POWERSHIFT TRANSMISSION ASSY
2) Posisi 1 st Reverse
Gambar 29. Prinsip Kerja Powershift Transmission Assy (Posisi 1st Reverse)
Power diteruskan dari R. sun gear A ke R. planet pinion B.
Karena R ring gear C ditahan oleh R. clutch, R. carrier juga tertahan.
Maka R. planetary pinion berotasi pada sumbunya. R. ring gear D berotasi dengan arah putaran yang berlawanan dengan R.
sun gear. Pada keadaan ini tenaga diteruskan untuk memutar F carrier pada putaran berlawanan dengan arah putaran input shaft karena menjadi satu dengan R. ring gear. Penerusan tenaga seterusnya sama dengan posisi forward 1st speed.
69
Prosedur Pembongkaran dan Perakitan
Pembongkaran cage and reverse carrier assembly
Gambar 30. Cage and Reverse Carrier Assembly
1) Melepas forward sun gear
Melepas snap ring (1), sun gear (2), kemudian melepas spacer (3).
2) Melepas reverse sun gear dan shaft Melepas sun gear (4) dan shaft (5).
3) Melepas cage dan cage assembly
Melepas cage (6), snap ring (7), kemudian melepas cage assembly (8).
Memasang cage dan reverse carrier assembly
Melapisi bagian-bagian komponen yang bergesekan dengan oli sebelum pemasangan.
1) Memasang cage assembly
a) Memasang spacer (10) pada reverse carrier assembly (9).
b) Memasang bearing (11) pada cage assembly (8).
c) Memasang seal ring (12), memasang cage assembly dan menguncinya dengan snap ring (7).
69 2) Memasang cage dan shaft
Memasang seal ring (13), kemudian memasang cage (6) dan shaft (5).
3) Memasang reverse sun gear dan forward sun gear
Memasang reverse sun gear (4), dan pastikan bahwa sun gear benar-benar terpasang rapat pada planetary gear, memasang spacer (3), memasang forward sun gear (2) dan menguncinya dengan snap ring (1).
Membongkar 1st dan 2nd speed carrier assembly 1) Melepas low sun gear
Melepas snap ring (1) dan low sun gear (2), kemudian melepas spacer (3).
2) Melepas 2nd speed carrier assembly
Melepas 2nd speed carrier assembly (4), dan melepas baut pengunci dan cage (5).
Gambar 31. 1st dan 2nd Speed Carrier Assembly
3) Melepas 2nd speeding gear dan 1st speed carrier assembly a) Melepas 2nd speed ring gear dan 1st speed carrier assembly
(6) dari shaft,
b) Melepas snap ring (7) dan ring gear (8).
4) Melepas shaft assembly
a) Melepas snap ring (10) dari shaft (9)
b) Melepas 1st speed sun gear (11) dan spacer (12).
69
Perakitan 1st speed dan 2nd speed carrier assembly Langkah perakitan berlawanan dengan urutan pembongkaran.
Melapisi bagian-bagian komponen yang bergesekan dengan oli sebelum pemasangan.
Pembongkaran High Rotating Clutch Assembly
Gambar 32. High Rotating Clutch Assembly
1) Melepas shaft assembly
Melepas baut pengikat dan melepas shaft assembly (1).
2) Melepas spring, disc dan plate
Melepas wave spring (2), disc (3), plate (4) dengan urut.
Spring : 4 pcs, disc : 4 pcs, plate : 3 pcs.
3) Melepas sun gear
Melepas snap ring (5), dan melepas sun gear (6).
4) Melepas cage assembly
a) Perhatikan tanda pada cage (7) dan carrier (8).
b) Melepas bearing (9) bersama dengan cage.
5) Melepas planetary gear (10), lihat detail pada pembongkaran planetary gear.
Pemasangan High Rotating Clutch Assembly
Langkah perakitan berlawanan dengan urutan pembongkaran.
Melapisi bagian-bagian komponen yang bergesekan dengan oli sebelum pemasangan.
69 Pembongkaran Planetary Gear
Gambar 33. Planetary Gear
1) Menarik shaft (2) dari planetary carrier assembly (1) dan melepas ball (3).
2) Melepas thrust washer (4), gear (5), thrust washer dengan urut (6).
3) Menarik bearing (7) dari gear (5).
Perakitan Planetary Gear
Langkah perakitan berlawanan dengan urutan pembongkaran.
Melapisi bagian-bagian komponen yang bergesekan dengan oli sebelum pemasangan.
c. Rangkuman 4
Fungsi hydroshift transmission assy adalah untuk mengatur posisi transmisi sesuai dengan beban dan kecepatan, dan juga memungkinkan kendaraan berjalan ataupun berhenti pada saat engine dalam kondisi hidup.
Arah putaran output transmisi ditentukan dengan mengunci/menahan tiga disc clutch dari delapan disc clutch, yakni dengan mengoperasikan control valve untuk mendapatkan putaran output shaft transmission maju (Forward) ataupun mundur (Reverse).
69 d. Tugas 4
Jelaskan prinsip kerja hydroshift transmission assy secara singkat namun jelas!
e. Tes Formatif 4
1. Jelaskan prinsip kerja dan konstruksi power shift transmission assy!
2. Jelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan power shift transmission assy!
69 f. Kunci Jawaban Formatif 4
1) Konstruksi
Prinsip Kerja
Proses pengaturan tingkat (posisi) kecepatan dilakukan dengan menahan (mengengage-kan) salah satu clutch (forward/reverse).
Engage : Aliran oli bertekanan diatur oleh transmission control valve masuk melalui port A menekan piston dan melawan kekuatan spring/pegas, sehingga susunan disc dan plate akan merapat (engage). Karena piston dan plate diikat oleh pin ke
69
transmission housing, maka disc akan menekan ring gear untuk tidak berputar.
Dis-engage : Aliran oli bertekanan didrain lewat control valve dimana return spring mendorong piston ke posisi semula dan oli kembali ke case melalui port A.
a. Clutch Engage b. Clutch Dis-engage 2) Pembongkaran Cage and Reverse Carrier Assembly
1) Melepas forward sun gear
2) Melepas reverse sun gear dan shaft 3) Melepas cage dan cage assembly
Membongkar 1st dan 2nd speed carrier assembly 1) Melepas low sun gear
2) Melepas 2nd speed carrier assembly
3) Melepas 2nd speeding gear dan 1st speed carrier assembly 4) Melepas shaft assembly
Pembongkaran High Rotating Clutch Assembly 1) Melepas shaft assembly
2) Melepas spring, disc dan plate 3) Melepas sun gear
4) Melepas cage assembly 5) Melepas planetary gear.
Langkah Perakitan
Langkah perakitan berlawanan dengan urutan pembongkaran.
69
Melapisi bagian-bagian komponen yang bergesekan dengan oli sebelum pemasangan.
69 g. Lembar Kerja 4
1) Alat dan Bahan
a) Unit hydroshift transmission assy b) Alat-alat tangan
c) Inside/outside circlip pliers d) Oli pelumas/Grease
e) Lap/majun
2) Keselamatan Kerja
a) Gunakanlah peralatan yang sesuai dengan fungsinya.
b) Ikutilah instruksi dari instruktur ataupun prosedur kerja yang tertera pada modul.
c) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
d) Bila perlu mintalah buku manual dari ban yang menjadi training object.
3) Langkah Kerja
a. Persiapkan alat dan bahan praktek secara cermat, efektif dan seefisien mungkin.
b. Perhatikan penjelasan prosedur penggunaan alat, baca lembar kerja dengan teliti.
c. Lakukan proses pembongkaran dan pemasangan seperti pada modul.
d. Mintalah penjelasan pada instruktur mengenai hal yang belum jelas.
e. Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktek secara ringkas.
f. Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah digunakan kepada petugas.
69 4) Tugas
a) Buatlah laporan kegiatan praktik saudara secara ringkas dan jelas !
b) Buatlah rangkuman pengetahuan yang anda peroleh setelah mempelajari kegiatan 4 !
79
5. Kegiatan Belajar 5 : Mengidentifikasi Transfer Case Assy a. Tujuan Kegiatan Belajar 5
1) Peserta diklat dapat menjelaskan prinsip kerja dan konstruksi transfer case assy.
2) Peserta diklat dapat menjelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan transfer case assy.
b. Uraian Materi 5 TRANSFER CASE ASSY
Transfer dipasang pada output transmisi dan terpasang dengan kuat menggunakan baut.
Transfer berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari poros output transmisi ke axle shaft depan dan belakang dengan menggunakan roda gigi transfer, rear drive shaft, dan front-rear coupling sebagai perantara.
Konstruksi transfer dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 34. Transfer Case Assy
79 Prinsip Kerja
Tenaga output dari output shaft transmission diteruskan melalui transfer sampai ke rear & front drive shaft dengan aliran tenaga sebagai berikut : Gambar 35. Aliran Tenaga pada Transfer
Prosedur Pembongkaran dan Perakitan Transfer Case Prosedur Pembongkaran
1) Melepas transmission assembly
Melepas transmission assembly dari transfer case.
2) Melepas output shaft dan cover
a) Melepas baut pengikat dan melepaskan speedometer output shaft (1).
b) Menggunakan baut (? thread = 12 mm, pitch = 1,75 mm) sebagai puller (A) untuk melepas cover (2).
Gambar 36. Melepas Output shaft dan Cover
3) Melepas speedometer drive gear
Melepas baut pengikat (3), kemudian melepas speedometer drive gear (4).
79
Gambar 37. Melepas Speedometer Drive Gear
4) Melepas input shaft cage dan gear
a) Melepas baut pengikat, kemudian dengan menggunakan baut (? thread = 12 mm, pitch = 1,75 mm) (A) untuk melepaskan input shaft cage (5) dan gear (6). Perhatikan arah pemasangan gear(6)!
b) Melepas snap ring (7), kemudian menarik keluar bearing (9) dari cage (8).
Gambar 38. Melepas Snap Ring dan Bearing
5) Melepas cover dan brake assembly
a) Melepas cover dan brake assembly dengan cara melepas baut pengikat cover (10).
b) Melepas brake assembly (11).
79
Gambar 39. Melepas Cover dan Brake Assembly
6) Melepas coupling assembly
a) Melepas baut pengikat dan holder untuk melepas coupling assembly (14).
b) Melepas baut pengikat (15), kemudian melepas plate (17) dari coupling (16).
Gambar 40. Melepas Coupling Assembly
7) Melepas Output shaft assembly
a) Melepas baut pengikat, kemudian dengan menggunakan baut (A) (? thread = 12 mm, pitch = 1,75 mm), untuk menarik dan melepas output shaft assembly (18).
b) Melepas baut pengikat cage dan melepaskan cage (19).
Gambar 41. Melepas Output Shaft Assembly
79
c) Melepas oil seal (21) dari cage (20).
d) Menggunakan alat khusus untuk melepas shaft dan bearing (23), spacer (24), gear (25), dan spacer (26) dari shaftnya (27).
e) Melepas cover (28), bearing (22) dari cage (29).
f) Melepas bearing dari case (31).
Gambar 42. Melepas Shaft dan Bearing
8) Melepas cover dan idler gear assembly
a) Melepas baut pengikat cage, kemudian menggunakan baut (A) (? thread = 12 mm, pitch = 1,75 mm) untuk menarik cage.
b) Melepas bearing (33) dan O-ring (34) dari cage (32).
c) Melepas gear assembly (35)dari case (30).
d) Melepas kedua bearing (36) dari gear assembly, dan melepas bearing outer race dari case (30).
9) Melepas strainer
Melepas connector (38) dan strainer.
Prosedur Pemasangan
1) Prosedur pemasangan berkebalikan dengan urutan pembongkaran.
79
2) Sebelum pemasangan, bersihkan seluruh bagian dan berikan pelumas pada setiap bagian yang bergesekan sebelum pemasangan.
c. Rangkuman 5
Transfer dipasang pada output transmisi dan terpasang dengan kuat menggunakan baut.
Transfer berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari poros output transmisi ke axle shaft depan dan belakang dengan menggunakan roda gigi transfer, rear drive shaft, dan front-rear coupling sebagai perantara.
Prinsip Kerja transfer adalah sebagai berikut : tenaga output dari output shaft transmission diteruskan melalui transfer sampai ke rear & front drive shaft dengan aliran tenaga sebagai berikut :
Output shaft
Gambar 43. Aliran Tenaga pada Transfer
d. Tugas 5
Gambarkan aliran tenaga output dari output shaft transmission diteruskan melalui transfer sampai ke rear & front drive shaft!
e. Tes Formatif 5
1) Jelaskan prinsip kerja dan konstruksi transfer case assy!
2) Jelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan transfer case assy!
79 f. Kunci Jawaban Formatif 5