BAB II KAJIAN PROGRAM
LAPORAN PRODUKSI
3.1 Proses Kerja Produser
BAB III
LAPORAN PRODUKSI
3.1 Proses Kerja Produser
Dalam sebuah produksi program televisi, tentunya seorang produser sangat dibutuhkan didalamnya, secara garis besar produser adalah orang yang sangat berpengaruh dan bertanggung jawab dalam proses penciptaan karya, dari mulai pra produksi, produksi hingga pasca produksi, peran produser sangat diperlukan dalam dunia broadcasting, bisa dibilang produser menjadi suatu magnet dalam kebersihan suatu produksi. Pada pembuatan sebuah program televisi memerlukan beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan mulai dari pra produksi yaitu salah satunya pemilihan kru untuk menentukan job description dari produser, penulis naskah,
20
pengarah acara, penata kamera, penata artistic, penata audio, penyunting gambar, penata cahaya. Kemudia dari perundingan seluruh kru untuk membahas konsep dan program apa yang akan di produksi, setelah itu produser membuat working schedule untuk mendalami konsep dan teknis apa yang akan digunakan, tidak lupa untuk menentukan shooting schedule untuk produksi program yang sudah ditentukan, pada saat produksi yang dilakukan produser adalah mengamati semua kru bekerja dengan baik yang sesuai dengan job description masing-masing, pada saat pasca produksi melakukan rapat evaluasi bersama kru dan mengamati jalannya proses penyuntingan gambar.
Menurut Latief dan utud (2017e:4) memaparkan bahwa: “Produser hanya sebuah kata, tetapi dalam dunia broadcasting dan film kata produser mengandung makna kuat, daya Tarik, dan pengaruhnya pada pengembangan karier dan nasib pekerja seni. Bahkan produser menjadi megnet (magnet) bagi mereka yang ingin membangun karier di dunia hiburan (entertainment).
Dalam hal ini produser merupakan daya Tarik, dalam ruang lingkup dan pengembangan karier di suatu produski program televisi. Dengan adanya produser maka suatu perencanaan program akan bisa dimulai dengan baik, begitu banyak hal yang akan dikerjakan oleh seorang produser, dimana produser menjadi titik tumpu untuk pembuatan program televisi. Produser sangat berpengaruh pada pekerja seni, sebab produser bisa dikatakan sebagai seorang yang harus bisa menempatkan dirinya sebagai pelaku seni dan juga sebagai suatu yang diharapkan oleh sebagian pekerja seni.
21
Menurut Morissan (2008:314) memaparkan bahwa: “Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide/gagasan kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual”. Yang dimaksud dengan mengubah ide/gagasan adalah produser harus mampu menerjemahkan keinginan dan pandangan modal (investor), klien, atasan, dan juga audien melalui proses produksinya”.
Dalam hal ini produser harus dapat memilih apakah ide yang akan diberikan oleh kru yang dapat menjual program yang berkualitas, Produser juga harus dapat mengelola keuangan dalam suatu profuksi program. Dalam pembuatan suatu produksi program televisi, dana tentunya sangat dibutuhkan dalam hal ini, dikarenakan banyak sekali keperluan yang menggunakan dana tidak hanya dana ide atau gagasan tentunya tidak luput dari perhatian. Dengan adanya ide maka dari situlah titik awal untuk membuat suatu program televisi, dengan sebuah ide dan gagasan-gagasan yang menarik program yang akan diproduksi tersebut untuk dapat dibuat menjadi suatu program yang menarik sehingga penonton merasa terhibur dengan program yang akan dibuat, produser juga harus mampu mengelola program dengan baik, termasuk dalam hal penjadwalan, penjadwalan sangat penting sebab dengan dibuatnya penjadwalan pembuatan program lebih teratur dan terarah.
Menurut Djamal dan Fachruddin (2011c:94) memaparkan bahwa: “Producer adalah seseorang yang dipercayai oleh executive produser untuk melaksanakan ide/gagasannya”
Dalam suatu produksi televisi, produser juga harus bisa dikatakan juga seseorang yang mendapatkan kepercayaan lebih untuk dapat melaksanakan suatu ide atau gagasan kedalam bentuk program yang nyata, menjadikan suatu ide menjadi program yang nyata dan hidup dan dapat dinikmati oleh seluruh penonton program tersebut. Mewujudkan suatu ide atau gagasan menjadi karya yang bagus tidaklah mudah,
22
dibutuhkan pengalaman, keberanian serta tekad yang tinggi untuk dapat mewujudkan program yang baik.
Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa produser adalah seseorang yang bertanggung jawab secara umum terhadap seluruh produksi acara televisi. Produser memimpin seluruh tim produksi sesuai tujuan yang ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreativ maupun management produksi sesuai dengan anggaran yang telah disepakati bersama tim, produser juga harus mampu memimpin, mengenal karakter timnya dengan baik dan dapat menjadi penengah yang bijak ketika terjadi suatu masalah didalam tim. Keberhasilan program dapat diwujudkan jika dikelola baik oleh produser dan tim mulai dari pra sampai pasca produksi sehingga terwujudlah program yang baik.
3.1.1 Pra Produksi
Pra produksi meruapakan salah satu dalam proses pembuatan program televisi, hal ini dikarenakan dalam proses pra produksi semua kebutuhan produksi harus disiapkan pada saat pra produksi, produser pun harus bisa menunjukan sikap dan tanggung jawab yang baik, keberhasilan suatu program bisa juga ditentukan dari pra produksi, dimana pra produksi merupakan hal yang sangat penting. Penulis sebagai produser terus memantau perkembangan konsep serta naskah yang dibuat oleh penulis naskah, apakah konsep tersebut bagus atau tidak untuk dijadikan sebuah karya, penulis selalu berkordinasi kepada departemen lain untuk menanyakan alat dan teknik apa yang akan digunakan pada saat produksi, sehingga hal ini dapat terus terjalin dengan baik antara produser dan departemen yang lainnya. Dalam pra produksi seluruh kru
23
diwajibkaan untuk bekerja sama dengan baik, untuk mempersiapkan secara matang sebelum produksi berlangsung, pada saat ini produser bekerja dengan ekstra agar persiapan yang akan digunakan pada saat produksi terpenuhi dengan baik.
Menurut Latief dan Utud (2017f:16) memaparkan bahwa: “Pada pra-produksi, produser melalui pencarian, pengembangan dan perumusan konsep, produser non drama dibantu kreativ (creative) atau penulis naskah, prosesnya, melalui sumbang saran (brainstorming) yang dapat memakan waktu berhari-hari, tetapi juga dapat hanya sekejap sudah menghasilkan ide terbaik”.
Dalam hal tersebut, tahapan ini produser harus bekerja sama dengan semua kru untuk mempersiapkan kebutuhan yang akan digunakan dalam produksi “XPLOERENESIA”, tugas penulis pada tahap pra produksi sebagai produser adalah :