ELSARI BROWNIES AND BAKERY
6.3.1 Saluran Pemasaran
Elsari Brownies and Bakery melakukan distribusi produk dengan berbagai cara yaitu dengan sistem distribusi langsung dan sistem distribusi tidak langsung. Distribusi langsung yang dilakukan perusahaan dengan cara pembukaan gerai / mini counter yang menyatu dengan pabrik di Jalan Raya Pondok Rumput Nomor 18 RT 06/11, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Gerai ini melayani konsumen untuk pembelian per kotak maupun pembelian dalam jumlah yang besar. Lokasi pabrik dan gerai yang tidak berada di pusat Kota Bogor menyebabkan konsumen kesulitan melakukan pembelian produk. Masalah tersebut ditangani Elsari Brownies and Bakery dengan membangun saluran distribusi tidak langsung untuk mendekatkan diri kepada konsumen.
59 Gambar 12. Gerai Elsari Brownies and Bakery
Distribusi tidak langsung dilakukan Elsari Brownies and Bakery melalui mitra penjualan yaitu agen perorangan, counter, dan instansi. Elsari Brownies and Bakery memilih toko kue atau toko oleh-oleh sebagai counter produknya. Penjualan melalui counter dilakukan dengan sistem konsinyasi, yaitu perusahaan menitipkan produknya ke counter, dengan ketentuan segala risiko kerusakan dan produk yang tidak laku menjadi tanggung jawab perusahaan dengan periode pembayaran seminggu sekali. Adapun jalur distribusi produk Elsari Brownies and Bakery dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 13. Alur Distribusi Elsari Brownies and Bakery
Counter resmi yang dimiliki Elsari Brownies and Bakery berjumlah 103 counter. Counter tersebut tersebar di Bogor, Parung, Depok, Karawang, Cipayung, Sukabumi, Sentul, Ciluar, Lw. Panjang, Lembang, Pasteur, Cihampelas, Bekasi, Cipanas dan Cibubur (Lampiran 1). Distribusi brownies ke counter dilakukan sekali seminggu dengan menggunakan motor untuk jumlah distribusi kurang dari lima puluh kotak dan menggunakan mobil untuk jumlah
Rumah Produksi Elsari Brownies and Bakery Konsumen Konsumen Counter Konsumen Agen
distribusi lebih dari lima puluh kotak. Berikut merupakan tabel pendistribusian brownies ke counter (Tabel 12).
Selain counter, Elsari Brownies and Bakery juga memiliki agen penjualan perorangan sebagai saluran distribusi tidak langsung. Elsari Brownies and Bakery tidak membatasi kalangan masyarakat yang mau menjadi agen penjualan Elsari. Saat ini Elsari Brownies and Bakery memiliki tujuh belas agen penjualan yang sebagian besar terdiri dari ibu rumah tangga dan karyawan swasta (Lampiran 2). Sistem penjulan yang dilakukan dengan agen yaitu dengan sistem jual lepas dengan periode pembayaran bulanan. Sistem ini menetapkan bahwa risiko produk yang tidak terjual menjadi tanggung jawab agen.
Tabel 12. Jadwal Distribusi Elsari Brownies and Bakery
No Hari Wilayah Distribusi
1 Senin Bogor 2 Selasa Jakarta 3 Rabu Karawang 4 Kamis Bandung 5 Jum‟at Sukabumi 6 Sabtu Tanggerang
Elsari Brownies and Bakery belum memiliki stand di dalam gedung pusat perbelanjaan (mall). Selain itu perusahaan juga belum melengkapi kegiatan distribusi dengan menyediakan armada khusus layanan pesan antar. Penyediaan kedua fasilitas tersebut sebagai langkah-langkah mendekatkan produk ke konsumen agar produk lebih mudah didapat.
6.3.2 Persediaan
Persediaan produk suatu perusahaan dapat menjadi penentu loyalitas konsumen terhadap produk tersebut. Semakin terjaminnya ketersediaan suatu produk maka semakin percaya konsumen untuk melakukan pembelian. Persediaan produk sangat tergantung pada daya tahan produk, dan ketersediaan bahan baku produk itu sendiri.
Elsari Brownies and Bakery memiliki dua jenis produk dengan ketahanan yang berbeda. Perbedaan daya tahan produk ini menyebabkan perbedaan proses produksi, metode pemasaran dan persediaan produk jadi. Produk yang memiliki
61 daya tahan lama seperti brownies panggang yaitu selama empat belas hari dan brownies kering yaitu selama tiga puluh hari dipasarkan ke agen dan counter. Sedangkan untuk produk produk yang daya tahannya sebentar seperti brownies kukus perusahaan hanya memasarkan di rumah produksi atau dengan melakukan pemesanan teerlebih dahulu karna daya tahan produk hanya empat hari.
Untuk menunjang persediaan produk, perusahaan melakukan produksi setiap hari. Produksi rutin tiap hari tersebut khusus untuk brownies panggang dan brownies kering. Perusahaan tidak menetapkan target produksi di tiap awal bulan atau awal tahun. Penetapan yang dilakukan hanya dengan melakukan penambahan produksi sebanyak dua puluh persen dari total pesanan yang ada tiap harinya. 6.4 Promosi
Kegiatan Promosi pada dasarnya adalah usaha komunikasi yang diterapkan perusahaan untuk memperkenalkan dan mempengaruhi konsumen mengenai produk yang ditawarkan. kegiatan promosi sendiri dapat terdiri dari beberapa bentuk seperti periklanan, hubungan masnyarakat, promosi penjualan dll. Kegiatan promosi sendiri dapat dilakukan di berbagai media seperti majalah, televisi, radio, brosur, maupun dunia maya seperti facebook dan twitter.
Elsari Brownies and Bakery belum memiliki bagian khusus promosi produk dalam struktur organisasinya. Dengan demikian kegiatan promosi masih dilakukan berdasarkan keputusan pemilik usaha yaitu Bapak H. Maman Surahman. Adapun kegiatan promosi yang dilakukan Elsari Brownies and Bakery yaitu iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat.
6.4.1 Iklan
Selama ini tak banyak kegiatan periklanan yang dilakukan Elsari Brownies and Bakery. Promosi bentuk iklan pertama dilakukan pada tahun 2004 dengan membuat iklan di media cetak lokal di Kota Bogor. Iklan pertama ini bertujuan untuk memperkenalkan produknya ke masnyarakat luas. Selain media cetak Elsari Brownies and Bakery juga pernah mengiklankan produknya di radio.
Banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan pemasangan iklan di media cetak. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah efektifitas dari periklanan tersebut, karena aktivitas periklanan di media cetak membutuhkan dana yang cukup besar. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah waktu pemasangan
iklan. Untuk iklan di media cetak khususnya surat kabar harian, sebaiknya dilakukan pada hari libur kerja yaitu Sabtu atau Minggu. Pada hari tersebut pembaca surat kabar lebih punya banyak waktu untuk melihat berbagai informasi di surat kabar ternasuk iklan. Sedangkan pada hari kerja waktunya lebih terbatas, sehingga tidak sempat melihat informasi iklan dan lebih banyak melihat informasi berita.
Selain waktu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah isi pesan dan tampilan iklan. Isi pesan harus dibuat sederhana, tetapi mudah dimengerti oleh pembaca. Visualisasi iklan diusahakan semenarik mungkin dan tampak berbeda dengan iklan lainnya. Iklan yang paling tepat menurut Elsari Brownies and Bakery adalah yang dilakukan di media elektronik. Media elektronik seperti televisi mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok-pelosok tanah air. Tantangannya hanya biaya promosi di media tersebut memang tidak murah.
Kegiatan promosi yang dilakukan Elsari Brownies and Bakery saat ini hanya dengan pemasangan papan nama di depan rumah produksi menyebarkan leaflet. Leaflet yang berisi informasi daftar harga produk Elsari ini diberikan apabila terdapat kunjungan dari instansi ke rumah produksi. Papan nama / spanduk hanya berada di rumah produksi yang berada di Jl. Pondok Rumput, sedangkan untuk counter belum terdapat papan nama. Hal inilah yang menjadi penyebab ketidaktahuan masyarakat terhadap keberadaan brownies Elsari di toko tersebut sehingga memilih brownies lain yang terdapat papan nama / spanduk di depan toko.