METODOLOGI PENELITIAN
G. Prasyarat Uji Analisis
52 Ali Muhudin dan Abdurahman. Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam
1. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran data dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk. Untuk uji sebaran data ditetapkan bahwa apabila nilai p > 0,005, maka data dinyatakan normal, sebaliknya apabila nilai
p < 0,005 maka data dinyatakan berdistribusi secara tidak normal.
Untuk lebih memudahkan perhitunga, peneliti mengerjakan menggunakan jasa komputer program SPSS for Windows.53: berikut hasil uji normalitas penelitian menggunakan SPSS 22:
Tabel 3.8
Uji Normalitas Penggunaan Media Sosial
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
PENGGUNA AN MEDIA SOSIAL .102 32 .200* .983 32 .871 PROKRASTI NASI AKADEMIK .097 32 .200* .981 32 .842 Grafik 3.1
53 Basiliuis Redan Werang, Pendekatan Kuantitatif dalam Penelitian Sosial, Yogyakarta: Calpulis, 2015, h. 143
Berdasarkan tebel di atas dapat dlihat bahwa significance penggunaan media sosial menggunakan Shapiro Wilk memiliki nilai (0.871) yang berarti lebih besar dari alpha (0,05). Dari normal Q-Q Plot of penggunaan Media sosial juga terlihat bahwa titik-titik menyebar menjauh dari garis diagonal. Dari tabel dan diagram diatas dapat dikatakan bahwa data dari nilai penggunaan media sosial berdistribusi normal, karena semakin dekat titik-titik tersebut pada garis diagonal maka datanya dinyatakan normal. Sama halnya dengan penggunaan media sosial, data prokrastinasi akademik juga dilakukan uji normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS.22
Uji Normalitas Prokrastinasi Akademik Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
PROK RAST INASI AKAD EMIK .097 32 .200* .981 32 .842 Grafik 3.2
Berdasarkan tebel di atas dapat dlihat bahwa significance prokrastinasi akademik menggunakan Shapiro Wilk memiliki nilai (0.842) yang berarti lebih besar dari alpha (0,05). Dari normal Q-Q Plot
of prokrastinasi akademik juga terlihat bahwa titik-titik menyebar menjauh dari garis diagonal. Dari tabel dan diagram diatas dapat dikatakan bahwa data dari nilai penggunaan media sosial berdistribusi normal, karena semakin dekat titik-titik tersebut pada garis diagonal maka datanya dinyatakan normal.
2. Uji Linieritas
Uji regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Uji regresi linieritas yang digunakan yaitu regresi linier sederhana, dinama uji ini digunakan hanya untuk satu variabel bebas (independent) dan satu variabel tak bebas (dependent). Untuk mempermudah pengerjaan maka peneliti menggunakan bantuan perhitungan dengan SPSS dengan kaidah pengujian sebagai berikut:
a. Berdasarkan perbandingan antara Fhitungdan Ftabel Jika: Fhitung<Ftabelmaka Ho diterima.
Jika: Fhitung>Ftabel maka Ho ditolak. b. Berdasarkan nilai probalitas
Jika probalitas (Sig) > a maka Ho diterima. Jika probalitas (Sig) < a maka Ho ditolak.
Dimana tabel Anova nilai probalitas (Sig) = 0,00 dan nilai taraf signifikan a 0,05.54
Tabel 3.10 Hasil Uji Linearitas
ANOVA Tabel Sum of Squares df Mean Square F Sig. prokrastin asi akademik * Pengguna an media sosial B e t w e e n G r o u p s (Co mbi ned ) 1941.552 21 92.455 .979 .541 Linearity 375.240 1 375.240 3.974 .074 Dev iati on fro m Lin eari ty 1566.312 20 78.316 .829 .655 Within Groups 944.167 10 94.417 Total 2885.719 31
Sumber: hasil pengolahan SPSS. 22
Berdasarkan tabel uji linearitas diatas, maka dapat dilihat nilai signifikansi defiation from linearity adalah linear sebesar 0.655 Yang menyatakan bahwa nilai linearity 0.655 > (lebih besar) dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel penggunaan media sosial dan prokrastinasi akademik siswa. 3. Uji Hipotesis
Ha: terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik siswa di SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh.
Ho: tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik siswa di SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh
Untuk melihat keeratan hubungan antara variabel, maka langkah selanjutnya dilakukan analisa data dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan aplikas SPSS dengan rumus sebagai berikut55:
rxy= N ∑xy−
(
∑x)
(∑y)❑
√
{
N∑
x ²−(∑ x )2} {
N∑
y ²−(∑ y )2}
Keterangan:
N : Jumlah responden
rxy : koofisien korelasi antara x dan y x : skor mentah variabel x
y :skor mentah variabel y
∑xy: jumlah hasil penelitian setiap skor asli dari variabel x dan y ∑x : jumlah variabel x
∑y : jumlah variabel y
a. Jika nilai r hitug > r tabel, maka Ha diterima Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik siswa di SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh.
55 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Grafindo Persada, 2018, h. 193
b. Jika nilai r hitug < r tabel, maka Ho diterima Ha ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosia terhadap prokrastinasi akademik siswa di SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh.
c. Menginterpretasikan dengan tabel “r” product moment, sebagai Berikut:56
Tabel. 3.11
Pedoman interpretasi product moment
Nilai rxy Interpretasi
0 Antara variabel X dan Y tidak berkorelasi
0.01-0.199 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yanglemah atau sangat rendah 0.20-0.399 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yangrendah 0.40.0.599 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yangcukup atau sedang 0.60-0.799 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang
tinggi atau kuat
0.80-100 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi
Sumber: Anas Sudijono, Pengatar Statistik Pendidikan
4. Uji regresi linier sederhana
Uji regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel tak bebas. Untuk memudahkan pengerjaanya, maka penulis menggunakan bantuan aplikasi SPSS.
Rumus regresi linear sederhana: Y= a + b.X
56 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Dimana:
Y : variabel terikat X : variabel bebas a dan b : konstanta.
Untuk melihat bentuk korelasi antara variabel dengan persamaan regresi maka nilai a dan b harus ditentukan terlebih dahulu. a. Mencari kontanta b Rumus b= n .∑ XY −∑ X . ∑Y n .∑ X2 −(∑ X )² b. Mencari konstanta a Rumus: a= ∑Y −b . ∑ X n
dimana: n = Jumlah data57
5. Uji F
Uji Levene (uji F) dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus uji F sebagai berikut: F= R 2 /k (1−R2)/(n−k−1) Keterangan:
F = F hitung> yang selanjutnya dikonsultasikan dengan Ftabel
R2= korelasi persial yang ditemukan
n = jumlah sampel
k = jumlah variable bebas kriteria pengujian:
jika Fhitung> Ftabelatau probalititas < 0,05 maka HO ditolak jika Fhitung< Ftabelatau probalititas < 0,05 maka Ha diterima58
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha: terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik siswa di SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh.
Ho: tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik siswa di SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh.
Adapun teknik analisisnya yaitu:
Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak, terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan prokrastinasi akademik siswa.
Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan prokrastinasi akademik siswa.
Untuk menentukan F tabel pada taraf kepercayaan 95% (0,05) dapat dilihat dengan rumus:
df1 = k-1
58 I’natul Thohifa, Statistic Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif, Malang Madani, 2015, h. 136-137
df2= n-1 keterangan:
n= banyak responden k= banyaknya variabel 6. Uji determinasi
Uji determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable X terhadap Y. Rumus yang digunakan yaitu:
D/R= (rxy)²x 100% Keterangan:
D/R : koofisien determinasi
HASIL PENELITIAN