• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued) Pada tanggal 25 Maret 2014, Entitas memperoleh

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2014 (Halaman 160-162)

Consolidated Financial Statements For the years ended December 31, 2014 and

SIGNIFICANT ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued) Pada tanggal 25 Maret 2014, Entitas memperoleh

perpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan fasilitas dimana batas maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit (L/C) menjadi sebesar USD 4.000.000 dan penambahan fasilitas Letter of Credit-B (L/C) dan bank garansi dengan batas maksimum masing-masing sebesar USD 3.000.000 dan Rp 3.000.000.

On March 25, 2014, the Entity obtained roll-overed and amended in maximum limit of sub limit Letter of Credit (L/C) become to USD 4,000,000 and additional facility of Letter of Credit-B (L/C) and bank guarantee with maximum limit amounted to USD 3,000,000 and Rp 3,000,000, respectively.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun dan 10,5% per tahun masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas ini telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 24 Januari 2016 (lihat Catatan 43).

This facility bear annual interest rate 11.5% per annum and 10.5% per annum in 2014 and 2013, respectively. This facility has been roll-overed until January 24, 2016 (see Note 43).

Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasio keuangan yaitu debt to equity ratio maksimal 2,5 : 1. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas telah memenuhi rasio keuangan tersebut. Entitas juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Panin tidak diperkenankan untuk:

During the loan period, the Entity shall maintain the financial ratio of debt to equity ratio at least 2.5 :1. As of December 31, 2014 and 2013 the Entity has complied with the financial ratio. The Entity without written approval from Panin are not allowed to:

‐ Menggunakan pinjaman selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati.

Use the loan other than the objective and purpose of the agreed.

‐ Mengubah Anggaran Dasar Entitas, terutama tentang modal dan susunan pemegang saham dan pengurus Entitas.

Amend the Entity’s Articles of Association,

especially on capital stock and the composition of stockholders and board of commisioners and directors.

‐ Memperoleh pinjaman atau tambahan pinjaman dari pihak lain atau memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk aktivitas usaha dan pinjaman pemegang saham.

Obtain additional loans from other parties or

providing loans to other parties except for the business activities and loan from stockholder.

‐ Menjadi penanggung/penjamin pihak lain dan/atau menjaminkan aset Entitas untuk kepentingan pihak lain.

Act as pledger of debt or pledge Entity’s assets for benefit of other parties.

‐ Melakukan perubahan usaha yang dapat mempengaruhi kemampuan pembayaran Entitas.

Change main business that may effect the payment

ability of the Entity.

‐ Membayar utang dan/atau memberikan pinjaman kepada pemegang saham kecuali untuk kegiatan usaha.

Settle debt and/or provide loans to stockholder

except for business activity.

‐ Mengajukan permohonan pailit. ‐ File for bankrupt.

‐ Mengalihkan sebagian atau seluruh hak Panin kepada pihak lain.

Transfer part or all of the Panin’s rights to another party.

‐ Membayar atau membagikan dividen kepada pemegang saham, membayar utang kepada pemegang saham atau ke pihak lain kecuali berkaitan dengan aktivitas usaha.

Declare or distribute dividen to stockholders, and

settle debt from stockholders or any party expect in the ordinary course of business.

‐ Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset Entitas.

Sell or rent all or a part of the Entity’s assets.

‐ Melakukan pelunasan pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo

Settle the loan before the maturity date.

‐ Melakukan penggabungan usaha (merger, konsolidasi) ‐ Enter into business combination (merger, consolidation).

Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 50.082.777 dan Rp 50.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 50,082,777 and Rp 50,000,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

For the years ended December 31, 2014 and 2013

(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Rupiah)

54

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth) Pada tanggal 28 November 2014, Entitas memperoleh

fasilitas kredit Commonwealth yang terdiri dari:

On November 28, 2014, the Entity obtained credit facilities from Commonwealth, which consist of:

Omnibus Line USD 10.000.000 Omnibus Line

Fx Hedging Facility 3.000.000 Fx Hedging Facility

Fasilitas kredit tersebut dapat digunakan dalam Rupiah maupun Dolar Amerika Serikat yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dan dibebani bunga 5% untuk mata uang Dolar Amerika Seriakt dan 11,5% untuk mata uang Rupiah.

These credit facilities can be used in Rupiah or United Stated Dollars which is used as additional working capital. This facility has 1 year period and bears annual interest at 5% for United States Dollar currency and 11.5% for Indonesian Rupiah currency.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari Commonwealth tersebut diatas dijamin dengan:

Credit facilities obtained from Commonwealth are secured by:

‐ Piutang usaha dan persediaan Entitas yang akan diikat dengan fidusia sebesar USD 12.500.000 (lihat Catatan 6 dan 8).

Accounts raceivables and inventories of Entity,

which is will bound fiduciary amounting to USD 12,500,000 (see Notes 6 and 8).

Personal guarantee atas nama Arief Harsono, Heyzer

Harsono dan Rasid Harsono.

Personal guarantee under the name of Arief

Harsono, Heyzer Harsono and Rasid Harsono. Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasio

keuangan yaitu gearing ratio maksimal 2,5 : 1 dan EBIT terhadap beban bunga minimal 1,5 : 1. Pada tanggal 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi rasio keuangan tersebut. Entitas juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Commonwealth tidak diperkenankan untuk:

During the loan period, the Entity shall maintain certain financial ratio, gearing ratio at least 2.5 : 1 and minimum 1.5 : 1 of EBIT to interest expense. As of December 31, 2014, the Entity has complied with the required financial ratios. The Entity without written approval from Commonwealth are not allowed to:

‐ Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam anggaran dasar Entitas.

Conduct business activities other than those

mentioned in the Entity's Articles of Association.

‐ Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan Entitas lain dan pemisahan usaha.

Enter into merger, consolidation, acquisition with other Entity and separation of business.

‐ Perubahan Anggaran Dasar Entitas termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan nilai saham.

Change Article of Association including

stockholders, board of commissioners and directors and nominal of share.

‐ Melakukan pembagian dividen lebih dari 30% dari laba bersih sebelum pajak.

Declare dividend more than 30% from the current

net income before tax.

‐ Memberikan pinjaman atau membayar pinjaman ke pemegang saham.

Provide loan or repay loan to shareholders.

‐ Memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya.

Grant loans or any guarantess directly or indirectly to anny third party.

‐ Melakukan tansaksi valuta asing yang kompleks ‐ Carry out any complex foreign exchange transaction.

Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 37.349.893 dan USD 1.012.203 atau setara dengan Rp 12.591.804 pada tanggal 31 Desember 2014.

The balance of this loan facility amounted to Rp 37,349,893 and USD 1,012,203 or equivalent with Rp 12,591,804 as of December 31, 2014.

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

For the years ended December 31, 2014 and 2013

(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Rupiah)

55

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Pada tanggal 31 Oktober 2007, Entitas memperoleh

fasilitas pembiayaan Wakalah dan Kafalah dari BSM sebesar USD 1.000.000 switchable ke dalam mata uang Rupiah, yang digunakan untuk perolehan aset peralatan penunjang Air Separation Plant dan untuk bank garansi. Berdasarkan surat BSM No. 11/065-3/SP3/DKI tanggal 2 Nopember 2009 mengenai “Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Non Cash Loan atas nama PT Aneka Gas Industri”, BSM menyetujui untuk memperpanjang fasilitas pinjaman tersebut sampai dengan tanggal 31 Oktober 2011.

As of October 31, 2007, the Entity obtained Wakalah and Kafalah financing facility from BSM amounting to USD 1,000,000, which is switchable to Rupiah currency, used to acquisition of supporting equipment of Air Separation Plant and for bank guarantee. Based on the decision letter No. 11/065-3/SP3/DKI dated November 2, 2009 regarding “Approval Confirmation Letter of Roll-Overed Non Cash Loan Facility on behalf of PT Aneka Gas Industri”, BSM approved to roll- overed this loan facilities until October 31, 2011.

Pada tanggal 1 Juni 2011, pinjaman ini dirubah sehingga batas maksimal menjadi USD 2.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh Entitas dari BSM (lihat Catatan 18).

As of June 1, 2011, this loan agreement has been amended therefore the maximum amount become to USD 2,000,000 with the loan period until October 31, 2013. These loans are secured by same collateral with long–term bank loans that obtained from BSM (see Note 18).

Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas memperoleh perpanjangan pinjaman dari BSM dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015.

As of June 14, 2013, the Entitiy had rolled over loan from BSM with the loan period until October 31, 2015.

Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar JPY 8.024.900 atau setara dengan Rp 932.253 pada tanggal 31 Desember 2013. Pada tahun 2014 Entitas telah melunasi fasilitas pinjaman ini.

The balance of this loan facility amounted to JPY 8,024,900 or equivalent to Rp 932,253 as of December 31, 2013. In 2014, the Entity has fully paid this financing facility.

15. UTANG USAHA 15. ACCOUNTS PAYABLES

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2014 (Halaman 160-162)