• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

B. Profil Perusahaan

Tabel di bawah ini merupakan profil perusahaan tambang yang menjadi populasi sasaran pada penelitian ini.

PT. Adaro Energy Tbk

Nama PT. Adaro Energy Tbk

Kode ADRO

Alamat Kantor Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Indonesia Alamat Email [email protected]

No. Telepon +62 21 521 1265

Bidang Usaha Utama Perdagangan, jasa, industri,

pengangkutan batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi.

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara PT. ATPK Resources Tbk

Nama PT. ATPK Resources Tbk

Kode ATPK

Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940 – Indonesia

Alamat Email [email protected] No. Telepon +62 21 3005 6388

Bidang Usaha Utama pertambangan umum dan pembangunan infrastruktur.

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara PT. Bayan Resources Tbk

Nama PT. Bayan Resources Tbk

Kode BYAN

Alamat Kantor Office 8 Building, 37th floor, Sudirman CBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

(Jl. Senopati Raya 8B), Kebayoran Baru, Jakarta 12190, Indonesia.

Alamat Email [email protected] No. Telepon (6221) 2935 6888

Bidang Usaha Utama Pertambangan open pit, pengolahan dan logistik batubara terpadu.

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara

PT. Bumi Resources Tbk

Nama PT. Bumi Resources Tbk

Kode BUMI

Alamat Kantor Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940, Indonesia Alamat Email [email protected]

No. Telepon +62 21 5794 2080

Bidang Usaha Utama Minyak, gas bumi, perambangan batu bara, dan mineral

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara PT. Darma Henwa Tbk

Nama PT. Darma Henwa Tbk

Kode DEWA

Alamat Kantor Bakrie Tower, Lt.8, Rasuna Epicetrum JL. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12940, Indonesia

Alamat Email [email protected]

No. Telepon +6221 2991 2350

Bidang Usaha Utama Bidang jasa kontraktor pertambangan umum

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara

Garda Tujuh Buana Tbk

Nama Garda Tujuh Buana Tbk

Kode GTBO

Alamat Kantor Gedung Menara Hijau Lantai 5, Suite 501A Jl. MT Haryono Kav. 33, Pancoran

Jakarta 12770, Indonesia

Alamat Email [email protected] No. Telepon (62-21) 794 3947

Bidang Usaha Utama Pertambangan Batubara I Coal Mining

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara

PT. Indo Tambangraya Megah Tbk

Nama PT. Indo Tambangraya Megah Tbk

Kode ITMG

Alamat Kantor Pondok Indah Office Tower III, 3rd Floor Jalan Sultan Iskandar Muda Pondok Indah Kav V-TA Jakarta Selatan 12310.

Alamat Email [email protected]

No. Telepon +62 21 29328100

Bidang Usaha Utama Batu bara dan energi

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batu bara

PT. Perdana Karya Perkasa Tbk

Nama PT. Perdana Karya Perkasa Tbk

Kode PKPK

Alamat Kantor GRAHA PERDANA

Jalan Sentosa 56 Samarinda Alamat Email [email protected]

No. Telepon +62216333113

Bidang Usaha Utama Kontraktor di bidang migas dan batubara

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara PT. Petrosea Tbk

Nama PT. Petrosea Tbk

Kode PTRO

Alamat Kantor Wisma Anugraha Jl.Taman Kemang Raya No.32 B Jakarta 12730

Alamat Email [email protected] No. Telepon 021 - 718 3255

Bidang Usaha Utama Pertambangan, infrastruktur, minyak dan gas bumi

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara

PT. Resource Alam Indonesia Tbk

Nama PT. Resource Alam Indonesia Tbk

Kode KKGI

Alamat Kantor Gedung Bumi Raya Jl. Pembangunan I No. 3

Jakarta Pusat 10130 – Indonesia Alamat Email [email protected] No. Telepon (+62 21) 633 3036

Bidang Usaha Utama Pertambangan dan perdagangan batubara

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

Nama PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

Kode PTBA

Alamat Kantor Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716 Sumatera Selatan, Indonesia

Alamat Email [email protected]

No. Telepon 62-734-451096

Bidang Usaha Utama Perdagangan batubara dan penambangan batubara

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara PT. Apexindo Pratama Duta Tbk

Nama PT. Apexindo Pratama Duta Tbk

Kode APEX

Alamat Kantor Gedung Office 8, Lt. 20 dan 21,

SCBD Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52- 53 Jakarta.

Alamat Email [email protected] No. Telepon (62-21) 29333000

Bidang Usaha Utama Pengeboran lepas pantai dan pengeboran darat untuk industri minyak, gas, panas bumi dan coal bed methane

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan batubara

PT. Elnusa Tbk

Nama PT. Elnusa Tbk

Kode ELSA

Alamat Kantor Graha Elnusa Lt. 16, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B, Jakarta Selatan.

Alamat Email corporate[at]elnusa.co.id No. Telepon 62-21 7883 0850

Bidang Usaha Utama Jasa Energi

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Minyak & Gas Bumi

PT. Energi Mega Persada Tbk

Nama PT. Energi Mega Persada Tbk

Kode ENRG

Alamat Kantor Bakrie Tower 22nd – 32nd Floor Komplek Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna said

Jakarta Selatan 12960 Alamat Email [email protected] No. Telepon +62 21 2994 1500

Bidang Usaha Utama mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Minyak & Gas Bumi PT. Medco Energi Internasional Tbk

Nama PT. Medco Energi Internasional Tbk

Kode MEDC

Alamat Kantor Jl. Jend. Sudirman Jakarta 12190, Indonesia

Alamat Email [email protected] No. Telepon (62-21) 2995 3000

Bidang Usaha Utama Eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Minyak & Gas Bumi

PT. Radiant Utama Interinsco Tbk

Nama PT. Radiant Utama Interinsco Tbk

Kode RUIS

Alamat Kantor Gedung Radiant Group Jl. Kapten Tendean No. 24 Mampang Prapatan

Jakarta 12720 Indonesia

Alamat Email [email protected] No. Telepon +62 (0)21 719 1020

Bidang Usaha Utama Penyediaan jasa layanan energi darat maupun lepas pantai

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Minyak & Gas Bumi PT. Ratu Prabu Energi Tbk

Nama PT. Ratu Prabu Energi Tbk

Kode ARTI

Alamat Kantor Gedung Ratu Prabu 1, Lantai 9

Jl. TB. Simatupang, Kav. 20, Cilandak Jakarta Selatan 12560 – Indonesia Alamat Email [email protected] No. Telepon + 62-21 7883 6836

Bidang Usaha Utama Produksi dan layanan minyak & gas

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Minyak & Gas Bumi

PT. Aneka Tambang Tbk

Nama PT. Aneka Tambang Tbk

Kode ANTM

Alamat Kantor Gedung Aneka Tambang

Jl. Letjen. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Alamat Email [email protected] No. Telepon (62-21) 789-1234

Bidang Usaha Utama Pertambangan, industri, perdagangan,

pengangkutan, dan jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian.

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Logam & Mineral Lainnya

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

Nama PT. Cita Mineral Investindo Tbk

Kode CITA

Alamat Kantor Ratu Plaza Office Tower,22nd Floor,Jl. Jend.

Sudirman No. 9 Jakarta

Alamat Email [email protected]

No. Telepon +62-21-725-1344

Bidang Usaha Utama Agribisnis, perdagangan umum, pertambangan, transportasi dan pembangunan industri

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Logam &Mineral Lainnya PT. International Nickel Indonesia Tbk

Nama PT. International Nickel Indonesia Tbk

Kode INCO

Alamat Kantor Plaza Bapindo Citibank Tower, 22nd Floor, Jl.

Jend. Sudirman Kav. 54-55 Jakarta 12190 Indonesia

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 5249000

Bidang Usaha Utama Nickel mining

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Logam & Mineral Lainnya

PT. Timah Tbk No. Telepon (62-21) 2352-8000 Bidang Usaha Utama Eksplorasi timah

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Logam & Mineral Lainnya

PT. Central Korporindo Internasional Tbk

Nama PT. Central Korporindo Internasional Tbk

Kode CNKO

Alamat Kantor Wisma Metropolitan I 16th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31 Jakarta 12920

Alamat Email [email protected] No. Telepon (62-21) 251 0603

Bidang Usaha Utama Coal mining

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Logam & Mineral Lainnya

PT. Citatah Industri Marmer Tbk

Nama PT. Citatah Industri Marmer Tbk

Kode CTTH

Alamat Kantor Jl. Raya Bandung - KM 25,6 Desa Citatah

Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Alamat Email [email protected]

No. Telepon 021 5794 8098

Bidang Usaha Utama Ekstraksi dan pemrosesan marmer

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Batu-batuan

PT. Mitra Investindo Tbk

Nama PT. Mitra Investindo Tbk

Kode MITI

Alamat Kantor Menara Karya Lantai 7 unit A

Jl. HR Rasuna Said Kav. X-5 No.1-2, Kuningan, Jakarta 12950

Alamat Email [email protected] No. Telepon (62-21) 5794-4438;

Bidang Usaha Utama Pertambangan, perindustrian, pertanian, pembangunan (pemborongan), perdagangan dan jasa

Sektor Pertambangan

Sub Sektor Pertambangan Batu-batuan

44 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Pengumpulan Data

Data mengenai perusahaan populasi sasaran tambang dapat dilihat pada bagian lampiran I. Data mengenai jumlah komite audit dapat dilihat pada bagian lampiran II. Data cheklis perhitungan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan III. Data mengenai perhitungan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran IV. Data mengenai perhitungan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tahun 2013 dapat dilihat pada bagian lampiran V. Data mengenai perhitungan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tahun 2013 dapat dilihat pada bagian lampiran VI. Data mengenai perhitungan nilai perusahaan tahun 2012 dapat dilihat pada bagian lampiran VII.

Data mengenai perhitungan nilai perusahaan tahun 2013 dapat dilihat pada bagian lampiran VIII. Data mengenai perhitungan nilai perusahaan tahun 2014 dapat dilihat pada bagian lampiran IX.

Hasil olah data SPSS dapat dilihat pada bagian lampiran X.

2. Perhitungan Tata Kelola Perusahaan, Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan, dan Nilai Perusahaan.

a. Perhitungan Tata Kelola Perusahaan

Hasil perhitungan tata kelola perusahaan yang diproksikan dengan jumlah komite audit dapat dilihat pada tabel 5.1:

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Jumlah Komite Audit

KODE

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

b. Perhitungan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan dihitung dengan menggunakan rumus:

EI = Environment Index

Ʃ Xj = Total nilai pertanggungjawaban lingkungan perusahaan j nj = Total nilai pertanggungjawaban lingkungan berdasarkan GRI G4

Hasil perhitungan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan (EI)

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan (EI) (Lanjutan)

KODE EMITEN

Indeks EI 2012 2013 2014

ANTM 0,50 0,53 0,56

CITA 0,56 0,59 0,62

INCO 0,59 0,62 0,65

TINS 0,59 0,62 0,65

CNKO 0,56 0,59 0,62

CTTH 0,59 0,62 0,65

MITI 0,56 0,56 0,62

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

c. Perhitungan Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dihitung dengan menggunakan rumus:

MVE = harga saham x jumlah saham beredar DEBT = total hutang perusahaan

TA = total aktiva

Tabel berikut ini merupakan hasil perhitungan nilai perusahaan:

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan (Lanjutan) KODE

3. Analisis Statistik Deskriptif

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program IBM SPSS Statistics 23. Hasil pengujian statistik desktiptif tata kelola

perusahaan, pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan, dan nilai perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Analisis Statistik Deskriptif Tata Kelola Perusahaan

Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif variabel tata kelola perusahaan yang diukur berdasarkan jumlah komite audit.

Tabel 5.4 Statistik Deskriptif Jumlah Komite Audit Jumlah Komite Audit

N Valid 72

Missing 0

Range 4

Minimum 2

Maximum 6

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.4, terdapat 72 data valid dan tidak ada data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau data yang terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum dan minimum sebesar 4 menunjukkan bahwa data jumlah komite audit memiliki sebaran data yang kecil.

Jumlah minimum komite audit pada populasi sasaran perusahaan tambang sebanyak 2 anggota artinya memiliki kualitas audit rendah. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit tersebut adalah perusahaan PT. Ratu Prabu Energi Tbk pada tahun 2012 dan 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini, perkembangan jumlah komite audit pada

tahun 2012-2014 mengalami tren fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan jumlah komite audit pada tahun 2012 sebanyak 2 anggota, pada tahun 2013 sebanyak 3 anggota, dan pada tahun 2014 jumlah komite audit 2 anggota.

Jumlah maksimum komite audit pada populasi sasaran perusahaan tambang sebanyak 6 anggota artinya memiliki kualitas audit tinggi. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit tersebut adalah perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun 2012 dan 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini, perkembangan jumlah komite audit pada tahun 2012-2014 mengalami tren yang fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan jumlah komite audit pada tahun 2012 sebanyak 6 anggota, yang mengalami penurunan pada tahun 2013 sebanyak 3 anggota, dan pada tahun 2014 jumlah komite audit mengalami kenaikan sebanyak 6 anggota.

Secara visual, jumlah komite audit dapat dijelaskan dengan gambar histogram 5.1 berikut:

Gambar 5.1

Histogram Jumlah Komite audit

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016 Keterangan:

CG = Tata Kelola Perusahaan

Berdasarkan gambar 5.1, terdapat 59 perusahaan yang mempunyai jumlah komite audit yang sesuai ketentuan minimal yaitu 3 komite audit. Perusahaan yang mempunyai jumlah komite audit yang tidak sesuai ketentuan terdapat 2 perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit lebih dari ketentuan minimal terdapat 13 perusahaan.

b. Analisis Statistik Deskriptif Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

Tabel 5.5 merupakan hasil pengujian statistik deskrptif variabel Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan.

Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

N Valid 72

Missing 0

Range ,3800

Minimum ,5000

Maximum ,8800

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.8, terdapat 72 data valid dan tidak ada data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau data yang terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum dan minimum sebesar 0,3800. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan memiliki sebaran data yang luas.

Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat rendah adalah 0,5000, hal ini berarti semakin sedikit pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan yang diungkapkan perusahaan dan dapat dikatakan laporan yang diterbitkan semakin tidak transparasi. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tersebut diperoleh perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk 2012.

Perkembangan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012-2014 mengalami peningkatan positif. Hal tersebut ditandai dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012 sebanyak 0,50, pada tahun 2013

mengalami kenaikan sebanyak 0,53, dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan kembali sebanyak 0,56.

Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat tinggi adalah 0,8800 artinya semakin banyak pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan yang diungkapkan dan laporan yang diterbitkan semakin transparansi. Nilai perusahaan tersebut diperoleh oleh perusahaan Medco Energi Internasional Tbk pada tahun 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini, perkembangan nilai perusahaan pada perusahaan Medco Energi Internasional Tbk tahun 2012-2014 mengalami tren yang positif. Perkembangan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012 sebanyak 0,82, pada tahun 2013 sebanyak 0,85, dan pada tahun 2014 sebanyak 0,88.

Secara visual, pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan dapat dijelaskan dengan gambar histogram berikut:

Gambar 5.2

Histogram Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Keterangan:

EI = Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan Berdasarkan gambar 5.3, menunjukkan bahwa cukup banyak yang mengungkapkan pertanggungjawaban lingkungan dengan EI sebesar 0,6000 atau mendekati 0,6000.

Hal ini mengindikasi bahwa banyak perusahaan yang tidak mengungkapkan pertanggungjawaban lingkungan secara lengkap pada laporan tahunan.

c. Analisis Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan

Tabel 5.6 merupakan hasil pengujian statistik deskriptif variabel nilai perusahaan.

Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan Nilai Perusahaan

N Valid 72

Missing 0

Range 3754,2597

Minimum ,4449

Maximum 3754,7045

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.6, terdapat 72 data valid dan tidak ada data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau data yang terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum dan minimum, sebesar 3754,2597 menunjukkan bahwa data nilai perusahaan memiliki sebaran data yang luas.

Nilai perusahaan pada populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat rendah adalah 0,4449 artinya semakin rendah nilai perusahaan tidak akan meningkatkan kemakmuran pemegang saham sehingga pemegang saham tidak akan menginvestasikan modalnya di perusahaan. Nilai perusahaan tersebut diperoleh perusahaan Mitra Investindo Tbk pada tahun 2012. Perkembangan nilai perusahaan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai dengan nilai perusahaan pada tahun 2012 sebesar 0,44 , pada tahun 2013 sebesar 1.226,36, dan pada tahun 2014 sebesar 1.309,38.

Nilai perusahaan pada populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat tinggi adalah 3754,7045 artinya semakin

tinggi nilai perusahaan akan meningkatkan kemakmuran pemegang saham sehingga pemegang saham akan menginvestasikan modalnya di perusahaan. Nilai perusahaan tersebut diperoleh oleh perusahaan Medco Energi Internasional Tbk pada tahun 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini, perkembangan nilai perusahaan pada perusahaan Medco Energi Internasional Tbk tahun 2012-2014 mengalami tren yang positif. Perkembangan nilai perusahaan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai dengan nilai perusahaan pada tahun 2012 sebesar 212,19, pada tahun 2013 sebesar 227,32, dan pada tahun 2014 sebesar 3.754,70.

Secara visual, nilai perusahaan dapat dijelaskan dengan gambar histogram 5.3 berikut:

Gambar 5.3

Histogram Nilai Perusahaan

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Keterangan:

NP = Nilai Perusahaan

Berdasarkan gambar 5.2, terdapat 48 perusahaan yang mempunyai nilai perusahaan kurang dari satu.

Perusahaan yang mempunyai nilai perusahaan lebih besar dari satu terdapat 18 perusahaan.

4. Pengklasifikasian Data

a. Pengklasifikasian Data Tata Kelola Perusahaan

Pengkalsifikasian tata kelola perusahaan ang diproksikan dengan jumlah komite audit.

Klasifikasi data komite audit didasarkan pada peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Tahun 2014 yang menyatakan bahwa

komite audit perusahaan minimal terdiri dari tiga orang. Hasil klasifikasi komite audit dikategorikan sebagai berikut :

< 3 : Tidak sesuai ketentuan

≥ 3 : Sesuai ketentuan

Hasil pengklasifikasian jumlah komite audit seperti pada tabel 5.7 dan tabel 5.8.

Tabel 5.7 Hasil Klasifikasi Jumlah Komite Audit

S

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel 5.8 Data Klasifikasi Jumlah Komite Audit KODE

Tabel 5.8 Data Klasifikasi Jumlah Komite Audit (Lanjutan)

b. Pengklasifikasian Data Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

Pengklasifikasian pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan berdasarkan histogram dengan kategori sebagai berikut:

0 - ≤ 0,5999 : Sangat rendah

> 0,600 - ≤ 0,6999 : Rendah

> 0,7000 - ≤ 0,7999 : Tinggi

> 0,8000 : Sangat tinggi

Hasil pengklasifikasian dari pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan seperti pada tabel 5.9 dan tabel 5.10.

Tabel 5.9 Hasil Klasifikasi pengungkapan pertanggungjawaban

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel5.10 Data Klasifikasi Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Keterangan:

1 = Sangat Rendah (0 – 0,5999) 2 = Rendah (> 0,6000 - ≤ 0,6999) 3 = Tinggi (> 0,7000 - ≤ 0,7999) 4 = Sangat Tinggi (> 0,8000)

c. Pengklasifikasian Data Nilai Perusahaan

Pengklasifikasian nilai perusahaan berdasarkan histogram dengan kategori sebagai berikut:

0 – ≤ 999,99 : Sangat Rendah

>1000,00 – ≤ 1999,99 : Rendah

> 2000,00 – ≤ 2999,99 : Tinggi

≥ 3000,00 : Sangat Tinggi

Hasil pengklasifikasian dari nilai perusahaan seperti pada tabel 5.11 dan tabel 5.12.

Tabel 5.11 Hasil Klasifikasi Nilai Perusahaan

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel 5.12 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan No Kode

Tabel 5.12 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan (Lanjutan)

5. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs)

a. Analisis Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan dengan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan.

Tabel di bawah ini merupakan tabel output analisis tabulasi tata kelola perusahaan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan.

Tabel 5.13 Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan dengan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan.

Jumlah Komite Audit Total Tidak

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.13, perusahaan yang memiliki jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat rendah berjumlah 29 perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan rendah berjumlah 28 perusahaan. Jumlah komite audit tidak sesuai ketentuan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tinggi berjumlah 2 perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tinggi berjumlah 2 perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat tinggi berjumlah 11 perusahaan. Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan pada tabel 5.14 koefisien berikut ini.

Tabel 5.14 Tabel Koefisien Hubungan Tata Kelola Perusahaan dengan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan.

S S u

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Pada tabel 5.12 menunjukkan nilai Spearman’s rho sebesar -0,676 menunjukkan kekuatan (strength) hubungan tata kelola perusahaan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan adalah kuat. Nilai Gamma negatif, hal ini membuktikan bahwa arah hubungan kedua variabel negatif.

b. Analisis Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan dengan Nilai Perusahaan

Tabel di bawah ini merupakan tabel output analisis tabulasi silang tata kelola perusahaan dengan nilai perusahaan.

Tabel 5.15 Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan dengan Nilai Perusahaan

Jumlah Komite Audit Total Tidak

sesuai ketentuan

Sesuai ketentuan Nilai Perusahaan Sangat

rendah

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Value Ordinal by Ordinal Gamma -0,676

N of Valid Cases 72

Berdasarkan tabel 5.15, perusahaan yang memiliki jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan nilai perusahaan sangat rendah berjumlah 47 perusahaan. Jumlah komite audit idak sesuai ketentuan dengan nilai perusahaan sangat tinggi berjumlah 3 perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan nilai perusahaan rendah berjumlah 17 perusahaan.

Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan dengan tabel koefisien berikut ini.

Tabel 5.16 Tabel Koefisien Hubungan Tata Kelola Perusahaan dengan Nilai Perusahaan

S

Sumber: data sekunder yang dilah, 2016

Pada Tabel 5.14 menunjukkan nilai Spearman’s rho sebesar -0,237 menunjukkan kekuatan (strength) hubungan tata kelola perusahaan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan lemah. Nilai Gamma negatif, hal ini membuktikan bahwa arah hubungan kedua variabel negatif.

c. Analisis Tabulasi Silang Antara Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan dengan Nilai Perusahaan Tabel 5.17 merupakan tabel output analisis tabulasi silang pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan dengan nilai perusahaan.

Value Ordinal by Ordinal Gamma -0,237

N of Valid Cases 72

Tabel 5.17 Tabulasi Silang Antara Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan dengan Nilai Perusahaan

Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan

Total Sangat

rendah

Rendah Tinggi Sangat tinggi

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.17, perusahaan yang melakukan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat rendah dengan nilai perusahaan sangat rendah berjumlah 22 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat rendah dengan nilai perusahaan sangat rendah 21 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan rendah dengan nilai perusahaan rendah berjumlah 6 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tinggi dengan nilai perusahaan tinggi berjumlah 1 perusahaan.

Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat tinggi dengan nilai perusahaan sangat tinggi berjumlah 2 perusahaan.

Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan dengan tabel koefisien 5.18.

Tabel 5.18 Tabel Koefisien Hubungan Pengungkapan Lingkungan dengan Nilai Perusahaan

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.18 menunjukkan nilai Gamma sebesar 0,485 menunjukkan kekuatan (strength) hubungan tata kelola perusahaan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sedang. Nilai Gamma positif, hal ini membuktikan

Berdasarkan tabel 5.18 menunjukkan nilai Gamma sebesar 0,485 menunjukkan kekuatan (strength) hubungan tata kelola perusahaan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sedang. Nilai Gamma positif, hal ini membuktikan

Dokumen terkait