Laporan evaluasi diri program studi PPG FKIP UNTAN ini meliputi kondisi internal (visi, misi, maksud dan tujuan program studi, dosen, tenaga pengajar, mahasiswa, kurikulum, sarana dan prasarana serta pendanaan), proses (pelayanan, pengelolaan program, pengelolaan , proses pembelajaran, suasana akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), eksternal (alumni, publikasi dan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dan dampak (sistem informasi dan sistem peningkatan serta penjaminan mutu) Program Studi PPG FKIP UNTAN. Dengan demikian, dapat dikembangkan strategi pengelolaan program studi PPG FKIP UNTAN untuk menghasilkan calon guru yang profesional. Penyusunan dan penyelesaian laporan evaluasi diri prodi PPG FKIP UNTAN tidak lepas dari dukungan maksimal dari berbagai pihak.
Visi, misi, maksud dan tujuan program studi PPG FKIP UNTAN disusun sesuai dengan visi FKIP dan visi UNTAN. Program studi PPG FKIP UNTAN mempunyai struktur administrasi yang sederhana dengan pembagian tugas yang jelas. Penyelenggaraan program studi PPG FKIP UNTAN mendapat dukungan dari alumni baik bidang akademik maupun non akademik.
Proses pengajaran di program studi PPG FKIP UNTAN menggunakan model pembelajaran yang menggunakan pendekatan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge). Perkuliahan pada prodi PPG FKIP UNTAN juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai.
DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapainnya
Deskripsi Program Studi UNTAN, FKIP dan PPG Misi UNTAN Misi FKIP Program Studi PPG 1. Penelitian berbasis keunggulan dan kearifan lokal Kalimantan Barat merupakan ciri khas dan kekuatan Program Studi PPG FKIP UNTAN. Rumusan tujuan Program Studi PPG yang mengacu pada tujuan lembaga dan merupakan turunan dari misinya.
Relevansi tujuan dengan misi program studi PPG Misi program studi PPG Tujuan program studi PPG 1. Uraian analisis SWOT komponen visi, misi, maksud dan tujuan program studi PPG adalah seperti pada gambar pada tabel A.6. Program studi PPG didukung oleh 10 bidang studi yang terakreditasi A (Pendidikan Kimia) dan 9 bidang studi yang terakreditasi B (PGSD, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan bahasa Indonesia, pendidikan matematika, pendidikan fisika, pendidikan biologi, pendidikan ekonomi, pendidikan sosiologi, dan pendidikan jasmani).
Program Studi PPG FKIP UNTAN merupakan satu-satunya pendidikan guru profesional yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Penguatan tata kelola akademik dan keuangan Program Studi PPG yang terintegrasi dengan fakultas dan universitas.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan
Selain itu, kebutuhan tes urin narkoba juga ditanggung oleh Prodi PPG FKIP UNTAN. Hasil penelitian dosen Prodi FKIP PPG selama tiga tahun terakhir seperti terlihat pada tabel G.1.
Mahasiswa dan Lulusan
Sumber Daya Manusia
Prodi PPG FKIP UNTAN mempunyai enam orang dosen yang berada di rumah berdasarkan Prodi PPG. Data dosen inti Program Studi PPG FKIP UNTAN disajikan pada Tabel D.1. Penyelenggaraan Program Studi PPG FKIP UNTAN mendapat dukungan penuh dari pimpinan fakultas dan universitas.
Prodi PPG FKIP UNTAN telah memiliki 52 Nota Kesepahaman dengan sekolah mitra untuk memaksimalkan kegiatan PPL. Sistem pendanaan dan pengalokasian dana pada Program Studi PPG berbeda antara PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan. Prodi PPG FKIP UNTAN mempunyai otonomi dalam pengelolaan keuangan, tidak terintegrasi dengan dana PNBP.
Sistem informasi online yang terintegrasi dan terpusat memudahkan pelaksanaan kegiatan prodi PPG FKIP UNTAN. Hasil penelitian dosen program studi PPG selama tiga tahun terakhir disajikan pada tabel G.2. Kegiatan penelitian dan pengabdian/pengabdian kepada masyarakat dosen prodi PPG selalu direncanakan setiap tahunnya.
Mahasiswa Prodi PPG FKIP UNTAN berasal dari latar belakang budaya, suku, dan adat yang berbeda-beda. Beberapa dosen di Prodi PPG FKIP UNTAN merupakan peneliti dan penulis aktif di jurnal nasional dan internasional. Prodi PPG FKIP UNTAN sesuai dengan karakteristik masing-masing bidang studi, maka perlu diprioritaskan pada intensifikasi kerjasama dengan sekolah mitra.
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
Sedangkan pendanaan PPG Dalam Posisi sebagian ditanggung oleh pemerintah pusat melalui dana APBN, namun sebagian lagi ditanggung oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota melalui dana APBD. Pada program PPG Dalam Jabatan, biaya pelatihan ditanggung oleh pemerintah, baik pemerintah pusat melalui dana APBN maupun pemerintah daerah kabupaten/kota melalui dana APBD. Total biaya pelatihan yang disubsidi pemerintah pusat dan pemerintah daerah hingga lulus adalah sebesar Rp karena lama studi PPG In-Service hanya satu semester.
Program PPG In-Service di FKIP Universitas Tanjungpura dilaksanakan dalam dua gelombang pada tahun 2018, yaitu Program PPG In-Service Gelombang I dan Gelombang II. Jika terlihat pada grafik, pendanaan PPG Dalam Posisi Gelombang I dan II Tahun 2018 adalah seperti pada grafik F.3. Pada tahun 2019, PPG Jabatan di FKIP UNTAN berlangsung dalam lima gelombang yaitu Gelombang I hingga Gelombang V.
Kabupaten yang mendanai mahasiswa PPG In-Service tahun 2019 adalah Kabupaten Sintang, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang. Pendanaan program PPG Dalam Jabatan Tahun 2019 yang dibiayai APBN disajikan pada Tabel F.4. Jika pendanaan pendidikan PPG In-Service tahun 2019 disajikan dalam bentuk diagram, maka tampak seperti pada Diagram F.4.
Jika dilihat persentase pendanaan pendidikan layanan PPG antara yang ditanggung oleh pemerintah pusat (APBN) dan yang ditanggung oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten (APBD), tampak seperti pada Tabel F.5. Meski demikian, tentu menjadi suatu kebanggaan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten di Kalimantan Barat mulai berpartisipasi dalam pembiayaan PPg Dalam Jabatan pada tahun 2019. Namun, hanya sedikit pemerintah kabupaten yang berpartisipasi dalam pembiayaan PPg Dalam Jabatan. Pelayanan PPG.
Perkembangan ke depan tentunya diharapkan semakin banyak pemerintah kabupaten dan kota yang ikut serta dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan. Dengan ikut serta dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan berarti ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas guru di lingkungan pemerintah. Namun pada Gelombang IV dan Gelombang V, partisipasi pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan mengalami penurunan drastis.
Diharapkan pada tahun-tahun mendatang, peran serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pendanaan PPG Dalam Jabatan semakin meningkat. Namun terdapat perbedaan antara peserta PPG Gurdasus dengan peserta PPG In-Service, yaitu adanya tambahan: (1) biaya perjalanan kedatangan dari tempat tugasnya ke LPTK, (2) biaya untuk kembali ke tempat tugasnya setelah menyelesaikan Tes Pengetahuan , dan (3) biaya makan, akomodasi, dan biaya hidup selama delapan hari selama mengikuti PGDK (Pelatihan Guru Daerah Khusus).
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI
Ujian masuk (passing grade) mahasiswa Prodi PPG FKIP UNTAN tergolong tinggi, sehingga berpotensi dapat mengikuti seluruh program PPG dengan baik. Banyak sekali pilihan sumber belajar yang dapat digunakan mahasiswa Prodi PPG FKIP UNTAN untuk mencari berbagai informasi, baik yang disediakan UNTAN melalui layanan perpustakaan maupun sumber belajar online. Ketua program studi PPG FKIP UNTAN bersama dosen pembimbing dan staf secara sinergis melakukan pelayanan profesional berbasis kebutuhan bagi seluruh mahasiswa PPG mulai dari kegiatan pembelajaran daring, lapor diri hingga Tes Prestasi (UKin) dan Tes Pengetahuan (UP).
Dosen bidang studi tersebut sebagian besar berkualifikasi akademik doktor, dan sebagian lagi merupakan guru besar dan pendidik berwenang yang berkomitmen dalam meningkatkan mutu proses pendidikan dan hasil program studi PPG FKIP UNTAN. Kurikulum setiap program studi dikembangkan sesuai dengan visi dan misi program studi PPG FKIP UNTAN dan kebutuhan pemangku kepentingan, yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat terhadap pengguna lulusan. Program studi PPG FKIP UNTAN mendapat subsidi dana dari pemerintah pusat dan daerah provinsi Kalimantan Barat serta pemerintah kabupaten untuk memperkuat program studi PPG FKIP UNTAN.
Mahasiswa program studi PPG FKIP UNTAN mempunyai akses terhadap seluruh sarana dan prasarana yang disediakan oleh program studi PPG FKIP UNTAN, fakultas dan universitas. Ada sebagian kecil guru yang terkadang terlambat dalam memasukkan program dan bahan ajar di website Prodi PPG FKIP UNTAN. Terdapat beberapa guru di program studi PPG FKIP UNTAN yang belum menyiapkan buku teks terbitan dan tidak semua mengikuti kegiatan akademik di luar perkuliahan.
Sistem pengelolaan PPL mahasiswa program studi PPG FKIP UNTAN untuk praktik mengajar per mahasiswa ditetapkan seragam secara nasional, sehingga terkadang menimbulkan kesulitan dalam beradaptasi dengan karakteristik bidang masing-masing. Melalui kerjasama dan kemitraan yang harmonis dengan Perguruan Tinggi (PT) seluruh Indonesia, sekolah mitra dan instansi terkait lainnya, kita dapat mengembangkan keterampilan dan kinerja para staf prodi PPG FKIP UNTAN. Peningkatan kinerja tenaga pengajar pada program studi PPG FKIP UNTAN dilakukan melalui pelatihan kemitraan dengan LPTK lain yang lebih maju di bidang manajemen administrasi dan teknologi informasi.
Memotivasi dosen untuk mencantumkan silabus dan materi perkuliahan pada website Prodi PPG FKIP UNTAN dalam rangka membangun kemitraan dan. Sistem pendanaan birokrasi yang seringkali memakan waktu lama dalam pencairan dana Prodi PPG FKIP UNTAN, mengakibatkan kurang lancarnya pelaksanaan kegiatan Prodi PPG FKIP UNTAN. Sistem birokrasi dan perolehan dana operasional harus dibuat lebih efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pelaksanaan pengalaman belajar mengajar (PPL) yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN dalam mengembangkan kompetensi sebagai guru profesional masa depan.
Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman PS Pendidikan Kimia FKIP
