• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pilihan Ganda 1 Jawaban: c

Dalam dokumen KUNCI JAWABAN BIOLOGI SMA/MA KELAS 12 (Halaman 80-83)

Wanita carrier yang bergenotipe xHxh dapat

menghasilkan 2 macam ovum, yaitu ovum xH dan

ovum xh. Jika wanita ini menikah dengan laki-laki

normal (xHY), ada kemungkinan anak laki-lakinya

menderita hemofilia. P : xHxh >< xHY G : xH xH xh Y P : xHxH→ & normal xHxh → & carrier xHY% normal xhY% hemofilia 2. Jawaban: d Ayah Ibu P = IAIO (A) IA IO (A) Gamet = IA IA IO IO

F : IA IO (golongan darah A), IA IA (golongan darah

A), IO IO (golongan darah O)

3. Jawaban: a

Hemofilia merupakan kelainan yang ditentukan oleh gen resesif terpaut kromosom X.

Diagram persilangan laki-laki hemofilia dengan wanita normal: P1 : XHXH >< XhY F1 : Xh Y XH XHXh (carrier) XHY (normal) XH XHXh (carrier) XHY (normal)

Tidak ada kemungkinan lahirnya anak laki-laki hemofilia.

4. Jawaban: c

FKU adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh gen resesif. Firman Nani P = Iph Iph IPH Iph Gamet = Iph IPH Iph F : IPH Iph (carrier), Iph Iph (FKU)

Jadi, kemungkinan anaknya yang menderita FKU adalah 50%.

5. Jawaban: e

Penyakit atau kelainan yang diturunkan melalui gonosom adalah penyakit yang disebabkan oleh gen yang terpaut pada kromosom kelamin (kromosom X atau Y), contoh buta warna, hemofilia, dan anodontia. Adapun kelainan, seperti albino, FKU, dan anonychia adalah kelainan yang diturunkan melalui gen autosom yakni gen yang terpaut pada kromosom tubuh (AA).

6. Jawaban: d P : TtAa >< TtAa G : TA TA Ta Ta tA tA ta ta F :

Perbandingan fenotipe keturunan: T_A_ (tinggi-normal) = 9 T_aa (tinggi-albino) = 3 ttA_ (pendek-normal) = 3 ttaa (pendek-albino) = 1 7. Jawaban: e

Polidaktili adalah kelainan yang ditentukan oleh gen dominan. P1 : % Pp >< & Pp F1 : P p P PP (polidaktili) Pp (polidaktili) p Pp (polidaktili) pp (normal )

Kemungkinan lahir anak polidaktili adalah 75%. Jadi, dari kedelapan orang anaknya, yang ke- mungkinan polidaktili adalah 75% × 8 = 6 orang. 8. Jawaban: c

Sifat albino ditentukan oleh alel resesif autosomal. Diagram persilangan antara laki-laki carrier albino dengan wanita carrier albino sebagai berikut. P1 = % carrier albino ><& carrier albino

Genotipe = Aa AA

80 Hereditas pada Manusia & % F2 = A A A AA Aa a Aa aa

Jadi, keturunan yang dihasilkan 25% normal homozigot, 50% normal carrier albino (normal heterozigot, dan 25% albino.

9. Jawaban: d

Anak bergolongan darah O memiliki genotipe IOIO.

Satu gen IO berasal dari ibunya (ibunya bergenotipe

IAIO) dan satu gen IO berasal dari ayahnya. Jadi,

kemungkinan golongan darah ayahnya adalah golongan A (bergenotipe IAIO) golongan B (ber-

genotipe IBIO), dan golongan O (bergenotipe IOIO).

Jadi, laki-laki itu bisa menolak tuduhan sebagai ayah anak tersebut jika dia bergolongan darah AB. 10. Jawaban: c

Polidaktili ditentukan oleh gen dominan P. Penderita polidaktili heterozigot bergenotipe Pp.

Diagram perkawinan sepasang suami istri yang mempunyai kelainan polidaktili heterozigot sebagai berikut.

P = Pp >< Pp

Gamet = P P

p ↓ p

F = PP = 1 penderita polidaktili homozigot Pp = 2 penderita polidaktili heterozigot pp = 1 berjari normal

Jadi, kemungkinan keturunannya bersifat polidaktili heterozigot = 2

4 = 50%.

11. Jawaban: b

1) Penderita gangguan mental FKU tidak dapat melakukan metabolisme fenilalanin. Fenilalanin akan tertimbun dalam darah kemudian dibuang bersama urine. Asam fenil piruvat dalam fenilalanin mengakibatkan kerusakan sistem saraf. Oleh karena itu, penderita FKU tidak boleh mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung fenilalanin.

2) Aspartam merupakan zat aditif buatan sebagai pemanis.

3) Asam sitrat merupakan zat aditif untuk memberi rasa asam dan segar pada minuman kemasan.

4) Natrium benzoat digunakan sebagai pengawet. 5) Karmoisin adalah zat pewarna makanan

buatan.

12. Jawaban: c

Orang bergolongan darah RH+ mempunyai

a n t i gen Rh, sedangkan orang bergolongan darah Rh– tidak mempunyai antigen Rh dalam

eritrositnya. Jika ada antigen Rh masuk ke dalam tubuh orang bergolongan darah Rh–, dalam darah

orang tersebut akan terbentuk antibodi Rh. Hal ini terjadi dalam kasus:

1) seorang bergolongan darah Rh– menerima

transfusi darah Rh+;

2) seorang ibu Rh– mengandung bayi Rh+.

13. Jawaban: b

Wanita normal yang ayahnya buta warna akan memiliki genotipe XXcb. Wanita tersebut menikah

dengan pria normal dengan diagram perkawinan sebagai berikut.

P1 : wanita XXcb >< laki-laki XY

Gamet : X X

Xcb Y

F2 : wanita normal (XX), laki-laki normal (XY), wanita carrier (XXcb), laki-laki buta warna

(XcbY)

Jadi, kemungkinan akan lahir anak laki-laki buta warna sebesar 41 × 100% = 25%.

14. Jawaban: c

Sifat botak ditentukan oleh gen yang dipengaruhi jenis kelamin. Genotipe BB bersifat botak. Genotipe Bb pada laki-laki mengakibatkan sifat botak, tetapi pada perempuan tidak mengakibat- kan sifat botak. Diagram persilangan individu bergenotipe heterozigot sebagai berikut.

P1: % Bb >< & Bb laki-laki perempuan

botak tidak botak

G : B B

b b

F1 : BB = laki-laki atau perempuan botak Bb = laki-laki botak atau perempuan tidak

botak

Bb = laki-laki botak atau perempuan tidak botak

bb = laki-laki atau perempuan tidak botak Jadi, kemungkinan anak laki-laki mereka yang mempunyai fenotipe tidak botak adalah 25%. 15. Jawaban: d P : % PpTt >< & pptt G : PT pt Pt pT pt

F1 = PpTt = polidaktili dan perasa PTC (25%) Pptt = polidaktili dan tidak perasa PTC (25%) ppTt = normal dan perasa PTC (25%) pptt = normal dan tidak perasa PTC (25%)

B. Uraian

1. Sifat yang tampak (fenotipe) individu ditentukan oleh genotipe. Sifat resesif sering tidak muncul saat berada dengan gen dominan lainnya. Sifat resesif tersebut dapat berupa sifat yang merugikan jika muncul. Dalam keluarga, suatu individu heterozigot jika menikah dengan sesamanya dapat memunculkan sifat resesif yang dibawanya. Jadi perkawinan kerabat dekat memungkinkan munculnya sifat-sifat resesif yang tersembunyi. Berkumpulnya sifat resesif ini memungkinkan munculnya sifat-sifat fenotipe yang merugikan. 2. Gen holandrik adalah gen penyebab kelainan yang

terpaut kromosom Y. Kelainan yang disebabkan gen ini hanya diturunkan kepada anak laki-laki. Contoh kelainan yang disebabkan oleh gen holandrik yaitu hypertrychosis, hystrixgraviour, dan webbed toes. Hypertrychosis adalah tumbuhnya rambut di lubang telinga. Sifat ini dikendalikan oleh gen resesif terpaut kromosom Y. Hystrixgraviour (penyakit bulu landak) disebabkan oleh gen hg yang mengakibatkan tumbuhnya rambut panjang dan kaku di seluruh tubuh. Sifat normal dikendalikan gen Hg. Webbed toes merupakan kelainan tumbuhnya selaput pada jari terutama kaki seperti kaki katak. Penyebabnya adalah gen resesif wt, sedangkan sifat normal dikendalikan gen dominan Wt.

3. Eritoblastosis fetalis adalah penyakit anemia parah yang mengakibatkan kematian pada bayi yang dilahirkan karena di dalam darahnya hanya ada eritroblas (eritrosit yang belum matang). Penyakit ini muncul karena perkawinan perempuan Rh–

dengan laki-laki Rh+, kemudian mengandung janin

Rh+. Hal ini berdampak buruk pada janin. Darah janin

yang mengalir dalam tubuh ibunya melalui plasenta mengandung antigen-Rh. Keadaan tersebut merangsang terbentuknya anti-Rh. Selanjutnya, anti- Rh dalam darah ibu mengalir ke tubuh janin dan mengakibatkan kerusakan sel darah merah. Biasanya janin tersebut masih dapat diselamatkan hingga lahir. Pada kehamilan kedua dan berikutnya, bayi Rh+ akan menderita eritoblastosis fetalis, bayi

tersebut meninggal dalam kandungan karena eritrositnya banyak yang rusak.

4. P1 = XHY >< XHXh

Gamet = XH XH

Y Xh

F1 = XHXh XHY

XHXH XhY

Kemungkinan anak mereka: Perempuan normal XHXH = 25%

Perempuan carier XHXh = 25%

Laki-laki hemofilia XhY = 25%

Laki-laki normal XHY = 25%

Jadi, persentase anak laki-laki yang menderita hemofilia sebesar 25%. 5. P = KKss >< kkSS Gamet = Ks kS F1 = KkSs P2 = KkSs >< kkss Gamet = KS ks Ks kS ks

F2 = KkSs: berambut keriting bermata sipit Kkss : berambut keriting bermata lebar kkSs : berambut lurus bermata sipit kkss : berambut lurus bermata lebar Jadi, keturunan mereka yang berambut lurus dan bermata sipit adalah 41 × 8 = 2 orang anak.

82 Hereditas pada Manusia

Dalam dokumen KUNCI JAWABAN BIOLOGI SMA/MA KELAS 12 (Halaman 80-83)

Dokumen terkait