• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Proses Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan

Kemandirian dan Prestasi Belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI

pada siswa kelas IV SD Kanisius Gayam Yogyakarta” dilaksanakan dari bulan

Januari sampai bulan Juli. Penelitian dimulai dari tanggal 5 April, dan selesai

tanggal 19 April 2014.

4.1.2.1 Siklus I

Kegiatan siklus I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan yaitu tanggal 5

April 2014, 8 April 2014 dan 11 April 2014. Materi pembelajaran yang

diajarkan dalam siklus I adalah mengenal, dan menulis lambang bilangan

Romawi.

A. Perencanaan Penelitian I

Peneliti mempersiapkan mempersiapkan materi pelajaran tentang

mengenal dan menulis lambang bilangan Romawi. Perangkat

pembelajaran yang disiapkan peneliti yaitu, Silabus, RPP, LKS, soal

B. Pelaksanaan Penelitian 1

1. Pertemuan I

Kegiatan pembelajaran siklus I dimulai pada hari Sabtu tanggal

5 April 2014. Peneliti telah mempersiapkan media pembelajaran yang

akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran berpedoman pada RPP yang telah disusun peneliti. Pada

pertemuan pertama siklus 1, guru mengajar matematika menggunakan

pendekatan PMRI. Materi yang diajarkan pada pertemuan pertama

adalah pengenalan lambang bilangan Romawi.

a. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa ketika masuk

dalam kelas, kemudian guru mengajak siswa berdoa. Sebelum

memulai pelajaran guru terlebih dahulu mengabsen kehadiran

siswa.

b. Apersepsi

Apersepsi dilakukan agar guru mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa dan menghubungkan apa yang akan dilakukan

siswa dengan materi yang akan dipelajari. Sebelum guru mengajak

siswa berkeliling di sekitar lingkungan kelas, guru menanyakan

kepada siswa apakah pernah melihat atau mengetahui bilangan

Romawi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah guru dan siswa

berkeliling guru memulai melakukan tanya jawab berkaitan dengan

yang dilalui ketika berkeliling? kelas 3. 5. 6 penulisan bilangan

Romawi 6 adalah VI. Apersepsi sederhana tersebut mengantarkan

siswa masuk pada materi pelajaran yaitu mengenal lambang

bilangan Romawi .

c. Orientasi

Sebelum masuk pada kegiatan inti guru menyampaikan

tujuan pelajaran kepada siswa, siswa menanggapi guru dengan

mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru. Guru

menyiapkan media pembelajaran yang digunakan untuk

memudahkan guru menanamkan konsep bilangan Romawi kepada

siswa.

d. Kegiatan inti

Guru nenuliskan lambang bilangan Romawi dasar pada

tulis (I, V, X, L, C, D. dan M), kemudian guru menjelaskan materi

menggunakan media lingkaran bilangan Romawi yang telah

dipersiapkan peneliti. Setelah guru menjelaskan materi, guru

membagi siswa menjadi beberapa kelompok (6 kelompok @ 4

siswa). Siswa diberi permasalahan oleh guru untuk dikerjakan

secara kelompok, soal tersebut berfungsi untuk merangsang siswa

memecahkan permasalahan sendiri dalam kelompok. Setelah siswa

selesai dan memecahkan masalah, siswa diminta maju untuk

menunjukkan bilangan Romawi satuan, puluhan, ratusan dan

menanggapi hasil pekerjaan teman yang presentasi. Kemudian guru

memberikan pembetulan apabila ada jawaban yang masih kurang

tepat dan memberikan penguatan tentang mengenal dan menulis

lambang Bilangan Romawi menggunakan lingkaran bilangan

Romawi. Kegiatan inti diakhiri dengan siswa mengerjakan latihan

soal dalam LKS yang telah dipersiapkan peneliti tentang mengenal

dan menulis lambang bilangan Romawi.

e. Kegiatan akhir

Guru mengajak siswa merefleksikan pelajaran pada hari ini

baik secara lisan maupun tertulis, “kesulitan apa yang kalian alami dalam belajar mengenal dan menulis bilangan Romawi?”. Karena masih ada pelajaran selanjutnya maka kegiatan akhir ditutup

dengan mengucapkan salam antara guru dan siswa

2. Pertemuan II

Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua dilaksanakan pada

hari Selasa tanggal 8 April 2014. Peneliti telah mempersiapkan media

pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berpedoman pada RPP yang telah

disusun peneliti. Pada pertemuan kedua, guru mengajar matematika

menggunakan pendekatan PMRI. Materi yang diajarkan pada

pertemuan kedua adalah menuliskan bilangan cacah sebagai bilangan

Romawi dan sebaliknya menuliskan bilangan Romawi sebagai

a. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa ketika masuk

dalam kelas, kemudian guru mengajak siswa berdoa. Sebelum

memulai pelajaran guru terlebih dahulu mengabsen kehadiran

siswa.

b. Motivasi

Motivasi dilakukan untuk membuat kegiatan pembelajaran

menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa agar dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran dengan kondusif. Guru mengajak

siswa bernyanyi dengan judul “1 + 1”. Guru mengaitkan lagu yang

dinyanyikan dengan materi yang akan dipelajari hari ini, 1 + 1 = 2

(I + I = II), 8 + 8 = 16 (VIII + VIII = XVI).

c. Apersepsi

Apersepsi dilakukan untuk menghubungkan siswa ke dalam

materi yang akan dipelajari hari ini tentang lambang bilangan

Romawi. Dalam kegiatan apersepsi, guru memulai dengan bertanya

kepada siswa, siapa Gubernur Yogyakarta sekarang? kemudian

siswa menjawab pertanyaan guru tentang nama Gubernur

Yogyakarta. Guru memberikan beberapa pertanyaan berkaitan

dalam kehidupan sehari-hari siswa, seperti alamat rumah, umur dan

tanggal lahir siswa. Siswa menuliskan jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan guru kemudian membacakan jawaban ke di depan

d. Orientasi

Orientasi bertujuan untuk menjelaskan tujuan yang akan

dicapai hari ini kepada siswa. Guru menjelaskan tujuan pelajaran

pada hari tersebut tentang menunjukkan dan menulis bilangan

Romawi, kemudian guru menyiapkan benda-benda atau media

yang akan digunakan untuk menanamkan konsep bilangan Romawi

kepada siswa.

e. Kegiatan inti

Kegiatan inti dimulai dengan guru membagi siswa siswa

menjadi beberapa kelompok, (6 kelompok @ 4 siswa), ketika

membagi kelompok guru juga membagikan media lingkaran

bilangan Romawi kepada masing-masing kelompok. Setelah siswa

duduk dalam 1 kelompok guru membagikan Lembar Kerja Siswa

(LKS), siswa diberi permasalahan oleh guru dengan memasangkan

bilangan Romawi dengan bilangan cacah yang dikerjakan secara

kelompok, soal tersebut berfungsi untuk merangsang siswa

memecahkan masalah dengan menggunakan media lingakaran

bilangan Romawi, contoh soal:

1. XXI a. 11

2. XLIX b. 75

3. XXXVIII c. 38

4. LXXV d. 49

Siswa dalam kelompok memecahkan masalah

memasangkan bilangan Romawi dengan bilangan cacah

menggunakan lingkaran bilangan Romawi. Dalam memecahkan

masalah, siswa berdiskusi dengan teman kelompok menggunakan

media lingkaran bilangan Romawi. Selama siswa berdiskusi dalam

kelompok, guru sebagai fasilitator berkeliling dari satu kelompok

ke kelompok lain untuk melihat proses pekerjaan siswa dalam

kelompok dan menjawab pertanyaan siswa yang kurang paham.

Setelah kegiatan diskusi selesai guru meminta beberapa kelompok

untuk maju di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi mereka

dalam menunjukkan dan menulis lambang bilangan Romawi.

Kelompok yang diminta maju yaitu kelompok 1, 3 dan 5. Guru

tidak meminta seluruh kelompok untuk mempresentasikan di depan

kelas dengan alaasan untuk menyingkat waktu. Setelah setiap

kelompok selesai presentasi, guru memberi kesempatan pada

kelompok lain untuk menanggapi hasil pekerjaan kelompok yang

presentasi di depan kelas. Beberapa siswa bertanya tentang cara

pengerjaan soal yang dianggap masih kurang jelas, adapula yang

menganggapi suara kelompok ketika presentasi tidak jelas, kurang

keras ketika berbicara. Guru memberikan saran dan pembetulan

apabila ada jawaban yang kurang tepat kepada kelompok yang

presentasi dengan menggunakan lingkaran bilangan Romawi. Guru

menunjukkan dan menuliskan lambang bilangan Romawi.

Kegiatan inti diakhiri dengan siswa mengerjakan latihan soal

dalam LKS yang telah dipersiapkan peneliti tentang menunjukkan

dan menulis lambang bilangan Romawi.

f. Kegiatan akhir

Guru mengajak siswa merefleksikan pelajaran pada hari ini

baik secara lisan maupun tertulis, “kesulitan apa yang kalian alami

dalam belajar mengenal dan menulis bilangan Romawi?”. Siswa diminta untuk mempelajari materi yang telah dipelajari yaitu

menulis lambang bilangan Romawi, karena pada pertemuan ketiga

siswa akan mengerjakan soal ulangan untuk mengukur sejauh

mana siswa menguasai materi. Kegiatan akhir ditutup dengan

mengucapkan salam antara guru dan siswa.

3. Pertemuan III

Kegiatan pembelajaran pada pertemua ketiga dilaksanakan

pada hari Jumat, tanggal 11 April 2014. Peneliti telah mempersiapkan

media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berpedoman pada

RPP yang telah disusun peneliti. Pada pertemuan ketiga siklus 1, siswa

dan guru berdiskusi tentang materi lambang bilangan Romawi yang

telah dibahas pada pertemuan I dan pertemuan II dengan menggunakan

evaluasi yang digunakan sebagai ulangan harian siswa untuk

mengtahui tingkat pemahaman siswa.

a Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa ketika masuk

dalam kelas, kemudian guru mengajak siswa berdoa. Sebelum

memulai pelajaran guru terlebih dahulu mengabsen kehadiran

siswa.

b Motivasi

Motivasi dilakukan untuk membuat kegiatan pembelajaran

menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa agar dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran dengan kondusif. Guru mengajak

siswa bernyanyi dengan judul “balonku ada lima”. Guru

mengaitkan lagu yang dinyanyikan dengan materi lambang

bilangan Romawi, 5 - 1 = 4 (V - I = IV).

c Apersepsi

Kegiatan apersepsi pada pertemuan ketiga, dilakukan untuk

mengingatkan siswa pada materi yang telah dipelajari pada

pertemuan I dan pertemuan II. Guru memberikan pertanyaan

kepada siswa dan siswa diminta menjawab pertanyaan berkaitan

d Orientasi

Guru menjelaskan tujuan pelajaran pada pertemuan ketiga

tentang mengerjakan soal evaluasi mandiri lambang bilangan

Romawi yang telah disiapkan peneliti.

e Kegiatan inti

Setelah guru bertanya jawab dengan siswa, guru

memberikan penguatan pada kesimpulan yang telah dibuat siswa

dengan membahasnya bersama. Kemudian siswa diminta untuk

menyiapkan diri mengerjakan soal ulangan, siswa memasukkan

buku latihan dan catatan, dan menyiapkan alat tulis. Guru

membagikan soal ulangan kepada siswa. Siswa mengerjakan soal

ulangan dengan baik dan tertib. Setelah semua siswa selesai

mengerjakan soal ulangan, siswa diminta untuk mengisi lembar

skala kemandirian yang telah dipersiapkan peneliti.

f Kegiatan penutup

Kegiatan akhir ditutup dengan mengucapkan salam antara

guru dan siswa.

C. Pengamatan

Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, peneliti melakukan

kegiatan observasi dan membagikan skala pada akhir siklus I. Kegiatan

observasi merupakan salah satu cara peneliti untuk mengumpulkan data

tentang kemandirian siswa yang dijabarkan dalam rubrik observasi siswa.

berlangsung, peneliti mengamati aktivitas siswa yang menunjukkan

adanya kemadirian pada siswa, aktivitas dalam kelompok, tindakan yang

dilakukan siswa ketika presentasi maupun berani bertanya apabila ada

materi yang kurang dipahami. Observasi yang dilakukan oleh peneliti

berpedoman pada rubrik observasi yang telah dibuat.

A. Kemandirian Siswa

Pengumpulan data untuk memperoleh kemandirian siswa

dengan cara observasi dan skala yang diikuti kelas IV dengan jumlah

26 siswa.

Tabel 4.3 Data Nilai Kemandirian Siswa Berdasarkan Observasi dan Skala Siklus I

No Nama Rata-rata Observasi

Pertemuan I dan II Skala Rata-rata Keterangan

1 A 50 64,13 57,06 Rendah 2 B 76,31 70,65 73,48 Sedang 3 C 50 76,09 63,04 Rendah 4 D 76,31 83,69 80 Tinggi 5 E 60,52 70,65 65,59 Sedang 6 F 86,84 68,48 77,66 Sedang 7 G 89,47 80,43 84,95 Tinggi 8 H 76,31 80,43 78,37 Sedang 9 I 86,84 89,13 87,98 Tinggi 10 J 68,42 73,91 71,16 Sedang 11 K 76,31 67,39 71,85 Sedang 12 L 60,52 78,26 69,39 Sedang 13 M 92,11 63,04 77,57 Sedang 14 N 60,52 85,87 73,19 Sedang 15 O 44,73 72,83 58,78 Rendah 16 P 76,31 91,3 83,8 Tinggi 17 Q 50 88,04 69,02 Sedang

No Nama Rata-rata Observasi

Pertemuan I dan II Skala Rata-rata Keterangan

18 R 78,94 55,43 67,19 Sedang 19 S 78,94 83,69 81,32 Tinggi 20 T 60,52 93,48 77 Sedang 21 U 84,21 59,78 71,99 Sedang 22 V 76,31 68,48 72,39 Sedang 23 W 57,89 71,74 64,82 Rendah 24 X 71,05 57,61 64,33 Rendah 25 Y 73,68 98,91 86,29 Tinggi 26 Z 63,15 60,87 62,01 Rendah Jumlah 1868,42 1954,23 1911,32 - Rata-rata 71,86 75,18 73,52 Sedang

Dari data nilai di atas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata

kemandirian berdasarkan observasi sebesar 71,86 dan berdasarkan

skala sebesar 75,18. Dari data di atas dapat diketahui rata-rata

kemandirian siswa adalah 73,52 termasuk dalam kategori sedang.

Sebanyak 6 siswa dari 26 siswa (23%) termasuk dalam kategori

rendah. Sebanyak 14 siswa dari 26 siswa (54%) termasuk dalam

sedang. Sebanyak 6 siswa dari 26 siswa (23%) termasuk dalam

kategori tinggi.

B. Prestasi Belajar

Data untuk mengetahui prestasi belajar dapat diperoleh dari

hasil evaluasi dalam bentuk tes yang dikerjakan siswa pada akhir

Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Siklus I No Nama Nilai (KKM 70) Ketuntasan Ya Tidak 1 Wil 71.65 2 Bra 31.5 3 Mar 75 4 Ria 70 5 Kev 75 6 Alb 66.6 7 El 86,6 8 And 95 9 Lin 80 10 De 75 11 Eas 78.3 12 Ek 70 13 Ri 83,3 14 Reg 76.6 15 Del 65 16 Oli 70 17 Raf 65 18 An 70 19 Sat 83 20 Dhi 70 21 Yak 68 22 Yos 61.6 23 Dro 70 24 Ang 60 25 Glo 80 26 Cel 56.65 Jumlah 1683,9 Rata-rata 64,76 Nilai tertinggi 95 Nilai terendah 31.5 Persentase siswa tuntas 69% (18 siswa) Persentase siswa tidak tutas 31% (8 siswa)

Dari data di atas dapat diketahui rata-rata hasil ulangan

matematika siklus I yang diikuti 26 siswa kelas IV yaitu 64,76.

Sebanyak 18 siswa dari 26 siswa (69%) mendapatkan nilai di atas

KKM dan 8 siswa dari 26 siswa (31%) mendapatkan nilai di bawah

KKM.

D. Refleksi

1. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus I. Tingkat

keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran cukup

baik. Guru mampu menguasai kelas dengan baik sehingga suasana

belajar di dalam kelas cukup kondusif karena sebelum pembelajaran

dimulai guru membuat aturan yang telah disepakati antara guru dan

siswa sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Kekurangan pada pertemuan pertama, siswa belum terbiasa

dengan pendekan PMRI yang digunakan guru. Beberapa siswa masih

kebingungan ketika menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan guru.

Ketika siswa menyelesaikan tugas kelompok, guru sebagai fasilitator

membantu siswa yang kebingungan sehingga siswa dapat menyelesaikan

tugas dengan baik.

Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan penelitian

pada siklus I yaitu.

a. Siswa tidak terbiasa menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan

membahas hal-hal lain diluar pelajaran, sehingga beberapa

kelompok tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas kelompok.

b. Beberapa siswa kurang mampu memanfaatkan media yang dibagikan

guru kepada masing-masing kelompok, sehingga siswa

membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan tugas

kelompok

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh peneliti dan

guru dalam pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus I yaitu.

a. Pengolahan waktu yang dilakukan guru dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran yang perlu diperhatikan, sehingga pembagian waktu

kegiatan awal kegiatan akhir dan penutup sesuai dengan RPP yang

dibuat.

b. Beberapa kegiatan pembelajaran yang dituliskan dalam RPP tidak

dilaksanakan dan beberapa kegiatan terbalik-balik.

c. Lebih diperjelas dalam penggunaan media kepada siswa, sehingga

penggunaan media dalam menyelesaikan masalah menjedi lebih

optimal.

2. Hasil Belajar

Hasil penelitian tentang kemandirian siswa dari kondisi awal

adalah 54,89 kemudian meningkat menjadi 73,52 dan sudah mencapai

kriteria keberhasilan siklus I sebesar 70. Sedangkan prestasi belajar

siswa dari kondisi awal adalah 67,6 dengan persentase ketuntasan KKM

siswa (48%) dan siswa yang tidak mencapai KKM adalah 13 dari 25

siswa (52%). Pada siklus I menunjukkan peningkatan yaitu prestasi

belajar siswa 64,76 dan siswa yang mencapai KKM adalah 18 dari 26

siswa (69%) dan siswa yang tidak mencapai KKM adalah 8 dari 26

siswa (31%). Prestasi belajar dalam bentuk tes yang diperoleh masih

belum mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan sebesar 75.

Dengan demikian, peneliti memutuskan untuk melanjutkan

penelitian ke siklus II karena hasil peningkatan prestasi belajar belum

mencapai kriteria prestasi belajar sebesar 75 yaitu 64,76. Sebelum

peneliti melakukan penelitian ke siklus II, peneliti melakukan perbaikan

dalam proses kegiatan pembelajaran. Perbaikan yang dilakukan peneliti

yakni, dengan menyusun kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dari

siklus I. Hal ini dilakukan dengan harapan pada siklus II, hasil prestasi

belajar dalam bentuk tes siswa mampu mencapai kriteria keberhasilan

yang sudah ditentukan. Dokumen kegiatan pembelajaran selama siklus I

berupa foto-foto yang dapat dilihat pada lampiran.

4.1.2.2 Siklus II

Kegiatan siklus II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan yaitu tanggal

15 April 2014, dan 19 April 2014. Materi pembelajaran yang diajarkan pada

siklus II adalah menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan

sebaliknya dengan menggunakan aturan penjumlahan, pengurangan dan

A. Perencanaan Penelitian II

Perencanaan yang dilakukan pada penelitian II tidak jauh berbeda

dengan perencanaan pada siklus I. Peneliti mempersiapkan materi

pelajaran tentang menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi

dan sebaliknya dengan mengguna kan aturan penjumlahan, pengurangan

dan gabungan, perangkat pembelajaran yang disiapkan peneliti yaitu,

Silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, media pembelajaran, lembar skala dan

lembar observasi.

B. Pelaksanaan Penelitian II

1. Pertemuan I

Kegiatan pembelajaran siklus II dimulai pada hari Selasa

tanggal 15 April 2014. Peneliti telah mempersiapkan media

pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berpedoman pada RPP yang telah

disusun peneliti. Pada pertemuan pertama siklus II, guru mengajar

matematika menggunakan pendekatan PMRI. Materi yang diajarkan

pada pertemuan pertama adalah menyelesaikan masalah bilangan

Romawi dengan menggunakan aturan penjumlahan, pengurangan dan

gabungan.

a. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa ketika masuk

memulai pelajaran guru terlebih dahulu mengabsen kehadiran

siswa.

b. Motivasi

Motivasi dilakukan untuk membuat kegiatan pembelajaran

menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa agar dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran dengan kondusif. Guru membagi

siswa menjadi beberapa kelompok dengan mencocokkan potongan

puzzle yang diberikan kepada setiap siswa yang jika digabungkan

akan membentuk suatu pertanyaan.

c. Apersepsi

Apersepsi dilakukan agar guru mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa dan menghubungkan apa yang akan dilakukan

siswa dengan materi yang akan dipelajari. Guru bertanya kepada

siswa, C + X + X + X + (X – I) dari potongan puzzle yang dibagikan guru kepada siswa, kemudian siswa menjawab pertanyaan tanpa ditunjuk

guru C + X + X + X + (X – I) = 139. Apersepsi sederhana tersebut mengantarkan siswa masuk pada materi pelajaran yaitu mengenal

lambang bilangan Romawi .

d. Orientasi

Sebelum masuk pada kegiatan inti guru menyampaikan

tujuan pelajaran hari tersebut tentang menggunakan aturan

penjumlahanm pengurangan dan gabungan dalam menulis bilangan

yang disampaikan guru. Guru menyiapkan media pembelajaran

yang digunakan untuk memudahkan guru menanamkan konsep

bilangan Romawi kepada siswa.

e. Kegiatan inti

Guru meminta siswa berkumpul dalam kelompok sesuai

dengan kecocokan potongan puzzle yang diberikan guru.

Kemudian setelah pembagian kelompok, siswa diberi

permasalahan oleh guru dengan memasangkan bilangan Romawi

dengan bilangan cacah yang dikerjakan secara kelompok, soal

tersebut berfungsi untuk merangsang siswa memecahkan

permasalahan dengan menggunakan media lingkaran bilangan

Romawi. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok dalam

memecahkan masalah. Kemudian guru meminta beberapa

kelompok untuk maju mempresentasikan hasil diskusi. Siswa

mempresentasikan hasil diskusi dengan memasangkan bilangan

Romawi dengan bilangan cacah di papan tulis dengan

menggunakan media. Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan teman

yang presentasi. Kemudian guru memberikan pembetulan apabila

ada jawaban yang masih kurang tepat dan memberikan penguatan

tentang aturan penjumlahan, pengurangan dan gabungan bilangan

Romawi menggunakan lingkaran bilangan Romawi. Kegiatan inti

diakhiri dengan siswa mengerjakan soal latihan tentang aturan

f. Kegiatan akhir

Guru mengajak siswa merefleksikan pelajaran pada hari ini

baik secara lisan maupun tertulis, “kesulitan apa yang kalian alami dalam belajar mengenal dan menulis bilangan Romawi?”. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta mengerjakan soal latihan tentang

aturan penjumlahan, pengurangan dan gabungan bilangan Romawi.

Kegiatan akhir ditutup dengan mengucapkan salam antara guru dan

siswa.

2. Pertemuan II

Kegiatan pembelajaran pada pertemua kedua dilaksanakan

pada hari Sabtu tanggal 19 April 2014. Peneliti telah mempersiapkan

media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berpedoman pada

RPP yang telah disusun peneliti. Pada pertemuan ketiga siklus II, siswa

dan guru berdiskusi tentang materi aturan lambang bilangan Romawi

yang telah dibahas pada pertemuan I dengan menggunakan pendekatan

PMRI. Kemudian guru meminta siswa mengerjakan soal evaluasi yang

digunakan sebagai ulangan harian siswa untuk mengtahui tingkat

pemahaman siswa.

a. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa ketika masuk

memulai pelajaran guru terlebih dahulu mengabsen kehadiran

siswa.

b. Apersepsi

Kegiatan apersepsi pada pertemuan kedua, dilakukan untuk

mengingatkan siswa pada materi yang telah dipelajari pada

pertemuan I. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang

menulis bilangan Romawi dan menyelesaikan masalah bilangan

Romawi menggunakan aturan penjumlahan, pengurangan dan

gabungan.

c. Orientasi

Guru menjelaskan tujuan pelajaran pada pertemuan ketiga

tentang mengerjakan soal evaluasi mandiri lambang bilangan

Romawi yang telah disiapkan peneliti.

d. Kegiatan inti

Setelah guru bertanya jawab dengan siswa, guru

memberikan penguatan pada kesimpulan yang telah dibuat siswa

dengan membahasnya bersama. Kemudian siswa diminta untuk

menyiapkan diri mengerjakan soal ulangan, siswa memasukkan

buku latihan dan catatan, dan menyiapkan alat tulis. Guru

membagikan soal ulangan kepada siswa. Siswa mengerjakan soal

ulangan dengan baik dan tertib. Setelah semua siswa selesai

mengerjakan soal ulangan, siswa diminta untuk mengisi lembar

e. Kegiatan penutup

Kegiatan akhir ditutup dengan mengucapkan salam antara

guru dan siswa

C. Pengamatan

Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, peneliti melakukan

kegiatan observasi dan membagikan skala pada akhir siklus II. Kegiatan

observasi dilakukan ketika kegiatan proses pembelajaran sedang

berlangsung, peneliti mengamati aktivitas siswa yang menunjukkan

adanya kemadirian pada siswa, aktivitas dalam kelompok, tindakan yang

dilakukan siswa ketika presentasi maupun berani bertanya apabila ada

materi yang kurang dipahami. Observasi yang dilakukan oleh peneliti

berpedoman pada rubrik observasi yang telah dibuat.

A. Kemandirian Siswa

Pengumpulan data untuk memperoleh kemandirian siswa dengan

Tabel 4.5 Data Nilai Kemandirian Siswa Berdasarkan Observasi dan Skala Siklus II

No Nama Observasi Skala Rata-rata Keterangan

1 A 63,16 68,48 65,82 Sedang 2 B 78,95 69,56 74,25 Sedang 3 C 57,89 76,09 66,99 Sedang 4 D 78,95 73,91 76,43 Sedang 5 E 63,16 85,87 74,51 Sedang 6 F 89,47 66,3 77,88 Sedang 7 G 89,47 82,6 86,03 Tinggi 8 H 84,21 84,78 84,49 Tinggi 9 I 89,47 89,13 89,3 Tinggi 10 J 78,95 81,52 80,23 Tinggi 11 K 84,21 65,28 74,74 Sedang 12 L 73,68 72,83 73,25 Sedang 13 M 94,74 63,04 78,89 Sedang 14 N 78,95 78,26 78,61 Sedang 15 O 89,47 88,04 88,75 Tinggi 16 P 78,95 76,09 77,52 Sedang 17 Q 63,16 98,91 81,03 Tinggi 18 R 89,47 96,74 93,11 Sangat Tinggi 19 S 84,21 86,96 85,58 Tinggi 20 T 78,95 73,91 76,43 Sedang 21 U 84,21 68,48 76,34 Sedang 22 V 78,95 71,74 75,34 Sedang 23 W 73,68 79,35 76,51 Sedang 24 X 89,47 61,96 75,71 Sedang 25 Y 84,21 73,91 79,06 Sedang 26 Z 78,95 61,96 70,23 Sedang Rata-rata 79,96 76,75 78,35 Sedang

Dari data nilai di atas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata

Dokumen terkait