IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administratif
4.5 Program Pengembangan Pariwisata
Dalam menyusun program-program pengembangan pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna telah menetapkan visi dan misi pengembangan pariwisata di Kabupaten Natuna yang tentunya mengacu serta selaras dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Natuna yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Beberapa kebijakan pemerintah serta isu-isu strategis utama pembangunan Kabupaten Natuna menjadi landasan pertimbangan dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna. Kebijakan dan Isu-isu strategis utama pembangunan Kabupaten Natuna tersebut adalah:
1) Kualitas hidup masyarakat dan peningkatan kesejahteraan 2) Pemerataan pembangunan wilayah
3) Daya saing Kabupaten Natuna dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau 4) Penerapan pendekatan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
5) Pemanfaatan cadangan sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi di Kabupaten Natuna.
6) Posisi geografis Kabupaten Natuna yang berada di wilayah Alur Laur Kepulauan Indonesia (ALKI)
7) Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Natuna
Ketujuh isu utama ini merupakan isu yang saling terkait dan harus dipecahkan bersama. Kualitas dan kesejahteraan masyarakat tidak cukup terjadi di beberapa tempat saja, namun harus merata di seluruh wilayah Kabupaten Natuna. Peningkatan kualitas dalam segala aspek secara merata diharapkan akan meningkatkan juga produktivitas dan kualitas masyarakat Kabupaten Natuna dalam mengembangkan dan mengelola sumber daya yang ada. Dengan jumlah dan kualitas produksi yang tinggi diharapkan daya saing Kabupaten Natuna-pun
semakin meningkat hingga ke tingkat yang paling tinggi. Kesejahteraan yang merata diharapkan dapat berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan. Untuk itu, penerapan pendekatan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan harus dilakukan secara disiplin dan dengan penuh kesadaran.
4.5.1 Visi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna
Pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna diharapkan memberi kontribusi dalam pencapaian visi pembangunan Kabupaten Natuna secara umum. Oleh karena itu, rumusan visi pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna adalah sebagai berikut:
“Menjadikan Kabupaten Natuna Sebagai Pintu Gerbang Pariwisata di Ujung Utara Indonesia yang dapat mengangkat harkat dan martabat, serta meningkatkan kesejahteraan sosial budaya dan ekonomi masyarakat dalam lingkungan yang berkelanjutan”.
4.5.2 Misi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna
Misi merupakan turunan, penerjemahan atau perincian secara lebih terfokus dari visi yang ada. Dengan demikian misi harus berhubungan dan tidak bias keluar dari lingkup atau pernyataan visi. Dalam proses perumusan misi ada beberapa langkah yang dilakukan untuk merealisasikan visi antara lain adalah : 1) Spesifikasi wilayah yang potensial dan strategis untuk pengembangan
pariwisata.
2) Spesifikasi stakeholder yang terkait dengan pengembangan pariwisata.
3) Spesifikasi potensial atraksi, amenitas dan aksesibilitas sebagai bagian dari produk pariwisata yang akan dikembangkan.
4) Spesifikasi kelembagaan, SDM dan jaringan atau para pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata.
5) Spesifikasi kondisi perekonomian Kabupaten Natuna. 6) Spesifikasi komponen pasar pariwisata.
Dari penetapan dan perumusan visi maka dijabarkan menjadi misi pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna sebagai berikut :
1) Menyebarluaskan penerapan pendekatan pengembangan dan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
2) Meningkatkan daya saing pariwisata Kabupaten Natuna di tingkat provinsi, nasional dan internasional melalui pengelolaan daya tarik wisata dan pelayanan wisata yang berkualitas tinggi, serta pemasaran pariwisata yang tepat sasaran.
3) Mengurangi ketimpangan pembangunan melalui penyebaran kegiatan pariwisata yang mencakup daerah-daerah yang belum maju.
4) Menjalin kelembagaan kepariwisataan yang berasaskan kerjasama yang saling menguntungkan antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat. 5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Natuna
dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Natuna dalam pengembangan kegiatan pariwisata.
6) Meningkatkan usaha masyarakat di bidang pendukung pariwisata untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
7) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup Kabupaten Natuna dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
8) Meningkatkan upaya konservasi, preservasi dan rehabilitasi sumber daya alam dan budaya.
4.5.3 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna.
Tujuan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna adalah sebagai berikut :
1) Menciptakan destinasi pariwisata baru di Kabupaten Natuna yang berdaya saing.
2) Memunculkan identitas dan unsur-unsur budaya Kabupaten Natuna yang terkait.
3) Meningkatkan kualitas dan kandungan pengetahuan dalam produk-produk pariwisata Kabupaten Natuna
4) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pariwisata antara lain dengan menyediakan lapangan pekerjaan, menyediakan kesempatan investasi bagi masyarakat umum, dan sebagainya.
5) Meningkatkan keterlibatan komunitas lokal dalam penyediaan prasarana dan sarana pariwisata.
6) Meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas koordinasi antara instansi dan sektor-sektor Pariwisata
7) Meningkatkan arus perjalanan wisata di dalam Kabupaten Natuna dan ke dalam Kabupaten Natuna baik dari wilayah-wilayah sekitar Provinsi Kepri, nasional, maupun internasional.
8) Meningkatkan penyediaan data dan informasi bagi wisatawan serta pemasaran dan promosi pariwisata Kabupaten Natuna ke segmen pasar wisatawan yang tepat dan terarah.
9) Mempertimbangkan daya dukung lingkungan hidup dalam pengelolaan sumber daya alam dan budaya untuk pariwisata dalam rangka menciptakan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
10) Mewujudkan iklim investasi yang harmonis dan menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Natuna.
Sasaran Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna adalah sebagai berikut :
1) Teridentifikasinya sumber daya alam, seni, budaya, dan tradisi sebagai ciri khas dan keunikan Kabupaten Natuna yang memiliki nilai tinggi secara regional, nasional, dan internasional, serta mengembangkan dan mengelolanya secara berkelanjutan.
2) Terbentuknya skala pengembangan pariwisata yang jelas baik bagi perencana, pengembang, maupun pengelola pariwisata.
3) Terbukanya peluang keterlibatan (investasi, lapangan pekerjaan) masyarakat Kabupaten Natuna dalam kegiatan pariwisata yang meningkatkan kualitas kehidupannya.
4) Terjalinnya kerjasama kelembagaan yang baik antara sektor-sektor pemerintahan, swasta, dan masyarakat.
5) Terbentuknya kawasan wisata unggulan yang berfungsi sebagai gerbang pariwisata Kabupaten Natuna
6) Tercapainya pariwisata Kabupaten Natuna yang berkualitas tinggi yang menjadi salah satu terbaik di Indonesia.
7) Tercapainya kesadaran berwisata masyarakat Kabupaten Natuna yang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
8) Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal, dan pembelanjaan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Kabupaten Natuna. 9) Terciptanya koordinasi yang seimbang antara sektor publik dan swasta yang
terkait dalam pengembangan pariwisata, serta dengan masyarakat lokal, lembaga swadaya masyarakat dan akademisi.
10) Terjaganya kelestarian sumber daya alam dan budaya yang menjadi daya tarik pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna.
11) Terwujudnya basis data dan informasi akurat, selalu terbaharui, dan dapat diakses baik oleh pengembangan pariwisata maupun wisatawan.
12) Tersedianya fasilitas, sarana, dan prasarana pariwisata unggul yang memenuhi standar terkait, yang meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengetahuan wisatawan akan alam dan budaya Kabupaten Natuna.
13) Meningkatnya kualitas SDM masyarakat Kabupaten Natuna yang dapat diandalkan untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna yang berkualitas tertinggi.
14) Meningkatkan kualitas pemasaran dan promosi sehingga terarah dan tepat sasaran.
15) Terciptanya apresiasi wisatawan terhadap alam dan budaya Kabupaten Natuna.
4.5.4 Strategi dan Kebijakan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna
Strategi dan kebijakan pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna didasarkan pada pertimbangan :
Potensi dan permasalahan kepariwisataan Kabupaten Natuna dari berbagai aspek khususnya produk wisata dan pasar wisatawan, SDM dan kelembagaan.
Kebijaksanaan dan isu-isu strategis pembangunan wilayah Kabupaten Natuna terkait dengan pengembangan pariwisata daerah.
Konsep pengembangan, visi, misi, tujuan dan sasaran pengembangan pariwisata Kabupaten Natuna.
Pengembangan pariwisata mencakup rencana pengembangan perwilayahan, pengembangan produk wisata, pengembangan pasar dan pemasaran, pengembangan SDM dan kelembagaan untuk lingkup Kabupaten Natuna.