fakultas mengikuti universitas yang telah diatur dalam manajemen Universitas Airlangga secara terpadu, melalui Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang dapat diakses melalui cyber campus. Sistem pengelolaan, peraturan dan kebijakan di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga diketahui pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi yang ada di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga serta civitas akademika di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Salah satu kebijakan mendasar lainnya yang dihasilkan oleh pimpinan fakultas adalah melakukan diseminasi kinerja fakultas pada seluruh pemangku kepentingan sebagai bagian dari penerapan prinsip transparansi dalam kinerja organisasi. Hasil audit laporan keuangan dan audit akademik fakultas didiseminasikan melalui rapat kerja fakultas. Kinerja dalam bidang. Pendidikan dan kemawahasiswaan, penelitian, dan. pengabdian masyarakat disampaikan Dekan dalam setiap rapat pimpinan di tingkat universitas setiap tahun. Oleh karena itu, setiap pemangku kepentingan dapat melihat bagaimana kinerja fakultas dalam setiap parameter yang mengalami perkembangan dari tahun ke tahun melalui capaian indikator dan kontrak kinerja Dekan dengan Rektor. Di samping itu, website fakultas yang selalu di up-date merupakan alat untuk menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi di fakultas seperti menyampaikan prestasi dosen dan mahasiswa. Aktivitas kegiatan pendidikan dan kemahasiswaan di tingkat prodi juga dipublikasikan di media sosial seperti News UNAIR, media cetak dan media sosial lain. Hal ini memperlihatkan bagaimana prinsip transparansi diterapkan dalam praktik berorganisasi. di. FV. UNAIR. 2-9. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(39) Salah satu kebijakan mendasar lainnya yang dihasilkan oleh pimpinan fakultas adalah melakukan diseminasi kinerja fakultas pada seluruh pemangku kepentingan sebagai bagian dari penerapan prinsip transparansi dalam kinerja organisasi. Hasil audit laporan keuangan dan audit akademik fakultas didiseminasikan melalui rapat kerja fakultas. Kinerja dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat disampaikan Dekan dalam setiap rapat pimpinan di tingkat universitas setiap tahun. Oleh karena itu, setiap pemangku kepentingan dapat melihat bagaimana kinerja fakultas dalam setiap parameter yang mengalami perkembangan dari tahun ke tahun melalui capaian indikator dan kontrak kinerja Dekan dengan Rektor. Disamping itu, website fakultas yang selalu di up-date merupakan alat untuk menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi di fakultas seperti menyampaikan prestasi dosen dan mahasiswa. Hal ini memperlihatkan bagaimana prinsip transparansi diterapkan dalam praktik berorganisasi di Fakultas Vokasi UNAIR.. Akuntabilitas Dalam menerapkan prinsip akuntabilitas di bidang non akademik mengacu pada keputusan MWA No. 13/K/MWA-UA/2008 tentang dewan audit Satuan Pengawas Internal (SPI) yang mengaudit manajemen keuangan di fakultas.. Dalam. penyelenggaraan kinerja fakultas, setiap peta proses, SOP/ PP serta peraturan eksternal dan internal di Fakultas Vokasi UNAIR didiseminasikan ke seluruh Departemen dan Program studi (D-III dan D-IV) melalui rapat pimpinan, departemen. rapat pleno dan rapat. untuk penyelesaian dan memudahkan pekerjaan di setiap departemen. maupun program studi. Dokumen mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang terdiri dari Pedoman Mutu, Pedoman Prosedur dan instruksi kerja terkait yang mengatur proses kerja bisa diakses melalui Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC) agar dapat dibaca dan diimplementasikan oleh civitas akademika. Di bidang akademik, telah disusun buku Panduan Pendidikan Prodi D-III dan D-IV, Panduan penyusunan Tugas Akhir, sebagai bukti tranparansi kepada mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan. Adanya hearing Mahasiswa merupakan sarana komunikasi antara pimpinan fakultas dengan mahasiswa terkait dengan proses pembelajaran, sarana prasana dan pengembangan akademik mahasiswa, staf akademik maupun tenaga kependidikan. Audit Internal dan Eksternal AIMS merupakan sarana monitoring dan evaluasi penjaminan. mutu. pendidikan. di. FV. UNAIR. 2-10. Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(40) Selanjutnya prinsip akuntabilitas tercermin dalam sistem tata pamong fakultas di antaranya dalam bentuk proses audit keuangan fakultas oleh Badan Pengawas Internal (BPI) dan audit akademik oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang ada di tingkat universitas. BPI bertugas melakukan audit terhadap keuangan fakultas setiap tahun dengan menggunakan Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Akuntansi Instansi yang hasilnya dilaporkan langsung ke Rektor.. Bertanggungjawab Pola pertanggungjawaban Dekan kepada Rektor dan pengawasan kinerja Dekan oleh BPF juga memperlihatkan adanya sistem tata pamong yang mengedepankan prinsip pertanggungjawaban pada setiap langkah Dekan dalam bentuk kebijakan, strategi, program, dan kegiatan yang tercermin dalam Laporan Tengah Tahun dan Laporan Tahunan Fakultas. Dalam hal ini Dekan harus melaporkan pertanggungjawaban kinerja fakultas, termasuk pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan melalui mekanisme rapat tata kelola di tingkat Universitas. Pada tingkat fakultas, setidaknya terdapat dua kali rapat kerja fakultas yang melibatkan Ketua Departemen, Ketua Program Studi, Kabag Akademik, Kabag Sumberdaya dan para Kasubag dalam setahun. Agenda rapat kerja fakultas setidaknya meliputi dua agenda yaitu (1) evaluasi capaian kinerja tahunan dan perencanaan program kerja serta anggaran berbasis prioritas; dan (2) evaluasi kinerja tengah tahun dan usulan prakarsa baru sebagai respon hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja setiap semester. Tata pamong di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dilaksanakan dengan mengutamakan penjaminan mutu baik internal dan eksternal (BAN-PT/LAM-PTKes).. Adil Unsur keadilan dalam tata pamong tercermin dari berbagai kebijakan fakultas dalam memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua civitas akademika dalam pengembangan kualitas akademik. Fakultas memberikan kesempatan kepada semua dosen dan staf kependidikan untuk dapat meningkatkan kualitasnya. Dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia, UNAIR memberikan kesempatan berkarir dan peningkatan kualitas akademik bagi dosen dan tenaga kependidikan.. Keadilan kepada. dosen dibuktikan dengan pembagian beban mengajar yang merata sekitar 12-16 sks, berkoordinasi dengan departemen. Peningkatan karier tenaga kependidikan disesuaikan dengan kompetensi/keterampilan dan kebutuhan di masing-masing unit kerja, sementara 2-11 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

(41) dosen diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi akademiknya melalui pendidikan lanjut baik program magister dan doktor, keikutsertaan dalam seminar, pelatihan, konferensi baik di tingkat nasional dan internasional. Pemberian kesempatan peningkatan kualitas pada tenaga kependidikan didasarkan pada Pedoman Prosedur Pengendalian Mutu Tenaga Kependidikan (PP-UNAIR-MUN-02-01) dan pemberian kesempatan peningkatan kualitas Tenaga Dosen diatur pada Pedoman Prosedur Pengendalian Mutu Tenaga Dosen (PP-UNAIR-MUN-02-02). Sementara itu untuk kesejahteraan, diberikan insentif akhir tahun yang diberikan secara proporsional dan berkeadilan berdasarkan kinerja yang telah dilakukan. Fakultas berkoordinasi dengan universitas memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu untuk menempuh studi di UNAIR. Fakultas menyeleksi mahasiswa yang melamar beasiswa bidik misi berkoordinasi direktorat kemahasiswaan di level universitas. UNAIR merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengembangkan program Bidik Misi, yaitu beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, yang diterima melalui beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru. UNAIR menerapkan tarif SPP dan sumbangan pengembangan pendidikan yang berkeadilan yaitu memberikan beban SPP kepada mahasiswa yang mampu dengan membiayai diri sendiri dan bagi mahasiswa yang tidak mampu disubsidi atau dibiayai oleh negara. UNAIR melalui Peraturan Rektor Nomor 20 Tahun 2016 tentang Satuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa UNAIR yang diterima melalui jalur mandiri disebutkan pada pasal 4 peraturan tersebut bahwa mahasiswa yang kurang mampu yang diterima pada jalur mandiri dapat mengajukan beasiswa bidik misi dengan ketentuan memenuhi persyaratan dan kuota yang ditetapkan. Kemudian pada tahun 2017 dikeluarkan Peraturan Rektor Nomor 12 Tahun 2017 tentang Satuan Biaya Bagi Mahasiswa Universitas Airlangga, dimana ditetapkan jenis Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang didasarkan pada pendapatan orang tua/wali dari mahasiswa. Keberpihakan pada masyarakat tidak mampu ini merupakan manifestasi misi UNAIR untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membuka akses seluas-luasnya bagi mereka yang tidak mampu untuk dapat mengenyam pendidikan di UNAIR diantaranya memuat kebijakan pemberian akses pendidikan tinggi yang lebih luas, termasuk kepada mahasiswa golongan ekonomi kurang mampu dan wilayah. terpencil.. 2-12 Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020.

Referensi

Dokumen terkait

Dari kedua acuan tersebut selanjutnya dilakukan kajian terhadap visi dan misi secara mendalam dalam bentuk Lokakarya yang melibatkan komponen Program studi secara

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan

Akreditasi Proses evaluasi dan penilaian mutu Perguruan Tinggi atau Program Studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (Tim Asesor) berdasarkan kriteria mutu yang telah

Sasaran program ini adalah pelaksanaan penyiapan akreditasi program studi bagi program studi yang belum mengajukan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT)

Pendirian Perguruan Tinggi penyelenggara PJJ sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (10) harus memenuhi syarat minimum akreditasi Program Studi PJJ dan perguruan

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatNya, Borang Akreditasi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR : 12883/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XII/2021 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH PADA PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS

Pengusul Akreditasi Program Studi adalah Unit Pengelola Program Studi UPPS Keuangan, Sarana, dan Prasarana Sumber Daya Manusia Mahasiswa Pendidikan Penelitian Pengabdian kepada