• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEST Analysis Afrika Selatan (South Africa)

Dalam dokumen Bisnis Internasional Sidomuncul (Halaman 47-53)

Gambar 18 Peta Afrika Selatan

Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah 1.219.912 km² termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman beriklim sederhana, dan di timur laut iklimnya adalah subtropis. Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai seperti emas, platinum dan berlian. Afrika Selatan merupakan negara yang pernah dijajah oleh Britania dan Belanda. Pada tahun 1961, setelah pemilu khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai sebuah republik.

Afrika Selatan merupakan negara demokrasi konstitusional dengan sistem tiga tingkat dan institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat yaitu nasional, wilayah dan pemerintahan lokal yang mempunyai badan legislatif serta eksekutifdengan daerah kekuasaan masing-masing. Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden

adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen. Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut.

Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya dengan bahan tambang terutamanya bahan tambang bernilai tinggi seperti emas, platinum, dan berlian. Ia juga mempunyai sistem keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur yang manju dan modern. Bursa sahamnya di Johannesburgbegitu aktif hingga pernah berada di urutan ke-10 terbesar di dunia. Sektor industri Afrika Selatan yang sangat maju, dan merupakan ekonomi ke-25 terbesar di dunia. Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga produk dan jasa di Afrika, dan hampir 40 % pengeluaran industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspor antara lain: alat-alat mesin, makanan dan peralatan, bahan kimia, produk petroliam dan peralatan ilmiah.

Demografi di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit hitam, orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran) dan orang berbangsa India. Kaum yang terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77% jumlah penduduk di sini. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-masing. Kaum kulit putih memenuhi 11% penduduk di Afrika Selatan yang terdiri atas bangsa Belanda, Perancis, Inggris, dan Jerman. Saat ini diperkirakan penduduk dari Afrika Selatan sebanyak 54.956.900 dengan kepadatan 43/km2.

Dalam bidang pendidikan di Afrika Selatan, masa persekolahan adalah selama 13 tahun -atau tingkat. Namun, tahun pertama pendidikan -atau tingkat 0 dan tiga tahun terakhir yaitu dari tingkat 10 hingga tingkat 12 (juga dipanggil "matric") tidak diwajibkan. Di bawah sistem apartheid, sistem pendidikannya dirangka berdasarkan warna kulit yaitu kementerian yang berbeda untuk pelajar kulit putih, berwarna, Asia, dan kaum kulit hitam di luar Bantustan. Pengasingan ini telah menghasilkan 14 kementerian pendidikan yang berbeda di negara ini.

Dalam segi prospek bisnis negara Afrika Selatan juga memiliki kekurangan dan kelebihan terkait denga potensi yang dimilikinya. Berikut adalah analisis kekurangan dan kelebihan negara Afrika Selatan dengan menggunakan metode PEST Analysis.

3.6.1 Politic Analysis

Gambar 19 Bendera Afrika Selatan

Afrika Selatan merupakan negara yang menganut sistem konstitusi demokrasi dan Presiden bertindak sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Terdapat tiga level pemerintahan: nasional, provinsi, dan pemenrintahan daerah. Afrika Selatan terbagi menjadi sembilan provinsi yang masing-masingnya memiliki legislatifnya sendiri. Tata aturan yang dianut negara ini ialah Undang-undang Dasar Republik Afrika Selatan (Lowtax 2013). Partai terbesar negara ini adalah ANC (African National Congress) sejak tahun 1990-an. Majelis Nasional Afrika Selatan adalah badan pembuat hukum tertinggi. Hukum yang dibuat oleh Majelis Nasional Afrika Selatan berlaku di seluruh negeri, hal ini juga berlaku untuk kebijakan yang dibuat oleh Kabinet Pemerintah Nasional. Afrika Selatan memiliki sistem politik yang stabil dan sistem perbankan kapitalisasi yang baik, memiliki banyak sumber daya alam, sistem regulasi yang dikembangkan dengan baik dan basis manufaktur dengan kapabilitas yang berkembang.

3.6.2 Economic Analysis

Afrika Selatan merupakan negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam di bidang tambang dan mineral. Barang temuan yang terbesar yang ada di negara tersebut adalah emas dan berlian diperkirakan pangsa produksi dari platinum negara ini adalah 77% di seluruh dunia. Pada sektor agrikultur menyokong 2,6% GDP nasional dari Afrika Selatan sedangkan

dalam sub-sektor pangan memberikan kontribusi 1,4% terhadap lapangan kerja dan 11,5% pada sektor manufaktur.

Upah pekerja di Afrika Selatan telah meningkat pada kuartal kedua 2013 dengan rincian sebagai berikut:

- Gaji maksimal : 23.247,69 Euro

- Rata-rata gaji : 2.078,27 Euro

- Gaji rata-rata : 1.489,49 Euro

- Gaji Minimum : 147.476 Euro

Menurut survei “Kemudahan Berbisnis” yang dilakukan Bank Dunia pada tahun 2009 Afrika Selatan meraih peringkat 32 dari 181 negara untuk dapat memulai bisnis di negara tersebut. Cukup banyak manfaat bila melakukan bisnis di Afrika Selatan, diantaranya: biaya tenaga kerja yang cukup rendah dibanding pasar negara berkembang lainnya. Hal ini berlaku juga di tingkat pajak perusahaan dibandingkan negara berkembang lainnya. Biaya lain yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan antara lain: sewa, biaya tenaga kerja, tanah, sumber daya manusia, transportasi, dan biaya hidup yang cukup bervariasi antar provinsi di negara tersebut (Why invest in South Africa 2013). Dari segi perbankan Afrika Selatan perlu mengadopsi pendekatan customer-centric untuk mempertahankan dan mengembangkan basis pelanggan mereka.

3.6.3 Social Analysis

Jumlah penduduk Afrika Selatan diperkiran saat ini mencapai 54.956.900 dengan kepadatan 43/km2 dengan mayoritas kulit hitam. 87,9% penduduk kulit hitam serta 71,8% penduduk kulit putih beragama Nasrani.

Afrika Selatan memiliki tingkat risiko keamanan yang cukup tinggi yang mungkin dianggap remeh oleh badan statistik resmi. Terdapat berbagi bentuk kejahatan di Afrika Selatan antara lain: penipuan ATM, perampokan jalanan, permapokan bersenjata di rumah, pemerkosaan, penculikan, pembunuhan, dan lain sebagainya. aksi kriminal ini hampir ada di seluruh bagian negara termasuk daerah yang dianggap makmur. Berikut adalah indeks kriminalitas di Afrika Selatan menurut penelitian BMI.

Gambar 20 Indeks kriminalitas Afrika Selatan

Pendidikan menjadi salah satu hal yang menjadi kelebihan dari Afrika Selatan. Mereka memiliki salah satu pendidikan terbaik di tingkat menengah dan tingkat tinggi dengan tingkat kemampuan baca tulis tertinggi. Hal ini sehubungan dengan peraturan pemerintah, investasi besar dalam infrastruktur pendidikan, dan dukungan yang kuat yang secara substansial mengimprovisasi peningkatan dan kualitas pendidikan di negara tersebut. Hal tersebut juga meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dan mengurangi risiko bagi investor yang bergantung pada tenaga ahli dibandingkan tenaga kerja yang tidak terampil. Bukti pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan memperbanyak jumlah tenaga kerja terampil dapat dilihat dari proyeksi pengeluaran pemerintah yang dirilis oleh bendahara Negara yang menunjukkan bahwa lebih dari 22% dari anggaran pemerintah (FY2014/2015) dialosikan untuk pendidikan sementara 5% nya dialokasikan untuk pekerjaan dan jaminan sosial. Berikut adalah indeks pendidikan dan tenaga kerja Afrika Selatan dibanding negara-negara lainnya menurut penelitian BMI:

Gambar 21 Indeks pendidikan dan tenaga kerja Afrika Selatan

3.6.4 Technology Analysis

Dibanding negara-negara Afrika lainnya termasuk negara dengan tingkat ekonomi terbesar Nigeria, Afrika Selatan muncul sebagai pemimpin daam kompetisi ICT berdasarkan ranking yang disusun oleh KPMG. Laporan menyebutkan bahwa pengeluaran ICT Afrika Selatan diprediksi oleh Industrial Development Corporation (IDC)meningkat $13,7-$18,8 untuk tahun 2013-2017. Afrika Selatan menunjukkan performansi signifikan yang lebih baik dari kompetitor yang lain, contoh diantaranya:

- Mengembangkan software Mxit oleh pengembang lokal dan technopreneur.

- Level investasi yang tinggi oleh global IT vendors/outsourching providers: IBM, Dimension Data dan Microsoft.

- Mengembangkan sektor teknologi dan telekomunikasi: perusahaan rumahan seperti Dimension Data, MTN dan Vodacom yang di masa ini menjadi entitas global.

Di Cape Town pengembang pusat teknologi dan inovasi seperti The Silicon Cape Initiative, Bandwidth Barn, Angel Hub and 88mph dioperasikan, dan mempromosikan kolaborasi antara perusahaan teknologi yang muncul. Tantangan lain untuk Afrika Selatan adalah

menyediakan insentif pajak untuk perusahaan manufacturing hardware lokal. Hal ini telah dimulai dengan pengenalan dari insentif pajak Research & Development (R&D) yang tambahan dana 50% dikurangkan pada R&D sebagai syarat pengeluaran. Pembangunan harus dilaksanakan Afrika Selatan dengan mengefektifkan 14% dari keuntungan pajak.

Dalam dokumen Bisnis Internasional Sidomuncul (Halaman 47-53)

Dokumen terkait