• Tidak ada hasil yang ditemukan

Promosi kesehatan menopause

Dalam dokumen BUKU AJAR PROMOSI KESEHATAN DIII KEBIDANAN (Halaman 51-55)

BUKU AJAR IX. UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

E. Promosi kesehatan menopause

Lingkup promosi kesehatan terhadap klimakterium/menopause meliputi nutrisi, psikologis, olah raga, kesehatan umum, support keluarga san support tenaga kesehatan. Masa menopause merupaka fase yang selalu terjadi pada wanita yang menginjak umur 44 tahun dan ditandai dengan berhentinya haid.

Terkadang wanita belum siap menghadapi masa ini karena mereka selalu beranggapan bahwa seorang wanita yang mengalamim menopause adalah wanita yang tidak berguna. Untuk mengawali promosi kesehatan, bidan sebelumnya harus mengetahui ketakutan-ketakutan yang mungkin dialami pada masa menopause, misalnya secara fisik wanita sering merasa dirinya tidak cantik lagi, berkulit keriput, berbadan bungkuk dan sebagainya. Secara biologis kekhawatiran tidak mampu melayani suami karena dirasakan sakit saat berhubungan seksual. Secara psikologis sering mengalami susah tidur sehingga mengganggu aktivitas di siang hari

R A N G K U M A N

1. Promosi kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada masyarakat reproduktip pranikah. Pelayanan kebidanan diawali dengan pemeliharaan kesehatan para calon ibu. Remaja wanita yang akan memasuki jenjang perkawinan perlu dijaga kondisi kesehatannya

2. Salah satu unsur yang penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah memelihara kesehatan ibu hamil. Bidan harus memiliki data ibu hamil yang berada diwilayah kerjanya. Data ini

Buku Ajar Promosi Kesehatan Page 52 dapat diperoleh dari pencatatan yang dilakukan sendiri atua dari kantor desa/ kelurahan. Dari data tersebut dapat diatur strategi pemeliharaan kesehatan ibu hamil

3. Persalinan adalah suatu hal yang dihayati. Walaupun demikian ibu dalam masa persalinan memerlukan bantuan bidan. Kehadiran bidan sewaktu ibu dalam masa persalinan adalah untuk menyelamatkan ibu dan bayinya melalui bimbingan dan bantuan agar persalinan terjadi secara fisiologis didalam kondisi lingkungan yang sehat

4. Promosi kesehatan nifas dapat diberikan kepada ibu pasca persalinan dan keluarganya. Ini diberikan untuk menambah pengetahuan ibu dan keluarga dalam menghadapi masa nifas ini ibu, sehingga dalam masa nifas ini ibu dan keluarga siap dan tahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh di lakukan.

5. Lingkup promosi kesehatan terhadap klimakterium/menopause meliputi nutrisi, psikologis, olah raga, kesehatan umum, support keluarga san support tenaga kesehatan

TUGAS

Buatlah media promosi kesehatan !

POST TEST

Kerjakan soal berikut ini tanpa melihat kunci jawaban. Setelah selesai cocokkan dengan kunci jawaban untuk mengetahui nilai yang diperoleh.

1. Yang bukan merupakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan adalah…

A. Promosi kesehatan pra nikah B. Promosi kesehatan saat hamil C. Promosi kesehatan persalinan D. Promosi kesehatan anak

2. Bidan melakukan pendekatan langsung kepada ibu hamil atau pendekatan dapat dilakukan melalui dukun terlatih, kader posyandu, atau peminat KIA, adalah contoh dari…

A. Promosi kesehatan pra nikah B. Promosi kesehatan saat hamil C. Promosi kesehatan persalinan D. Promosi kesehatan pada menopause

3. Suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada masyarakat reproduktip. Merupakan pengertian dari…

A. Promosi kesehatan pra nikah B. Promosi kesehatan saat hamil C. Promosi kesehatan persalinan D. Promosi kesehatan pada menopause

4. Hal berikut ini :

a) Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis

Buku Ajar Promosi Kesehatan Page 53 b) Mendukung dan memperkuat keyakinan diri ibu dan memungkinkan ia melaksanakan peran ibu

dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus Merupakan tujuan dari…

A. Promosi kesehatan pra nikah B. Promosi kesehatan saat hamil C. Promosi kesehatan persalinan D. Promosi kesehatan pada masa nifas 5. Hal berikut ini :

a) Perkawinan yang sehat Bagaimana mempersiapkan diri ditinjau dari sudut kesehatan , menghadapi perkawinan, disampaikan kepada remaja..

b) Keluarga yang sehat Kepada remaja disampaikan tentang keluarga sehat dan cara mewujudkan serta membinanya. Keluaga yang diidamkan adalah kelurga yang memiliki norma keluaga kecil, bahagia dan sejahtera.

Hal tersebut merupakan penyampaian pesan yang ditujuan pada...

A. Remaja pra nikah B. Ibu hamil

C. Ibu bersalin D. Ibu nifas

KUNCI JAWABAN 1. D

2. B 3. A 4. D 5. A

EVALUASI

Lakukan evaluasi skor post tes dan praktika. Bila anda telah mencapai tingkat penguasaan 68 % atau lebih, anda dapat meneruskan pada kompetensi selanjutnya untuk mata kuliah Promosi Kesehatan. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih kurang 68 %, anda harus mengulangi materi kegiatan belajar ini, terutama pada bagian-bagian yang belum anda kuasai.

Buku Ajar Promosi Kesehatan Page 54 BUKU AJAR X. PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

1. Tema Buku Ajar : Buku Ajar Praktikum Peran Bidan dalam Promosi Kesehatan 2. Mata Kuliah/Kode : Promosi Kesehatan/Bd.5.405

3. Jumlah SKS : 2 SKS (T:1, P:1) 4. Alokasi waktu : P=100 menit 5. Semester : III

6. Tujuan Pembelajaran :

Mahasiswa mampu menjelaskan peran bidan dalam promosi kesehatan.

7. Gambaran umum Buku Ajar :

Buku Ajar ini secara khusus akan membahas tentang praktikum peran bidan dalam promosi kesehatan dengan melakukan pendalaman materi.

8. Karakteristik mahasiswa :

Buku Ajar ini ditujukan bagi mahasiswa semester III Prodi D III Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah mengikuti pembelajaran dan lulus dalam pencapaian standar kompetensi mata kuliah sebelumnya yaitu Biologi dasar dan perkembangan, ilmu social dan budaya dasar, konsep dasar manusia, konsep kebidanan, agama, kewarganegaraan, etikolegal dalam praktik kebidanan, asuhan kebidanan kehamilan, ketrampilan dasar kebidanan,komunikasi dalam praktik kebidanan, medical science, pendidikan karakter dan budi pekerti luhur, praktik ketrampilan dasar kebidanan.

9. Target Kompetensi :

Mahasiswa dapat menjelaskan peran bidan dalam promosi kesehatan 10. Indikator :

Mahasiswa mampu menjelaskan peran bidan dalam promosi kesehatan 11. Materi pembelajaran : Terlampir

12. Stratategi pembelajaran : Diskusi, tanya jawab 13. Sarana penunjang pembelajaran : LCD, Komputer 14. Prosedur (Petunjuk Penggunaan Buku Ajar) :

a. Bagi Peserta didik

1) Mahasiswa membaca dan memahami tujuan pembelajaran, tugas praktika yang akan dilakukan, membaca referensi yang direkomendasikan

2) Mahasiswa berlatih skill dan praktik sesuai dengan materi Melakukan pendalaman materi

b. Peran Pendidik / Dosen 1) Sebagai fasilitator 2) Sebagai mediator 15. Metode evaluasi : post test,

16. Metode penilaian : Nilai skor post tes, responsi 17. Daftar Pustaka

a. Dinkle, 2002, Health Promotion in Midwifery Practice, Ballivere tindall, London (BU I)

b. Depkes, 2000, Promosi Kesehatan, (BU II), Jakarta, Direktur Promosi Kesehatan Dirjen Kesehatan Masyarakat

c. Praticia Webb, 1994, Health Promotion and Patient Education, Chapma & Hall, London UK d. Valirie Edgo, Mindi Miller, 1994, Women’s Health Care, Masbyy’s Clinical Nursing Series (BA I)

Buku Ajar Promosi Kesehatan Page 55 e. Susan G Millstein Phd, 1993, Promoting the Health of Adolescent, Expord Universing (BA II) Perencanaan

Pendidkan Kesehatan Sebuah Pendekatan Diagnostik, Lawrence, W Grece et all, alih Bahasa f. Zulasmi Mamdy PPFKM Depdikbud RI Jakarta (1990) (BA III)

g. Introduction To Heath Education and Health Promotion h. Petunjuk Praktis Promosi Kesehatan

i. Soekidjo Notoatmodjo, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Andi Off Set Yogyakarta (BUV)

M A T E R I

Dalam dokumen BUKU AJAR PROMOSI KESEHATAN DIII KEBIDANAN (Halaman 51-55)