• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertolongan Pertama

Dalam dokumen 2. KSR Dasar - Kumpulan Materi (Halaman 77-118)

Pertolongan Pertama

Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.

penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.

T

Tujuan Pertolongujuan Pertolongan Pertamaan Pertama

1.

1. MeMenynyelelaamamatktkan an jijiwa wa pepenndederiritata 2

2.. MMeenncceeggaah h ccaaccaatt 3.

3. MemMemberberikikan ran rasasa nya nyamaman dan dan man menenununjanjang prg prososes pes penenyemyembuhbuhanan

Sistem Pelayanan Gawat

Sistem Pelayanan Gawat Darurat TDarurat Terpaduerpadu

Dalam perkembangannya tindakan pertolongan pertama diharapkan menjadi bagian dari suatu Dalam perkembangannya tindakan pertolongan pertama diharapkan menjadi bagian dari suatu sistem yang dikenal dengan istilah Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yaitu sistem sistem yang dikenal dengan istilah Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yaitu sistem pelayanan kedaruratan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.

pelayanan kedaruratan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.

Komponen Sistem

Komponen Sistem Penanggulangan Gawat Darurat TPenanggulangan Gawat Darurat Terpadu:erpadu:

1

1.. AAkkssees s ddaan n KKoommuunniikkaassii

Masyarakat harus mengetahui kemana mereka harus meminta bantuan, baik yang umum Masyarakat harus mengetahui kemana mereka harus meminta bantuan, baik yang umum

maupun yang khusus. maupun yang khusus. 2.

2. PPelelayayananan an Pra Pra RRumumah ah SaSakikitt

Secara umum semua orang boleh member

Secara umum semua orang boleh memberikan pertolongan.ikan pertolongan. Klasifikasi Penolong:

Klasifikasi Penolong: a.

a. Orang AwamOrang Awam

Tidak terlatih atau memiliki sedikit pengetahuan pe

Tidak terlatih atau memiliki sedikit pengetahuan pertolongan pertamartolongan pertama b.

b. Penolong pertamaPenolong pertama

Kualifikasi ini yang dicapai oleh KSR PMI Kualifikasi ini yang dicapai oleh KSR PMI c.

c. TTenaga enaga Khusus/Khusus/TTerlatiherlatih

T

Tenaga yang dilatih secara enaga yang dilatih secara khusus untuk khusus untuk menanggulangi kedaruratan di menanggulangi kedaruratan di LapanganLapangan 3

3.. TTaannssppoorrttaassii

Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi

Dasar Hukum

Dasar Hukum

Di dalam undang-undang ditemukan bebe

Di dalam undang-undang ditemukan beberapa pasal yang mengatur mengenai Pertolongan Pertama,rapa pasal yang mengatur mengenai Pertolongan Pertama, namun belum dikuatkan dengan peraturan lain untuk melengkapinya. Beberapa pasal yang namun belum dikuatkan dengan peraturan lain untuk melengkapinya. Beberapa pasal yang berhubungan dengan

berhubungan dengan Pertolongan PPertolongan Pertama antara lain :ertama antara lain :

Persetujuan Pertolongan

Persetujuan Pertolongan

Saat memberikan pertolongan sangat penting untuk meminta izin kepada korban terlebih dahulu Saat memberikan pertolongan sangat penting untuk meminta izin kepada korban terlebih dahulu atau kepada ke

atau kepada keluarga, orang disekitar bila luarga, orang disekitar bila korban tidak sadarkorban tidak sadar. Ada 2 macam izin yang dikenal . Ada 2 macam izin yang dikenal dalamdalam pertolongan pertama :

pertolongan pertama :

Pertolongan Pertama

1.

1. PPersersetetujuujuan an yayang dng diaiangnggagap dip diberberikikan aan atatau teu tersirsiraratt(Implied Consent)(Implied Consent)

Persetujuan yang diberikan pendarita sadar dengan cara memberikan isyarat, atau penderita Persetujuan yang diberikan pendarita sadar dengan cara memberikan isyarat, atau penderita tidak sadar

tidak sadar, atau pada anak kecil yang tidak mampu , atau pada anak kecil yang tidak mampu atau dianggap tidak mampu membeatau dianggap tidak mampu memberikanrikan persetujuan

persetujuan 2.

2. PPesesetetujujuauan n yayanng g didinynyatataakakann(Expressed Consent)(Expressed Consent)

Persetujuan yang dinyatakan secara lisan maupun tulisan oleh penderita. Persetujuan yang dinyatakan secara lisan maupun tulisan oleh penderita.

Alat Perlindungan Diri

Alat Perlindungan Diri

Keamanan penolong merupakan hal yang sangat penting, sebaiknya dilengkapi dengan peralatan Keamanan penolong merupakan hal yang sangat penting, sebaiknya dilengkapi dengan peralatan yang dikenal sebagai Alat Perlindungan Diri antara lain :

yang dikenal sebagai Alat Perlindungan Diri antara lain : a

a.. SSaarruunng g ttaannggaan n llaatteekkss

Pada dasarnya semua cairan tubuh dianggap dapat me

Pada dasarnya semua cairan tubuh dianggap dapat menularkan penyakit.nularkan penyakit. b

b.. KKaacca a mmaatta a ppeelliinndduunngg

Mata juga termasuk pintu gerbang masuknya penyakit kedalam tubuh manusia Mata juga termasuk pintu gerbang masuknya penyakit kedalam tubuh manusia c

c.. BBaajju u pepelliinndduunngg

Mengamankan tubuh penolong dari merembesnya carian tubuh melalui pakaian. Mengamankan tubuh penolong dari merembesnya carian tubuh melalui pakaian. d

d.. MMaasskkeer r ppeennoolloonngg

Mencegah penularan penyakit melalui udara Mencegah penularan penyakit melalui udara e.

e. MaMasksker Rer Resesususiitatasi Jsi Jaantntunung Pg Pararuu

Masker yang dipergunakan untuk memberikan bantuan napas Masker yang dipergunakan untuk memberikan bantuan napas f

f.. HHeellmm

Seiring risiko adanya benturan pada kepala meningkat. Helm dapat mencegah terjadinya Seiring risiko adanya benturan pada kepala meningkat. Helm dapat mencegah terjadinya cedera pada kepala saat melakukan pertolongan.

cedera pada kepala saat melakukan pertolongan.

Kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama

Kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama

Dalam menjalankan tugasnya ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan : Dalam menjalankan tugasnya ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan : a.

a. MenjMenjaga aga keskeselaelamatmatan dan diriiri, an, anggoggota tta tim, im, pendpenderiterita daa dan orn orang ang seksekitaitarnyrnya.a. b.

b. DaDapapat t memenjnjananggkakau u pepenndederiritata.. c.

c. DapaDapat mt mengengenaenali li dan dan menmengatgatasi asi masmasalaalah h yanyang g menmengangancam cam nyanyawa.wa. d.

d. MeMemmiinnta bta baannttuauann//rruujujukkaann.. e.

e. MembMemberierikan kan pertpertoloolongangan denn dengan gan cepacepat dan t dan tepatepat bert berdasdasarkarkan kan keadeadaan aan korkorbanban f.

f. MeMembmbanantu ptu pelelakaku peu pertrtololonongagan pen pertrtamama laa laininnynya.a. g.

g. IkIkut mut menenjajaga ga kekerarahahasisiaaaan men medidis pes pendndereritita.a.

Pasal 531 K U H Pidana

Pasal 531 K U H Pidana

“Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang didalam keadaan bahaya maut, lalai “Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang didalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau

sendiri atau orang lain orang lain akan kena akan kena bahaya dihukum kurungan bahaya dihukum kurungan selama-lamanya selama-lamanya tigatiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-. Jika orang yang perlu ditolong itu bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-. Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam dengan

h.

h. MelMelakakukaukan kon komunmunikikasasi dei dengngan petan petugugas las laiain yan yang tng terlerlibibatat.. i.

i. MeMempmperersisiapapkakan pen pendndereritita una untutuk dik ditrtrananspsporortatasisi..

Kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama

Kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama

Agar dapat menjalankan tugas seorang petugas penolong harus memiliki kualifikasi sebagai berikut : Agar dapat menjalankan tugas seorang petugas penolong harus memiliki kualifikasi sebagai berikut : a.

a. JuJujujur r dadan n bebertrtanangggugunngjgjaawawab.b. b.

b. MeMemimillikiki i sisikakap pp proroffesesiiononaal.l. c

c.. KKeemmaattaannggaan n eemmoossii.. d.

d. KKememamampupuan an bebersrsoosisialalisisasasi.i. e.

e. KeKemammampuanpuannya nnya nyatyata terua terukur sekur sesuasuai serti sertifiifikaskasi PMI. Si PMI. Secarecara berka berkesiesinamnambungbungan menan mengikgikutiuti kursus penyegaran.

kursus penyegaran. f.

f. SelSelalalu du dalalam am keakeadaadaan sn siaiap, p, khkhusususnusnya ya sesecacara ra fifisisikk g

g.. MMeemmppuunnyyaai ri raassa ba baannggggaa..

Fungsi

Fungsi Alat dan Bahan Alat dan Bahan DasarDasar

Dalam menjalankan tugasnya ada beberapa peralatan dasar yang sebaiknya tersedia dan mampu Dalam menjalankan tugasnya ada beberapa peralatan dasar yang sebaiknya tersedia dan mampu digunakan oleh penolong di antaranya :

digunakan oleh penolong di antaranya : 1.

1. AlAlat at dadan bn bahahan an memememeririksksa ka kororbabann 2.

2. AlAlat at dadan n babahan han peperarawawatatan n lulukaka 3.

3. AlAlat at dadan bn bahahan an peraperawawatatan pn patatah ah tutulalangng 4.

4. AlAlat uat untntuk muk mememinindadahkhkan pan penendederiritata 5.

5. AlAlat lat laiain yan yang ng didiananggggap pap perlerlu seu sesusuai dai denengagan ken kemamampumpuanan

Semua carian tubuh dianggap menular Semua carian tubuh dianggap menular

Untuk mencegah penularan penyakit melalui cairan tubuh:

Untuk mencegah penularan penyakit melalui cairan tubuh:

1 1.. MMeennccucuci i TTaannggaann 2. 2. MeMembmberersisihkhkan an peperaralalatatann l l MencuciMencuci

Membersihkan perlatan dengan sabun dan air

Membersihkan perlatan dengan sabun dan air l

l DesinfeksiDesinfeksi

Menggunakan bahan kimia seperti alkohol untuk membunuh bakteri

Menggunakan bahan kimia seperti alkohol untuk membunuh bakteri

patogen

patogen l

l SterilisasiSterilisasi

Proses menggunakan bahan kimia atau pemanasan untuk membunuh

Proses menggunakan bahan kimia atau pemanasan untuk membunuh

semua mikroorganisme.

semua mikroorganisme.

3

Pengertian pengertian

Pengertian pengertian

Anatomi (susunan

Anatomi (susunan TTubuh)ubuh)

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh

Fisiologi (faal tubuh

Fisiologi (faal tubuh)) Ilmu yang mempelajari faa

Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagil (fungsi) bagian dari alat an dari alat atau jaringan tubuh.atau jaringan tubuh.

Posisi Anatomis

Posisi Anatomis

Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi anatomis, yaitu Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, ke dua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri berdiri tegak, ke dua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.

mengacu pada kanan dan kiri penderita. GAMBAR

GAMBAR

BIDANG

BIDANG ANAANATOMISTOMIS

Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bid

Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang khayal:ang khayal: 1.

1. Bidang MedialBidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan 2.

2. Bidang FrontalBidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior); yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior) 3.

3. Bidang TBidang Transversaransversall; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior); yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior)

Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke titik Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).

referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).

Pembagian tubuh manusia

Pembagian tubuh manusia

T

Tubuh manusia dikelilingi oleh ubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis oleh rangka. Secara garis besarbesar, tubuh manusia, tubuh manusia dibagi menjadi :

dibagi menjadi : a.

a. KepalaKepala

T

Tengkorak, wajah, engkorak, wajah, dan rahang dan rahang bawahbawah b.

b. LeherLeher

c.

c. Batang tubuhBatang tubuh

Dada, perut, punggung, dan panggul Dada, perut, punggung, dan panggul d.

d. Anggota gerak atasAnggota gerak atas

Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, p

Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, pergelangan tangan, tangan.ergelangan tangan, tangan. e.

e. Anggota gerak bawahAnggota gerak bawah

Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah,

Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki, kaki.pergelangan kaki, kaki.

Rongga dalam tubuh manusia

Rongga dalam tubuh manusia

Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tub

Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu :uh yaitu : a.

a. Rongga tengkorakRongga tengkorak

Berisi otak dan bagian-bagiannya Berisi otak dan bagian-bagiannya b.

b. Rongga tulang belakangRongga tulang belakang

Berisi bumbung saraf atau “spinal cord” Berisi bumbung saraf atau “spinal cord”

c.

c. Rongga dadaRongga dada

Berisi jantung dan paru Berisi jantung dan paru d.

d. Rongga perut (abdomen)Rongga perut (abdomen)

Berisi berbagai berbagai organ pencernaan Berisi berbagai berbagai organ pencernaan

Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran sebagai berikut:

sebagai berikut: i.

i. KwKwadraadran kann kanan atan atas (haas (hati, kati, kandundung empng empedu, pedu, pankankreareas dan uss dan usus)us) ii.

ii. KwaKwadran dran kiri kiri atas atas (orga(organ lan lambung, mbung, limpa limpa dan udan usus)sus) iii.

iii. KwaKwadran kanadran kanan bawah (terutn bawah (terutama orgaama organ usus termasn usus termasuk usus buntu)uk usus buntu) iv

iv.. KwKwadraadran kiri ban kiri bawah (twah (teruterutama usama usus)us).. e.

e. Rongga panggulRongga panggul

Berisi kandung kemih,

Berisi kandung kemih, sebagian usus besarsebagian usus besar, dan organ re, dan organ reproduksi dalamproduksi dalam

Sistem dalam tubuh manusia

Sistem dalam tubuh manusia

Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki bebe

Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki beberapa sistem:rapa sistem: 1.

1. Sistem Rangka Sistem Rangka (kerangk(kerangka/skeleton)a/skeleton)

a.

a. MeMenonopapang ng babagigian an tutububuhh b.

b. MeMelilindndunungi ogi orgrgan tan tububuhuh c.

c. TTempaempat melt melekaekat otot dat otot dan pern pergeragerakan kan tubutubuhh d.

d. MemMemberberi bei bentntuk buk banangugunanan tun tubuhbuh 2.

2. Sistem Otot (muskularisSistem Otot (muskularis))

Memungkinkan tubuh dapat bergerak Memungkinkan tubuh dapat bergerak 3.

3. Sistem pernapasan (respirasi)Sistem pernapasan (respirasi)

Pernapasan bertanggung jawab untuk memasukkan oskigen dari udara bebas ke

Pernapasan bertanggung jawab untuk memasukkan oskigen dari udara bebas ke dalam darahdalam darah dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh.

dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh. 4.

4. Sistem peredaran darah (sirkulasi)Sistem peredaran darah (sirkulasi)

Sistem ini berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Sistem ini berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. 5.

5. Sistem saraf (nervus)Sistem saraf (nervus)

Mengatur hampir semua fungsi

Mengatur hampir semua fungsi tubuh manusia. Mulai tubuh manusia. Mulai dari yang disadari dari yang disadari sampai sampai yang tidakyang tidak disadari

disadari 6.

6. Sistem pencernaan (digestif)Sistem pencernaan (digestif)

Berfungsi untuk mencernakan makanan yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam Berfungsi untuk mencernakan makanan yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam

darah dan siap untuk dipakai oleh tubuh darah dan siap untuk dipakai oleh tubuh 7.

7. Sistem Klenjar Buntu (endokrin)Sistem Klenjar Buntu (endokrin)

8.

8. Sistem Kemih (urinarius)Sistem Kemih (urinarius)

9.

9. KulitKulit

10.

10. Panca InderaPanca Indera

11.

Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maup

selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya.un untuk mengatasi korbannya.

Langkah

Langkah langkah langkah penilaian pada penilaian pada penderitapenderita

a a.. PPeenniillaaiiaan n KKeeaaddaaaann b b.. PPeenniillaaiiaan n DDiinnii c c.. PPeemmeerriikkssaaaan n FFiissiikk d d.. RRiiwwaayyaat Pt Peennddeerriittaa e.

e. PPememererikiksasaan an BeBerkrkalala a atatau au LaLanjnjutut f

f.. SSeerraah h tteeririmma a ddaan n pepellaappoorraann

Penilaian keadaan

Penilaian keadaan

Penilaian keadaan dilakukan untuk memastikan situasi yang dihadapi dalam suatu upaya Penilaian keadaan dilakukan untuk memastikan situasi yang dihadapi dalam suatu upaya pertolongan. Sebagai penolong kita harus memastikan apa yang sebenarnya kita hadapai, apakah pertolongan. Sebagai penolong kita harus memastikan apa yang sebenarnya kita hadapai, apakah ada bahaya susulan atau hal yang dapat membahayakan seorang penolong. Ingatlah selalu bahwa ada bahaya susulan atau hal yang dapat membahayakan seorang penolong. Ingatlah selalu bahwa seorang atau lebih sudah menjadi korban, jangan ditambah lagi dengan penolong yang menjadi seorang atau lebih sudah menjadi korban, jangan ditambah lagi dengan penolong yang menjadi korban. Keselamatan penolong adalah nomor satu.

korban. Keselamatan penolong adalah nomor satu.

Keamanan lokasi

Keamanan lokasi

Pelaku pertolongan pertama saat mencapai lokasi kejadian, haruslah tanggap dan dengan serta Pelaku pertolongan pertama saat mencapai lokasi kejadian, haruslah tanggap dan dengan serta merta melakukan penilai

merta melakukan penilaian keadaan an keadaan dengan mengajukan dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan pertanyaan seperti dibawah.pertanyaan seperti dibawah. a

a.. BaBaggaaiimmaanna ka koonndidissi si saaaat it ittuu b.

b. KKememunungkgkininan an apapa sa sajaja ya yanang ag akakan tn tererjajadidi c.

c. BaBaggaaiimmaanna a menmenggaattaassiinnyyaa

Setelah keadaan di atasi barulah kita mendekati dan menolong korban. Adakalanya kedua ini Setelah keadaan di atasi barulah kita mendekati dan menolong korban. Adakalanya kedua ini berjalan bersamaan.

berjalan bersamaan.

Tindakan saat tiba di lokasi

Tindakan saat tiba di lokasi

Bila anda sudah memastikan bahwa

Bila anda sudah memastikan bahwa keadaan aman maka tindakan selanjutnya adalah :keadaan aman maka tindakan selanjutnya adalah : 1.

1. MemaMemastistikan kkan keseleselamaamatan petan penolnolongong, penderi, penderita, data, dan orann orang-og-oranrang di sekg di sekitaitar lokar lokasi kejsi kejadiadian.an. 2.

2. PPenenololonong harg harus meus mempemperkerkenanalklkan dian diriri, bil, bila mema memunungkgkininkakan:n:

l

l Nama PenolongNama Penolong

l

l Nama OrganisasiNama Organisasi

l

l Permintaan Permintaan izin untuk menolonizin untuk menolong dari penderita / g dari penderita / orangorang 3.

3. MeneMenentuntukan kkan keadeadaan uaan umum kemum kejadijadian (man (mekaekanisnisme cedme cedera) era) dan mdan mulaulai meli melakuakukan pkan penienilailaian dian dinini dari penderita.

dari penderita. 4.

4. MengMengenaenali li dan dan menmengatgatasi asi ganganggugguan an / c/ cederedera ya yang ang menmengangancam cam nyanyawa.wa. 5.

5. StaStabilbilkakan n pependnderierita ta dan dan teterusruskakan n pempemanantatauanuan.. 6

Sumber Informasi

Sumber Informasi

Informasi tambahan mengenai kasus yang kita hadapi dapat diperoleh dari : Informasi tambahan mengenai kasus yang kita hadapi dapat diperoleh dari :

Dalam dokumen 2. KSR Dasar - Kumpulan Materi (Halaman 77-118)