• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rasio Mahasiswa Baru Transfer terhadap Mahasiswa Baru Reguler

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM M STUDI (Halaman 83-94)

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS VOKASI PERIODE 2015-2020

5. Sistem Pengambilan Keputusan

3.1.2 Rasio Mahasiswa Baru Transfer terhadap Mahasiswa Baru Reguler

Kaitannya dengan gambaran rasio mahasiswa baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru reguler pada Fakultas Vokasi UNIVERSITAS AIRLANGGA dapat dilihat pada Tabel 3.1.2.

Tabel 3.1.2. Data mahasiswa baru, mahasiswa transfer, dan mahasiswa asing untuk masing- masing program studi pada 2018/2019 di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

No Hal

Total Mahasiswa pada Fakultas 1410 0 4298

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-7

Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Alasan/Pertimbangan Unit Pengelola Program Studi Diploma dalam Menerima Mahasiswa Transfer, Kriteria Penerimaan, dan Proses Pelaksanaan

Pada dasarnya Fakultas Vokasi sampai saat ini belum pernah menerima mahasiswa transfer. Hal ini disebabkan Fakultas Vokasi menerapkan aturan yang ketat untuk menerima mahasiswa transfer sesuai dengan Peraturan Pendidikan Universitas dan Pedoman Pendidikan Fakultas, yaitu: ”1. Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang pindah dari universitas atau institusi negeri lain, dari program studi yang sama dan memiliki akreditasi sama atau lebih tinggi.

2. Mahasiswa pindahan dari universitas/ perguruan tinggi lain, yang diterima di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga diberi status percobaan, yaitu sekurang-kurangnya harus dapat menyelesaikan setengah jumlah sks normal yang ditetapkan selama 1 semester pertama dengan IP

>2.” Bagi calon mahasiswa yang tidak sanggup memenuhi persyaratan tersebut, tidak akan diterima. Permintaan dari alumni dan stakeholder mendorong Fakultas Vokasi untuk menerima mahasiswa transfer.

3.2 Lulusan

3.2.1.Rata-rata Masa Studi Lulusan

Kaitannya dengan keadaan rata-rata IPK pada beberapa program studi di Fakultas Vokasi UNIVERSITAS AIRLANGGA, hasilnya sangat bagus, dimana rata-rata IPK lulusan mahasiswa

D3 adalah 3,42. Seperti tampak pada Tabel 3.2.1.

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-8 Tabel 3.2.1. Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas Vokasi UNIVERSITAS AIRLANGGA dalam tiga tahun terakhir (2017,2018, 2019)

No. Program Studi Rata-rata Masa

Studi (Tahun)

Rata-rata Diploma III 3,17 3,42

Diploma IV

Departemen Kesehatan

19 Teknologi Radiologi Pencitraan 3,22 3,17 -

20 Pengobat Tradisional 3,20 3,26 -

21 Fisioterapi 3,23 3,29 -

Rata-rata Diploma IV 3,21 3,24 -

Catatan:

Data masa studi dan rata-rata IPK lulusan, untuk mahasiswa:

D4 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-6.

D3 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-4.

D2 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-2.

D1 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-1.

Jika data di atas tidak tersedia (baru menerima beberapa angkatan), maka perhitungan didasarkan atas data mahasiswa angkatan pertama, dan isikan tahun akademiknya pada kolom 5 (Keterangan).

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-9 3.2.2 Pandangan Fakultas tentang Rata-Rata Masa Studi dan Rata-Rata IPK Lulusan, yang

Mencakup Aspek: Kewajaran, Upaya Pengembangan, dan Upaya Peningkatan Mutu, beserta Kendala-Kendala yang Dihadapi

Kewajaran masa studi dan rata-rata IPK Lulusan

Lulusan Program Studi di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, IPK rata-rata lulusan Fakultas Vokasi adalah 3.42, namun secara umum mempunyai Indeks Prestasi di atas 3.00 (lihat tabel 3.2.1). Hal Ini berarti proses pembelajaran di Fakultas Vokasi masuk dalam kategori memuaskan. Masa studi program studi Diploma III di bawah Fakultas Vokasi, masih di atas 3 tahun dengan rata-rata masa studi adalah 3,16 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa yang belum mampu menyelesaikan studinya pada jangka waktu yang ditentukan. Beberapa kendala yang terekam selama ini adalah beberapa mahasiswa ada yang melaksanakan kuliah sambil bekerja untuk membiayai kuliahnya, sehingga tidak dapat fokus terhadap studinya.

Selain itu sebagian lainnya disebabkan karena lamanya menyelesaikan Tugas Akhir.

Alasan lain disebabkan oleh mahasiswa yang tidak lulus di suatu mata kuliah, maka mahasiswa tersebut harus mengulang di semester berikutnya. Hal itu tentunya akan berpengaruh besar terhadap masa studinya.

Upaya Pengembangan Lulusan

Fakultas Vokasi telah melakukan evaluasi dan melaksanakan pembenahan terutama terhadap peraturan pendidikan khusus untuk pendidikan vokasi. Pendidikan yang terdapat di jalur vokasi tentu saja berbeda dengan jalur akademik, sehingga pedoman pendidikannya juga selayaknya berbeda, juga kalender akademiknya.

Fakultas telah melakukan berbagai upaya dalam hal ini, misalnya melakukan benchmark dengan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, Program Vokasi Universitas Airlangga, Program Vokasi Institut Pertanian Bogor, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan beberapa perguruan tinggi di luar neger melalui program student mobily. Fakultas Vokasi juga berkoordinasi maksimal dengan Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia. Sejak periode 2015 telah dibuat pedoman pendidikan khusus Fakultas Vokasi yang berusaha mengakomodasi filosofi pendidikan vokasi sesuai peraturan yang berlaku di level Universitas Airlangga dan Kemenristekdikti. Pada tahun ini juga sedang dilakukan proses redesain kurikulum untuk semua program studi dengan mengacu pada KKNI

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-10 dan SKKNI serta berkoordinasi dengan Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (LP3UA). Ada 12 skema LSP UNAIR yang merupakan kompetensi dari prodi prodi di lingkungan Fakultas Vokasi. Adapun detail skema tersaji pada Tabel 3.2.1.2

Tabel 3.2.1.2.

Skema sertifkasi LSP dengan kompetensi skema sinergi dengan kompetensi lulusan Fakultas Vokasi

Kendala yang dihadapi dalam menyusun pedoman pendidikan dan redesain kurikulum adalah karaktteristik dari Program Studi yang sangat bervariasi. Hal ini diatasi dengan mengelompokkan Program Studi dalam masing-masing departemen, yaitu Departemen Kesehatan, Departemen Teknik, dan Departemen Bisinis.

Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk memperpendek masa studi antara lain dengan mengaktifkan peran dosen wali, adanya magang di industri atau rumah sakit melibatkan tugas akhir mahasiswa dalam penelitian terapan dosen, dan mensinergikan tugas akhir dengan produk kewirausahaan dosen. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu juga dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek berkaitan dengan sistem penyelenggaraan perkuliahan. Masing-masing prodi telah memiliki GPM (Gugus Penjamin Mutu) untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas mutu penyelenggaran pendidikan pada

masing-Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-11 masing program studi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan.

Peningkatan Mutu Lulusan

Peningkatan mutu lulusan merupakan prioritas utama pengelola institusi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Selain dididik untuk mengembangkan kemampuan akademis dan ketrampilannya, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengembangkan aspirasi, harapan, minat, kegemaran dan perilaku pribadi agar menjadi lulusan plus. Yang dimaksud dengan lulusan plus adalah lulusan yang memiliki intelektual (IQ) yang tinggi, kehidupan sosial (EQ) yang matang serta beragam dan beretika SQ) secara mantap. Hal ini selaras dengan nilai organisasi Universitas: excellence with morality. Dengan demikian, Universitas Airlangga bukan hanya menghasilkan lulusan berupa tenaga ahli, profesional, atau tenaga terampil, namun yang lebih penting adalah mencetak kader pemimpin bangsa sesuai dengan bidangnya masing-masing. Lulusan diharapkan memiliki keunggulan kompetensi profesional yang bersifat hard skills dan kompetensi soft skills secara seimbang.

Keunggulan di bidang hard skills yang disertai dengan kecemerlangan soft skills merupakan nilai unggul bagi lulusan Universitas Ailangga, termasuk di dalamnya lulusan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Hal tersebut dapat diekspresikan pada Satuan Kredit Prestasi (SKP), yang merupakan salah satu pendamping ijasah selain transkrip akademik.

Pengembangan soft skills dilakukan pada kegiatan intra-kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler. Dengan demikian, jenis layanan yang diberikan untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan tersebut juga diarahkan sesuai kuadran pembelajaran tersebut, seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Selain layanan kegiatan yang mengacu atau sesuai dengan kuadran pembelajaran tersebut, juga disediakan layanan untuk mendukung kegiatan akademik maupun layanan untuk kesejahteraan. Layanan pendukung akademik misalnya layanan perpustakaan, maupun layanan administrasi akademik diberbagai tingkat mulai departemen, fakultas, dan universitas. Sedangkan kegiatan untuk kesejahteraan mahasiswa meliputi pemberian beasiswa, bimbingan konseling psikologi dan kesehatan, layanan kesehatan dasar dan rujukan, asrama, dan shuttlebus.

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-12 Tabel 3.2.2. Jenis Layanan Kegiatan Kemahasiswaan Menurut Kuadran Pembelajaran

KUADRAN JENIS LAYANAN

Kurikuler

- Bimbingan konseling perwalian

- Pembinaan entrepreunership terintegrasi dengan pembelajaran - Pembinaan soft skills yang terintegrasi dengan pembelajaran

Ko-kurikuler

- Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB) untuk membina karakter kebangsaan dan jati diri ke-Universitas Airlangga-an.

- Kemah kebangsaan - Bimbingan konseling karir - Program pertukaran mahasiswa

Ekstra kurikuler

- Pembinaan minat dan bakat melalui organisasi kemahasiswaan kampus:

- Badan Eksekutif Mahasiswa - Badan Legislatif Mahasiswa - Unit Kegiatan Mahasiswa

Kebijakan program bimbingan karir dan informasi kerja menjadi bagian dari upaya pembinaan soft skills mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Pengelolaannya dilakukan secara berjenjang dan terpadu, sehingga di akhir masa studi mahasiswa mampu mencapai kapasitas soft skills maksimal, siap untuk bersaing untuk memperoleh pekerjaan atau tempat praktik profesi. Program ini dilakukan terintegrasi dengan kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Pengelolaan program bimbingan karir ini dibawah koordinasi Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) yang dibentuk dengan SK Rektor Nomor 321/H3/KR/2009 tentang Penetapan Job Placement Center (JPC) menjadi Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) dan SK Rektor Nomor 1480/H3/KR/2009 tentang Struktur Organisasi Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK).

Sebagai salah satu unit yang bertanggung jawab untuk melakukan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan Universitas Airlangga, maka kegiatan yang dilakukan PPKK secara sistematis sesuai 4 bidang kegiatan yang ada di PPKK, yaitu:

a. Bidang pelatihan dan konsultasi, yang memfokuskan program untuk

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-13 perencanaan karir dan pelatihan melamar kerja.

b. Bidang pengembangan kewirausahaan, yang memfokuskan pada program untuk pembinaan kewirausahaan.

c. Bidang kerjasama dan pengembangan jejaring, yang memiliki program yang diarahkan untuk mengembangkan kerjasama kemitraan dengan pemangku kepentingan agar dapat mendukung program pembinaan karir dan kewirausahaan.

d. Bidang pengembangan karir dan sistem informasi, yang memfokuskan diri pada program pemanfaatan sistem informasi untuk pencarian kerja dan pengembangan e-bisnis.

Bentuk kegiatan yang telah dilakukan adalah:

a. Penyebaran informasi kerja dengan memasang informasi kerja di lingkungan kantor PPKK, web site, mail list dan SMS blast bagi member PPKK, maupun penyebaran poster lowongan kerja ke fakultas di lingkungan universitas.

b. Penyelenggaraan bursa kerja yang diberi nama Airlangga Career Fair and Scholarship Expo yang rutin diadakan dengan dukungan dana dari institusi mitra.

c. Perencanaan karir yang diberikan sejak awal kuliah hingga menjelang wisuda.

Pembekalan dilakukan dengan memberikan berbagai macam pelatihan keterampilan terkait soft skills dan strategi merancang karir.

d. Pelatihan melamar kerja diberikan kepada mahasiswa mulai semester 6 melalui program pelatihan jeda semester dan pembekalan wisudawan. Materi yang disampaikan meliputi cara membuat lamaran, teknik menulis curriculum vitae, teknik memenangkan wawancara.

e. Layanan penempatan kerja dilakukan melalui magang kerja di institusi mitra yang memberikan kesempatan magang kerja melalui PPKK

Dalam rangka peningkatan kualitas lulusan, Fakultas Vokasi selalu berusaha memenuhi kebutuhan stakeholder. Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh informasi bahwa bidang keahlian yang diperlukan di dunia kerja di bidang Teknologi Informasi salah satunya adalah kompetensi lulusan dalam hal pemrograman dan basis data. Pada tahun 2015, Fakultas Vokasi telah menjadi anggota dari ORACLE Academy. Sebagai salah satu anggota Oracle Academy, Fakultas dapat meminta kepada ORACLE Academy untuk memberikan pelatihan pemrograman Java dan Basis Data bagi

dosen-Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-14 dosen dan mahasiswa di departemen Teknik pada khususnya, serta dosen-dosen dan mahasiswa Fakultas Vokasi pada umumnya. ORACLE Academy memberikan dukungan dan sumberdaya sertifikasi serta menyediakan akses teknologi yang sama dengan yang digunakan di dunia industri. Selanjutnya, dosen yang telah mengikuti pelatihan dapat menerapkan materi yang telah didapatkan dalam proses pembelajaran. Materi ujian juga menggunakan material dari Oracle Academy. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki ketrampilan programming yang sesuai dengan standar dunia kerja. Mahasiswa juga berhak mendapat penghargaan berupa sertifikat dari Oracle Academy, karena telah menyelesaikan tes-tes yang disediakan di dalam kurikulum e-Learning.

Beberapa kendala yang terekam selama ini adalah terekam beberapa mahasiswa yang melaksanakan kuliah sambil bekerja untuk membiayai kuliahnya, sehingga tidak dapat fokus terhadap studinya. Selain itu sebagian lainnya disebabkan karena lamanya menyelesaikan Tugas Akhir. Alasan lain disebabkan karena mahasiswa yang tidak lulus di suatu mata kuliah, maka mahasiswa tersebut harus mengulang di semester berikutnya.

Hal itu tentu saja akan berpengaruh besar terhadap masa studinya. Fakultas Vokasi telah mengatasi kendala yang ada dengan mengadakan kuliah semester antar waktu (semester pendek), untuk memfasilitasi mahasiswa yang belum lulus kompetensi di semester sebelumnya.

Kendala lain yang dihadapi Fakultas Vokasi adalah masih terbatasnya ruang dan gedung untuk proses pembelajaran, cara mengatasi adalah dengan adanya reshourcesharing. Resource sharing pada proses pembelajaran dan penelitian tidak hanya dilakukan dengan 8 fakultas asal. Seluruh sarana prasarana di Universitas Airlangga seperti TDC, RSUA, Lab. Bahasa, ITD, Lab. Dasar Bersama, dengan rumah sakit jejaring, tetapi juga dengan institusi internasional yang sudah menjalin kerjasama dengan Fakultas Vokasi: Avans University, Universiti Teknologi Malaysia, Sun Moon University, dan Photonics Research Center Universiti Malaya, Avans University, Asian University.

Fakultas Vokasi terus berupaya maksimal agar semua lulusannya dapat diakui dunia kerja, dan memperpendek masa tunggu lulusan. Untuk itu Fakultas Vokasi sudah menerpaknan PKL dan magang ke industry dan rumah sakit. Agar kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga lebih diprioritaskan di dunia kerja, Fakultas Vokasi telah menginisiasi terbentuknya Lembaga Sertifikasi Profesi pihak kesatu pada tahun 2015. Saat ini di Universitas Airlangga telah dibentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dikoordinasi oleh Rektor Universitas Airlangga. Pada saat

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-15 LSP Universitas Airlangga baru dibentuk, LSP memiliki dua skema sertifikasi, yaitu Skema Pemrograman dan Skema Sertifikasi Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pada saat ini Fakultas Vokasi juga sedang merancang skema untuk Akupuntur, Administrasi Perkantoran, dan Perpustakaan. Pada tahap selanjutnya Fakultas Vokasi sudah memiliki 12 skema sertifikasi keahlian.

Mahasiswa Fakultas Vokasi juga menjadi pencetus lahirnya Ikatan Mahasiswa Vokasi Indonesia (IKMVI) bersama dengan Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Institut Pertanian Bogor. Organisasi ini sebagai cikal bakal organisasi mahasiswa vokasi nasional non politeknik. Konggres kedua IKMVI dilaksanakan di Universitas Airlangga pada Bulan Maret 2016.

Alumni dari Fakutas Vokasi Universitas Airlangga terintegrasi dalam Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNIVERSITAS AIRLANGGA). Temu alumni dilakukan secara rutin setiap tahun dalam rangka Dies Natalis Universitas Airlangga dan berkoordinasi dengan fakultas asal prodi-prodi yang tergabung dalam Fakultas Vokasi.

Acara ini dimanfaatkan untuk meningkatkan peran alumni dalam memberikan masukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, sekaligus mewadahi alumni yang ingin memberikan bantuan kepada Fakultas Vokasi Universitas Airlangga baik yang bersifat akademis maupun non akademis; misalnya pemberian bantuan berupa:

1. Penggalangan dana untuk melaksanakan publikasi berupa seminar internasional, seminar nasional, pelatihan, Lembaga Sertifikasi Profesi atau melaksanakan pengabdian masyarakat seperti penyuluhan hukum, Training for Trainers Ekonomi &

Perbankan Syariah untuk Guru-guru SMA dan sederajatnya se-Surabaya, SMK, dan Madrasah Aliyah dan lain-lain.

2. Perbaikan kurikulum di program pendidikan Diploma III dan Diploma IV, memberikan wadah/tempat untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di institusi alumni, pemberian buku-buku, jurnal maupun sebagai dosen tamu di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

3. Sumbangan fasilitas pendidikan seperti Air Conditioner (AC), perluasan lapangan parkir, perbaikan taman dan mobil.

4. Keterlibatan dan aktifitas alumni sangat diperlukan baik dalam membantu promosi, memberi masukan untuk redesign kurikulum, atau terlibat dalam kegiatan, seminar, simposium, maupun roadshow Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Pengembangan jejaring dilaksanakan oleh Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melalui kerja sama dengan instansi dimana alumni tersebut berada untuk membantu

Borang Institusi Fakultas Vokasi 2020 3-16 proses belajar mengajar, misalnya alumni menjadi pengajar Mata Kuliah Keahlian (MKK), Praktek Kerja Lapangan di Industri Pengolahan Ikan dan Ternak, mahasiswa dilibatkan pada pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan dana CSR dari industri yang bekerjasama dengan fakultas. Alumni dilibatkan pada kuliah tamu, pembekalan mahasiswa sebelum wisuda, pembicara pada seminar nasional dan internasional yang diadakan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Dengan banyaknya kegiatan yang telah dilakukan untuk dapat memberikan layanan bimbingan karir dan informasi kerja, menunjukkan komitmen universitas yang tinggi dalam mempersiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja. Adanya grand scenario pembinaan soft skills yang komprehensif untuk seluruh tahapan pendidikan dan kemudian diwujudkan dengan ragam kegiatan yang banyak menyebabkan seluruh mahasiswa memperoleh kesempatan pembinaan karir, sehingga dapat merancang karir yang realistik sesuai dengan jenis pendidikan yang ada di fakultasnya masing-masing, yaitu pendidikan akademik, vokasi, maupun profesi.

Pembinaan soft skills yang terarah dan pelatihan teknis untuk melamar pekerjaan dan pemberian feedback oleh pelatih/instruktur kepada para peserta pelatihan akan membuat mahasiswa dan lulusan dapat mengajukan lamaran dengan baik. Keberadaan bidang pengembangan karir dan sistem informasi yang memfokuskan diri pada program pemanfaatan sistem informasi untuk pencarian kerja dan pengembangan e-bisnis memudahkan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang ada di institusi mitra akan mudah diketahui. Penyebarluasan informasi dengan media yang beragam memudahkan mahasiswa atau lulusan untuk memperoleh informasi komprehensif tentang pasar kerja.

Dampak yang dapat diukur adalah masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan

pertama yang cenderung makin pendek.

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM M STUDI (Halaman 83-94)