• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip-Prinsip GCG

Dalam dokumen Reaching a New Height: (Halaman 53-56)

di Astra Otoparts mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance serta pedoman dan praktik yang hidup di lingkungan Astra Group yakni Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct yang selama ini dikenal menjalankan GCG secara konsisten, serta referensi akademis maupun praktik-praktik terbaik di dunia bisnis.

Prinsip-Prinsip GCG

Undang-undang Perseroan mewajibkan perusahaan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance, tetapi bagi Astra Otoparts tata kelola perusahaan yang baik lebih dari sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. GCG berlandaskan pada standar etika tertinggi dan merupakan salah satu

persyaratan mutlak agar usaha Perseroan tumbuh berkelanjutan. Dalam menerapkan prinsip-prisip GCG, manajemen dan karyawan Perseroan mengacu pada lima prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

1. Transparansi

Astra Otoparts selalu menerapkan prinsip transparansi dan keterbukaan dalam memberikan informasi relevan mengenai perusahaan kepada masyarakat luas. Dalam menjalankan

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

prinsip ini, Perseroan selalu menjaga kualitas informasi keuangan dan nonkeuangan yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan ini antara lain dalam:

• Penyusunan dan penjelasan kepada publik rencana bisnis tahunan;

• Laporan tahunan;

• Laporan keuangan berkala yang meliputi laporan keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulanan; • Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh

Perseroan sebagai perusahaan publik;

• Pemanfaatan situs internet untuk menyampaikan informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

2. Akuntabilitas

Astra Otoparts menjalankan prinsip akuntabilitas dengan memastikan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

Prinsip akuntabilitas ini antara lain dilakukan dengan

pembagian tugas yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan memerinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, serta ukuran kinerjanya.

3. Tanggung Jawab

Perseroan memahami pertanggungjawaban sebagai

kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

the quality of both financial and non-financial information given to various parties concerned.

The Company implements the openness principle in, among things: • Developing and communicating of business plan to public • Annual Report • Periodic financial reports: annual, mid-year, and quarterly financial reports • Other reports required of the Company as a listed Company • Utilization of website to disseminate information to

shareholders and other stakeholders

2. Accountability

Astra Otoparts applies accountability principle by ensuring clarity of function, implementation and accountability of each organ and all employees so management of Company can take place effectively.

Accountability principle is implemented by, among others, making a clear division of authority among corporate organs, including by detailing the duty and authority of the Shareholders Meeting (GMOS), Board of Commissioners, and Board of Directors, along with their performance measurements.

3. Responsibility

Astra Otoparts understands responsibility as conformance in the management of the Company with existing rules and regulation and principles of a healthy Company.

Perseroan bertanggung jawab mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban antara lain dengan:

• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada pelaksanaan kegiatan Perseroan;

• Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu;

• Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR); • Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai

regulasi di bidang pasar modal.

4. Independensi

Direksi dan organ-organ Perseroan adalah independen dan bekerja tanpa intervensi dari Pemegang Saham dan Komisaris Perseroan. Perseroan bekerja secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. Bagi Perseroan, independensi mendorong profesionalisme dan kreativitas dalam mengelola perusahaan.

Perseroan menerapkan prinsip kemandirian ini antara lain dengan:

• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab di antara organ Perseroan; • Pemegang saham dan Komisaris Perseroan tidak boleh

melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan; • Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai Perseroan selalu

menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam mengambil keputusan

• Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan kepentingan harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Saham Independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS sebagaimana diatur, dan mematuhi peraturan di bidang pasar modal tentang benturan kepentingan;

• Penerapan kebijakan dan sistem yang meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, seperti dalam kebijakan kepegawaian, pengadaan, dan keuangan.

5. Kewajaran

Astra Otoparts memahami keadilan/kewajaran sebagai kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun karena peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan dan organ di dalamnya memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan berkomitmen memperlakukan setiap pegawai secara adil dan bebas dari prasangka yang dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

The Company is responsible for complying with existing laws and regulations, including regulations on employment, tax, business competition, environment, health, and safety (EHS).

The Company applies responsibility principle by, among others: • Complying with the Company’s Article of Association and

existing laws on the way the Company conducts its activities; • Fulfilling tax obligation in good and timely manner

• Carrying out its corporate social responsibility (CSR) programs

• Meeting its obligation of disclosure in accordance with the capital market regulation

4. Independency

Directors and all corporate organs are independent and work without intervention from shareholders or Company Commissioners. The Company works professionally without conflict of interest and influence or pressure from any party that violate existing regulations and principles of a healthy Company. For Astra Otoparts, independence encourages professionalism and creativity in managing the Company.

Astra Otoparts implements the independence principle as follows:

• Mutually respecting the rights, duties, tasks, and authorities as well as responsibilities of corporate organs

• Shareholders and Board of Commissioners are not allowed to interfere in Company management

• Board of Commissioners, Board of Directors, and employees always avoid conflict of interests in taking a decision

• Company activities that may contain conflict of interests must secure prior approval from independent shareholders or their authorized representatives in a Shareholders Meeting and must comply with capital market regulations on conflict of interests

• Implement policies and systems that minimize conflict of interests, in employment policy, procurement, and finance

5. Fairness

Astra Otoparts understands the fairness principle as equality in the fulfillment of stakeholders’ rights that exists as a result of an agreement and/or existing laws.

The Company and its organs ensure that every stakeholder receives just treatment in accordance with existing laws. The Company is committed to treating each employee justly and free of any prejudice that may arise due to differences in races, religions, origins, genders, or other aspects that are not relevant to performance.

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

• Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

• Perseroan memperlakukan semua rekanan secara adil dan transparan;

• Perseroan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai dengan kemampuan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam dokumen Reaching a New Height: (Halaman 53-56)

Dokumen terkait