• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

E. Prosedur Penyidikan Orang Asing di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Semarang Semarang

1. Profil Kantor Imigrasi Kelas I Semarang

Kantor Imigrasi Klas I Semarang mulai berdiri tahun 1981 dan efektif beropersional sejak tahun 1982. Berada langsung dibawah Direktorat Jenderal Imigrasi, keberadaan Kantor Imigrasi Semarang dengan jelas memiliki suatu peran yang sangat penting. Terlebih dalam hal pelayanan masyarakat publik dalam pengurusan hal-hal seperti dokumen perjalanan, visa dan fasilitas, ijin tinggal dan status, intelijen, penyidikan, dan penindakan, lintas batas, dan kerjasama luar negeri serta sistem informasi keimigrasian. Sejalan dengan terbitnya Keputusan Menteri Kehakiman R.I Nomor. 04.PR.07.10 Ttahun 1982 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kanwil Depkeh. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi berubah status menjadi Kantor Imigrasi Semarang yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis dari Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Jawa Tengah. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman R.I Nomor M.02 – PR.07.04 tahun 1983 tentang Organisasi Tata Kerja Kantor Imigrasi di lingkungan Kanwil Departemen Kehakiman R.I dan telah diperbaharui dengan SK. Nomor : M.03 – PR.07.04 tahun 1991 dan saat itu Kantor Imigrasi Semarang mempunyai wilayah kerja 18 (delapan belas) Kabupaten dan 5 (lima) Kotamadya. 85

85 Hadi Kiswanto. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi, (Departemen Kehakiman RI. Jakarta : Direktorat Jenderal Imigrasi. 1983). Hlm. 35

Pada akhir tahun 2002 terbit SK Menteri Kehakiman dan HAM R.I Nomor M.05.PR.07.04 tahun 2002 tentang pembentukan Kantor Imigrasi Pemalang, Wonosobo, dan Pati, dan sejak akhir tahun 2002 dengan sendirinya terjadi pengurangan wilayah kerja Kantor Imigrasi Semarang. Wilayah Kanim Klas I Semarang mulai akhir Desember 2002 menjadi 7 (tujuh) Kabupaten / Kota di Jawa Tengah yaitu, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Purwodadi. Kantor Imigrasi Semarang sejak mulai berdiri tahun 1982 sampai dengan sekarang telah terjadi 9 (sembilan) kali pergantian Pimpinan. Demikian halnya jumlah karyawan telah menjalani perubahan yang cukup berarti yaitu dari jumlah semula hanya 24 (dua puluh empat) orang termasuk dengan struktural Tata Usaha sampai mencapai 72 (tujuh puluh dua) orang dengan pejabat Teknis. Dan yang terbaru sekarang jumlah pegawai ada 63 orang.86 Berkurangnya pegawai dikarenakan banyak terjadi mutasi. Penyempurnaan sarana dan prasarana khususnya gedung Kantor dan fasilitasnya dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun. Bila sebelumnya Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi masih menempati Jl. Kolonel Sugiono 4 (Regang) yang saat itu masih merupakan Kantor Imigrasi Daerah Semarang yang kemudian pindah menjadi satu dengan Kantor Balai Harta Peninggalan di Jl. H.A Salim dan mulai tahun 1977 sampai sekarang Kantor Imigrasi Semarang menempati kantor yang

86 Data diambil dari Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I Semarang yang diambil pada tanggal 14 Nopember 2013

permanen dan cukup representatif di Jalan Siliwangi No. 514 Krapyak, Semarang.87

Prasarana gedung yang telah tersedia antara lain Ruang Arsip, Ruang Karantina, Ruang Pelayanan, Tata Usaha dan Mushola.

Kegiatan keimigrasian pada Kantor Imigrasi Semarang lebih terfokus kepada pelayanan seperti pemberian SPRI88, pemberian Izin Tinggal bagi orang asing serta perpanjangan Izin Tinggal. Tidak ketinggalan pula faktor penegakan hukumnya, melalui Sistem Pengawasan Orang Asing yang sedang dijalankan oleh Kantor Imigrasi Semarang mampu mengantisipasi segala bentuk pelanggaran keimigrasian yang terjadi di wilayah kerja Kantor Imigrasi Semarang.

Dalam menggunakan sarana kerja atau administrasi khususnya menyangkut sistem pencatatan pelayanan dan pelaporan sejak tahun 1998, telah menggunakan komputerisasi.

Sebagai salah satu unit pelaksana teknis, Kantor Imigrasi Kelas I Semarang bertugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dalam hal ini berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan di bidang keimigrasian.

Pelaksanaan tugas pokok secara teknis mengacu pada ketentuan juklak (petunjuk pelaksanaan) Direktur Jenderal Imigrasi sedangkan secara

87 Hadi Kiswanto. Op.cit. Hlm. 36

88 SPRI kepanjangan dari Surat Perjalanan Republik Indonesia adalah surat perjalanan yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Imigrasi, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan perwakilan RI di luar negeri. Adapun SPRI ini terdiri dari Paspor dan Visa bagi warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.

administratif bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah.89

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Imigrasi Kelas I Semarang telah menyusun rencana yang tertuang dalam Visi dan Misi Kantor Imigrasi Kelas I Semarang. Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut arah instansi pemerintah dalam melayani masyarakat agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, transparan serta produktif untuk mencapai tujuan.

Visi dari Kantor Imigrasi Kelas I Semarang itu sendiri adalah Menjadikan Insan Imigrasi yang profesional, berwibawa dan berwawasan global, sehingga terwujud pelayanan prima dibidang keimigrasian bagi masyarakat di Kantor Imigrasi Kelas I Semarang.90 Sebagai upaya untuk mencapai Visi di atas, maka ditetapkan Misi Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang, yaitu :91

a. Melaksanakan Pelayanan yang cepat

b. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

c. Memberikan kemudahan yang berkualitas dalam pelayanan terhadap masyarakat

d. Mengembangkan Sistem Informasi Keimigrasian

e. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan orang asing dalam kerangka mengamankan serta menunjang pembangunan nasional

89 Ibid. Hlm. 37

90 Urusan Kepegawaian Kantor Imigrasi Kelas I Semarang Tahun 2013.

91 Ibid

Adapun struktur organisasi Kantor Imigrasi Kelas I Semarang adalah sebagai berikut :

Gambar 1.

Struktur Organisasi Kantor Imigrasi Kelas I Semarang

Sumber : Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, 2013

Gambar di atas merupakan struktur organisasi dari Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, dan berikut uraian jabatan yang terdapat di Kantor Imigrasi Kelas I Semarang :

a. Kepala Kantor

Memimpin dan mengawasi kinerja petugas dan berwewenang untuk memberi persetujuan penerbitan Paspor.

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KASUBSI TU)

Membantu Kepala kantor dalam memimpin kantor untuk hal-hal yang bersifat Fungsional atau Intern kantor, dalam menjalankan tugas sehari-hari Kasuban Tata Usaha dibantu oleh tiga orang Kepala Urusan yang bertugas sesuai penunjukan dinasnya.

c. Kepala Seksi Informasi Sarana Keimigrasian (INFOKIM)

Memimpin seksi yang sesuai fungsinya adalah sebagai penyimpanan dan pengolahan arsip permohonan paspor dan ijin tinggal, dalam menjalankan tugas dibantu oleh dua orang Kepala Sub Seksi (Kasubsi).

d. Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian (LANTASKIM)

Memimpin seksi yang berfungsi untuk mengatur arus lalu lintas Warga Negara Indonesia yang akan keluar dan masuk dari wilayah Indonesia, dalam menjalankan tugas dibantu oleh dua orang Kepala Sub Seksi (Kasubsi).

e. Kepala Seksi Status Keimigrasian (STATUSKIM)

Mendata, mengawasi dan memberikan Ijin Tinggal bagi warga negara asing yang berada di wilayah Republik Indonesia dan memberikan Status Kewarganegaraan bagi warga negara asing yang mengajukan untuk menjadi Warga Negara Indonesia, dalam menjalankan tugas dibantu oleh dua orang Kepala Sub Seksi (Kasubsi).

f. Kepala Seksi Pengawas Penindak Keimigrasian (WASDAKIM) Melakukan pengawasan ketat bagi warga negara asing yang dinilai rawan pelanggaran undang-undang keimigrasian dan memegang daftar Cekal (cegah-tangkal), dalam menjalankan tugas dibantu oleh dua orang Kepala Sub Seksi (Kasubsi).

2. Profil Tindak Pidana Keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I