• Tidak ada hasil yang ditemukan

46

PKPU No 32 tahun 2014 tentang Penghargaan dalam Penyelenggaran Pemilu, dalam pasal 4 ayat 2

47

Pengumuman hasil Penilaian Pemberian Perhargaan Kpu Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Berprestasi Pada Pemilu Tahun 2014

48

Hasil Penilaian Pemberian Perhargaan KPU Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Berprestasi Pada Pemilu Tahun 2015

Pada sub bahasan ini akan dideskripsikan tentang sosialisasi pemilihan pada pilkada serentak di Provinsi Kepuluan Riau tahun 2015 di Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna. Tiga kabupaten ini dipilih dengan pertimbangan hanya tiga KPUD ini yang ikut dalam penilai pemberian penghargaan KPU kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Riau berprestasi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 pada kategori kategori kreasi sosialiasi, iklan layanan masyarakat dan partisipasi pemilihan. Tulisan ini hanya memfokuskan pada aspek sosialiasi pemilihan.

Dari tujuh indikator kategori kreasi sosialiasi, iklan layanan masyarakat dan partisipasi pemilihan dalam pandangan penulis ada empat indikator yang secara langsung terkait dengan sosialisasi pemilihan yaitu : intensitas sosialisasi, inovasi yang dilakukan dalam kegiatan sosialisasi dan kretivitas sosialisasi, segmen sosialisasi (segmen sasaran), dan pelibatan ormas dan civil society. Sementara itu indikator prosentase partisipasi pemilih, prosentase surat suara tidak sah dan pelibatan penyandang disabilitas dalam peningkatan partisipasi tidak digunakan dalam menganalisa sosialiasi pemilihan dalam pilkada serentak ini. Secara terperinci data hasil penilaian pada indikator sosialisasi pemilihan ada pada tabel berikut ini

Tabel 2

Hasil Penilaian Perhargaan KPU Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Berprestasi Pada Pilkada Tahun 2015 Pada Indikator Sosialiasi Pemilihan

No

Indikator

Penilaian KPUD Jumlah Rata-

rata Skor

Bintan Lingga Natuna

1 2 3 4 5 1 Intensitas Sosialisasi 1. Kurang Sekali 2. Kurang 3. Cukup 4.Baik 5. Baik Sekali 4 3 3 10 3.33 0-5 5-10, 15-20 16-20 >20 2 Inovasi Kretivitas Sosialisasi dan iklan layan masyarakat 1. Kurang Sekali 2. Kurang 3. Cukup 4.Baik 5. Baik Sekali 3 5 3 11 3,66 3 Segmen Sosialisasi 1. Kurang Sekali 2. Kurang 3. Cukup 4.Baik 5. Baik Sekali 3 4 5 12 4

4 Pelibatan Ormas dan Civil Society 1. Kurang Sekali 2. Kurang 3. Cukup 4.Baik 5. Baik Sekali 1 2 2 5 1.66

Sumber : Penilaian Pemberian Perhargaan KPU Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Berprestasi Pada Pemilu Tahun 2015

Berdasarkan data di atas untuk indikator intensitas sosialiasi dalam pilkada serentak di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 masuk pada kategori cukup dimana jumlah intensitas kegiatan sosialisasi pemilihannya antara 15-20 kali. Jika ditelaah lebih dalam kegiatan sosialisasi pemilihan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bintan itu dilakukan pada bulan September 2015, KPU Kabupaten Lingga melaksanakan sosialisasi pemilihan pada Oktober dan November 2015 sedangkan KPU Kabupaten Natuna dilakukan pada bulan November 201549. Sementara itu berdasarakan PKPU No 2 Tahun 2015 tentangTahapan, Program Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota , sudah dimulai sejak tanggal 18 Februari 2015.

Dari temuan ini terlihat bahwa aktivitas sosialiasi pemilihan ini dilakukan di Provinsi Kepulauan Riau pada akhir tahun atau menjelang hari pemilihan tanggal 9 Desember 2015. Sementara itu sosialiasi pemilihan itu esensinya adalah menyampaikan informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan pemilihan. Maka dengan kondisi seperti ini efektifas tujuan sosialisasi pemilihan akan berkurang. Salah satu faktor yang mendasarkan pelaksanaan sosialisasi ini dilangsungkan pada akhir tahun adalah terkait dengan pola pemberian pendanan ke KPU di daerah yang dilakukan dalam beberapa termen, sehingga harus mendahulukan pembayaran pada tahapan atau kegiatan lainnya.

Untuk indikator inovasi kreativitas sosialisasi dan iklan layanan masyarakat secara keseluruhan di Provinsi Kepulauan Riau juga masuk dalam kategori cukup. Hal yang menjadi penilaian dari indikator ini adalah terkait variasi, bentuk, isi, konten dan materi yang dipublikasikan. Secara keseluruhan variasi, bentuk, isi, konten dan materi yang dipublikasikan antar kabupaten/kota tidak jauh berbeda, pada pilkada serentak tahun 2015 di Provinsi Kepuluan Riau Kabupaten Lingga yang masuk dalam kategori baik sekali dalam

49

Olahan Dokumen usulan penilaian KPU Kabupaten/Kota Berprestasi pada penyelenggaran Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna Provinsi Kepuluan Riau Tahun 2015

indikator ini dimana salah satu kreavitas yag dilakukan adalah dengan menggunakan mobil keliling dalam rangka melakukan sosialisasi.

Berdasarkan segmen sosialisasi atau kelompok sasaran secara keseluruhan masuk dalam kategori baik atau segmen yang disasar antara 6-7 segmen. Di Kabupaten Lingga segmen yang menjadi target sosialiasasi yaitu : pemilih pemula, tokoh masyarakat, pemuda majelis taklim, kelompok marginal dan warga binaan di Lapas. Sedangkan di Kabupaten Natuna segmen sasaran adalah dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, mahasiswa dan pemilih pemula. Dan di Kabupaten Bintan yang menjadi target sosialiasinya adalah RT/WR, tokoh masyarakat, pasien rumah sakit, pemilih pemula, dan pemilih perempuan.

Berdasarkan PKPU No 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota ada 11 kelompok sasaran yang harus menjadi target yaitu : masyarakat umum, pemilih pemula meliputi remaja, pemuda, pelajar, dan mahasiswa, tokoh masyarakat dan/atau pemuka adat, kelompok media massa, partai politik, pengawas, Pemantau Pemilihan Dalam Negeri dan Pemantau Pemilihan Asing, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, kelompok adat, instansi pemerintah, dan/atau pemilih dengan kebutuhan khusus.

Dari 11 segmen tersebut yang belum Nampak menjadi sasaran oleh KPU kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dalam melakukan sosialisasi yaitu kelompok media massa, partai politik, pengawas, Pemantau Pemilihan Dalam Negeri dan Pemantau Pemilihan Asing serta pemilih dengan kebutuhan khusus. Kedepan semua segmen ini harus menjadi target bagi oleh KPU kabupaten/kota di provinsi Kepulauan Riau dalam elakukan sosialisasi pemilihan.

Sedangkan untuk indikator pelibatan ormas dan civil society dalam proses sosialiasi pemilihan. Pada indikator ini kurang sekali, berarti jumlah kerjasama dengan ormas dan civil society dalam proses sosialisasi pemilihan dibawah 3. Secara faktual tidak ada satupun KPU kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau di Provinsi Kepulauan Riau yang melakukan kerjasama secara tertulis dengan ormas dan civil society pada pilkada serentak tahun 2015. Sebagian besar civil society yang terlibat dalam proses sosialisasi pada pilkada adalah mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata.

PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dari empat indikator yang terkait dengan sosialisasi pemilihan hanya indikator segmen sosialisasi yang masuk dalam kategori baik, sedangkan untuk indikator intensitas sosialisasi dan indikator inovasi kreativitas sosialisasi dan iklan layanan masyarakat masuk dalam kategori cukup, sedangkan indikator pelibatan ormas dan civil society masuk dalam ketegori kurang sekali. Maka dari empat indikator ini yang perlu menjadi perhatian utama oleh KPUD di Provinsi Kepulauan Riau adalah pada pelibatan ormas dan civil society dan perlu meningkatkan intensitas sosialisasi dan inovasi kreativitas sosialisasi dan iklan layan masyarakat.

Penulis menyarankan pertama, kepada KPU dan Pemerintah daerah untuk mengangarkan dana sosialisasi setiap tahunnya dalam rangka meningkatkan pengetahuan pemilih. Kedua, pada KPUD di Provinsi Kepulauan Riau harus meningkatkan kerjasama dengan berbagai stake holder, perguruan tinggi, ormas dan civil society dalam rangka melakukan kerjasama untuk melakukan sosialisasi pemilihan.

DAFTAR PUSTAKA

Banwaslu, Buletin edisi 12 Desember 2014 Evaluasi Pilpres 2014 Untuk Masa Depan Pemilu Berkualitas

Dokumen usulan penilaian KPU Kabupaten/Kota Berprestasi pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna Provinsi Kepuluan Riau Tahun 2015

Hasil Penilaian Pemberian Perhargaan KPU Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Berprestasi Pada Pemilu Tahun 2015

Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), Laporan Evaluasi Pemilu 2014

PKPU No 32 tahun 2014 tentang Penghargaan Dalam Penyeleggaran Pemilu

PKPU No 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota

HARMONI SUNGAI DAN MANUSIA DALAM TRADISI MERTI CODE