• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Informan

Dalam dokumen 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN (Halaman 32-37)

Wawancara dilaksanakan dengan 5 orang informan. Empat diantara orang-orang tersebut adalah informan utama yang dipakai peneliti sebagai sumber data. Sedangkan sisanya merupakan sumber untuk Triangulasi data.

4.3.1. Angela Slamet Saputri

Jabatan : Pendamping lapangan ADP Putat Jaya Usia : 26 tahun

Status : Belum Menikah

Informan pertama yang dipilih peneliti adalah pendamping lapangan ADP Putat Jaya atau tim SiQuel pada YEAH tahun 2016. Tim SiQuel adalah tim ADP Putat Jaya yang terdiri dari 18 orang dengan produk keripik kebab dengan berbagai rasa, seperti rasa balado, pedas, original, dan lain-lain. Nama informan adalah Angela Slamet Saputri tetapi lebih dikenal dengan panggilan Ella. Dia memulai pelayanannya di WVI pada bulan Maret tahun 2015 dan bekerja bersama sebagai pendamping ADP Simokerto WVI Surabaya , terutama di bidang kesehatan. Sebelum menjadi pendamping lapangan ADP Putat Jaya Tahun 2017 ini, keseharian mbak Ella adalah menjalin hubungan baik dengan masyarakat ADP WVI dan melihat bagaimana kondisi kesehatan anak-anak dampingan WVI. Melalui pekerjaan wanita usia 26 tahun ini, WVI Surabaya bisa membuat program yang sesuai dengan keperluan masyarakat dampingan tersebut. Program peningkatan gizi anak seperti mengajarkan

Ella memiliki passion di bidang kesehatan, hal itu dapat dilihat dari pendidikan dan pengalaman kerjanya selama ini. Wanita kelahiran Sidoarjo ini mengayomi pendidikannya di Universitas Brawijaya Malang. Jurusan yang diambil

Ella adalah ilmu gizi. Pada saat kuliah, dia mempelajari ilmu gizi terutama untuk ibu-ibu dan anak-anak. Pada akhir masa kuliahnya, dia juga banyak berpartisipasi dalam penelitian-penelitian bidang kesehatan, seperti:

 Tahun 2013: Penelitian DBD dengan pendekatan ekosistem dibawah Kementerian Kesehatan

 Tahun 2014: Penelitian SDT dibawah Kementerian Kesehatan  Tahun 2015: Penelitian dengan judul “Efektivitas penurunan angka

gizi buruk ibu dan anak” Dibawah lembaga PPKUI

Setelah mendapat pengalaman di bidang kesehatan, mbak Ella ingin bekerja di sebuah komunitas sebagai seorang ahli gizi. Karena ada dorongan dari teman, akhirnya wanita kelahiran tahun 1991 ini memutuskan untuk bekerja di lembaga WVI Surabaya. Pada tahun 2016, akhirnya mbak Ella memutuskan untuk berpartisipasi pada program YEAH 2016 sebagai pendamping lapangan ADP Putat Jaya.

4.3.2. Purwono Budi Rahmadi

Informan kedua yang dipilih peneliti bernama Purwono Budi Rahmadi. Lebih akrab dengan panggilan Pur, beliau adalah pendamping lapangan program YEAH 2016 ADP Simokerto tim Kriwols pada tahun 2016 dan kembali menjabat sebagai Project Coordinatorpada tahun 2017. Untuk tim Simokerto produk yang dibuat tim ini adalah keripik wortel dengan rasa pedas, balado, dan original. Pada awalnya pendamping ADP simokerto ini adalah Noval Arif Prabowo, namun karena terdapat kendala, Noval akhirnya digantikan oleh Pur.

Pria usia 35 tahun ini, mendalami pendidikannya di Universitas Widya Mandala mengambil jurusan psikologi. Sebelum bekerja di lembaga WVI, pria ayah 2 anak ini punya pengalaman kerja seperti:

 Tahun 2006-2008: Event Organizer dibawah Cliché Production  Tahun 2008-2010: Kepala toko PT. BPK Gunung Mulia Surabaya  Tahun 2010- sekarang: Staf lapangan dan Senior field facilitator

lembaga WVI Surabaya

Sebelum menjadi pendamping lapangan YEAH, pria lulusan Universitas Widya Mandala ini bekerja sebagai Project coordinator ekonomi di Singkalang dan

Sambas. Pekerjaan ini membantu masyarakat untuk mengelolah perekonomian mereka, dan bagaimana bisa menjalankan suatu usaha dengan baik. Pekerjaan ini dilakukannya dari tahun 2014-2016, tepat sebelum bergabung menjadi panitia pelaksana program YEAH 2016.

4.3.3. Rachmat Willy Sitompul

Informan ketiga yang dipilih peneliti bernama Rachmat Willy Sitompul. Lebih dikenal dengan panggilan Willy, beliau merupakan program manager yang bertanggungjawab menjalankan, mengawasi, dan memantau laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh tim pelaksana program YEAH. Pria berusia empat puluh tahun ini memiliki passion dalam bidang kesehatan. Willy menumbuhkan passion itu dengan mengemban pendidikan terakhirnya di Universitas Airlangga, di program S2 jurusan Kesehatan. Di WVI urban Surabaya, Willy menjabat sebagai program manager kantor urban Surabaya. Jabatan tersebut merupakan jabatan tertinggi di kantor WVI urban Surabaya. Dikarenakan beliau memegang tanggung jawab manajemen untuk semua program WVI yang dilaksanakan di Surabaya, mulai dari program jangka panjang seperti program pembinaan Area Development Program (ADP) sampai special program seperti program YEAH.

Sebelum berkecimpung di lembaga Wahana Visi, lebih tepatnya pada tahun 2002-2004, pria kelahiran tahun 1977 ini pernah bekerja sebagai kepala puskesmas di Kabupaten Alor NTT. Pada tahun 2004, pria kelahiran kota Pekanbaru ini mulai masuk dan bekerja di lembaga Wahana Visi. Perkembangan karir Willy di Wahana Visi adalah sebagai berikut:

 Tahun 2004-2006: Distrik coordinator di kabupaten Alor, provinsi NTT  Tahun 2006-2012: Project Manajer di Wamena, Papua

 Tahun 2012-2016: Program Manajer ADP Simokerto

 Tahun 2016-sekarang: Program Manajer kantor urban Surabaya

4.3.4 Setting Penelitian Informan 1 (Angela Slamet Saputri)

Hari Sabtu tanggal 23 April 2017, peneliti menemui para peserta tim SiQuel ADP Putat Jaya. Lokasi pertemuan tersebut ada di rumah produksi di jalan putat jaya gang lebar B/27, pada pukul 11.00 WIB. Peneliti tiba di lokasi rumah produksi

pada pukul 10.45 WIB, dan disambut oleh para peserta YEAH 2016. Peneliti berkenalan dengan seluruh peserta yang hadir saat proses produksi. Sempat bertanya-tanya dan berinteraksi, peneliti mulai mendekatkan diri dengan mereka. Untuk itu, peneliti juga ikut membantu proses produksi. Disana Kebetulan pada hari itu juga, informan hadir untuk membantu proses pembuatan produk. Peneliti membantu peserta dengan menggiling, memanggang, dan menggoreng produk.

Proses wawancara dilakukan setelah peneliti mendapat izin dari informan untuk bertanya-tanya tentang proses komunikasi saat menjadi pendamping lapangan tim SiQuel. Waktu menunjukan pukul 14.05, peneliti memulai proses wawancara. Sebelum itu, peneliti diminta untuk mengisi data hadir untuk pelaporan kepada WVI. Proses wawancara dilaksanakan di toko penjualan rumah produksi. Toko saat itu ditutup karena ada proses produksi. Suasana ruangan saat proses wawancara antara peneliti dan informan pada saat itu cukup ramai, karena suasana diluar cukup ramai. Namun walaupun suasananya ramai, proses wawancara berjalan dengan lancar. Peneliti memulai dengan menanyakan data informan, seperti pendidikan terakhir, usia, pengalaman, dan lain-lain. Proses wawancara berlangsung selama kurang lebih 1 jam, dari situ, peneliti dapat mengetahui bagaimana pendeketan, metode, dan solusi yang dipakai informan untuk menyampaikan pesan kepada peserta. Setelah wawancara selesai peneliti mengambil foto informan, berterima kasih, dan kembali membantu proses produksi.

4.3.5. Setting Penelitian Informan 2 (Purwono Budi Rahmadi)

Proses wawancara informan purwono, pertama-tama peneliti membuat janji H-2 sebelum pelaksanaan. Akhirnya informan memperbolehkan wawancara pada tanggal 27 April 2017, pukul 13.00 di kantor WVI Surabaya. Namun karena informan terkena kendala akhirnya lokasi wawancara diganti di rumah produksi tim SiQuel. Informan ada rapat di lokasi tersebut dengan dinas pertanian untuk rencana kerjasama dengan tim SiQuel kedepannya.

Pada pukul 12.00 peneliti berangkat dari kampus ke lokasi wawancara, dan tiba pada pukul 13.10. Disana peneliti ditunggu oleh salah satu anggota tim SiQuel dan pergi bersama ke rumah produksi. Setibanya di rumah produksi, rapat antara pendamping, peserta, dan dinas pertanian masih berlangsung. Akhirnya peneliti

menunggu rapat sampai selesai. Satu setengah jam kemudian, setelah rapat selesai, informan bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang dengan peneliti. Proses wawancara dimulai pada pukul 15.00, di ruang tunggu rumah produksi tim SiQuel. Suasana ruangan pada saat itu cukup sepi dan panas. Proses wawancara dimulai dengan peneliti menanyakan tentang latar belakang informan. Pertanyaan seperti pengalaman kerja, pendidikan terakhir, usia, dan masih banyak lagi. Informan sangatlah komunikatif dan membantu peneliti untuk bisa memahami bagaimana proses pembentukan organisasi program CSR YEAH. Proses wawancara berlangsung kurang lebih satu jam, setelah wawancara selesai, peneliti berterimakasih dan berpamitan kepada informan, peserta, dan pendamping.

4.3.6. Setting Penelitian Informan 3 (Rachmat Willy Sitompul)

Sebelum proses wawancara dilakukan, peneliti terlebih dahulu membuat janji dengan informan. Pada tanggal 11 Mei, Peneliti membuat janji dengan berkunjung ke kantor WVI Surabaya. Tujuan peneliti berkunjung adalah untuk mendapatkan informasi tambahan dan untuk menyerahkan surat izin penelitian kepada pihak WVI Surabaya. Pada saat itu juga peneliti bertemu tatap muka dengan informan, dan bertanya apakah informan bisa meluangkan waktu untuk wawancara dengan peneliti. Informan mengatakan beliau bisa diwawancarai pada tanggal 12 Mei, pukul 15.00. Setelah mendapat konfirmasi tersebut peneliti berterima kasih dan berpamitan dengan informan dan staf-staf WVI lainnya.

Keesokan harinya, pada tanggal 12 Mei, peneliti sampai di kantor WVI Surabaya pada pukul 14.45. Sebelum bertemu dengan informan, peneliti bertemu dengan bapak satpam, menerangkan bertemu dengan siapa dan ada keperluan apa. Setelah peneliti menjelaskan, satpam menjelaskan bahwa informan bapak Willy sedang keluar, dan tidak diketahui kapan akan kembali ke kantor. Walaupun diberitahukan seperti itu, peneliti tetap menunggu informan. Sambil menunggu, peneliti bertemu dengan Pur dan berbincang-bincang sebentar. Dalam perbincangan tersebut, peneliti mendapat kontak informan, dan mulai berkomunikasi via Whatsapp. Lima belas menit kemudian, informan membalas dia tidak bisa diwawancarai hari ini, karena acara baru akan selesai malamnya. Setelah itu peneliti membuat janji lagi yaitu wawancara pada hari senin pukul 15.00.

Pada hari Senin, peneliti datang tepat waktu, dan langsung disambut oleh informan. Tepat pada jam 15.00, proses wawancara dimulai. Proses wawancara berlangsung kurang lebih satu setengah jam, dan berkaitan dengan aspek manajemen di program YEAH. Informan sangat terbuka, jadi data didapatkan dengan baik.

Dalam dokumen 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN (Halaman 32-37)