• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PERTANGGUNGJAWABAN PPAT DAN PARA PIHAK

B. Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor:2333 K/Pdt/2015

2. Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Memutuskan Perkara

Dalam upaya memperoleh fakta hukum yang akurat selama persidangan, hakim berusaha menggali fakta fakta melalui pemeriksaan tahap jawab menjawab dan memeriksa alat-alat bukti yang diajukan dalam persidangan. Fakta yang terungkap di persidangan dicatat dalam berita acara persidangan. Fakta tersebut digunakan untuk menyusun pertimbangan fakta hukum.101

Secara teoritis pertibangan hukum mempunyai nilai objektif, namun factor subyektivitas atau keberpihakan pada niali-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bukan berpihak kepada pihak yang berperkara. Faktor lain yang mempengaruhi kualitas pertimbangan hukum putusan yaitu kualitas keahlian hakim dalam menangani perkara sebelumnya.102

Pertimbangan hukum memuat:

A. Dasar hukum, B. Penalaran dan,

C. Argumentasi hukum yang di dalamnya sarat dengan penerapan berbagai teori hukum, teori kebenaran dan keadilan guna memberikan landasan pada putusannya.103

Hakim dalam memutus perkara sengketa tanah Nomor: 2333 K/Pdt/2015 terlebih dahulu mengolah dan memproses data-data yang diperoleh selama proses persidangan, baik dari bukti surat, saksi, persangkaan, pengakuan maupun sumpah

101Abdullah, Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan, (Surabaya: PT. BinaIlmu Offset.

2008),hal. 51-52.

102Ibid, hal. 13.

103Ibid.

yang terungkap dalam persidangan, sehingga keputusan Hakim yang ditetapkan dapat didasari oleh rasa tanggung jawab, keadilan, kebijaksanaan, profesionalisme dan bersifat obyektif.

Putusan Hakim Pengadilan Negeri Medan

- Menimbang, bahwa keberatan selanjutnya perihal saksi Suryanto dan saksi Mumpuni Liani dan 3 (tiga) orang lainnya diajak oleh Tergugat II ke Kantor Notaris Hasan Basri Ruslan,SH untuk menggantikan posisi Para Pembanding semula Para penggugat selaku ahli waris (pemilik tanah) guna menandatangani Surat Perjanjian Hutang Piutang dan tanpa dibaca terlebih dahulu, namun ternyata surat yang ditandatangani bukanlah surat perjanjian hutang piutang melainkan akte surat kuasa Nomor 06 tanggal 10 Maret 2010, sehingga terjadi tindak pidana penipuan dan pemalsuan surat (tanda tangan palsu) dan hal ini telah dibuktikan oleh Pembanding I sampai dengan V semula Penggugat I sampai dengan V di persidangan,

- Menimbang, bahwa berita acara persidangan adalah akta otentik yang dibuat oleh pejabat Pengadilan Negeri yaitu Hakim dan Panitera Pengganti yang memuat hal-hal yang diterangkan oleh saksi-saksi di persidangan sehingga Pengadilan tingkat Banding harus percaya dengan berita acara persidangan dimaksud, kecuali terbukti adanya pemalsuan yang harus dibuktikan secara pidana, oleh karenanya Pengadilan Tingkat Banding berpendapat tidak relevan untuk menjatuhkan putusan sela dengan amar putusan agar memerintahkan Pengadilan Negeri Medan memeriksa kembali saksi suryanto dan saksi

Mumpuni Liani di persidangan, dengan demikian keberatan tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa keberatan Pembanding I sampai dengan V semula Tergugat I sampai dengan V dalam memori banding lainnya menyatakan pada pokoknya Judex Factie telah salah dan keliru dalam pertimbangan hukumnya dalam menjatuhkan amar putusan yang menyatakan menolak gugatan Para penggugat tanpa dilandasi dengan pertimbangan hukum yang kongkrit dan factual karena berdasarkan fakta hukum yang terungkap dan terangkum di persidangan ternyata Tergugat II, III, IV, V setelah dipanggil secara patut ternyata tidak hadir dipersidangan sehingga tidak menggunakan haknya dan dengan demikian menurut hukum acara perdata maka Para tergugat tersebut telah memberikan pengakuan secara diam-diam terhadap dalil-dalil gugatan Para Pembanding semula Para penggugat; juga tidak tepat karena meskipun terdapat beberapa Tergugat yang tidak hadir meskipun telah dipanggil secara patut namun TergugatTergugat lainnya yang hadir telah membantah dalil-dalil gugatan Penggugat dan telah membuktikan dalil-dalil bantahannya tersebut, sehingga keberatan perihal tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa kebaratan Pembanding semula Tergugat lainnya Terbanding VI semula Tergugat VI di dalam persidangan tidak dapat menghadirkan saksi- saksi untuk mendukung dalil-dalilnya dan hanya mengajukan bukti berupa fotocopy SHM Nomor 579 / Babura Sunggal yang sudah balik nama menjadi atas nama Rudi Simangonsong, tanpa memeriksa dan mempertimbangkan peristiwa hukum/ fakta-fakta hukum sebelumnya yakni prosedur terbitnya Akte

Surat Kuasa Nomor 06 tanggal 10 Maret 2010 dihadapan Terbanding IV semula Tergugat IV dan terbitnya Akte Jual beli Nomor 29/2010 tanggal 15 Desember 2010 dihadapan Terbanding V semula Tergugat V adalah juga tidak tepat karena Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan baik dalil-dalil Penggugat maupun dalil-dalil bantahan Tergugat-Tergugat dengan benar, dengan demikian keberatan tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa Pembanding I sampai dengan V semula Penggugat I sampai dengan V juga mengajukan keberatan dengan menyatakan pertimbangan hukum Judex Factie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru dalam pertimbangan hukumnya yang menyatakan Para Pembanding semula Para Penggugat tidak mampu membuktikan dalil-dalil gugatannya, padahal sebaliknya Para Pembanding semula Para Penggugat telah mampu secara jelas, terang dan nyata membuktikan dalil-dalilnya khususnya unsur perbuatan melawan hukum dalam prosedur dan mekanisme terbitnya Akte Surat Kuasa Nomor 06 tanggal 10 Maret 2010 yang ditiru dan dipalsukan tanda tangannya oleh saksi Suryanto dan saksi Mumpuni liani dan 3 (tiga) orang lainnya;

- bahwa Akta Jual Beli Nomor 29/2010 tanggal 15 Desember 2010 di hadapanTergugat V/Terbanding V/Termohon Kasasi V telah sesuai dengan;

- bahwa Para Penggugat/Para Pembanding/Para Pemohon Kasasi tidak mampu membuktikan dalil-dalil gugatan;

Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Medan

Dalam pertimbangannya inti dari putusan Hakim Pengadilan Tinggi adalah:

- Menimbang, bahwa memori banding Pembanding I sampai dengan V semula Penggugat I sampai dengan V yang antara lain menyatakan pada pokoknya

Putusan Pengadilan negeri Medan telah salah dan keliru karena Pembanding I sampai dengan V semula Penggugat I sampai dengan V selaku pemilik tanah sengketa tidak pernah menyetujui dan tidak pernah menandatangani Akte Surat Kuasa Nomor 06 tertanggal 10 Maret 2010 yang diperbuat dihadapan Terbanding IV semula Tergugat IV,isinya tentang Kuasa untuk menjual tanah sengketa kepada terbanding III semula Tergugat III dan Pembanding Isampai denganV semula Penggugat Isampai denganV tidak pernah bertemu dan tidak mengenal Terbanding III semula Tergugat III;

- Menimbang, bahwa keberatan selanjutnya perihal saksi Suryanto dan saksi Mumpuni Liani dan 3(tiga) orang lainnya diajak oleh Tergugat II ke Kantor Notaris Hasan Basri Ruslan untuk menggantikan posisi Para Pembanding semula Para penggugat selaku ahli waris(pemilik tanah) guna menandatangani Surat Perjanjian Hutang Piutang dan tanpa dibaca terlebih dahulu, namun ternyata surat yang ditandatangani bukanlah surat perjanjian hutang piutang melainkan akte surat kuasa Nomor 06 Tanggal 10 Maret 2010, sehingga terjadi tindak pidana penipuan dan pemalsuan surat (tanda tangan palsu) dan hal ini telah dibuktikan oleh Pembanding I sampai dengan V semula Penggugat Isampai Dengan V di persidangan, namun sia-sia karena Majelis hakim Judex factie telah lalai dalam menuangkan keterangan saksi-saksi tersebut ke dalam berita acara pemeriksaansaksi dalam persidangan sekaligus mengabaikannya dalam pertimbangan hukumnya;

- Menimbang, bahwa keberatan tersebut juga tidak beralasan karena sepanjang berita acara persidangan perkara Nomor323/Pdt.g/2012/Pn. Mdn tidak tercantum fakta sebagaimana tersebut, dengan demikian keberatan ini harus ditolak;

- Menimbang, bahwa keberatan lainnya berkaitan dengan keterangan saksi-saksi tersebut walaupun secara jelas dan nyata diterangkan dipersidangan,akan tetapi keterangan tersebut tidak dimuat di dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi oleh Judex factie Pengadilan Negeri Medan,oleh karena itu dengan hormat Pembanding Isampai dengan V semula Penggugat I sampai dengan V memohon kehadapan Majelis Hakim Tinggi Medan untuk menjatuhkan putusan sela dengan amar putusan agar memerintahkan Pengadilan Negeri Medan memeriksa kembali saksi Suryanto dan saksi Mumpuni Liani di persidangan agar diperoleh fakta hukum keterangan saksi yang sebenarnya, yang konkrit dan kebenaran yang hakiki dalam perkara ini;

- Menimbang,bahwa berita acara persidangan adalah akta otentik yang dibuat oleh pejabat Pengadilan Negeri yaitu Hakim dan Panitera Pengganti yang memuat hal-hal yang diterangkan oleh saksi-saksi di persidangan sehingga Pengadilan tingkat Banding harus percaya dengan berita acara persidangan dimaksud,kecuali terbukti adanya pemalsuan yang harus dibuktikan secara pidana,oleh karenanya Pengadilan Tingkat Banding berpendapat tidak relevan untuk menjatuhkan putusan sela dengan amar putusan agar memerintahkan Pengadilan Negeri Medan memeriksa kembali saksi suryanto dan saksi Mumpuni Liani di persidangan,dengan demikian keberatan tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa keberatan Pembanding Isampai denganV semula Tergugat Isampai denganV dalam memori banding lainnya menyatakan pada pokoknya Judex factie telah salah dan keliru dalam pertimbangan hukumnya dalam menjatuhkan amar putusan yang menyatakan menolak gugatan Para penggugat tanpa dilandasi dengan pertimbangan hukum yang kongkrit dan faktual karena berdasarkan fakta hukum yang terungkap dan terangkum di persidangan ternyata Tergugat II,III,IV,V setelah dipanggil secara patut ternyata tidak hadir dipersidangan sehingga tidak menggunakan haknya dan dengan demikian menurut hukum acara perdata maka Para tergugat tersebut telah memberikan pengakuan secara diam-diam terhadap dalil-dalil gugatan Para Pembanding semula Para penggugat; juga tidak tepat karena meskipun terdapat beberapa Tergugat yang tidak hadir meskipun telah dipanggil secara patut namun Tergugat-Tergugat lainnya yang hadir telah membantah dalil-dalil gugatan Penggugat dan telah membuktikan dalil-dalil bantahannya tersebut,sehingga keberatan perihal tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa kebaratan Pembanding semula Tergugat lainnya Terbanding VI semula Tergugat VI di dalam persidangan tidak dapat menghadirkan saksi-saksi untuk mendukung dalil-dalilnya dan hanya mengajukan bukti berupa fotocopy SHM Nomor 579/Babura Sunggal yang sudah balik nama menjadi atas nama Rudi Simangonsong, tanpa memeriksa dan mempertimbangkan peristiwa hukum/fakta-fakta hukum sebelumnya yakni prosedur terbitnya Akte Surat Kuasa Nomor 06 Tanggal 10 Maret 2010 dihadapan Terbanding IV semula Tergugat IV dan terbitnya Akte Jual beli Nomor 29/2010 Tanggal15 Desember

2010 dihadapan Terbanding V semula Tergugat V adalah juga tidak tepat karena Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan baik dalil-dalil Penggugat maupun dalil-dalil bantahan Tergugat-Tergugat dengan benar,dengan demikian keberatan tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa Pembanding Isampai denganV semula Penggugat Isampai DenganV juga mengajukan keberatan dengan menyatakan pertimbangan hukum Judex factie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru dalam pertimbangan hukumnya yang menyatakan Para Pembanding semula Para Penggugat tidak mampu membuktikan dalil-dalil gugatannya, padahal sebaliknya Para Pembanding semula Para Penggugat telah mampu secara jelas, terang dan nyata membuktikan dalil-dalilnya khususnya unsur perbuatan melawan hukum dalam prosedur dan mekanisme terbitnya Akte Surat Kuasa Nomor 06 tanggal 10 Maret 2010 yang ditiru dan dipalsukan tanda tangannya oleh saksi Suryanto dan saksi Mumpuni liani dan 3(tiga) orang lainnya;

- Menimbang, bahwa keberatan tersebut tidak tepat karena dipersidangan telah diajukan bukti-bukti oleh Pembanding Isampai denganV semula Penggugat Isampai denganV berupa bukti P-1sampai denganP-12dan saksi Surianto,saksi Mumpuni Liani, saksi Hardin Sibarani,sedangkan Terbanding I semula Tergugat I telah mengajukan bukti-buktiberupa bukti TI-1sampai denganTI-8dan Terbanding VI semula Tergugat VI telah mengajukan bukti T VI-1,bukti–bukti kedua belah pihak tersebut telah dipertimbangkan secara seksama oleh Pengadilan Tingkat Pertama,dari pertimbangan terhadap bukti-bukti tersebut tidak pernah dipertimbangkan adanya pemalsuan sebagaimana dimaksudkan

dalam keberatan Pembanding Isampai denganV semula Tergugat Isampai denganV tersebut, dengan demikian keberatan tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;

- Menimbang, bahwa dengan demikian seluruh keberatan Pembanding I s/d V semula Penggugat I sampai dengan V ditolak seluruhnyadan Majelis Hakim Tingkat Bandingsependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, sehingga segala pertimbangan putusan tersebut diambil alih menjadi bagian pertimbangan putusan di Tingkat Banding;

- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor323/Pdt.G/2012/PN.Mdn tanggal 4 Pebruari 2013 dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Putusan Hakim Mahkamah Agung

- Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena setelah meneliti dengan saksama Memori Kasasi tanggal 3 Maret 2015 dan Kontra Memori Kasasi tanggal 13 April 2015 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti dalam hal ini Putusan Pengadilan Tinggi Medan yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan, ternyata Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum dan telah memberikan pertimbangan dengan tepat dan benar;

- Bahwa Penggugat tidak mampu membuktikan bahwa peralihan kepemilikan tanah sengketa telah terjadi secara tidak sah/perbuatan melawan hukum

- Bahwa penerbitan dan peralihan Sertifikat Hak Milik Nomor 579/ Babura Sunggal, semula terdaftar atas nama Tergugat I dan Para Penggugat beralih

kepada Tergugat III telah menempuh prosedur yang berlaku sesuai ketentuan Pasal 19 ayat (1) dan (2) Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960;