B. Deskripsi Data
2) Program Kerja Bimbingan Konseling
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan layanan kepada siswa, SMK Negeri 18 Jakarta berupaya meningkatkan mutu layanan akademik yang berkaitan dengan Program Kerja Guru BK
Pengece kan
Layanan Konseling
Kesepakatan
Jumlah Kehadiran Tepat Waktu 95,7%
Bimbingan dan Konseling (BK) seperti layanan pribadi, layanan belajar, layanan sosial, dan layanan karir, sehingga perlu adanya perencanaan penyusunan program, dan jadwal konsultasi program bimbingan konseling.
Menurut Ibu Dra. Hj. Maulis Taroh Koor. BK memberikan layanan pribadi siswa bahwa: “Ada beberapa cara memberikan arahan pada siswa yaitu melalui layanan konseling, layanan individu/pribadi, layanan kelompok, dan layanan klasikal. Dengan beberapa layanan ini diharapkan pelayanan pribadi siswa dapat membantu mengatasi persoalan yang dihadapi tiap siswa“. Selain itu ada program dari BK bahwa “kita punya Pusat Layanan Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Layanan ini untuk memberikan motivasi siswa tentang bergaul pada teman, di rumah, dan lingkungan”.81
Melihat hasil wawancara diatas, terdapat macam- macam program dari Bimbingan Konseling. Maka SMK Negeri 18 Jakarta menyusun tiap tahunnya program, dan jadwal konsultasi program bimbingan konseling. Adapun riciannya sebagai berikut:82
Tabel 4.14
Program Kerja Bimbingan Konseling (BK) Tahun Pelajaran 2015-2016 SMK Negeri 18 Jakarta
No Kegiatan Waktu Keterangan
Jenis Layanan BK
1. Layanan orientasi Awal tahun ajaran Terlaksana
2. Layanan informasi Minggu efektif Terlaksana
3. Layanan penempatan dan penyaluran
Awal tahun dan semester dua
Terlaksana 4. Layanan penguatan konten Minggu efektif Terlaksana 5. Layanan komseling perorangan Minggu efektif Terlaksana
81
Hasil wawancara dengan ibu Dra. Hj Maulis Taroh, M.M (Guru Bimbingan Konseling SMK 18 Jakarta) pada 30 September 2016
82
6. Layanan bimbingan kelompok Minggu efektif Terlaksana 7. Layanan konseling kelompok Minggu efektif Terlaksana
8. Layanan konsultasi Minggu efektif Terlaksana
9. Layanan mediasi Minggu efektif Bila diperlukan
10. Layanan advokasi Minggu efektif Bila diperlukan
Kegiatan Pendukung BK
1. Aplikasi Instrumen Awal tahun ajaran dan minggu efektif
Terlaksana
2. Himpunan Data Awal tahun dan
selalu di Up date.
Terlaksana
3. Konferensi kasus Berdasarkan kasus
yang ada
Terlaksana
4. Kunjungan rumah Minggu efektif Bila diperlukan
5. Tampilan kepustakaan Minggu efektif Bila diperlukan
6. Alih tangan kasus Berdasarkan kasus
yang ada
Terlaksana
Format Layanan
1. Individu Minggu efektif Terlaksana
2. Kelompok Minggu efektif Terlaksana
3. Klasikal Minggu efektif Terlaksana
4. Lapangan Minggu efektif Terlaksana
5. Pendekatan khusus Minggu efektif Terlaksana
6. Jarah jauh Minggu efektif Terlaksana
Sumber: Diolah dari Dokumen Program Tahunan, Semesteran, dan Bulanan BK SMK Negeri18 Jakarta T.P 2015-2016
Berdasarkan tabel diatas, program BK banyak dilaksanakan pada minggu efektif karena kejadian BK tidak dapat ditentukan seperti terjadinya siswa bermasalah atau siswa yang ingin berkonsultasi sehingga BK dapat langsung menjalankan sebagaimana fungsinya, dan program tersebut terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Namun ada beberapa program yang bersifat insidental yang belum terlaksana.
Progam layanan BK ini tidak berjalan sendiri akan tetapi bekerjasama dengan Wali Kelas, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Kepala Sekolah dan orang tua murid. Hal ini diharapkan siswa merasakan kepuasan terhadap layanan akademik pada BK.
Selain pelaksanaan kegiatan Bimbingan Konseling diatas, ada Instruksi kerja BK yang berlaku di SMK Negeri 18 Jakarta yaitu:
a) Penanganan Siswa Bermasalah
Menurut siswa, cara BK menangani siswa yang bermasalah yaitu: Siswa di panggil dulu ke BK untuk diajak ngomong baik-baik, kalau tidak bisa baru dipanggil orang tua siswa datang ke sekolah, dan BK juga menggunakan poin untuk siswa kalau melanggar tata tertib.83
Sedangkan menurut salah satu wali kelas bahwa: “kita bekerjasama dengan BK dalam hal ini ibu maulis. Sebenarnya yang bisa mendeteksi itu adalah BK, guru bisa deteksi lewat absensi siswa seperti sering tidak masuk kemudian saya datangin BK mengenai masalah ini. Selanjutnya baru menganai tindakan yaitu pemanggilan orang tua atau visit home siswa”.84
Berdasarkan informasi hasil wawancara diatas bahwa cara menangani siswa bermasalah sesuai dalam dokumen SMM ISO 9001:2008 pada Intruksi Kerja BK yang sudah ditetapkan yaitu:
Penanganan siswa bermasalah SMK Negeri 18 Jakarta dilakukan apabila ada siswa yang bermasalah maka langkahnya adalah pemanggilan siswa tersebut untuk di bimbing dan dikonseling, Hal ini dilakukan oleh wali kelas, guru BK, guru bidang studi. Kemudian dilakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah mulai dari pemberian poin pelanggaran sampai sanksi berupa hukuman. Setelah ini dilakukan mentoring /pengawasan selama 2 minggu sampai
83
Hasil Wawanara dengan Witria (siswi kelas 12 Perkantoran 1) pada 27 September 2016 84
Hasil wawancara dengan bapak Sentot Aryo Nugroho S. Kom (wali kelas 12 Pemasaran 2) pada 03 Oktober 2016
1 bulan lamanya, bila siswa tersebut tidak melakukan permasalahan lagi selama mentoring maka siswa tersebut dinyatakan bebas dari masalah.
Tabel 4.15
Prosedur Penanganan Siswa Bermasalah SMK Negeri 18 Jakarta
Proses Dokumen PJ T Y
Daftar hadir siswa Buku kasus siswa Buku konsultasi siswa Buku Panggilan Kartu konseling Buku penghubung Buku informasi dan mentoring kasus siswa Kepala Sekolah, Guru BK, dan wali kelas, Guru bid. Studi
Kepala Sekolah, Guru BK, dan wali kelas, Guru bid. Studi.
Guru BK, wali kelas, dan guru bid. Studi.
Guru BK
Sumber: Dokumen Guru BK Instruksi Kerja ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
b) Siswa Terlambat di Sekolah
Peraturan yang dibuat oleh SMK Negeri 18 Jakarta untuk semua masyarakat sekolah khususnya siswa adalah dalam rangka membuat siswa disiplin belajar dan bersekolah. Hal ini sudah dimulai dari awal siswa masuk sekolah yaitu di pagi hari. Adapun siswa yang terlambat bersekolah makan akan dikenakan sanksi berupa poin pelanggaran.
Hasi observasi penulis saat siswa terlambat di sekolah yaitu ada beberapa guru yang berdiri didepan Siswa Bermasalah Monitoring 2 minggu - 1 Bulan Pemanggilan Bimbingan Konseling
sekolah untuk menyalami siswa, menanyakan sebab terlambat, kemudian dicatat dibuku terlambat, kemudian di hukum seperti membersihkan sampah.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Kerja bagi siswa yang terlambat bersekolah. Bagi siswa yang terlambat langsung di tangani oleh guru piket dan diberikan poin kepada siswa yang terlambat. Kemudian guru piket memberikan data siswa terlambat kepada BK, dari hasil itu guru BK dapat segera memberikan konseling kepada siswa untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dengan harap siswa datang ke sekolah sesuai dengan tata tertip yang berlaku.
Tabel 4.16
Prosedur Siswa Terlambat Di SekolahSMK Negeri 18 Jakarta
Proses Uraian PJ T T Y
Siswa yang terlambat ditangani oleh guru piket. Guru piket member poin
pada siswa yang
terlambat.
GBK mencatat nama siswa yang terlambat GBK member konseling
pada siswa yang
terlambat.
Diharapkan siswa datang disekolah sesuai dengan tata tertip yang berlaku
Guru Piket GBK GBK GBK Guru Piket
Sumber: Dokumen Guru BK Instruksi Kerja ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
Tata Tertip Sekolah
Layanan Konseling Siswa Terlambat
Tata Tertip Kartu Poin
Siswa Bebas Masalah Pencatatan Data Siswa
c) Siswa Tidak Hadir Tanpa Keterangan
Kehadiran siswa siswi di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran di SMK Negeri 18 Jakarta, karena siswa wajib untuk selalu aktif dalam pembelajaran. Apabila siswa tidak hadir bersekolah tanpa keterangan maka wali kelas/ guru BK khususnya mempunyai peran penting untuk menelusuri kenapa dan apa sebabnya siswa tidak hadir tanpa keterangan. Sehingga kemudian akan ditindak lanjuti dan diberikan solusi terbaik kepada siswa.
Hal ini tercantum dan dapat dilihat instruksi kerja pada “siswa tidak hadir tanda keterangan”.
Tabel 4.17
Siswa Tidak Hadir Tanpa KeteranganSMK N 18 Jakarta
Proses Uraian PJ T Y
Dicatat oleh guru piket Guru piket/wali kelas mencatat poin
GBK merekap data
pertiap-tiap siswa yang alpa
GBK memberi layanan konseling kepada siswa
Diharapkan siswa hadir disekolah sesuai tata tertip yang berlaku Guru Piket GBK GBK GBK Guru Piket Siswa Tidak Hadir
TanpaKeterangan
Layanan Konseling Tata Tertip Buku Piket
Kartu Poin
Kehadiran Siswa Menenuhi Target Pencatatan Data Siswa
Sumber: Dokumen Guru BK Instruksi Kerja ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
Alur tabel diatas dapat jelaskan bahwa siswa yang tidak hadir tanpa keterangan akan mendapat poin pelanggaran yang tertuang dalam tata tertib buku piket poin yang dilakukan oleh gutu piket/wali kelas. Guru BK merekap data tiap-tiap siswa yang alpha untuk mengetahui siswa yang segera diberi layanan konseling. Melihat ada buku poin untuk siswa diharapkan siswa siswa hadir di sekolah sesuai tata tertip yang berlaku, kemudian target kehadiran siswa terpenuhi.
C. Analisa Data dalam Layanan Akademik