BAB III METODE PENELITIAN
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan
Adapun persiapan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian antara lain:
a. Meminta izin kepada Kepala SMP Negeri 19 Moncongloe.
b. Menyusun rancangan instrumen penelitian terdiri dari instrument soal dan pedoman wawancara.
c. Melakukan validasi pada instrument soal tes dan pedoman wawancara.
2. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini, peneliti melaksanakan penelitian sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan kepada siswa agar siswa dapat mengerjakan sesuai data yang diperlukan.
b. Memberikan soal tes kemampuan berpikir kritis kepada 3 orang subjek penelitian.
c. Menganalisis data yang diperoleh pada soal tes untuk menentukan subjek penelitian.
d. Melakukan wawancara mengenai tes yang diberikan yaitu soal relasi dan fungsi sesaat setelah pemberian tes.
3. Tahap Akhir
a. Setelah melakukan penelitian, selanjutnya yang akan dilakukan adalah menganalisis data kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan kemampuan awalnya melalui reduksi data dan penarikan kesimpulan.
b. Menyusun laporan/skripsi.
30 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Maros, tepatnya di SMP Negeri 19 Moncongloe kelas VIII.3 pada materi relasi dan fungsi dengan fokus penelitian yaitu bagaimana mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di kelas VIII.3.
Proses penelitian diawali dengan observasi di SMP Negeri 19 Moncongloe dengan mewawancarai guru bidang studi matematika. Setelah melakukan observasi, pada tanggal 18 Oktober 2021 peneliti memberikan surat izin penelitian kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian. Peneliti melakukan tes kemampuan berpikir kritis pada tanggal 19 Oktober 2021 di kelas VIII.3, dengan memilih 3 siswa untuk dijadikan subjek penelitian yaitu 1 siswa kategori tinggi, 1 siswa kategori sedang, dan 1 siswa kategori rendah, pemilihan kategori tesebut berdasarkan nilai siswa pada ulangan harian materi relasi dan fungsi dan berdasarkan pertimbangan dari guru bidang studi matematika. Adapun nilai ulangan harian materi relasi dan fungsi dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 4.1 Nilai ulangan harian materi relasi dan fungsi kelas VIII.3
No. Nama Peserta Didik Nilai Kategori
1. SI 92 Tinggi
2. JM 89 Tinggi
3. SL 87 Tinggi
4. TA 87 Tinggi
5. MA 84 Sedang
6. TV 83 Sedang
7. NF 81 Sedang
8. RT 78 Sedang
9. MF 78 Sedang
10. SY 76 Sedang
11. ARR 75 Sedang
12. RH 72 Sedang
13. NA 69 Rendah
14. FAB 68 Rendah
15. AK 68 Rendah
16. ML 65 Rendah
17. MS 65 Rendah
18. ZS 60 Rendah
19. SAM 56 Rendah
20. MR 50 Rendah
21 SP 42 Rendah
Berdasarkan tabel 4.1 maka dipilih 3 siswa untuk dijadikan subjek penelitian orang yaitu satu subjek untuk masing-masing tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, SI sebagai subjek berkemampuan tinggi, MA sebagai subjek berkemampuan sedang, dan NA sebagai subjek berkemampuan rendah.
Adapun subjek penelitian yang terpilih disajikan dalam tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Subjek Penelitian Terpilih
Inisial Kriteria
SI Tinggi
MA Sedang
NA Rendah
Berdasarkan data hasil tes tertulis dan wawancara subjek, maka peneliti memaparkan hasil penelitian kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal relasi dan fungsi, dapat dilihat dari uraian berikut.
1. Subjek Kemampuan Tinggi
a. Hasil Tes SI pada soal nomor 1
Berikut ini hasil tes SI pada soal nomor 1 terkait materi relasi dan fungsi berupa soal cerita, hasil penyelesaian SI pada gambar 4.1 sebagai berikut.
Keterangan indikator pada gambar:
Interpretasi = I1
Analisis = I2
Evaluasi = I3
Inferensi = I4
Gambar 4.1 Jawaban SI Pada Soal Nomor Satu
Berdasarkan gambar 4.1 terlihat bahwa SI dapat mengerjakan soal nomor 1 dengan sangat baik. Hal tersebut dilihat bahwa SI dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Selanjutnya SI mampu mengidentifikasi hubungan antara konsep yang digunakan dalam menyelesaikan soal. Pada indikator evaluasi, SI menggunakan langkah-langkah yang tepat dalam menyelesaikan soal, serta mampu membuat kesimpulan dari soal tersebut.
Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan SI terkait soal nomor 1:
Kode Uraian
P1-01 : Coba baca soal nomor 1!
I1 I2
I3
I4 I2
SI1-01 : (Membaca soal) sudah kak
P1-02 : Oke, Apa hal-hal yang diketahui untuk menjawab pertanyaan dari soal tersebut?
SI1-02 : Yang diketahui dari soal nomor satu itu kak, dalam waktu dua menit jarak yang ditempuh km, jadi saya tulis 𝑓( ) , menit jarak tempuhnya km jadi 𝑓( ) , terus rahma pergi ke pasar dengan kecepatan menit dan jihan sampai ke pasar setelah satu menit.
P1-03 : Terus apa yang ditanyakan dari soal tersebut?
SI1-03 : Rumus fungsi dan selisih kecepatannya kak.
P1-04 : Benar dek, jadi bagaimana caranya selesaikan soal ini?
SI1-04 : Rumus fungsi yang saya gunakan kak yaitu 𝑓(𝑥) 𝑥 seperti yang diajarkan sama ibu guru dan metode subtitusi dan eliminasi.
P1-05 : (Lihat jawaban anda) bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan soal tersebut?
SI1-05 : Yang pertama itu saya pakai rumus fungsi 𝑓(𝑥) 𝑥 terus saya ganti 𝑥 menjadi hasilnya kalau yang kedua saya ganti 𝑥 menjadi sehingga dapat . selanjutnya saya pakai eliminasi dan subtitusi sehingga dapat a = dan jadi rumus fungsinya itu 𝑓(𝑥) 𝑥 karena jadi nilai tidak ditulis, terus saya ganti 𝑥 menjadi dan 𝑥 dengan (t + 1) dan hasilnya
selanjutnya saya kurangkan karena selisihnya yang ditanyakan dan hasil yang kudapat itu sama dengan tapi kuganti jadi karena dan itu sama nilainya.
P1-06 : Kesimpulan apa yang didapat dari hasil kerjanya?
SI1-06 : karena yang ditanyakan itu rumus fungsi dan selisih jadi rumus fungsinya itu 𝑓(𝑥) 𝑥 dan selisih kecepatan .
P1-07 : Jadi kalau kecepatan disini satuan apa yang dipakai dek?
SI1-07 : Tidak tau kak, tidak pahamka pakai satuan-satuan.
P1-08 : Nah, karena pada soal pmenggunakan km jadi kita juga menggunakan km/jam intinya sesuaikan dengan soal.
SI1-08 : Oh iya kak.
P1-09 : Ok dek.
Berdasarkan wawancara diatas, dapat dilihat bahwa SI sebagai subjek kemampuan tinggi dapat memahami soal dengan baik, dibuktikan dengan SI1-02 – SI1-03 mampu menjelaskan apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, kemudian SI1-04 memahami apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal seperti rumus apa yang harus dipakai, selain itu SI1-05 mampu menjabarkan cara meyelesaikan soal dengan benar, dan SI1-06 mampu menarik kesimpulan dengan benar.
Dari data yang didapatkan pada hasil tes berpikir kritis dan wawancara terkait soal nomor 1 diperoleh bahwa SI sebagai subjek kemampuan tinggi mampu memenuhi 4 indikator berpikir kritis yaitu yang pertama interpretasi, pada indikator interpretasi SI dapat memahami unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan tepat, yang kedua analisis, pada indikator analisis SI mampu mengidentifikasi konsep atau rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, yang ketiga evaluasi, pada indikator evaluasi SI mampu menyelesaikan langkah-langkah dan mampu memaparkan proses penyelesaian soal dengan tepat, yang keempat inferensi, pada indikator inferensi SI mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal.
b. Hasil Tes SI pada soal nomor 2
Berikut ini hasil tes SI pada soal nomor 2 terkait materi relasi dan fungsi berupa soal cerita, hasil penyelesaian SI pada gambar 4.2 sebagai berikut.
Keterangan indikator pada gambar:
Interpretasi = I1
Analisis = I2
Evaluasi = I3
Inferensi = I4
Gambar 4.2 Jawaban SI Pada Soal Nomor dua
Berdasarkan gambar 4.2 terlihat bahwa SI dapat mengerjakan soal nomor 2 dengan sangat baik. Terlihat pada lembar kerja nomor 2, SI mampu menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, SI juga mampu menuliskan apa yang harus dikerjakan ada soal, selanjutnya SI mampu mengerjakan soal dengan langkah-langkah yang tepat, kemudian SI juga mampu menuliskan kesimpulan dengan tepat.
Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan SI terkait soal nomor 2:
Kode Uraian
P2-01 : Selanjutnya coba baca nomor 2!
SI2-01 : (Membaca soal)
I4 I2
I3 I1
P2-02 : Apa yang anda pahami dari soal ini?
SI2-02 : Yang saya baca dari soal kak, bak penampung tersebut akan dialirkan air dan volume airnya selama 3 menit adalah 36 liter dan 7 menit adalah 84 liter, dan yang ditanyakan itu volume air dalam bak mandi selama 15 menit.
P2-03 : Jadi bagaimana caranya untuk selesaikan soal ini?
SI2-03 : Saya menggunakan rumus ( ) ( ) kak sesuai dengan yang di soal. Tapi sebelumnya dicari dulu nilai dan kak, hampir sama seperti nomor 1 tadi menggunakan subtitusi eliminasi.
P2-04 : Coba jelaskan bagaimana cara penyelesaiannya?
SI2-04 : pertama itu kak sya subtutusi ke ( ) ( ) hasilnya ( ) begitupun ke ( ) ( ) hasilnya ( ) selanjutnya saya eliminasi persamaan 1 dan 2 hasilnya . Selanjutnya nilai yang saya cari dengan cara memasukkan nilai ke ( ) dan jawabannya itu 0, jadi ( ) ( ) hasilnya ( ) .
P2-05 : Terus selanjutnya bagaimana?
SI2-05 : karena yang ditanyakan 15 menit jadi saya masukkan ke ( ) dan hasilnya 180.
P2-06 : Oke, selanjutnya bagaimana caranya membuat kesimpulan?
SI2-06 : Kan yang ditanya itu volume air selama 15 menit jadi kesimpulannya saya tulis volume air setelah 15 menit adalah 180 liter.
P2-07 : Jadi sudah yakin dengan jawabannya?
SI2-07 : Iya kak.
P2-08 : Oke dek.
Berdasarkan hasil wawancara soal nomor 2 diatas, dapat dilihat bahwa subjek SI dapat memahami soal dengan baik dibuktikan dengan SI2-02 mampu menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan, serta SI2-03 mengetahui rumus untuk menyelesaikan soal tersebut, selanjutnya SI2-04 – SI2-05 mampu menjabarkan cara penyelesaian soal dengan tepat, dan yang terakhir SI2-06 mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan dengan tepat.
Dari data yang didapatkan pada hasil tes berpikir kritis dan wawancara terkait soal nomor 2 diperoleh bahwa SI sebagai subjek kemampuan tinggi mampu memenuhi 4 indikator berpikir kritis yaitu yang pertama interpretasi, pada indikator interpretasi SI dapat memahami unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan tepat, yang kedua analisis, pada indikator analisis SI mampu mengidentifikasi konsep atau rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, yang ketiga evaluasi, pada indikator evaluasi SI mampu menyelesaikan langkah-langkah dan mampu memaparkan proses penyelesaian soal dengan tepat, yang keempat inferensi, pada indikator inferensi SI mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal.
2. Subjek Kemampuan Sedang
a. Hasil Tes MA pada soal nomor 1
Berikut ini hasil tes MA pada soal nomor 1 terkait materi relasi dan fungsi berupa soal cerita, hasil penyelesaian MA pada gambar 4.3 sebagai berikut.
Gambar 4.3 Jawaban MA Pada Soal Nomor satu
Berdasarkan gambar 4.3 terlihat bahwa MA mampu mengerjakan soal nomor satu dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat bahwa MA mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan walaupun bagian yang diketahui masih kurang
I1
I2
I2
I3
lengkap, selanjutnya MA mampu menuliskan rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, pada indikator evaluasi SI mampu menuliskan langkah-langkah penyelesaian soal dengan baik, namun MA belum mampu menarik kesimpulan dari soal.
Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan MA terkait soal nomor 1:
Kode Uraian
P1-01 : Coba baca soal nomor 1!
MA1-01 : (Membaca soal)
P1-02 : Apa yang anda pahami dari soal ini?
MA1-02 : yang ditanyakan dari soal itu rumus fungsi dan selisih kecepatan kak.
P1-03 : Kalau yang diketahui dari soal apa dek?
MA1-03 : Kalau yang diketahui itu Rahma dan Jihan pergi kepasar, dalam waktu 2 menit jarak yang ditempuh 1 km karena ini fungsi jadi saya tulis 𝑓( ) dan dalam waktu 4 menit yang ditempuh 2 km saya tulis 𝑓( ) .
P1-04 : Jadi bagaimana cara menyelesaikan soal ini?
MA1-04 : Saya subtitusi persamaan 1 dan 2 ke rumus fungsi 𝑓(𝑥) 𝑥 lalu hasilnya saya kurangkan, jadi dikurang hasilnya .
P1-05 : Terus lanhkah selanjutnya bagaimana?
MA1-05 : saya subtitusi ke sehingga didapat , selanjutnya nilai dan dimasukkan ke rumus fungsi 𝑓(𝑥) 𝑥 dan hasilnya 𝑓(𝑥) 𝑥 karena di soal pakai simbol jadi kita ganti 𝑓( ) .
P1-06 : Oke, terus selanjutnya?
MA1-06 : Karena pada soal ditulis Jihan sampai ke pasar setelah 1 menit kemudian jadi saya tulis ( ).
P1-07 : Terus bagaimana?
MA1-07 : Rumus selisih yang digunakan itu 𝑓( ) 𝑓( ) jadi saya cari nilai 𝑓( ) dan hasilnya . Setelah itu baru dikurangkan ( ) ( ) jadi hasilnya .
P1-08 : Masih ada tambahan atau sudah sampai disitu?
MA1-08 : Sudah selesai kak, jawabannya .
P1-09 : Jadi kalau untuk menentukan kesimpulan bagaimana?
MA1-09 : Kalau menentukan kesimpulan saya tidak tau kak dan tidak kepikiran juga tulis kesimpulan.
P1-10 : Oke dek.
Berdasarkan hasil wawancara dengan MA sebagai subjek kemampuan sedang, dapat dilihat bahwa MA1-02 – MA1-03 dapat memahami apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, selanjutnya MA1-04 mampu menentukan rumus dan memahami hal apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal, pada indikator evaluasi MA1-05 – MA1-07 mampu menjabarkan langkah-langkah penyelesain dengan benar, dan yang terakhir MA1-09 belum mampu menentukan kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal tersebut.
Dari data yang didapatkan pada hasil tes berpikir kritis dan wawancara terkait soal nomor 1 diperoleh bahwa MA sebagai subjek kemampuan sedang mampu memenuhi 3 indikator berpikir kritis yaitu yang pertama interpretasi, pada indikator interpretasi MA dapat memahami unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal, yang kedua analisis, pada indikator analisis MA mampu mengidentifikasi konsep atau rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, yang ketiga evaluasi, pada indikator evaluasi MA mampu menyelesaikan langkah-langkah dan mampu memaparkan proses penyelesaian soal dengan tepat, sedangkan subjek belum mampu memenuhi indikator keempat yaitu inferensi, pada indikator inferensi MA belum mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal.
b. Hasil Tes MA pada soal nomor 2
Berikut ini hasil tes MA pada soal nomor 2 terkait materi relasi dan fungsi berupa soal cerita, hasil penyelesaian MA pada gambar 4.4 sebagai berikut.
Gambar 4.4 Jawaban MA Pada Soal Nomor dua
Berdasarkan gambar 4.4 terlihat bahwa MA mampu mengerjakan soal nomor dua dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari MA mampu menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan walaupun pada bagian yang diketahui masih kurang lengkap, selanjutnya MA dapat mengindentifikasi konsep atau rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal, selanjutnya MA mampu menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan tepat namun belum mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan soal tersebut.
Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan MA terkait soal nomor 2:
Kode Uraian
I1
I2
I3
P2-01 : Coba baca soal nomor 2!
MA2-01 : (Membaca Soal) sudah kak
P2-02 : coba jelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal?
MA2-02 : Diketahui itu volume air setelah 3 menit adalah 36 liter dan volume air setelah 7 menit adalah 84 liter, yang ditanyakan itu volume air selama 15 menit.
P2-03 : Kemudian bagaimana cara selesaikan soal ini?
MA2-03 : untuk menentukan volume air saya pakai rumus ( ) ( ) kak, dan disubtitusi ke ( ) ( )
P2-04 : selanjutnya bagaimana? Coba paparkan proses pengerjaan soal!
MA2-04 : dan disubtitusi ke ( ) ( ) selanjutnya hasilnya saya kurangkan untuk mendapat nilai dan yang saya dapat itu . Selanjutnya saya subtitusi nilai ke sebagai persamaan pertama lau saya dapat , jadi dan . P2-05 : Selanjutnya bagaimana?
MA2-05 : Saya masukkan nilai dan ke ( ) ( ) sehingga didapat ( ) . Terakhir saya masukkan 15 ke ( ) dan hasilnya 180.
P2-06 : Benar, jadi yang terakhir coba simpulkan apa yang didapat?
MA2-06 : Volume air setelah 15 menit adalah 180 liter, begitu kah kak?
P2-07 : Iya sudah benar, kenapa tidak ditulis di lembar kerjanya dek?
MA2-07 : Tidak kepikiran kak, dan kalau biasanya saya kerja soal tidak saya tulis kesimpulan kak yang penting jawaban benar.
P2-08 : Oke dek.
Berdasarkan hasil wawancara dengan MA sebagai subjek kemampuan sedang, dapat dilihat bahwa MA2-02 dapat memahami apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, MA2-03 dapat menggunakan rumus dengan tepat, serta MA2-04 – MA2-05 mampu memaparkan cara penyelesaian dengan baik, namun MA2-07 masih kurang dalam hal menarik kesimpulan.
Dari data yang didapatkan pada hasil tes berpikir kritis dan wawancara terkait soal nomor 2 diperoleh bahwa MA sebagai subjek kemampuan sedang mampu memenuhi 3 indikator berpikir kritis yaitu yang pertama interpretasi, pada indikator interpretasi MA dapat memahami unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal, yang kedua analisis, pada indikator analisis MA mampu mengidentifikasi konsep atau rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, yang ketiga evaluasi, pada indikator evaluasi MA mampu menyelesaikan langkah-langkah dan mampu memaparkan proses penyelesaian soal dengan tepat, sedangkan subjek belum mampu memenuhi indikator keempat yaitu inferensi, pada indikator inferensi MA belum mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal.
3. Subjek Kemampuan Rendah
a. Hasil Tes NA pada soal nomor 1
Berikut ini hasil tes NA pada soal nomor 1 terkait materi relasi dan fungsi berupa soal cerita, hasil penyelesaian NA pada 4.5 sebagai berikut.
Gambar 4.5 Jawaban NA Pada Soal Nomor satu
Berdasarkan gambar 4.5 dapat dilihat bahwa NA tidak dapat mengerjakan soal nomor 1 dengan baik, hal tersebut dapat dilihat bahwa NA mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan tapi kurang lengkap, selanjutnya NA belum mampu menuliskan konsep yang digunakan, pada indikator evaluasi NA tidak mampu mengerjakan soal, serta belum mampu menuliskanAkesimpulan.
Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan NA terkait soal nomor 1:
Kode Uraian
P1-01 : Coba baca soal nomor 1!
NA1-01 : (Membaca soal)
P1-02 : apa yang diketahui dari soal tersebut?
I1
NA1-02 : yang diketahui itu waktu 2 menit jarak yang ditempuh 1 km dan waktu 4 menit jarak yang ditempuh 2 km.
P1-03 : Jadi yang ditanyakan apa?
NA1-03 : Rumus fungsi dan selisih kecepatan kak.
P1-04 : Oke, kenapa rumus fungsi tidak ditulis?
NA1-04 : Lupa kak
P1-05 : Jadi bagaimana cara menyelesaikan soal ini?
NA1-05 : Saya tidak tahu kak.
P1-06 : Jadi proses pengerjaan soal ini bagaimana?
NA1-06 : Saya tidak tahu kak, saya tidak paham soalnya.
P1-07 : Berapa kali dibaca ini soal?
N1-A07 : Berulang-ulang kak tapi tetap saya tidak paham.
P1-08 : Kalau cara untuk tentukan kesimpulan bagaimana?
NA1-08 : Saya tidak tahu, mungkin kalau didapat jawabannya itu jadi kesimpulan kak.
P1-09 : Oke dek.
Berdasarkan hasil wawancara dengan NA sebagai subjek kemampuan rendah,dapat dilihat bahwa NA1-02 – NA1-03 dapat memahami apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, selanjutnya NA1-05 tidak mampu memahami
konsep apa yang digunakan pada soal, dan NA1-06 belum mampu menjabarkan penyelesaian secara keseluruhan, serta NA1-08 belum mampu menentukan kesimpulan dari apa yang ditanyakan soal tersebut.
Dari data yang didapatkan pada hasil tes berpikir kritis dan wawancara terkait soal nomor 1 diperoleh bahwa NA sebagai subjek kemampuan rendah hanya mampu memenuhi 1 indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, pada indikator interpretasi NA dapat memahami apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sedangkan ketiga indikator lainnya yaitu analisis, evaluasi, dan inferensi NA belum mampu memenuhi indikator tersebut.
b. Hasil Tes NA pada soal nomor 2
Berikut ini hasil tes NA pada soal nomor 2 terkait materi relasi dan fungsi berupa soal cerita, hasil kerja NA pada gambar 4.6 sebagai berikut.
Gambar 4.6 Jawaban NA Pada Soal Nomor dua
Berdasarkan gambar 4.6 dapat dilihat bahwa NA tidak dapat mengerjakan soal nomor 2 dengan baik, terlihat bahwa NA mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, pada indikator analisis NA belum mampu menuliskan konsep yang akan digunakan pada penyelesaian soal,
I1
I2
selanjutnya pada indikator evaluasi NA belum mampu mengerjakan penyelesaian dengan baik, serta NA belum mampu menuliskan kesimpulan.
Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan NA terkait soal nomor 2:
Kode Uraian
P2-01 : Selanjutnya, coba baca soal nomor 2?
NA2-01 : (Membaca soal)
P2-02 : Apa yang diketahui pada soal tersebut?
NA2-02 : Volume air dalam bak mandi setelah 3 menit adalah 36 liter dan setelah 7 menit 84 liter.
P2-03 : selanjutnya apa yang ditanyakan?
NA2-03 : Volume air dalam bak mandi setelah 15 menit kak.
P2-04 : Oke, jadi bagaimana cara menyelesaikan soal ini?
N2-A04 : Saya lihat pada soal ada rumus ( ) ( ) tapi tidak tahu juga mau diapakan itu rumus kak.
P2-05 : Coba jelaskan proses penyelesaian soal ini bagaimana?
NA2-05 : Saya masukkan nilai ke ( ) ( ) dan saya dapat selanjutnya nilai ke ( ) ( ) dan hasilnya .
P2-06 : Yakin dengan cara kerjanya itu?
NA2-06 : Tidak kak saya hanya asal kasi masuk angka di rumus, saya tidak mengerti dengan soalnya kak.
P2-07 : Oke, selanjutnya cara mnentukan kesimpulan bagaimana?
NA2-07 : Saya tidak tahu kak cara menentukan kesimpulan.
P2-08 : Oke dek.
Berdasarkan wawancara dengan NA sebagai subjek kemampuan rendah, dapat dilihat bahwa NA2-02 – NA2-03 dapat memahami unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal, selanjutnya NA2-04 tidak mengetahui konsep apa yang digunakan, dan NA2-05 belum mampu menjabarkan penyelesaian soal dengan baik, serta NA2-07 belum mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan soal tersebut.
Dari data yang didapatkan pada hasil tes berpikir kritis dan wawancara terkait soal nomor 1 diperoleh bahwa NA sebagai subjek kemampuan rendah hanya mampu memenuhi 1 indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, pada indikator interpretasi NA dapat memahami apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sedangkan ketiga indikator lainnya yaitu analisis, evaluasi, dan inferensi NA belum mampu memenuhi indikator tersebut.
B. Pembahasan
Pada bagian ini akan menjawab rumusan masalah pada bab 1 yaitu bagaimana deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal relasi dan fungsi pada kelas VIII SMP Negeri 19 Moncongloe, sebelumya dapat dilihat pada tabel 4.1 bahwa siswa kemampuan
tinggi berjumlah 4 orang, siswa kemampuan sedang berjumlah 8 orang dan siswa kemampuan rendah 9 orang, dengan demikian siswa kelas VIII.3 domian berada pada kategori kemampuan rendah, dalam mementukan subjek peneliti memilih siswa dengan urutan nilai paling tinggi disetiap kategori hal tersebut juga atas arahan dari guru bidang studi matematika karena peneliti menganggap guru lebih mengetahui kemampuan dan pola pikir siswa sehingga peneliti meminta arahan dari guru bidang studi, adapun pembahasan dari setiap subjek sebagai berikut.
tinggi berjumlah 4 orang, siswa kemampuan sedang berjumlah 8 orang dan siswa kemampuan rendah 9 orang, dengan demikian siswa kelas VIII.3 domian berada pada kategori kemampuan rendah, dalam mementukan subjek peneliti memilih siswa dengan urutan nilai paling tinggi disetiap kategori hal tersebut juga atas arahan dari guru bidang studi matematika karena peneliti menganggap guru lebih mengetahui kemampuan dan pola pikir siswa sehingga peneliti meminta arahan dari guru bidang studi, adapun pembahasan dari setiap subjek sebagai berikut.